, Jakarta - Jika Anda merasa kurang enerjik saat matahari baru saja terbit dan lebih bersemangat saat langit mulai gelap, bisa jadi Anda memiliki kronotipe yang cenderung begadang. Kronotipe ini adalah ciri internal yang membuat seseorang lebih memilih untuk tetap terjaga hingga larut malam dan memulai hari dengan tidur.
Melansir CNN pada Senin, 11 Oktober 2023, sebuah studi pascadoktoral terbaru di Brigham and Women's Hospital dan Harvard, Sekolah Kedokteran di Boston, menunjukkan bahwa orang dengan kebiasaan begadang dan bergaya hidup kurang sehat berisiko lebih besar mengidap diabetes tipe 2. Studi tersebut menemukan bahwa mereka yang cenderung begadang berisiko 72 persen lebih besar terkena diabetes.
Baca Juga
Sina Kianersi, salah satu penulis penelitian tersebut mengatakan, "Kami menemukan bahwa kronotipe tersebut memiliki korelasi dengan gaya hidup yang kurang sehat. Orang-orang dengan pola tidur semacam ini seringkali memiliki pola makan yang tidak seimbang, kurang berolahraga, cenderung konsumsi alkohol dalam jumlah besar, memiliki indeks massa tubuh yang tidak ideal, merokok, serta sering tidur di luar durasi tujuh hingga sembilan jam yang dianjurkan setiap malam."
Advertisement
Setelah mempertimbangkan faktor-faktor gaya hidup tidak sehat di atas, risiko pengidap diabetes tipe 2 pada mereka yang begadang berkurang, menjadi hanya 19 persen lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang memiliki rutinitas bangun lebih pagi.
Kianersi menambahkan, "Faktor gaya hidup tentu berperan, namun masih ada kenaikan risiko diabetes tipe 2 yang terdeteksi setelah mempertimbangkan semua faktor tersebut." Dia menyadari bahwa hal ini mungkin menunjukkan adanya kecenderungan genetik atau faktor-faktor lain yang mempengaruhi kedua kondisi (begadang dan gaya hidup) tersebut.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Cara Agar Tidak Begadang
Seorang spesialis tidur dari Mayo Clinic di Rochester, Minnesota, Dr. Bhanu Prakash Kolla, yang tidak berpartisipasi dalam studi ini, mengatakan, "Kecenderungan genetik bisa jadi berperan dalam hubungan antara preferensi tidur malam dengan diabetes, atau mungkin ada faktor-faktor lain yang belum kita ketahui."
Orang-orang yang memiliki preferensi untuk begadang, menurut Kolla, perlu mengambil langkah-langkah proaktif untuk mengatasi beberapa risiko yang mungkin mereka hadapi, termasuk mengurangi konsumsi alkohol, meningkatkan aktivitas fisik, dan berusaha untuk mendapatkan tidur yang cukup setiap malam.
Ritme sirkadian merupakan mekanisme tubuh yang mengatur berbagai fungsi, termasuk siklus tidur-bangun. Ritme sirkadian, yang dipengaruhi oleh jam tubuh internal 24 jam, mengatur saat hormon melatonin dilepaskan untuk merangsang tidur.
Sementara beberapa orang yang dikenal sebagai "morning person", memiliki ritme sirkadian yang melepaskan melatonin lebih awal, yang lain, yang sering disebut "night person", melepaskannya lebih lambat. Ini menjelaskan mengapa orang pagi cenderung lebih aktif di pagi hari, sedangkan orang malam sering merasa lebih berenergi di sore dan malam hari.
Advertisement
Menjaga Ritme Sirkadian Tubuh
Menariknya, ritme sirkadian tidak hanya mengatur tidur. Hampir setiap sel dalam tubuh kita memiliki ritme sirkadiannya sendiri. Hal ini mempengaruhi berbagai aspek kesehatan kita, seperti kapan kita merasa lapar atau bersemangat, bagaimana sistem kekebalan tubuh kita berfungsi, dan bahkan kapan kita cenderung buang air besar.
Gangguan pada ritme sirkadian ini dapat membuat fungsi tubuh menjadi tidak seimbang. Kianersi menambahkan, "Perubahan dalam ritme sirkadian dapat mempengaruhi berbagai aspek metabolisme kita, yang pada akhirnya dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit kronis."
