, Jakarta - Pasien Corona COVID-19 di Jawa Timur terbanyak dari Surabaya Raya yaitu Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo hingga 30 Juni 2020.
Tercatat di Surabaya ada tambahan pasien baru Corona COVID-19 sebanyak 210 orang. Tambahan pasien baru tersebut termasuk terbanyak di Jawa Timur pada 30 Juni 2020.
Total pasien Corona COVID-19 menjadi 5.815 orang di Surabaya, Jawa Timur. Sementara itu, pasien sembuh dari Corona COVID-19 bertambah 111 orang sehingga menjadi 2.425 orang dan meninggal bertambah 20 orang menjadi 454 orang.
Advertisement
Baca Juga
Di Sidoarjo, ada tambahan pasien sebanyak 56 orang sehingga total menjadi 1.579 orang. Pasien sembuh dari Corona COVID-19 bertambah tiga orang menjadi 248 orang. Sementara itu, tambahan pasien meninggal tidak ada dan pasien meninggal tetap 115 orang.
Kabupaten Gresik melaporkan ada 35 pasien baru Corona COVID-19 sehingga total menjadi 696 orang. Pasien sembuh bertambah satu orang sehingga menjadi 82 orang. Pasien meninggal bertambah lima orang menjadi 70 orang.
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Surabaya dr Brahmana menuturkan, tingginya kasus positif Corona COVID-19 kemungkinan didorong dua hal.
Pertama, deteksi makin luas sehingga ditemukan kasus konfirmasi positif Corona COVID-19. Kedua, transmisi penularan COVID-19 di masyarakat yang masih terus terjadi. Oleh karena itu, Brahmana mengingatkan masyarakat untuk patuh terhadap protokol kesehatan.
"Pengetatan protokol kesehatan harus tegas dilakukan, diawasi, dan melakukan langkah persuasif di masyarakat,” ujar dokter Brahmana saat dihubungi , Rabu (1/7/2020).
Brahmana menuturkan, tingginya kasus positif Corona COVID-19 tersebut juga membuat rumah sakit (RS) overload sehingga pelayanan tidak optimal. Hal itu berdampak terhadap angka kematian karena Corona COVID-19 yang tinggi.
"Kasus baru juga banyak kemudian RS overload, pelayanan tidak optimal, rumah sakit overload,” ujar Brahmana.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Komunitas Mural Surabaya melangsungkan aksinya di kawasan Wonokromo, Surabaya. Para seniman melukis wajah Menteri Kesehatan bersama seorang ibu yang sedang menggunakan masker, hal ini diharapkan mampu menyampaikan pesan moral kepada masyarakat.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Langkah IDI Surabaya
![Ilustrasi Covid-19, virus corona](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/GzWP0a8c2xgrN0cBZr-J1nlH8Fo=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3089642/original/057038500_1585630530-covid-4948866_1920.jpg)
Oleh karena itu, IDI Surabaya pun melakukan sejumlah langkah untuk menekan penyebaran COVID-19. Brahmana mengaku sudah mengusulkan kepada Pemerintah Kota Surabaya bagi pasien COVID-19 yang dalam kondisi baik untuk tes usap atau tes swabnya satu kali saja. Hal ini agar tidak perlu tunggu lama di rumah sakit sehingga ada ruang di rumah sakit bagi pasien lebih membutuhkan.
Brahmana menuturkan, selama ini menunggu hasil tes usap atau swab sekitar 3-5 hari. Di satu sis, tes swab harus dua kali dilakukan dan dinyatakan negatif COVID-19.
"Syarat dua kali tes swab itu menunggu lama sehingga pasien lebih membutuhkan ruangan di rumah sakit tidak mendapatkan karena rumah sakit overload. Kami usulkan tidak harus tes swab dua kali. Karena orang sudah sehat secara kedokteran itu sudah tidak menular. Kami sudah usulkan ke bu Risma,” ujar dia.
Selain itu, pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk melakukan deteksi dini. Hal ini untuk mencegah kematian karena COVID-19. Brahmana mengatakan, deteksi dini tersebut yang sedang digalakkan. “Deteksi, jangan sampai sudah parah baru datang ke rumah sakit,” tutur dia.
Selain itu, Brahmana menuturkan, pihaknya terus edukasi di sejumlah media mengenai COVID-19 sebagai upaya menekan COVID-19. Apalagi Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga memberikan target untuk menekan persebaran COVID-19
"Kami edukasi tentang COVID-19. IDI Surabaya berkoordinasi dengan pemerintah kota Surabaya,” tutur dia.
Brahmana juga menuturkan, saat ini ada sejumlah masyarakat masih belum peduli dan perhatian untuk patuhi protokol kesehatan terkait COVID-19. Ia menegaskan, kalau penyakit COVID-19 itu ada. Oleh karena itu, ia meminta masyarakat untuk patuhi protokol kesehatan yang dianjurkan.
