, Jakarta - Gajah Borneo, yang juga merupakan subspesies berbeda dari gajah Asia, kini diklasifikasikan sebagai hewan yang terancam punah dalam Daftar Merah Spesies Terancam Punah dari International Union for Conservation of Nature’s (IUCN), sebuah organisasi internasional konservasi sumber daya alam . Mengutip The Star pada Sabtu, 29 Juni 2024, spesies yang juga dikenal sebagai gajah kerdil ini memiliki populasi kecil di Kalimantan, Indonesia.
Sifat tenang dan kalem dari gajah kerdil ini membuat mereka mendapat julukan "raksasa yang lembut". Namun, sayangnya mereka telah kehilangan sekitar 60 persen habitat hutannya dalam 40 tahun terakhir, terutama karena penebangan dan penanaman kelapa sawit komersial, ungkap IUCN.
Diperkirakan hanya tersisa 1.000 ekor, termasuk 400 ekor Gajah Borneo dewasa yang sedang berkembang biak. Spesies ini secara genetik unik karena terpisah dari populasi gajah lainnya puluhan hingga ratusan ribu tahun yang lalu.
Advertisement
Mereka lebih kecil dan memiliki bentuk tengkorak yang berbeda dibandingkan dengan gajah daratan pada umumnya. Menurut sebuah artikel di situs IUCN, dimasukkannya gajah Kalimantan ke dalam Daftar Merah oleh Asian Elephant Specialist Group karena mereka menekankan perlunya konservasi.
Laporan ini menyoroti strategi konservasi termasuk risiko kepunahan di berbagai tingkatan yang penting dalam penerapan Kerangka Keanekaragaman Hayati Global Kunming-Montreal.
"Ketika negara-negara bersiap untuk memenuhi komitmen mereka di bawah Kerangka Keanekaragaman Hayati Global Kunming-Montreal, penilaian lokal yang terperinci, seperti populasi gajah Asia di Kalimantan, akan memberikan kontribusi studi kasus yang berharga untuk dipelajari dan ditiru," kata Ketua Komisi Kelangsungan Hidup Spesies IUC, Jon Paul Rodrigues.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Terancam Punah Sejak 1986
![Gajah Kalimantan](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/nzdeToZH_ghsfns5qPH-iQAtFbc=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4560078/original/033155900_1693563251-201801222242362_b.jpg)
Gajah Asia, salah satu dari tiga spesies gajah yang hidup saat ini, telah terancam punah sejak 1986 silam, dengan sekitar 40 ribu hewan besar tersebut tersebar di 13 negara Asia Selatan. Sedangkan dua spesies lainnya adalah sabana Afrika dan gajah hutan.
Di Kalimantan, gajah memainkan peran penting karena mereka hidup berdampingan dengan sejumlah spesies langka lainnya yang hanya ada di wilayah tersebut. Seorang profesor dari Museum Sejarah Alam London, Adrian Lister, dan para ahli lainnya mengakui subspesies ini sebagai "Unit Penting Evolusioner," yang penting untuk menjaga keanekaragaman hayati global.
Manajer Konservasi Gajah WWF-Malaysia, Dr Cheryl Cheah, menekankan perlunya upaya konservasi kolaboratif. Upaya-upaya tersebut seperti mengelola konflik manusia-gajah dan mencegah hilangnya habitat.
Masuk tidaknya seekor hewan ke dalam Daftar Merah Hewan Terancam Punah ada tim penilainya tersendiri. Penilaian Daftar Merah dilakukan oleh tim internasional yang terdiri dari para ahli dari India, Malaysia, Sri Lanka, Inggris, dan Indonesia.
Advertisement
Pemerintah Indonesia dan Malaysia Merencanakan Upaya Konservasi
![Ilustrasi gajah](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/2BD5T_gnmv1KDhO4_s5ULRYWBFw=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3161542/original/043729400_1593000862-Ilustrasi_Gajah.jpg)
Masuknya gajah Borneo ke dalam Daftar Merah membuat pemerintah mau tidak mau harus segera mengambil langkah. Baik pemerintah Malaysia maupun Indonesia sebenarnya sudah mempunyai rencana konservasi terhadap gajah Borneo, namun masih terdapat tantangan yang dihadapi.
Pengakuan Daftar Merah IUCN semakin memberikan dorongan yang kuat untuk dilakukannya konservasi gajah. Upaya tersebut bisa dilakukan dengan cara menekankan perlindungan habitat, dukungan masyarakat, dan langkah-langkah anti-perburuan liar untuk menjamin masa depan gajah unik ini.
Selain itu, ada juga kebutuhan yang mendesak untuk membangun koridor satwa liar melalui perkebunan kelapa sawit yang luas, bergabung dengan petak-petak hutan dan memungkinkan gajah berkeliaran lebih luas, mengakses lebih banyak makanan, dan berbaur untuk melestarikan keanekaragaman genetik mereka, kata IUCN.
"Untuk menjamin masa depan hewan-hewan unik ini, penting untuk melindungi dan memperluas habitat hutan mereka, mendukung masyarakat lokal dalam meminimalkan konflik dengan gajah, dan menegakkan langkah-langkah anti-perburuan liar," tambahnya.
Tinggi Gajah Maksimal Hanya 2,5 Meter
![gajah kerdil](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/sf07l340CujIXhlPAh7CDE8_seU=/0x0:0x0/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-gray-landscape-new.png,540,20,0)/kly-media-production/medias/2855131/original/083864600_1563282065-WhatsApp_Image_2019-07-16_at_14.53.50.jpeg)
Berbeda dari gajah biasanya yang ukurannya sangat besar, tinggi sang gajah kerdil ini maksimal hanya 2,5 meter. Mengutip Kanal Regional pada Sabtu, sebaran populasinya di hutan-hutan mulai Kalimantan Utara hingga Sabah, Malaysia. Data di World Wide Fund for Nature (WWF) menyebutkan bahwa populasi gajah kerdil di hutan Malaysia sekitar 1.500 hingga 2.000 ekor. Sedangkan di Kalimantan Utara hanya di kisaran 80 ekor.
Kecamatan Tulin Onsoi, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara merupakan salah satu habitat gajah Kalimantan yang ada di Indonesia. Kecamatan ini berbatasan langsung dengan Sabah, Malaysia. Agus Suyitno, Species Specialist WWF Indonesia Program Kayan Landscape menyebutkan habitat Gajah Kalimantan itu sekarang berada di luar kawasan konservasi.
"Ada kekhawatiran alih fungsi lahan di kawasan habitat gajah menjadi perkebunan yang pasti akan mengancam habitat gajah," kata Agus.
Ancaman lain adalah perburuan. Karena tak berada di area konservasi aktivitas apapun mudah masuk ke habitat gajah, dan berakhir dengan perburuan.
"Kita dorong pemerintah untuk mempertahankan habitat gajah, meski tanpa mengubah status kawasan. Setidaknya selektif memilih investasi yang masuk yang tidak merusak habitat di sana," jelasnya.
Bagi warga lokal atau suku Dayak, gajah Kalimantan adalah bagian dari kehidupan mereka. Gajah termasuk binatang yang disakralkan. "Mengganggu gajah Kalimantan dianggap mengganggu kehidupan," ujar Agus.
![infografis journal](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/uMtytt7EbwQ1HUfKqcupNTrccrY=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3953872/original/030150300_1646563513-220220_JOURNAL_Hutan_Sebagai_Habitat_Satwa_S.jpg)
Terkini Lainnya
VIDEO: Gajah Kalimantan hanya Tersisa 1.000 Ekor, Subspesies Ini Terancam Punah
Terancam Punah Sejak 1986
Pemerintah Indonesia dan Malaysia Merencanakan Upaya Konservasi
Tinggi Gajah Maksimal Hanya 2,5 Meter
gajah borneo
Gajah Kerdil
Gajah Kalimantan
spesies terancam punah
Gajah
Konservasi
Hewan Langka
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Argentina vs Peru: Kesempatan Pelapis Tim Tango
Hasil Copa America 2024: Brace Vinicius Junior Bawa Brasil Gulung Paraguay
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Dapatkan Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Sesaat Lagi Tayang di Indosiar dan Vidio
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Kamis 27 Juni Pukul 19.30 WIB: Tayang di Indosiar dan Vidio
Judi Online
80 Ribu Pelajar Kecanduan Judi Online, Komnas PA Bandar Lampung Minta Cek Aktivitas Daring Anak
Promosikan Situs Judi Online, Belasan Selebgram Lampung Kena Batunya
Kepala Desa di Sampang Diminta Jadi Pelopor Pencegahan Judi Online
Hoaks Terkini Seputar Judi Online, Simak Biar Tak Terpengaruh
Punya Ayah Kecanduan Judi dan Menafkahi Keluarga dari Uang Haram, Bagaimana Buya?