Ada indikasi bahwa pola tidur ini juga mempengaruhi prestasi akademik dan kinerja fisik. Anak-anak yang bangun pagi, misalnya, cenderung tampil lebih baik di sekolah dan lebih aktif secara fisik, yang pada gilirannya mungkin mengurangi risiko mereka terhadap beberapa kondisi kesehatan.
Studi yang melibatkan ribuan partisipan selama hampir satu dekade itu memungkinkan para peneliti untuk mendapatkan wawasan mendalam tentang hubungan antara kronotipe tidur dan risiko diabetes. Faktanya, perbedaan orang dalam preferensi tidur, baik "orang pagi" atau "orang malam", keduanya dapat berimplikasi serius untuk kesehatan.
Perlu Menyesuaikan Kebutuhan Tidur
Yang mengejutkan dari temuan tersebut adalah bahwa, meskipun bekerja di siang hari untuk "orang malam" tampaknya meningkatkan risiko diabetes, bekerja shift malam bagi "orang malam" tampaknya tidak mempengaruhi risiko. Kronotipe, seperti yang ditegaskan oleh Dr. Huang, adalah kombinasi dari genetika seseorang dan lingkungan mereka.
Itu berarti sementara beberapa aspek dari pola tidur seseorang mungkin sudah ditetapkan sejak lahir, ada juga faktor lingkungan yang mempengaruhinya. Hal ini menyiratkan bahwa mungkin ada ruang bagi orang untuk mengubah atau menyesuaikan kebiasaan tidur mereka dengan kebutuhan kerja atau kehidupan sehari-hari mereka.
Penemuan lain dari penelitian terkait pola tidur yang telah dilakukan menunjukkan dampak negatif dari tidur malam pada kesehatan. Bukan hanya risiko meninggal lebih awal, tetapi juga faktor-faktor seperti resistensi insulin, peningkatan lemak tubuh, dan kebugaran aerobik yang rendah.
Mengingat semua temuan ini, penting bagi seseorang untuk lebih memahami pola tidur mereka dan bagaimana hal itu dapat mempengaruhi kesehatan mereka dalam jangka panjang. Untuk mereka yang adalah "orang malam", bukan berarti mereka sudah ditakdirkan untuk mengalami masalah kesehatan. Sebaliknya, dengan kesadaran dan kebijakan yang tepat, mereka bisa menjalani gaya hidup sehat untuk mengimbangi risiko yang mungkin mereka hadapi.
Terkini Lainnya
Fakta Tersembunyi Penyebab Kadar Gula Darah Naik yang Kerap Tidak Disadari, Salah Satunya Minum Jus Buah
Studi Ungkap Olahraga Sore Hari Lebih Efektif Turunkan Gula Darah, Ini Penjelasannya
Peneliti Ungkap Kurang Tidur Meningkatkan Risiko Terkena Diabetes Tipe 2
Cara Agar Tidak Begadang
Menjaga Ritme Sirkadian Tubuh
Perlu Menyesuaikan Kebutuhan Tidur
Diabetes
Begadang
Pola tidur
Pola Makan
gaya hidup tidak sehat
Rekomendasi
Studi Ungkap Olahraga Sore Hari Lebih Efektif Turunkan Gula Darah, Ini Penjelasannya
Peneliti Ungkap Kurang Tidur Meningkatkan Risiko Terkena Diabetes Tipe 2
Bantu Kelola Diabetes dengan Glutara, ITB Bawa Indonesia Kembali Berprestasi di Google Solution Challenge
Buat Para Orang Tua, Kenali Efek Samping Gula Berlebih Pada Anak, Jangan Sampai Menyesal
Gula Darah Terlalu Tinggi, Kenali Akibat dan Bahayanya
3 Resep Praktis Olahan Okra Anti-Berlendir, Cocok untuk Penderita Diabetes
7 Khasiat Daun Kelor, Diklaim Mampu Cegah Diabetes dan Kolesterol
Dr Tirta Sebut Minuman Manis Instan dalam Botol Biang Kerok Diabetes pada Anak Muda
12 Cara Menurunkan Gula Darah secara Alami, Mudah dan Murah
Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Argentina vs Peru: Kesempatan Pelapis Tim Tango
Timnas Indonesia U-16
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Dapatkan Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Sesaat Lagi Tayang di Indosiar dan Vidio
Judi Online
80 Ribu Pelajar Kecanduan Judi Online, Komnas PA Bandar Lampung Minta Cek Aktivitas Daring Anak
Promosikan Situs Judi Online, Belasan Selebgram Lampung Kena Batunya
Kepala Desa di Sampang Diminta Jadi Pelopor Pencegahan Judi Online
Hoaks Terkini Seputar Judi Online, Simak Biar Tak Terpengaruh
Punya Ayah Kecanduan Judi dan Menafkahi Keluarga dari Uang Haram, Bagaimana Buya?
