, Jakarta Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) melaporkan adanya kampanye negatif terhadap produk minyak sawit di India dan Pakistan. Lantaran produk minyak goreng berbahan dasar kelapa sawit dianggap tidak sehat dan tak ramah lingkungan.
Ketua Kompartemen Media Relation GAPKI Fenny Sofyan mengatakan, gerakan anti sawit ini ramai digencarkan kelompok anak muda di India dan Pakistan, meskipun kedua negara itu merupakan salah satu importir terbesar kelapa sawit.
Baca Juga
Kampanye tersebut dinilai berbahaya bagi Indonesia yang merupakan salah satu pemasok kelapa sawit dan produk turunan semisal minyak sawit terbesar.
Advertisement
"Tren tidak mau menggunakan kelapa sawit karena bukan minyak nabati yang hijau dan sustainable itu sudah mulai ke anak-anak muda di India dan Pakistan. Jangan sampai kita terlena dan membiarkan ini terjadi," ujar Fenny dalam sesi diskusi di Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta, Kamis (4/7/2024).
Fenny menceritakan, isu ini mulai kencang disuarakan ketika ada perhelatan Sustainable Vegetable Oil Conference pada September 2023. Temuan itu didapat setelah perwakilan Indonesia berbincang dengan negeri tetangga yang juga eksportir besar sawit, Malaysia.
"Ternyata banyak fakta-fakta mengejutkan. Banyak banner-banner atau iklan-iklan oleh selebritas India yang kemudian menyoroti tentang kesehatan minyak sawit," imbuh Fenny.
Menurut dia, campaign anti sawit ini banyak didengungkan lantaran itu dinilai berpengaruh terhadap kesehatan. Khususnya ketika masa pandemi Covid-19, dimana banyak artis dan selebgram India yang mengkampanyekan soal kesehatan.
Sebagai antisipasi, GAPKI bersama Malaysian Palm Oil Council coba membangun narasi positif terkait kelapa sawit dan produk turunannya di berbagai media India.
"Kalau untuk sustainibility mungkin belum, tapi jangan lupa bahwa India dan Pakistan sudah mulai resah dengan ketergantungannya terhadap sawit. Mereka juga sudah mulai buka kebunnya sendiri. Tapi, jangan khawatir, walaupun mereka buka tidak bisa fullfill kebutuhannya mereka," tuturnya.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Harga Referensi CPO dan Kakao Kompak Naik, Jadi Berapa?
![Ilustrasi CPO 2 (/M.Iqbal)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/W2tXBB3is4Q5RlYkshwSIv8_d3Y=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/680452/original/ilustrasi-cpo2.jpg)
Kementerian Perdagangan (Kemendag) merilis Harga Referensi (HR) komoditas minyak kelapa sawit atau Crude Palm Oil (CPO) dan biji kakao. Harga Referensi kedua komoditas ini mengalami kenaikan. Harga Referensi ini digunakan untuk penetapan Bea Keluar (BK) dan tarif atau biasa dikenal sebagai Pungutan Ekspor (PE).
Untuk periode Juli 2024, Harga Referensi (HR) untuk komoditas sawit sebesar USD 800,75/MT. Nilai ini meningkat sebesar USD 21,93 atau 2,82 persen dari periode Juni 2024 yang tercatat sebesar USD 778,82/MT.
“Saat ini, Harga Referensi CPO mengalami peningkatan yang menjauhi ambang batas sebesar USD 680/MT. Untuk itu, merujuk pada PMK yang berlaku saat ini, pemerintah mengenakan BK CPO sebesar USD 33/MT dan Pungutan Ekspor CPO sebesar USD 85/MT untuk periode Juli 2024,” kata Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Budi Santoso dalam keterangan tertulis, Sabtu (29/6/2024).
Penetapan ini tercantum dalam Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 803 Tahun 2024 tentang Harga Referensi Crude Palm Oil yang Dikenakan Bea Keluar dan Tarif Layanan BLU BPD-PKS Periode Juli 2024.
Penetapan HR CPO bersumber dari rata-rata harga selama periode 25 Mei—24 Juni 2024 pada Bursa CPO di Indonesia sebesar USD 761,56/MT, Bursa CPO di Malaysia sebesar USD 839,93/MT, dan Pasar Lelang CPO Rotterdam sebesar USD 957,77/MT.