Brahmana juga mengingatkan kepada masyarakat kalau penerapan tatanan normal baru bukan berarti COVID-19 hilang. “New normal itu supaya balance kesehatan dan kegiatan ekonomi dengan protokol kesehatan diterapkan,” ujar dia.
Terkini Lainnya
Tangis dan Sujud Risma di Hadapannya, Dokter Sudarsono Sebut Rasa Tanggung Jawab Beliau Besar
Pemeriksaan PCR Terkait COVID-19 Didorong Lebih Masif di Jawa Timur
Tiga Momen Haru Saat Risma Menangis dan Bersujud
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Langkah IDI Surabaya
Surabaya
Corona
COVID-19
Berita Surabaya
corona surabaya
IDI Surabaya
virus corona
Copa America 2024
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Timnas Indonesia U-16
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah, Garuda Nusantara Paksa Skor Imbang di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Dewan Pers Minta Kapolri-Kapolda Usut Kebakaran Rumah Wartawan di Karo
MKD: 2 Anggota DPR dan 58 Staf Terlibat Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp 1,9 Miliar
MKD DPR Sebut Hanya 2 Anggota Dewan yang Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
PPP Sebut Pernyataan KPU soal Usia Cagub-Cawagub Bukan Hanya untuk Kaesang
Pilkada 2024, Perindo Serahkan 37 Rekomendasi ke Bakal Calon Kepala Daerah di Seluruh Indonesia
Kapolri Pastikan Pemetaan Potensi Kerawanan Pilkada 2024 di HUT ke-78 Bhayangkara
TOPIK POPULER
Populer
Satu Korban Longsor di Blitar Terus Dicari, Libatkan 200 Personel dan 2 Alat Berat
Bos Beon Intermedia Group Beber Strategi Berbisnis kepada Mahasiswa ITS Surabaya
Pengamat Sebut Eman Suherman Kandidat Kuat Pilkada Majalengka 2024, Begini Alasannya
Tren Kasus Uroginekologi pada Wanita Meningkat di Surabaya, Apa Penyebabnya?
12.223 Jemaah Haji Tiba di Debarkasi Surabaya, 60 Orang Wafat di Tanah Suci
Kapolda Jatim: Kami Komitmen Berantas Judi Online
Ikut Arahan Kaesang, Bos Kebab Baba Rafi Hendy Setiono Daftar Calon Wali Kota Surabaya ke PSI
Sudaryono Temui Gibran di Solo, Minta Arahan Pilkada Jateng 2024
Kronologi Meninggalnya Pebulu Tangkis China Zhang Zhi Jie Saat Bertanding di GOR Amongrogo Yogya
1.000 Pelaku Usaha Kecil Menengah Binaan Sampoerna Bakal Ramaikan Pesta Rakyat UMKM 2024
Euro 2024
Euro 2024: Drama Penalti Cristiano Ronaldo, Air Mata Berubah Jadi Senyuman
UEFA Lakukan Penyelidikan, Bintang Inggris Jude Bellingham Terancam Larangan Bertanding di Euro 2024.
Pangeran William Girang Inggris Lolos ke Perempat Final Euro 2024, Sebut Kayak Naik Rollercoaster
La Furia Roja Bersiap Hadapi Jerman di Perempat Final Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Austria vs Turki: Mencari Sejarah Baru
Berita Terkini
Frisian Flag Indonesia Resmikan Pabrik Baru di Cikarang, Terapkan Teknologi Ramah Lingkunan
Orang di Atas 50 Tahun yang Kesepian Kronis Berisiko Lebih Tinggi Terkena Stroke
Sabet 71 Emas dan 57 Perak, Indonesia Kokoh Pimpin Klasemen ASEAN University Games 2024
Hidayat Nur Wahid: PKS-PDIP Bukan Minyak dan Air
Pamer Foto saat Ikut Casting, Ini 7 Potret Enzy Storia di Awal Karier
Putri Anne Adik Raja Charles III Ungkap Kesedihan di Pesan Perdana Sejak Keluar dari Rumah Sakit
Soal Kasus Klub Louvre, Perbasi Hormati Putusan Pengadilan Tinggi DKI
Diusulkan Dapat PMN di Tengah Isu Bubar, Bos Varuna Tirta Buka Suara
Bagaimana Menangkal Paparan HIV? Lakukan 11 Cara Pencegahannya
Pakar: PDN di Dalam Negeri Tak Jadi Jaminan Keamanan Data Terjaga
Ayah Muhammad Fardhana Tak Mau Seserahan untuk Ayu Ting Ting Dikembalikan: Itu Milik Kamu
Perdana di Eropa, Circle jadi Penerbit Resmi Stablecoin USDC dan EURC
Deretan Hoaks Giveaway Catut Nama Baim Wong, Jangan Mudah Tergiur
Polda Metro Jaya Ambil Alih Seluruh Laporan terkait Pendeta Gilbert
Proses Akuisisi BTN ke Muamalat Dikabarkan Tidak Lanjut, Diduga Penyebabnya Ini