uefau17.com

Prabowo: Saya Tidak Tahu Ilmunya Gus Imin Apa, Walau Persaingan Ketat Tapi Kita Tetap Senyum - News

, Jakarta Presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto mengaku kagum dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Gus Imin.

Cak Imin merupakan sosok pertama yang Prabowo temui usai ditetapkan sebagai presiden terpilih oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), Rabu (24/4/2024).

Padahal, kata Prabowo, pada saat pilpres 2024, Cak Imin yang berpasangan dengan Anies Baswedan merupakan rival Prabowo. Namun, saat ini keduanya tetap tersenyum.

"Kemarin PKB berada di paslon yang bersaing sama kubu saya. Persaingannya menegangkan juga. Tapi saya tidak tahu ilmunya Gus Imin apa. Walaupun persaingannya ketat, tapi kita tetap senyum," kata Prabowo usai bertemu dengan Cak Imin di Kantor DPP PKB, Jakarta, Rabu (24/4/2024).

Lebih lanjut, Prabowo menilai, kontestasi pilpres 2024 sudah usai dan saatnya untuk saling bersama-sama untuk membangun bangsa, baik di legislatif maupun eksekutif.

"Nah, inilah menurut saya yang diharapkan rakyat, ini yang dituntut rakyat, pemimpin-pemimpinnya harus adu gagasan, harus bersaing dengan keras, tapi di ujungnya sesudah pertandingan selesai dan saya anggap sudah selesai dan memang sudah selesai," kata Prabowo.

"Sekarang kita harus melihat ke depan, bekerja untuk rakyat. Sekarang tahapnya kerja sama untuk rakyat. Dan saya sangat besar hati, saya sangat terima kasih diundang ke sini. Dan saya menerima tadi penyampaian pernyataan bahwa PKB ingin terus bekerja sama dengan Gerindra dengan Prabowo Subianto untuk mengabdi demi kepentingan rakyat kita semuanya," ujar Prabowo.

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Cak Imin Berharap Bisa Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

Mantan cawapres nomor urut 01 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin berharap PKB dan Gerindra tetap bekerja sama di pemerintahan Prabowo-Gibran. Sebab, kata Cak Imin, kedua partai tersebut telah lama bekerja sama di pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ma'ruf Amin.

"PKB dan Gerindra sebagai partai yang selama ini bekerja sama di parlemen maupun di eksekutif ingin terus bekerja sama lebih produktif lagi. Apalagi Pak Prabowo sebagai presiden terpilih akan menghadapi berbagai agenda pembangunan yang begitu menantang," kata Cak Imin usai bertemu dengan Prabowo.

Demi menyukseskan berbagai pembangunan di masa yang akan datang, Cak Imin kembali menegaskan, PKB siap bekerja sama dengan Partai Gerindra di masa yang akan datang, baik di bidang legislatif maupun lini lainnya.

"Kita berharap PKB dan Gerindra terus menjalin kerja sama dalam berbagai bidang legislatif maupun berbagai ikhtiar mewujudkan sukses menuju masyarakat adil dan makmur," ucap Cak Imin.

3 dari 3 halaman

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden Terpilih

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari membacakan surat penetapan presiden dan wakil presiden di pilpres 2024.

Berdasarkan hasil surat keputusan KPU RI, pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka ditetapkan secara sah sebagai presiden dan wakil presiden terpilih untuk masa kepemimpinan 2024-2029.

"KPU Republik Indonesia menetapan pasangan presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih 2024-2029," kata Hasyim di Ruang Rapat Pleno Gedung KPU RI di Jakarta Pusat, Rabu (24/4/2024).

Hasyim kemudian merinci, perolehan suara kemenangan Prabowo-Gibran secara nasional yaitu 96.214.691 atau setara dengan 58,59 persen. Memenuhi sedikitnya 20 persen suara dari 38 provinsi di Indonesia.

Dengan pengesahan dan penetapan tersebut, Prabowo-Gibran dinyatakan sah sebagai presiden dan wakil presiden 2024-2029. "Selanjutnya akan dilakukan penandatangan berita acara oleh KPU RI," kata Hasyim.

Kandidat pasangan calon presiden dan wakil presiden yakni, Anies-Muhaimin mengantongi 40.971.906 suara nasional atau 24,95 persen, sementara Ganjar Pranowo-Mahfud Md 27.040.878 suara nasional atau 16,47 persen.

 

Reporter: Alma Fikhasari

Sumber: Merdeka.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat