, Jakarta - PT Mulia Boga Raya Tbk (KEJU) akan membagikan dividen Rp 79,5 miliar atau Rp 53 per saham. Rencana pembagian dividen telah mendapat restu pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Mulia Boga Rayayang diselenggarakan Rabu, 24 April 2024.
Dividen yang dibagikan itu sekitar 99% dari laba tahun buku 2023 yang tercatat sebesar Rp 80 miliar. Dividen akan dibagikan secara tunai kepada seluruh pemegang saham pada 17 Mei 2024. Daftar pemegang saham perseroan yang berhak atas dividen tersebut adalah pemegang saham yang terdaftar pada 7 Mei 2024.
Baca Juga
Selanjutnya, RUPST KEJU menyetujui perubahan susunan manajemen lewat pengangkatan Indrasena Patmawidjaja sebagai Direktur Utama Perseroan, menggantikan Paulus Tedjosutikno yang geser ke posisi Komisaris. RUPST juga menyetujui pemberhentian Johannes Setiadharma selaku Direktur Perseroan. Bersamaan dengan itu, masuk nama-nama baru di jajaran direksi antara lain Jeffry Halim dan Ari Sutanto.
Advertisement
Serta menyetujui kembali pengangkatan Peter Wiradjaja selaku Direktur Perseroan. Di jajaran Komisaris, pemegang saham menyetujui pemberhentian dengan hormat Hartono Atmadja selaku Komisaris Utama Perseroan dan Robert Chandrakelana Adjie selaku Komisaris Perseroan. Selanjutnya, posisi Komisaris Utama diisi oleh Hardianto Atmadja.
Dengan demikian, susunan manajemen PT Mulia Boga Raya Tbk menjadi sebagai berikut:
Komisaris:
- Komisaris Utama: Hardianto Atmadja
- Komisaris: Paulus Tedjosutikno
- Komisaris: Atiff Ibrahim Gill
- Komisaris: E. Maurits Klavert
- Komisaris Independen: Drs. Herbudianto
- Komisaris Independen: Drs. Maurits D. R. Lalisang
Direksi:
- Direktur Utama: Indrasena Patmawidjaja
- Direktur: Peter Wiradjaja
- Direktur: Jeffry Halim Direktur: Ari Sutanto
Pada penutupan perdagangan Rabu, 24 April 2024, harga saham KEJU melambung 7,38 persen ke posisi Rp 1.310 per saham. Harga saham KEJU dibuka naik 10 poin ke posisi Rp 1.230 per saham. Saham KEJU berada di level tertinggi Rp 1.390 dan terendah Rp1.230 per saham. Total frekuensi perdagangan 178 kali dengan volume perdagangan 4.891 saham. Nilai transaksi Rp 628,8juta.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Belanja Modal 2024
Sebelumnya, PT Mulia Boga Raya Tbk (KEJU) siapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) lebih tinggi pada 2024.
Direktur PT Mulia Boga Raya Tbk, Jeffry Halim mengatakan, belanja modal perseroan tahun ini naik 80 persen dari belanja modal 2023. Tahun lalu, perseroan menyiapkan belanja modal sekitar Rp 20 miliar.
"Untuk 2024 kita canangkan capex tumbuh sekitar 80 persen lebih tinggi dibanding 2023. Untuk fokusnya terkait dengan penguatan kinerja penjualan dan peningkatan kapasitas, seiring meningkatnya permintaan kita beberapa produk di kategori tertentu," kata dia dalam paparan publik perseroan, Rabu (24/4/2024).
Advertisement
Belanja modal tahun ini juga akan dialokasikan untuk investasi pada beberapa mesin untuk tingkatkan efisiensi dari sisi produksi. Upaya ini sekaligus menjadi strategi perseroan untuk memitigasi dampak dari melemahnya nilai tukar Rupiah.
"Jadi diharapkan dengan peningkatan kapasitas akan menurunkan biaya produksi untuk mitigasi biaya dollar yang naik," imbuh Jeffry.
Direktur Utama PT Mulia Boga Raya Tbk, Indrasena Patmawidjaja menjabarkan tahun ini perseroan bertekad untuk menjadi perusahaan terdepan dalam menghadirkan 'keajaiban' keju di setiap saat untuk masyarakat. Beberapa strategi yang disiapkan, antara lain memperluas distribusi di ritel dan memantapkan posisi nomor 1 di Indonesia.
"Menjadi standar terbaik untuk pebisnis Food Service, dan menjadikan Prochiz sebagai standar keju di Indonesia. Perseroan juga Bersinergi dengan Garudafood untuk mencapai keunggulan operasional," papar Indrasena.
Advertisement
Mulia Boga Raya Siapkan Kocek Rp 7,5 Miliar untuk Buyback Saham KEJU
Sebelumnya, PT Mulia Boga Raya Tbk (KEJU) berencana untuk melakukan pembelian kembali atas saham perseroan yang telah dikeluarkan dan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) atau buyback. Untuk aksi tersebut, Mulia Boga Raya mengalokasi dana sebanyak-banyaknya sebesar Rp 7,5 miliar termasuk biaya perantara pedagang efek dan biaya lainnya sehubungan dengan pembelian kembali saham perseroan.
Perkiraan jumlah lembar saham yang akan dibeli kembali adalah sebesar 0,43% atau sebanyak 6.421.674 lembar saham dari total lembar saham yang telah dikeluarkan oleh perseroan. pembelian kembali saham perseroan tersebut akan dilakukan secara bertahap dalam waktu paling lama 12 bulan sejak disetujui pembelian kembali saham perseroan oleh RUPST. Adapun RUPST rencananya akan digelar pada 24 April 2024.
"Pertimbangan utama perseroan dalam melakukan pembelian kembali saham perseroan adalah agar perseroan dapat memiliki fleksibilitas yang memungkinkan perseroan memiliki mekanisme untuk menjaga stabilitas harga saham perseroan jika harga saham perseroan tidak mencerminkan nilai atau kinerja perseroan," ungkap manajemen PT Mulia Boga Raya Tbk dalam keterbukaan informasi Bursa, dikutip Selasa (19/3/2024).
Advertisement
Perseroan berencana untuk menyimpan saham yang telah dibeli kembali untuk dikuasai sebagai saham treasuri untuk jangka waktu tidak lebih dari 3 (tiga) tahun terhitung sejak tanggal pembelian kembali saham perseroan telah dilaksanakan. Akan tetapi perseroan dapat sewaktu-waktu melakukan pengalihan atas saham yang telah dibeli kembali sesuai dengan Pasal 21 POJK 29/2023.
Kas Internal
Harga penawaran atas pembelian kembali saham perseroan akan memperhatikan dan mengacu kepada ketentuan Pasal 11 dan Pasal 12 POJK 29/2023. Perseroan akan menggunakan kas internal perseroan sebagai sumber pendanaan untuk melaksanakan pembelian kembali saham perseroan.
Oleh karena itu, pelaksanaan pembelian kembali saham perseroan akan mengakibatkan turunnya kas internal perseroan dengan nilai penurunan maksimum sebesar Rp 7,5 miliar. Lebih lanjut lagi, perseroan memperkirakan pelaksanaan pembelian kembali saham perseroan tidak akan menimbulkan dampak penurunan pendapatan perseroan secara signifikan.
Perseroan mempercayai bahwa penurunan kas internal yang akan dipergunakan sebagai sumber pendanaan untuk pelaksanaan pembelian kembali saham perseroan tidak akan mempengaruhi kegiatan usaha dan operasional Perusahaan. Dengan adanya pembelian kembali saham perseroan akan membuat harga saham di masa yang akan datang menjadi lebih stabil dan berdampak positif bagi pemegang saham dan perseroan.
Advertisement
Terkini Lainnya
Deretan Saham yang Masuk Jajaran Indeks LQ45, Ada ISAT hingga UNVR
IHSG Berpeluang Naik Terbatas, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini 25 April 2024
Daftar 129 Emiten yang Kena Peringatan Tertulis I dari BEI
Komisaris:
Direksi:
Belanja Modal 2024
Mulia Boga Raya Siapkan Kocek Rp 7,5 Miliar untuk Buyback Saham KEJU
Kas Internal
Saham
dividen
dividen 2023
PT Mulia Boga Raya Tbk
Mulia Boga Raya
Saham KEJU
RUPST
Rekomendasi
IHSG Berpeluang Naik Terbatas, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini 25 April 2024
Daftar 129 Emiten yang Kena Peringatan Tertulis I dari BEI
United Tractors Tebar Dividen Final Rp 1.569 per Saham, Kapan Pembayarannya?
Unilever Indonesia Cetak Laba Bersih Rp 1,4 Triliun, Intip Rahasianya
PTPP Absen Tebar Dividen, Ini Penyebabnya
PTPP Rombak Susunan Pengurus, Ini Daftar Terbarunya
Untung Rugi Investasi Reksa Dana di Tengah Sentimen Negatif Global, Ini Saran BRI Manajemen Investasi
PTPP-WIKA Bakal Digabung, Bagaimana Perkembangan Proses Mergernya?
Unilever Indonesia Kantongi Laba Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024
Chandrika Chika
Chandrika Chika Minta Maaf pada Orangtua, Sesali Terjerat Kasus Narkoba
Ibunda Chandrika Chika Sebut Putrinya Sempat Pamit Sebelum Ditangkap karena Narkoba
Keluarga Bantah Chandrika Chika Disebut Sudah Konsumsi Narkoba Sejak Setahun Terakhir
Jefri Nichol Dituding Sindir Chandrika Chika, Kasus Lama Diungkit Lagi oleh Warganet: Dulu Chulo Papi, Sekarang Papi Chulo
VIDEO: Positif Narkoba, Selebgram Chandrika Chika dan Lima Rekannya Ditangkap Polisi
Viral Pesan Billy Saputra untuk Chandrika Chika, Yang Penting Jangan Narkoba
Putusan MK
Momen Prabowo Subianto Gemas dengan Anies Baswedan, Usai Pidato Sebagai Presiden Terpilih 2024-2029
Usai Putusan MK Tolak Seluruh Gugatan Pilpres 2024, Siapa Jadi Oposisi?
