uefau17.com

Melihat Harga Saham Migas saat Konflik Israel-Iran Memanas - Saham

, Jakarta - Harga minyak sempat melonjak di tengah konflik Israel dan Iran yang memanas. Lalu bagaimana pergerakan saham minyak dan gas (migas) di Indonesia?

Mengutip CNBC, usai Israel dilaporkan serang Iran, harga minyak acuan menguat.  Harga minyak Brent sempat naik 1,73 persen menjadi USD 88,62 per barel. Sementara itu, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) bertambah 1,75 persen menjadi USD 84,1 per barel.

Di tengah kenaikan harga minyak itu, indeks sektor energi melemah tipis 0,03 persen saat mayoritas sektor saham turun lebih dari 1 persen pada Jumat, 19 April 2024. Indeks sektor saham energi turun ke posisi 2.184,83. Namun, sepanjang 2024, setor saham energi melonjak 4 persen, dan catat penguatan terbesar, demikian mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), Sabtu (20/4/2024).

Sementara itu, IHSG tergelincir 1,11 persen ke posisi 7.087,31. Indeks LQ45 melemah 1,62 persen ke posisi 920,31. Berikut pergerakan saham migas jelang akhir pekan ini.

Mengutip data RTI, saham PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC)  naik 3,67 persen ke posisi Rp 1.555 per saham. Harga saham MEDC dibuka melonjak 50 poin ke posisi Rp 1.550 per saham. Harga saham MEDC berada di level tertinggi Rp 1.625 dan terendah Rp 1.535 per saham. Total frekuensi perdagangan 13.896 kali dengan volume perdagangan 1.263.470 saham. Nilai transaksi Rp 198,6 miliar.

Saham PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) menguat 0,93 persen ke posisi Rp 218 per saham. Harga saham ENRG dibuka menguat empat poin ke posisi Rp 220 per saham. Harga saham ENRG berada di level tertinggi Rp 226 dan terendah Rp 216 per saham. Total frekuensi perdagangan 2.239 kali dengan volume perdagangan 983.288 saham. Nilai transaksi Rp 22 miliar.

 

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Saham AKRA hingga PGAS

Sementara itu, saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) melemah tipis 0,27 persen ke posisi Rp 1.845 per saham. Harga saham AKRA dibuka naik lima poin ke posisi Rp 1.855 per saham. Harga saham AKRA berada di level tertinggi Rp 1.860 dan terendah Rp 1.830 per saham. Total frekuensi perdagangan 4.562 kali dengan volume perdagangan 302.763 saham. Nilai tranaksi harian Rp 55,8 miliar.

Harga saham PT Elnusa Tbk (ELSA) melonjak 2,53 persen ke posisi Rp 406 per saham. Saham ELSA dibuka naik empat poin ke posisi Rp 400 per saham. Harga saham ELSA sempat berada di level tertinggi Rp 412 dan terendah Rp 400 per saham. Total frekuensi perdagangan 4.781 kali dengan volume perdagangan 783.530 saham. Nilai transaksi Rp 31,8 miliar.

Selain itu, saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) melemah 1,82 persen ke posisi Rp 1.350 per saham. Harga saham PGAS dibuka stagnan di posisi Rp 1.375 per saham. Harga saham PGAS berada di level tertinggi Rp 1.375 dan terendah Rp 1.345 per saham. Total frekuensi perdagangan 5.551 kali dengan volume perdagangan 415.646 saham. Nilai transaksi Rp 56,4 miliar.

3 dari 4 halaman

Penutupan IHSG pada 19 April 2024

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona merah hingga penutupan perdagangan Jumat (19/4/2024). IHSG tertekan didorong geopolitik di Timur Tengah kembali memanas dengan seiring Israel dikabarkan serang Iran dan aksi jual saham oleh investor asing kembali berlanjut.

Dikutip dari data RTI, IHSG merosot 1,11 persen ke posisi 7.087,31. Indeks LQ45 melemah 1,62 persen ke posisi 920,31. Sebagian besar indeks saham acuan tertekan.

Jelang akhir pekan, IHSG berada di level tertinggi 7.167,20 dan terendah 7.036,20. Sebanyak 456 saham melemah sehingga menekan IHSG. 204 saham menguat dan 115 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 1.212.001 kali dengan volume perdagangan 18,9 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 13,8 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 16.251. Investor asing menjual saham Rp 838,18 miliar. Sepanjang 2024, investor asing beli saham Rp 12,12 triliun.

Mayoritas sektor saham (IDX-IC) tertekan kecuali sektor saham kesehatan naik 1,1 persen. Sektor saham teknologi terpangkas 2,78 persen, dan catat koreksi terbesar. Diikuti sektor saham transportasi merosot 2,46 persen dan sektor saham siklikal tergelincir 1,77 persen.

Sektor saham energi turun tipis 0,03 persen, sektor saham basic melemah 0,74 persen, sektor saham industri merosot 1,21 persen. Selain itu, sektor saham nonsiklikal terpangkas 0,92 persen, sektor saham keuangan susut 1,24 persen. Kemudian sektor saham properti melemah 1,62 persen, dan sektor saham infrastruktur turun 0,42 persen.

Mengutip Antara, bursa saham Indonesia dan kawasan Asia bergerak lesu pada perdagangan Jumat, 19 April 2024 merespons adanya peningkatan tensi politik yang sedang terjadi kawasan Timur Tengah.

 

4 dari 4 halaman

Kata Analis

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan, tensi politik yang memanas di Timur Tengah dapat timbulkan efek domino ke pasar keuangan di tingkat global. Ia mengatakan, pelaku pasar dikhawatirkan akan cenderung cash out dan mengalihkan dananya ke instrument investasi yang lebih aman.

"Dengan adanya konflik yang akan menimbulkan efek domino, dikhawatirkan investor akan cenderung 'cash out' dan mengalihkan ke instrumen yang cenderung aman,” tutur Herditya kepada Antara.

Ia menambahkan, adanya konflik akan menimbulkan kenaikan harga komoditas terutama minyak mentah. Hal itu akan berdampak terhadap inflasi di negara berkembang dan negara maju.

Dengan tingginya tingkat inflasi khususnya di Amerika Serikat (AS), ia menambahkan akan menurunkan probabilitas The Federal Reserve (The Fed) untuk menurunkan tingkat suku bunga acuan yang akan berpengaruh terhadap kebijakan bank sentral lainnya. "Dengan tingginya inflasi khususnya di AS, maka akan menurunkan probabilitas The Fed untuk cut rate dan akan berpengaruh ke kebijakan bank sentral lainnya," kata Herditya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat