, Washington DC - Pada 13 April 1953, Direktur Central Intelligence Agency (CIA) Allen Dulles mengeluarkan otorisasi proyek MK-ULTRA. Itu adalah salah satu program rahasia paling kontroversial milik badan intelijen pusat Amerika Serikat.
Lebih dari satu dekade sebelum psikolog Timothy Leary menganjurkan pemakaian lysergic acid diethylamide (LSD) sebagai obat terapi psikedelik, para ilmuwan di Technical Services Staff CIA meluncurkan proyek sangat rahasia untuk mempelajari efek pengendali pikiran dari LSD dan psikedelik lainnya.
Advertisement
Baca Juga
Para ilmuwan menjadikan warga negara AS dan Kanada sebagai tikus laboratorium -- tanpa mereka sadari.
Allen Dulles, sang bos CIA, kala itu ingin menutup 'brainwashing gap', terkait informasi bahwa para tawanan perang Amerika Serikat di Korea menjadi sasaran teknik pengendalian pikiran oleh pihak yang menangkap mereka, demikian seperti dikutip dari situs Wired pada Jumat (12/4/2019).
Selain obat-obatan, program tersebut mencakup lebih dari seratus sub-proyek yang melibatkan implan radiologis, hipnosis, persuasi subliminal, terapi kejut listrik dan teknik isolasi.
Lebih dari 30 universitas dan institusi terlibat dalam riset-riset yang didanai CIA, meskipun tidak semua menyadari badan intelijen itu adalah penyandang dana mereka. Sebab, dana tersebut tak jarang dicuci lewat sejumlah organisasi cangkang (shell organizations).
Dengan kedok penelitian, LSD -- yang sifat psikedeliknya ditemukan oleh seorang ahli kimia Swiss pada tahun 1943 -- diam-diam diberikan kepada karyawan CIA, tentara AS, pasien gangguan jiwa, serta masyarakat umum.
Seorang agen yang berperan sebagai 'konsultan' proyek CIA "Operation Midnight Climax" membayar sejumlah pekerja seks komersial (PSK) untuk diam-diam memberikan obat itu ke par kliennya. Konon, sejumlah rumah bordir palsu didirikan.
Agen itu kemudian mengawasi reaksi target lewat cermin dua arah. Dia juga dilaporkan memasukkan obat ke minuman para pelanggan di bar dan restoran.
CIA pada akhirnya menyimpulkan bahwa sifat LSD terlalu tak terduga untuk sebuah riset yang bisa diandalkan. Namun, itu sudah terlambat bagi Frank Olson.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Skandal Bunuh Diri Karyawan CIA
![Ilustrasi Badan Intelijen Amerika Serikat CIA](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/16o7KXAe754pOlxo9Rw_D-PsXh0=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1333415/original/079456200_1472639933-20160831-CIA.2.jpg)
Frank Olson adalah seorang peneliti kuman untuk Angkatan Darat AS. Warga sipil itu juga pekerja CIA -- yang tak sadar bahwa ia adalah target penelitian LSD.
Pada 1953, rapat digelar di sebuah lokasi pegunungan. Pimpinan proyek MK-ULTRA, Dr. Sidney Gottlieb dan sejumlah karyawan CIA hadir di sana.
Kala itu, Olson dan empat ilmuwan lain menenggak segelas Cointreau yang telah dibubuhi LSD secara diam-diam. Baru 20 hari menit kemudian, mereka diberi tahu bahwa ada obat yang dibubuhkan dalam minuman mereka.
Olson diduga mengalami reaksi keras. Ia meninggalkan lokasi rapat dalam kondisi gelisah. Pria itu bahkan mengancam mundur dari CIA.
CIA mengklaim, Olson mendadak menderita paranoia dan depresi yang ekstrem, dan mengirimnya ke psikiater di New York untuk konsultasi.
Namun, ia kemudian meninggal tiba-tiba, 'jatuh' dari kamar hotelnya yang ada di lantai 10.
Seorang karyawan CIA yang mendampinginya di New York melaporkan, ia terbangun pada pukul 01.30 dini hari dan melihat Olson menjatuhkan dirinya.
Olson, yang kala itu berusia 38 tahun, meninggalkan seorang istri dan tiga anak yang usianya di bawah 10 tahun.
Karena tak didasarkan bukti kuat, keluarga mendiang Olson dengan enggan menerima penjelasan membingungkan CIA bahwa ilmuwan itu tiba-tiba mengalami depresi fatal.
Kala berita tentang program LSD rahasia CIA akhirnya bocor 20 tahun kemudian, keluarga mendiang mendapatkan informasi bahwa penyelidikan Kongres mengungkap, Olson tak sadar mengonsumsi halusinogen sebelum kematiannya.
CIA terus bersikeras bahwa Olson bunuh diri. Namun, atas desakan Presiden Gerald Ford, kompensasi senilai US$ 750.000 diberikan kepada keluarga mendiang.
Pada tahun 1990-an, putra Olson meminta jasad sang ayah menjalani uji post-mortem. Dari tes forensik itu diketahui, korban meninggal karena trauma benda tumpul di kepala, yang mungkin dialami sebelum ia jatuh dari jendela.
Olson bukan satu-satunya korban uji coba CIA. Seorang pemain tenis profesional yang menjalani perawatan di New York Psychiatric Institute, karena depresi yang dialami pasca-bercerai, mengalami koma dan akhirnya tewas. Sebelumnya, ia diberi obat turunan mescaline.
Advertisement
Permintaan Maaf Presiden AS
![Presiden ke-42 Amerika Serikat, Bill Clinton](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/7pESEeagv_dFMYfWHLpOHtpeqT4=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1769680/original/095113300_1510646824-800px-Bill_Clinton.jpg)
Pada 1973, Direktur CIA saat itu, Richard Helms memerintahkan dokumen-dokumen proyek MK-ULTRA dihancurkan pada tahun 1973.
Namun, program tersebut terkuak ke publik pada 1975 lewat penyelidikan oleh Church Committee dan Rockefeller Commission -- komisi yang dibentuk untuk menginvestigasi operasi surveillance pemerintah pasca- pengungkapan skandal penyadapan Watergate dan skandal-skandal lainnya.
Pada saat itu, proyek MK-ULTRA seharusnya sudah tamat. Namun, itu samasekali bukan akhir dari program rahasia pemerintah AS yang salah arah.
Pada tahun 1995, Presiden AS kala itu, Bill Clinton meminta maaf atas eksperimen yang didukung pemerintah yang bertujuan untuk, "memahami efek paparan radiasi pada tubuh manusia", yang dilakukan tanpa izin di sejumlah rumah sakit, universitas, dan pangkalan militer di seluruh negeri.
"Meski sebagian besar percobaan sesuai standar etis, beberapa lainnya tak memenuhinya -- tak hanya berdasarkan standar yang diterapkan saat ini namun juga batasan yang berlaku saat pengujian dilakukan," kata Clinton. "Melanggar aturan negara juga kemanusiaan."
Terkini Lainnya
CIA Kuak Memo Rahasia soal Indonesia untuk 2 Presiden AS
Piring Terbang Sampai Pengendali Otak, Ini 7 Proyek Rahasia CIA!
