Diskusi Kontrak Mandek, Manchester United Berpeluang Dapat Rekrutan Besar Pertama dari Serie A

, Jakarta Manchester United berpotensi bisa mendapat rekrutan besar dari Serie A di bursa transfer musim panas 2024. Pemain yang lama jadi incaran mereka, Adrien Rabiot, diklaim menemui jalan buntu dengan Juventus terkait kontrak baru.

Sekadar informasi, gelandang asal Prancis saat ini masih sibuk menjalankan tugas internasional di Euro 2024. Rabiot jadi salah satu pemain penting dalam timnya yang turut berperan mengantar skuad Les Bleus tembus ke perempat final kompetisi Eropa empat tahunan.

Situs Transfermarkt mencatat Rabiot selalu tampil dalam 4 pertandingan Prancis dari fase penyisihan grup hingga babak 16 besar. Pria berusia 29 tahun itu juga selalu dijadikan starter di lini tengah, meski tak bermain penuh waktu saat laga melawan Austria dan Polandia.

Sayangnya, performa gemilang Adrien Rabiot bersama Timnas Prancis tak berbanding lurus dengan situasinya di Juventus. Sang pemain diklaim mengalami ketidakpastian, dengan Rabiot bahkan sudah menyandang status agen bebas lantaran kontraknya kedaluwarsa pada akhir Juni lalu.

Ini sebenarnya bukan kali pertama Rabiot dan Juventus ada di ambang perpisahan. Klub raksasa Serie A sebelumnya juga kerap terlambat memperbarui kontrak pemain Prancis, tetapi kedua pihak pada akhirnya selalu sepakat melanjutkan kerja sama.

Kendati demikian, pakar transfer Fabrizio Romano mengungkap situasi Adrien Rabiot di Juventus tak akan sama lagi di musim panas ini. Bianconeri merasa sudah mengajukan proposal terbaiknya. Namun, pihak pemain terus merasa hal itu tidak cukup.

Alhasil, mereka menemui deadlock hingga kini. Si Nyonya Tua pun diragukan bisa mengikat Rabiot dengan kontrak baru lagi seperti musim-musim sebelumnya.

Berita Video Extra Time, kisah powerfullnya Agen Adrien Rabiot yang adalah ibu kandung sendiri

2 dari 3 halaman

Saatnya MU Bergerak?

Erik ten Hag - Manchester United - Liga Inggris — Manajer Manchester United Erik ten Hag memberi isyarat di tepi lapangan selama pertandingan Liga Inggris melawan Nottingham Forest di The City Ground, Minggu (31/12/2023) ini hari WIB. MU kalah 1-2. (Darren Staples / AFP)

Manchester United bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk mewujudkan mimpi lamanya memboyong Adrien Rabiot. Seperti diketahui, Setan Merah sebelumnya sempat santer dikabarkan berminat merekrut penggawa kelahiran 1995 ke Old Trafford.

MU bahkan beberapa kali sudah sangat dekat dengan rencananya, tetapi berakhir jadi korban PHP pesepak bola Prancis lantaran mereka kesulitan mencapai kata sepakat dengan ibu sekaligus agennya, Veronique.

Kabar kala itu menyebut Manchester United sudah setuju membayar 15 juta poundsterling ke Juventus pada musim panas 2022. Namun, pihak pemain malah meminta gaji kelewat mahal yang memaksa Setan Merah mundur teratur.

Kemudian pada musim panas 2023, Rabiot lagi-lagi berpeluang gabung Manchester United sebagai agen bebas. Sayangnya, besaran gaji masih menjadi hambatan bagi terealisasinya kerja sama klub raksasa Liga Inggris dengan pemain internasional Prancis

3 dari 3 halaman

Sudah Mulai Komunikasi dengan Klub Lain

Juventus vs Salernitana — Matteo Lovato dari Salernitana, kiri, dan Adrien Rabiot dari Juventus berebut bola saat pertandingan sepak bola Piala Italia antara Juventus dan Salernitana di Stadion Juventus di Turin, Italia, Kamis, 4 Januari 2024. (Marco Alpozzi/dpa via AP)

Masih menurut Fabrizio Romano, Adrien Rabiot saat ini sudah mulai mengadakan pembicaraan dengan klub-klub lain agar bisa mengambil keputusan terkait masa depannya pasca Euro 2024.

Juventus sendiri juga dikabarkan sudah bergerak mendekati gelandang Nice Khephren Thuram yang bisa didapuk sebagai pengganti pesepak bola Prancis di Allianz Stadium.

Laporan pada akhir Juni lalu mengungkap Adrien Rabiot sebenarnya menyimpan keinginan untuk gabung Manchester United jika berpisah dari Bianconeri di musim panas 2024. Laporan Tuttosport mengungkap sang pemain tengah menunggu MU agar mengajukan penawaran kepadanya.

Namun, berbeda dari musim-musim sebelumnya, investor Setan Merah berpotensi gantian jadi pengambat bersatunya Manchester United dan Rabiot. Sir Jim Ratcliffe diklaim lebih suka memprioritaskan pemain yang usianya masih muda, ketimbang membeli bintang dengan harga selangit.