, Jakarta - 26 Maret 2015, Univeritas Indonesia (UI) digegerkan dengan ditemukannya jasad seorang pria mengambang di Danau Kenanga. Saat ditemukan, jasad pria tersebut mengenakan baju hitam lengan panjang dan tas cokelat.
Dalam tas tersebut terdapat lima batu konblok. Identitas jasad tersebut belakangan diketahui Akseyna Ahad Dori, mahasiswa Strata Satu UI Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), jurusan Biologi angkatan 2013.
Baca Juga
Dugaan bunuh diri sempat mencuat setelah polisi memeriksa 15 orang saksi. Yang kemudian diperkuat dengan ditemukannya sepucuk surat di kamar Akseyna.
Advertisement
Di sana tertulis,"Will not return for eternity, please don't search for existence, my apologies for everything." Surat tersebut diserahkan Mardoto, orangtua Aksyena ke polisi.
Mardoto mengaku mendapatkan surat itu dari Jibril, teman Aksyena di Gedung Jurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Indonesia, Senin, 30 Maret 2015, sekitar Pukul 16.00 WIB. Penyerahan surat itu disaksikan oleh dua pengajar jurusan Biologi.
Mardoto meyakini surat itu bukanlah tulisan anaknya. Ia mengaku telah mencermati tulisan di surat itu. Keluarga menilai ada beberapa kejanggalan pada isi surat tersebut.
Pertama, pada kata for. Ada tiga kata for di "surat" tersebut dan ketiganya memiliki bentuk berbeda. Kedua, tulisan existence dan beberapa kata lain memiliki bentuk serta kemiringan huruf sangat menyolok perbedaannya dengan huruf-huruf pada kata-kata yang lain juga.
Ketiga, jarak spasi antar satu kata dengan kata lainnya berbeda-beda dan tidak beraturan. Keempat, tanda tangan di "surat" tersebut sangat tidak mirip dengan tanda tangan Ace, panggilan akrab Akseyna, baik di KTP yang reguler maupun e-KTP.
Kelima, tata bahasa dalam bahasa Inggris di surat tersebut tidak beraturan. Keluarga mengenal Akseyna memiliki kemampuan bahasa Inggris yang baik karena sudah terbiasa membaca jurnal ilmiah berbahasa Inggris, novel-novel bahasa Inggris dan menonton film-film berbahasa Inggris tanpa subtitle. Bahkan sewaktu di SMP saja sudah memperoleh TOEFL 433.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Kamar Tak Lagi Steril
Mardoto juga mengungkit kondisi kamar Akseyna selama empat hari sejak jenazah ditemukan di Danau Kenanga Universitas Indonesia pada Kamis, 26 Maret 2015 yang tak lagi steril.
Beberapa teman korban mendatangi kamar Aksyena berapa kali. Bahkan, ada teman Ace yang masuk ke dalam kamar Ace dan menginap di kamar tersebut pada Minggu malam, 29 Maret 2015.
Padahal, tidak ada satu pun pihak keluarga yang pernah meminta atau menyuruh siapapun untuk masuk bahkan menginap di kamar putranya.
Hal itu diketahui setelah ibunda Ace berhasil menghubungi handphone Ace, Minggu malam, 29 Maret 2015. Saat itu Ibu Ace sempat bicara dengan seseorang yang mengaku sebagai teman Ace.
"Yang bersangkutan menyebutkan bahwa ia berada di dalam kamar Ace. Keberadaan yang bersangkutan di kamar Ace dilakukannya bukan karena permintaan dari orangtua," ujar dia.
Menurut Mardoto, dengan banyaknya orang yang telah masuk ke kamar Ace, tidak ada seorang pun yang dapat menjamin bahwa di antara orang-orang tersebut tidak melakukan sesuatu.
Apalagi saat polisi tiba, kamar sudah dalam kondisi berantakan. Handphone dan laptop milik Ace sudah diakses dan diotak-atik, koper berisi barang-barang dan baju juga telah terbuka, buku-buku dan perlengkapan lain di meja belajar sudah berserakan.
"Kondisi ini memungkinkan banyak hal terjadi di dalam kamar Ace, termasuk kemungkinan berubahnya bentuk, letak, dan kondisi barang-barang yang seharusnya bisa menjadi barang bukti, termasuk pemunculan surat itu," jelasnya.
Advertisement
Dipastikan Tewas Dibunuh
Senada, Direktur Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya yang saat itu dijabat Kombes Pol Krishna Murti juga mencurigai bahwa surat tersebut tak seluruhnya ditulis Akseyna.
Pernyataan itu sekaligus menepis dugaan bahwa mahasiswa UI ini bunuh diri. Dari hasil penyelidikan, Akseyna dipastikan tewas karena dibunuh. Krishna lalu menyampaikan analisisnya.