Ingin Bantah Teori Darwin, Peneliti Masukkan Otak Manusia ke Dalam Monyet
Skandal Bunuh Diri Karyawan CIA
Permintaan Maaf Presiden AS
Amerika Serikat
Today in History
CIA
Rekomendasi
Hamas: Perundingan Gencatan Senjata Kembali ke Titik Awal
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Pertandingan 8 Besar Euro 2024
Terkesan Penampilannya di Euro 2024, Real Madrid Ingin Datangkan Rekan Setim Jude Bellingham
Top 3: Pola Makan Nabati Bisa Perlambat Perkembangan Kanker Prostat
Top 3 Berita Bola: Timnas Belanda Lolos ke Perempat Final Euro 2024, Ronald Koeman Malah Menyesal
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Siaran Langsung Argentina vs Ekuador di Perempat Final Copa America 2024 di Vidio
Prediksi Copa America 2024 Argentina vs Ekuador: Semuanya Memihak Tim Tango
Timnas Ekuador Siap Berjuang Mati-matian di Perempat Final Copa America 2024
Copa America 2024 Argentina Vs Ekuador: Tim Tanggo Didukung Rekor Apik
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
Kata Sekjen PKS soal Kaesang Disodorkan Jokowi untuk Maju di Pilkada Jakarta 2024
Survei Warna Research Center: Tingkat Elektabilitas Hendy Siswanto dan Faida Tinggi Jelang Pilkada Jember 2024
Respons Jokowi soal Kabar Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024, Benarkah Sodorkan ke Parpol?
Ridwan Kamil Dianggap Masih Kuat di Pilkada Jawa Barat, Bawa Untung Buat Golkar
Bobby Nasution Terima Pinangan PKB Jadi Bakal Cagub di Pilkada Sumut 2024, Cari Cawagub Perempuan
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
4 Juli 1940: Bom Teroris Meledak di New York World’s Fair, Beruntung Hanya 2 Orang Tewas
Populer
Pengamat Hukum UI: Proses Pembangunan Gedung Kedubes India di Jakarta Tak Salahi Aturan
Sunita Williams, Astronaut Perempuan NASA yang Terancam Terdampar di ISS
Pangeran Harry Disebut Tak Beri Dukungan ke Kate Middleton yang Berjuang Melawan Kanker
4 Juli 1940: Bom Teroris Meledak di New York World’s Fair, Beruntung Hanya 2 Orang Tewas
Beredar Kabar Pesawat Israel Ditolak Isi Bahan Bakar di Turki, Begini Kronologinya
Letnan Jenderal Jennie Carignan Jadi Wanita Pertama Pimpin Militer Kanada, Ibu 4 Anak
Biro Komite Palestina PBB Apresiasi Dedikasi Indonesia Hentikan Genosida di Jalur Gaza
Kolaborasi Melbourne Symphony Orchestra dengan Musisi Tanah Air Jadi Wadah Pertukaran Seni Indonesia-Australia
China Dukung Kazakhstan Bergabung dengan BRICS
Ketua KPU
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Parpol, KPU, hingga Jokowi Usai DKPP RI Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Jokowi Sebut Keppres Pemberhentian Hasyim Asy'ari dari Ketua KPU Masih Diproses
DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari, Jokowi Pastikan Pilkada 2024 Jujur dan Adil
Berita Terkini
Mau Cepat Kaya? Coba Amalkan Ini Tiap Jumat dari Guru Sekumpul, Rezeki Datang Tak Terduga
Pengantin Habiskan Bujet Katering Pernikahan Rp216 Juta, Menunya Sushi Tei sampai Kopi Kenangan
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Ambung Gila, Permainan Mistis yang Libatkan Roh
Mengenal Asteroid Ryugu, Lebih Tua dari Matahari
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Jumat 5 Juli 2024
Dahlan Iskan Dicecar KPK soal Perannya Sebagai Kuasa Pemegang Saham PT Pertamina di Kasus Korupsi LNG
Duga Penyidik Tak Profesional, Petani Lapor Propam Polda Kalteng
Jakarta BIN vs Pertamina Enduro Mengawali Empat Besar PLN Mobile Proliga 2024
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
Viral, Pengemudi Berpelat Dinas Cekcok dengan Sopir Taksi di Semanggi Jakpus
Vonis Salman Raziq, Perekrut 12 Kurir Narkoba Jaringan Fredy Pratama Ditunda
Lumut Berpotensi Dapat Tumbuh di Mars
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Kisah Keajaiban Surah Al-Isra yang Sebabkan Davina Karamoy Mualaf