Top 3 News: Tangani 23 Kasus Judi Online, Polda Metro Jaya Sebut Semua Bandar Ada di Luar Negeri
Pilkada 2024
Jokowi Effect Disebut Masih Ada di Pilkada 2024, PDIP Andalkan Ini
Pilkada 2024, PDIP Buka Peluang Kerja Sama dengan Gerindra sampai PKB
Bukan di Jakarta, Golkar Pastikan Ridwan Kamil Menang di Pilkada Jawa Barat
Ribuan Petani Kumpul di Semarang Minta Sudaryono Maju Gubernur Jawa Tengah
LSI Sebut Jokowi Effect Pengaruhi Pemilih di Pilgub Jateng 2024
Visi Eman Suherman Majukan Majalengka dengan Kolaborasi Disebut Menuai Dukungan Besar
TOPIK POPULER
Populer
Koleksi BAGGU X Collina Strada Banjir Kritik karena Didesain AI: Buruk bagi Lingkungan dan Kreativitas Seni
Datang ke Acara Ngunduh Mantu Beby Tsabina, Erina Gudono Girang Ada Makanan yang Sedang Membuatnya Ngidam
Perkenalkan Kembali Tokoh-tokoh yang Terlupakan Lewat Seni Pertunjukan dan Buku Naskah Monolog Di Tepi Sejarah
3 Resep Praktis Makanan Serba Kelapa Parut, dari yang Manis hingga Gurih
Istri Pratama Arhan, Azizah Salsha Ikut Kelas Dance di Studio yang Melatih Koreografer dan Artis K-Pop
Lisa BLACKPINK Tampilkan Ladyboy di MV ROCKSTAR, Salah Satunya Disebut Tercantik di Thailand
Tak Roboh Saat Perang Saudara, Patung Lilin Abraham Lincoln di AS Meleleh Akibat Panas Ekstrem
Curhat Najwa Shihab Soal Bocornya Data Pribadi Warga: Kita Cuma Dianggap Penting di Bilik Suara
Layanan Sewa Mobil di Hotel untuk Mudahkan Tamu Bisnis dan Jalan-Jalan, Berapa Tarifnya?
Euro 2024
Bungkam Georgia, Spanyol Tantang Jerman di Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Euro 2024: Tekuk Georgia, 2 Wonderkid Spanyol Lamine Yamal dan Nico Williams Malah Girang Jumpa Jerman di Perempat Final
Euro 2024: Komentar Jude Bellingham Usai Cetak Gol Salto Lawan Slovakia, Inggris Makin Pede di Perempat Final?
Hasil Euro 2024: Menang 4-1, Spanyol Bungkam Perlawanan Gigih Georgia untuk Tiket Perempat Final
Berita Terkini
Jokowi Effect Disebut Masih Ada di Pilkada 2024, PDIP Andalkan Ini
Bungkam Georgia, Spanyol Tantang Jerman di Perempat Final Euro 2024
Top 3: Rencana Harga BBM Naik per 1 Juli 2024 Bikin Heboh
Warga Negara China Ditangkap Polisi Jepang karena Kendarai Koper Pintar di Osaka
Alasan Bank Mandiri Lepas 60% Saham Mandiri Inhealth
Daftar Game yang Diskon Besar-besaran di Steam Summer Sale 2024
Top 3 Islami: Tatkala Malaikat Jibril Bertanya, Kapan Kiamat Terjadi? Cincin Buya Yahya Ada Naganya?
Jenguk Prabowo yang Baru Operasi Kaki, Ajak Warga Doakan Proses Pemulihan
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Seorang Anak Tewas Tertabrak Mobil di Tol Cijago
BYD Indonesia Resmi Serahkan Unit ke Konsumen
Pertamina Tahan Harga BBM pada 1 Juli 2024, Cek Rinciannya
3 Resep Praktis Makanan Serba Kelapa Parut, dari yang Manis hingga Gurih
Pasar Saham AS Bakal Cerah Jika Donald Trump Menang Pilpres 2024