Menurut dia, pelaku membawa tubuh Akseyna yang pingsan dengan cara menyeretnya ke tepi danau. Setelah itu, ditenggelamkan dengan cara memasukkan batu ke dalam tas yang diikatkan ke tubuhnya sebagai pemberat.
"Ada sepatu korban saat ia ditemukan. Bagian ujung belakang sepatunya robek dua-duanya, kiri dan kanan. Kemungkinan analisa kami korban diseret masuk ke dalam danau," kata Krishna di Mapolda Metro Jaya, Kamis, 4 Juni 2015.
Selain itu, ditemukannya sejumlah luka lebam di bagian wajah Ace mengindikasikan dia dianiaya hingga tidak sadarkan diri, sebelum akhirnya diseret dan ditenggelamkan.
"Ada luka yaitu bibir lebam, telinga dan kepala juga lebam yang mengindikasikan terjadi penganiayaan sebelum pembunuhan terjadi," sambung Krishna.
Dia menambahkan, malam saat Akseyna ditenggelamkan, situasi danau UI tidak ramai oleh pemancing seperti hari-hari biasa. Ini karena Kota Depok tengah diguyur hujan deras sepanjang malam. Kondisi sepi tersebut dimanfaatkan pelaku untuk menghabisi nyawa pemuda asal Yogyakarta itu.
Dia menjelaskan, kedalaman Danau Kenangan UI hanya 1,65 meter dari permukaan. Sehingga tidak logis jika Akseyna sengaja menenggelamkan diri di tempat dangkal. Seandainya benar ia berniat bunuh diri, ia masih memiliki kesempatan untuk menyelamatkan diri jika berubah pikiran.
Hingga kini, kasus pembunuhan Aksyena Ahad Dori sudah berumur lima tahun. Pihak kepolisian belum berhasil menangkap pembunuhnya. Informasi terakhir yang disampaikan oleh Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Asep Adi Saputra, penyidik masih berupaya untuk mengungkap kasus ini. Hingga kini sebanyak 28 orang dimintai keterangan sebagai saksi.
Asep mengatakan, Kapolres Metro Depok, Kombes Azis Andriansyah bahkan kembali melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Penyidik masih lakukan upaya penyelidikan," kata Asep di Mabes Polri, Senin (3/2/2020).
Terkini Lainnya
Siswi SMK di Mesuji yang Tewas Dibunuh Paman Sempat Dirudapaksa Ketika Sekarat
Mayat Pria dengan Alat Kelamin Terpotong Ditemukan di Pinggir Sungai Ciliwung
2 Remaja di Duren Sawit Bunuh Ayah Kandung, Otak Pelaku Minta Polisi Tak Seret Adiknya
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Kamar Tak Lagi Steril
Dipastikan Tewas Dibunuh
Akseyna Ahad Dori
Mahasiswa UI
UI
Danau UI
Pembunuhan
Rekomendasi
Mayat Pria dengan Alat Kelamin Terpotong Ditemukan di Pinggir Sungai Ciliwung
2 Remaja di Duren Sawit Bunuh Ayah Kandung, Otak Pelaku Minta Polisi Tak Seret Adiknya
Akhir Pelarian Herman Pembunuh Siswi SMK di Lampung, Terungkap dari Rekaman CCTV
Marah Tak Disiapkan Makan Siang, Pria di NTT Tega Bunuh Istrinya
Polisi Ungkap Pembunuh Istri di Pulogadung Jaktim Karyawan PT KAI
Cemburu dan Menuding Selingkuh, Suami di Pulogadung Bunuh Istrinya
Kasus Anak Kandung Bunuh Ayah, Polisi Sebut Sang Kakak Sempat Lindungi Adiknya Agar Tak Ditangkap
Polisi Beberkan Motif Anak di Jaktim Tega Bunuh Ayah Kandungnya Sendiri
Polisi Akan Periksa Kejiwaan Kakak Beradik, Pelaku Pembunuh Ayah Kandung di Jakarta Timur
Euro 2024
Jadwal Lengkap Pertandingan 8 Besar Euro 2024
Terkesan Penampilannya di Euro 2024, Real Madrid Ingin Datangkan Rekan Setim Jude Bellingham
Top 3: Pola Makan Nabati Bisa Perlambat Perkembangan Kanker Prostat
Top 3 Berita Bola: Timnas Belanda Lolos ke Perempat Final Euro 2024, Ronald Koeman Malah Menyesal
Swiss Percaya Diri Jinakkan Tim Tiga Singa Inggris
Infografis Jadwal Euro 2024 dan Copa America 2024 Fase Final: Perempat Final, Semifinal, Final
Copa America 2024
Jadwal Siaran Langsung Argentina vs Ekuador di Perempat Final Copa America 2024 di Vidio
Prediksi Copa America 2024 Argentina vs Ekuador: Semuanya Memihak Tim Tango
Timnas Ekuador Siap Berjuang Mati-matian di Perempat Final Copa America 2024
Copa America 2024 Argentina Vs Ekuador: Tim Tanggo Didukung Rekor Apik
Infografis Jadwal Euro 2024 dan Copa America 2024 Fase Final: Perempat Final, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Kata Sekjen PKS soal Kaesang Disodorkan Jokowi untuk Maju di Pilkada Jakarta 2024
Survei Warna Research Center: Tingkat Elektabilitas Hendy Siswanto dan Faida Tinggi Jelang Pilkada Jember 2024
Respons Jokowi soal Kabar Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024, Benarkah Sodorkan ke Parpol?