Berdasarkan Permendag Nomor 46 Tahun 2022, bila terdapat perbedaan harga rata-rata pada tiga sumber harga sebesar lebih dari USD 40, maka perhitungan HR CPO menggunakan rata-rata dari dua sumber harga yang menjadi median dan sumber harga terdekat dari median. Berdasarkan ketentuan tersebut, HR bersumber dari Bursa CPO di Malaysia dan Bursa CPO di Indonesia. Sesuai dengan perhitungan tersebut ditetapkan HR CPO sebesar USD 800,75/MT.
Advertisement
Penyebab Kenaikan
![Ilustrasi CPO 4 (/M.Iqbal)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/EIwnn5ciVdAJxyTu0JdUHuXG1Xw=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/680454/original/ilustrasi-cpo5.jpg)
Selain itu, minyak goreng (refined, bleached, and deodorized/RBD palm olein) dalam kemasan bermerek dan dikemas dengan berat netto ≤ 25 kg dikenakan BK USD 0/MT dengan penetapan merek sebagaimana tercantum dalam Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 804 Tahun 2024 tentang Daftar Merek Refined, Bleached, and Deodorized (RBD) Palm Olein dalam Kemasan Bermerek dan Dikemas dengan Berat Netto ≤ 25 Kg.
BK CPO periode 1 Juli 2024—31 Juli 2024 merujuk pada Kolom Angka 4 Lampiran Huruf C Peraturan Menteri Keuangan Nomor 38 Tahun 2024 sebesar USD 33/MT. Sementara itu, Pungutan Ekspor CPO periode Juli 2024 merujuk pada Lampiran Huruf C Peraturan Menteri Keuangan Nomor 103/PMK.05/2022 jo. 154/PMK.05/2022 sebesar USD 85/MT.
Peningkatan HR CPO ini dipengaruhi oleh adanya peningkatan harga minyak kedelai dan harga minyak mentah dunia, serta peningkatan permintaan terutama dari India dan Tiongkok yang tidak diimbangi dengan peningkatan produksi.
![Infografis Dampak Larangan Ekspor CPO dan Produk Turunannya. (/Trieyasni)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/lm7v41QtQsETQuMiV8mZZKmrIWc=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4009239/original/077701500_1651109273-Infografis_SQ_Dampak_Larangan_Ekspor_CPO_dan_Produk_Turunannya.jpg)
Terkini Lainnya
Anak Kurang Mampu di Wilayah Perkebunan Sawit Dapat Beasiswa
Bos Surveyor Indonesia Sebut Aturan Anti-deforestasi Eropa Sering Berubah, Apa Solusinya?
Marak Penjarahan di Kebun Sawit, Pengamanan Langsung Diperketat
Harga Referensi CPO dan Kakao Kompak Naik, Jadi Berapa?
Penyebab Kenaikan
India
Sawit
CPO
Minyak Sawit
Rekomendasi
Bos Surveyor Indonesia Sebut Aturan Anti-deforestasi Eropa Sering Berubah, Apa Solusinya?
Marak Penjarahan di Kebun Sawit, Pengamanan Langsung Diperketat
Pemerintah Siapkan Roadmap Sawit Indonesia Emas 2045
PalmCo Cetak Rekor Tanam Ulang Kelapa Sawit Tercepat Nasional
BUMN Ini Bisa Loloskan Sawit RI dari Kebijakan Anti-Deforestasi Uni Eropa, Gimana Caranya?
Peran Vital Industri Sawit, Mampu Menghidupi Puluhan Juta Warga Indonesia
Belajar dari Kelangkaan Minyak Goreng di 2022, PTPN Lakukan Strategi Ini
Pasangkayu, Sentra Sawit Sulawesi Barat Kian Bergeliat
Euro 2024
Jadwal Lengkap Pertandingan 8 Besar Euro 2024
Terkesan Penampilannya di Euro 2024, Real Madrid Ingin Datangkan Rekan Setim Jude Bellingham
Top 3: Pola Makan Nabati Bisa Perlambat Perkembangan Kanker Prostat
Top 3 Berita Bola: Timnas Belanda Lolos ke Perempat Final Euro 2024, Ronald Koeman Malah Menyesal
Swiss Percaya Diri Jinakkan Tim Tiga Singa Inggris
Infografis Jadwal Euro 2024 dan Copa America 2024 Fase Final: Perempat Final, Semifinal, Final
Copa America 2024
Prediksi Copa America 2024 Argentina vs Ekuador: Semuanya Memihak Tim Tango
Timnas Ekuador Siap Berjuang Mati-matian di Perempat Final Copa America 2024
Copa America 2024 Argentina Vs Ekuador: Tim Tanggo Didukung Rekor Apik
Infografis Jadwal Euro 2024 dan Copa America 2024 Fase Final: Perempat Final, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
HEADLINE: Rivalitas Ronaldo vs Messi di Fase Final Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Unggul di Usia Senja?