Top 3 News: Tangani 23 Kasus Judi Online, Polda Metro Jaya Sebut Semua Bandar Ada di Luar Negeri
Pilkada 2024
Jokowi Effect Disebut Masih Ada di Pilkada 2024, PDIP Andalkan Ini
Pilkada 2024, PDIP Buka Peluang Kerja Sama dengan Gerindra sampai PKB
Bukan di Jakarta, Golkar Pastikan Ridwan Kamil Menang di Pilkada Jawa Barat
Ribuan Petani Kumpul di Semarang Minta Sudaryono Maju Gubernur Jawa Tengah
LSI Sebut Jokowi Effect Pengaruhi Pemilih di Pilgub Jateng 2024
Visi Eman Suherman Majukan Majalengka dengan Kolaborasi Disebut Menuai Dukungan Besar
TOPIK POPULER
Populer
Perkenalkan Kembali Tokoh-tokoh yang Terlupakan Lewat Seni Pertunjukan dan Buku Naskah Monolog Di Tepi Sejarah
Gajah Kerdil Borneo Masuk Daftar Merah Spesies Terancam Punah oleh Organisasi Internasional Konservasi Sumber Daya Alam
Tak Roboh Saat Perang Saudara, Patung Lilin Abraham Lincoln di AS Meleleh Akibat Panas Ekstrem
Warga Negara China Ditangkap Polisi Jepang karena Kendarai Koper Pintar di Osaka
Layanan Sewa Mobil di Hotel untuk Mudahkan Tamu Bisnis dan Jalan-Jalan, Berapa Tarifnya?
Mengenal Grandma Core, Tren Fashion ala Nenek-nenek yang Lagi Ramai Digandrungi Gen Z
Konde Berbalon Seorang Pengantin Perempuan Bikin Heran Warganet, Buat Apa?
Lisa BLACKPINK Tampilkan Ladyboy di MV ROCKSTAR, Salah Satunya Disebut Tercantik di Thailand
Almira Yudhoyono Pidato di Acara PBB, Pakai Kebaya dan Dipuji Bahasa Inggrisnya Lancar Seperti AHY
Tak Pernah Tolak Ajakan Foto Bareng Fans, Prilly Latuconsina Ungkap Kenangan dengan Olga Syahputra
Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Slovenia: Andalkan Pilar Utama
Prancis Bersiap Hadapi Belgia di 16 Besar Euro 2024
Laga Dramatis, Inggris Berhasil Redam Slovakia 2-1
Bungkam Georgia, Spanyol Tantang Jerman di Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Berita Terkini
PLN Indonesia Power Cetak Laba Bersih Rp 8,19 Triliun pada 2024, Ini Pendorongnya
6 Momen Rachel Vennya dan Salim Nauderer Rayakan 3 Tahun Pacaran
Berdiri di Jantung Kota Jakarta, Ini yang Ditawarkan BYD Harmony Sudirman
6 Potret Lawas Keluarga Kecil Reza Artamevia dan Mendiang Adjie Massaid
Potret Ayu Ting Ting Pakai Baju Kurung Maroon, Dipuji Mirip Permaisuri Brunei
Menunggu Data Inflasi, Rupiah Menguat Tipis
IHSG Sentuh Posisi 7.100, Harga Saham GOTO Stagnan Hari Ini 1 Juli 2024
Pebulu Tangkis China Meninggal usai Pingsan di BAJC 2024 Yogyakarta, Ini Penjelasan Badminton Asia dan PBSI
Istri Kanye West Digugat karena Dugaan Mengirimkan Film Porno ke Staf Yeezy
Zelenskyy Kembali Minta Dikirimkan Bantuan Pertahanan Udara
Kantongi 55 Medali Emas, Indonesia Tak Terkejar Pimpin Klasemen Sementara AUG 2024 di Jatim
2 Wisatawan di Pantai Rio by The Beach Tenggelam Saat Berenang, 1 Masih Hilang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Slovenia: Andalkan Pilar Utama
Daftar 10 Negara Terkuat di Dunia 2024, Amerika Ada di Posisi Teratas
6 Potret Erina Gudono Jalani Prenatal Yoga Bareng Kaesang Pangarep, Bumil dan Janin Didoakan Sehat