Sabet 71 Emas dan 57 Perak, Indonesia Kokoh Pimpin Klasemen ASEAN University Games 2024

Sabet 71 Emas dan 57 Perak, Indonesia Kokoh Pimpin Klasemen ASEAN University Games 2024 - Surabaya

, Surabaya - Indonesia memimpin raihan medali ajang ASEAN University Games (AUG) 2024. Dari data official ASEAN University Games 2024, mencatat, hingga Selasa (2/7/2024), Indonesia berada di peringkat pertama dengan perolehan 71 emas, 56 perak, dan 37 perunggu.

Jumlah itu, terpaut jauh dengan peringkat kedua diduduki Thailand dengan raihan 24 emas, 20 perak dan 10 perunggu.

Di posisi ketiga ada Malaysia dengan raihan 14 emas, 17 perak dan 28 perunggu. Singapura di tempat keempat dengan 7 emas, 18 perak dan 20 perunggu.

Del Asri Ketua Kontingen Indonesia mengatakan, raihan yang ditorehkan oleh Indonesia saat ini, merupakan hasil kerja keras para atlet dan pelatih, dengan dukungan Belmawa Dikti, Puspresnas dan Kemenpora.

Meski begitu, ia meminta kepada para atlet dari setiap cabor yang dipertandingkan, tidak jumawa. Karena, masih ada lebih pertandingan yang belum selesai dan masih ada medali yang akan terus perebutkan hingga 6 Juli 2024 mendatang.

Seperti diketahui, AUG 2024 merupakan pentas olahraga dua tahunan yang melibatkan atlet mahasiswa dari perguruan tinggi negara-negara anggota ASEAN. Gelaran pekan olahraga tingkat tersebut, berlangsung pada 25 Juni – 6 Juli 2024.

Sementara itu, Tim bola voli Putra-Putri Indonesia harus puas dengan meraih medalai perak setelah di babak Final dalam ajang ASEAN University Games (AUG) 2024. Senin (1/7/2024).

Tim putra-putri di kalahkan Tim tangguh Thailand, dan Tim putra-putri Thailand berhak mendapatkan medali emas, pertandingan berlangsung di Gelanggang Pemuda Unesa.

Pertandingan pertama final putri berlangsung dengan singkat dengan skor 3-0 (25-21, 25-17 dan 25-18), anak asuh Pedro Lilypaly harus mengakui ketangguhan tim putri Thailand yang cukup perkasa di ajang ini.

Pebulu tangkis China, Lin Dan menyatakan pensiun dari olahraga yang membesarkan namanya. Dan mengungkapkan alasannya pensiun adalah faktor umur dan kesehatan.

2 dari 2 halaman

Akui Keunggulan Thailand

Sedangkan untuk tim voli putra Indonesia harus mengakui kekuatan Thailand setelah kalah langsung tiga set (26-24, 25-16, 25-16) dan mendapat medali perak, Pada set pertama, Rama Fazza dan kawan-kawan bermain atraktif saat menghadapi tim Negara Gajah Putih dan pertandingan berlangsung sengit hingga skor menjadi 26-24, kemenangan untuk Thailand.

Thailand benar-benar menunjukkan ketangguhannya pada set kedua, Thanathat Thaweerat dkk sanggup mengatasi Indonesia dengan skor 25-16. Set ketiga di tutup Thailand dengan skor 25-16.

Sementar itu, pelatih voli putra Indonesia Muhammad, setelah pertandingan di Gor Pemuda Unesa, Senin (1/7/2023), mengatakan penampilan anak asuhnya sudah berkembang saat bermain di final meski harus kalah dari Thailand.