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Respons Jokowi soal Kabar Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024, Benarkah Sodorkan ke Parpol?
Ridwan Kamil Dianggap Masih Kuat di Pilkada Jawa Barat, Bawa Untung Buat Golkar
Bobby Nasution Terima Pinangan PKB Jadi Bakal Cagub di Pilkada Sumut 2024, Cari Cawagub Perempuan
Survei Indikator: Ridwan Kamil Ungguli Dedi Mulyadi dan Ilham Habibie di Pilkada Jabar
Kader Gerindra di Kampar Siap Alokasikan APBD Dukung Program Susu Gratis Prabowo Subianto
Lewat Relawan Rindu, Milenial Indramayu Punya Wadah Sampaikan Aspirasi Jelang Pilkada 2024
TOPIK POPULER
INFO LOWONGAN KERJA
Sederet Lowongan Kerja Terbaru buat Lulusan SMA/SMK, Simak Posisi dan Persyaratannya
Lowongan Kerja Pegadaian Lulusan D3 dan S1, Simak Syaratnya
10 Provinsi dengan Jumlah Lowongan Kerja Terbanyak
Populer
Indonesia Bakal Kenakan Bea Masuk 200% untuk Produk China, Apa Plus Minusnya?
Daftar Harga Emas Antam Hari Ini 4 Juli 2024, Paling Murah Berapa?
Impor Keramik Asal China Meresahkan, Industri Lokal Minta Minta Pemerintah Gerak Cepat
Bio Farma jadi Rujukan 10 Delegasi Berbagai Negara Belajar Pengembangan Vaksin
Tambah 9 Unit Pesawat di 2024, Garuda Indonesia Pede Cuan Rp 48 Triliun
Tanpa Bayar Utang, Ekonom Sebut Pemerintah Masih Nombok Belanja
Tok! Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2025 Ditarget 5,6 Persen
Kemnaker Tertarik Pelajari Pengelolaan SDM di China, Simak Alasannya
Pedagang Pasar Protes soal Larangan Jualan Rokok 200 Meter dari Zona Sekolah
DJP Menangkan Sidang Perkara Praperadilan Lawan Wajib Pajak di Surakarta
Ketua KPU
Jokowi Sebut Keppres Pemberhentian Hasyim Asy'ari dari Ketua KPU Masih Diproses
DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari, Jokowi Pastikan Pilkada 2024 Jujur dan Adil
Hormati Putusan DKPP Pecat Ketua KPU RI, Jokowi Pastikan Pilkada Serentak Berjalan Baik
Gantikan Hasyim Asy’ari, Intip Kekayaan Plt Ketua KPU Mochammad Afifuddin
Gantikan Hasyim Asy'ari, KPU Resmi Tunjuk Mochammad Afifuddin Jadi Plt Ketua
3 Fakta yang Terungkap dalam Putusan DKPP RI Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari, Beri Fasilitas Korban Asusila
Berita Terkini
Brontosaurus, Dinosaurus Sauropoda Terbesar yang Pernah Hidup
Minyak Sawit Dihadang Kampanye Hitam Lagi, Kini dari Seleb dan Anak Muda India
Gempa Hari Ini Kamis 4 Juli 2024: Terjadi di Duruka Sultra, Berkekuatan Magnitudo 2,8
Tengku Dewi Tak Berharap Terus Dinafkahi Andrew Andika: Saya Bisa Cari Duit Sendiri
Riset Sawit di Perguruan Tinggi, AII Hubungkan Hingga Tahap Komersialisasi
Keajaiban Tak Terduga Pecel Lele di Balik IPK Sempurna 4.0 Naufal Clash of Champions
Influencer Saham Gagal Kelola Dana, Ini Imbauan BEI
10 Manfaat Ampuh Leunca untuk Kesehatan, Lezat Dijadikan Sambal
Faisal Basri Khawatir Family Office Malah Jadi Tempat Pencucian Uang
Asumsi Ekonomi Makro 2025 Disetujui, Ketua Banggar: PR bagi Pemerintahan Prabowo
Kejagung Periksa Eks Komisaris Antam Terkait Kasus Korupsi Impor Emas
Klarifikasi Kemlu RI: Anggota PPLN Den Haag dalam Kasus Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari Bukan Seorang Diplomat
6 Potret Benda Rusak Tapi Estetik Ini Bikin Salfok, Tak Terlihat Ada Kerusakan
Hari Ini, Indeks Harga Saham Gabungan Ditutup di Zona Hijau