Prabowo-Gibran jadi Presiden-Wapres Terpilih, Zulkifli Hasan: Gonjang-Ganjing Pemilu Selesai
3 Pernyataan KPU Jelang Menetapkan Prabowo-Gibran Jadi Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024
AHY: Keputusan MK Terkait Pilpres 2024 Final, yang Kecewa Harus Legowo
Piala Asia U-23 2024
Jadwal dan Hasil Piala Asia U-23 2024: Siapa Lolos ke Semifinal?
4 Fakta Menarik Jelang Duel Perempat Final Piala Asia U-23 2024 Korea Selatan Vs Timnas Indonesia
Korea Selatan vs Indonesia: Dilema Shin Tae-yong Hadapi Tanah Kelahiran di Perempat Final Piala Asia U-23
Jelang Perempat Final Piala Asia U-23, Pelatih Korea Selatan Terpukau Kinerja STY di Timnas Indonesia
Badai Cedera Hantam Korea Selatan Jelang Lawan Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024
BRI Liga 1
Klasemen BRI Liga 1: Peserta Championship Series Bertambah, Susul Borneo FC dan Persib Bandung
Hasil BRI Liga 1 Persik Kediri vs PSS Sleman: Drama 8 Gol dan 1 Kartu Merah, Macan Putih Gagal ke Championship Series
Persebaya Keok Lagi Dibekuk Bali United di Kandang, Paul Munster Sebut Anak Asuhnya Kalah Mental
Hasil BRI Liga 1: Hajar Persebaya Surabaya, Bali United Segel Tiket Championship Series
Jadwal dan Link Streaming BRI Liga 1 2023/2024 Pekan ke-33 di Vidio: Persib vs Borneo FC
Hasil BRI Liga 1 2023/2024: Sikat RANS, PSIS Jaga Asa ke Championship Series
TOPIK POPULER
Populer
BI Bakal Tahan Suku Bunga demi Jaga Rupiah, Saham-Saham Apa yang Menarik Dicermati?
Unilever Indonesia Cetak Laba Bersih Rp 1,4 Triliun, Intip Rahasianya
PTPP-WIKA Bakal Digabung, Bagaimana Perkembangan Proses Mergernya?
Perusahaan Emas Hartadinata Abadi Tebar Dividen, Ini Besarannya
PTPP Rombak Susunan Pengurus, Ini Daftar Terbarunya
Mulia Boga Raya Sisihkan 99% Laba 2023 untuk Dividen, Segini Nilainya
IHSG Berpeluang Naik Terbatas, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini 25 April 2024
PTPP Absen Tebar Dividen, Ini Penyebabnya
Untung Rugi Investasi Reksa Dana di Tengah Sentimen Negatif Global, Ini Saran BRI Manajemen Investasi
Daftar 129 Emiten yang Kena Peringatan Tertulis I dari BEI
Mooryati Soedibyo
Top 3: Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia
Rahasia Umur Panjang Mooryati Soedibyo yang Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun
Top 3 Berita Hari Ini: Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia, Sang Mpu Jamu Bakal Dimakamkan Secara Militer
Jokowi Takziah ke Rumah Duka Almarhumah Mooryati Soedibyo
Berita Terkini
Munster Janjikan Perubahan di Laga Terakhir Persebaya Lawan Persik di Stadion GBT
5 RT di Jakarta Selatan Terendam Banjir pada Kamis Pagi, Ini Penyebabnya
Harga Minyak Mentah Turun 2% usai Persediaan BBM AS Naik
Malaikat Digambarkan Memiliki Dua Sayap Besar, Benarkah?
60 Kata-kata Sad Jawa dan Artinya, Ungkapan Keresahan Hati
Top 3 News: Jawaban Singkat Jokowi Usai Disebut Bukan Kader PDIP Lagi
6 Fakta Menarik Gunung Kerenceng di Sumedang yang Puncaknya Berbentuk Segitiga
Terungkap! HP Android Asal China Ini Jadi yang Pertama di Dunia Pakai Snapdragon 8 Gen 4
Psikolog: Kelola Stres Setiap Hari Cegah Emosi Meledak
Cuaca Besok Jumat 26 April 2024: Jabodetabek Bakal Hujan Siang hingga Malam
Adik Kim Jong Un: Korea Utara Akan Bangun Kekuatan Militer Paling Tangguh
5 Manfaat Daun Pisang untuk Kesehatan dan Kecantikan
Chery Dirikan Pabrik di Thailand, Kapasitas 50 Ribu Unit per Tahun
120 Sky Quotes Indah, Luasannya Jadi Sumber Inspirasi
Membaca Arah Politik, Setelah Prabowo dan Gibran Jadi Presiden-Wapres Terpilih