Ridwan Kamil Dianggap Masih Kuat di Pilkada Jawa Barat, Bawa Untung Buat Golkar
Bobby Nasution Terima Pinangan PKB Jadi Bakal Cagub di Pilkada Sumut 2024, Cari Cawagub Perempuan
Survei Indikator: Ridwan Kamil Ungguli Dedi Mulyadi dan Ilham Habibie di Pilkada Jabar
TOPIK POPULER
Populer
Riset Sawit di Perguruan Tinggi, AII Hubungkan Hingga Tahap Komersialisasi
DPR Setujui Pembentukan Pansus, Dalami Persoalan Haji 2024
Digugat Warga Jaksel Rp3 Triliun, Waskita Karya dan Kedubes India Mangkir di Sidang PN Jaktim
Begini Modus Sindikat Narkoba Transaksi di Parkiran RS Fatmawati, 45 Bungkus Sabu Disita
Judi Online Makin Marak, Kominfo Luncurkan Kanal Edukasi
KPU Enggan Komentari Putusan DKPP soal Pemecatan Hasyim Asy'ari
Seleksi Capim KPK Sepi Peminat, ICW Minta Jokowi Beri Garansi
Jokowi Sebut Keppres Pemberhentian Hasyim Asy'ari dari Ketua KPU Masih Diproses
Dewan Pers Sebut KPI Produk Politik, Tak Tepat Urus Sengketa Jurnalistik
Fokus Benahi Pendidikan Cilegon, Wali Kota Helldy Launching Program Satu Pelajar Satu Rekening
Ketua KPU
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Parpol, KPU, hingga Jokowi Usai DKPP RI Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Jokowi Sebut Keppres Pemberhentian Hasyim Asy'ari dari Ketua KPU Masih Diproses
DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari, Jokowi Pastikan Pilkada 2024 Jujur dan Adil
Hormati Putusan DKPP Pecat Ketua KPU RI, Jokowi Pastikan Pilkada Serentak Berjalan Baik
Gantikan Hasyim Asy’ari, Intip Kekayaan Plt Ketua KPU Mochammad Afifuddin
Berita Terkini
Maria Husnun Mendobrak Tradisi: Perpustakaan Kampus Bukan Tempat Eksklusif
Mau Sebar Susu Gratis, Pengamat Sebut Prabowo Mesti Genjot Populasi Sapi Perah di Indonesia
Seberapa Buruknya Perang Nuklir, Ancaman Nyata Kiamat?
Sering Diremehkan Orang Lain? Hindari 8 Sikap Menyebalkan Ini
Jangan Lewatkan Sinetron Di Antara Dua Cinta di SCTV Episode Kamis 4 Juli 2024 Pukul 21.30 WIB, Simak Sinopsisnya
Begini Modus Sindikat Narkoba Transaksi di Parkiran RS Fatmawati, 45 Bungkus Sabu Disita
BPOM Ingatkan Kadar Bromat Air Minum Dalam Kemasan Tidak Boleh Melebihi Ambang Batas
Terbangun Tengah Malam dengan Kondisi Lapar, Ini 8 Makanan yang Bisa Dikonsumsi Tanpa Khawatir Berat Badan Naik
Hoaks Pembagian Uang Mencatut Tokoh Terkenal, Berikut Daftarnya
Jadwal Siaran Langsung Argentina vs Ekuador di Perempat Final Copa America 2024 di Vidio
Cinta Tulus Seorang Mangaka, Film Anime Look Back Telah Dirilis
6 Potret Gilga Sahid saat Manggung, Konon Bayarannya Bareng GildCoustic Mencapai Rp300 Juta Sekali Tampil
Lampaui Amerika Serikat, China Punya Paten AI Generatif Terbanyak Dunia
4 Resep Daging Kambing Ungkep Santan Gurih, Bumbu Meresap
Bukan BUMN Sakit, Anak Buah Erick Thohir Tegaskan PMN Buat Jalankan Penugasan