uefau17.com

Mengenal Pulau Panangalat di Kepulauan Mentawai yang Diduga Dijual Online - Lifestyle

, Jakarta - Lagi, beredar kabar salah satu pulau di Indonesia akan dijual. Kali ini, Pulau Panangalat yang merupakan salah satu pulau kecil di Kepulauan Mentawai, Sumatra Barat, yang katanya dijual di situs web asing.

Laman yang memajang iklan penjualan pulau ini bernama International Surf Properties dengan domain internationalsurfproperties.com. Pulau yang juga disebut dengan nama A-Frames itu dijual seharga 135 ribu dolar AS atau sekitar Rp,2,1 miliar.

Di situs itu juga dideskripsikan luas area Pulau Panangalat mencapai 17.400 meter persegi yang ditutupi pohon kelapa hijau dari ujung ke ujung. Pulau itu diklaim merupakan lokasi surfing yang bagus dengan pemandangan alam yang indah.

Pulau itu dijelaskan juga telah dikavling jadi 10 lot. Di samping, terdapat pula peluang investasi di sebuah resor di pulau yang dimaksud, yaitu Mentawai Surf Resort, menurut iklan tersebut.

Resor itu memiliki identitas aset ISP-ISP-22794, dan ditawarkan dengan harga mulai dari 100 ribu dolar AS per investor atau sekitar Rp1,5 miliar. Luas area resornya mencapai 48 ribu meter persegi. Resor yang dibangun pada 2019 ini memiliki lima unit kamar dengan status properti "featured property, for sale, investors."

Dijelaskan juga bahwa resor ini dibangun dengan bambu, atap daun rumbia, dan papan lantai kayu. Sampai saat ini belum diketahui pasti apakah pulau di Mentawai itu benar-benar akan dijual. Yang jelas, ini bukan kali pertama pulau tersebut diberitakan bakal dijual.

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Bukan Kali Pertama

Pada Februari 2021, situs yang sama mengklaim penjualan Pulau Panangalat secara online. Situs itu juga menuliskan bahwa jarak tempuh menuju pulau dengan mengendarai kapal cepat adalah 25 menit.

A-Frames Island bersebelahan dengan Pulau Karangmajat yang terdapat resor dan Villa Kandui. Lebih lanjut, dalam keterangan mengenai A-Frames Island, pulau itu ditulis memiliki luas 4,3 hektare dan dikelilingi terumbu karang yang luas. 

Dengan kondisi terumbu karang yang seluruhnya hampir datar dari ujung ke ujung, peselancar dikatakan dapat beraktivitas dalam kondisi laut pasang maupun surut, baik untuk pemula atau profesional.

Tidak tertera langsung, harga jual A-Frames Island bisa ditanyakan setelah mengisi sejumlah data.  Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kepulauan Mentawai Joni Anwar mengaku pihaknya sedang menelusuri kebenaran dan situs yang melakukan penawaran penjualan pulau tersebut.

"Kami masih mencari tahu terkait informasi penjualan pulau ini," terangnya, melansir kanal Regional , 10 Februari 2021.

 

3 dari 4 halaman

Tidak Berpenduduk

Pulau Pananggalat termasuk dalam gugusan Kepulauan Mentawai. Lokasinya tidak jauh dari Pulau Siberut.  Secara administrasi, Pulau Pananggalat berada dalam wilayah Kecamatan Siberut Barat Daya, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Provinsi Sumatra Barat.

Pulau ini merupakan salah satu pulau tidak berpenduduk di wilayah tersebut. Secara umumnya, topografi Pulau Pananggalat relatif datar dengan pesisirnya berpasir putih. Daratannya ditumbuhi kelapa dan tumbuhan pantai lain.

Sementara itu, Kabupaten Kepulauan Mentawai, dengan laut biru, pasir putih, ombak yang menantang, serta adat dan budayanya, selalu menarik perhatian wisatawan, terutama wisatawan mancanegara (wisman). Secara potensi alam, Mentawai disebut-sebut destinasi kelas dunia. Namun, infrastruktur, sarana, dan pra-sarana di sana dilaporkan belum memadai.

Potensi pariwisata Mentawai cukup lengkap, seperti flora dan fauna endemik, berdasarkan hasil survei World Wildlife Fund (WWF), kemudian juga air terjun dan lautnya yang indah. Selain itu, sejumlah lokasi di laut Mentawai juga dikatakan sebagai lokasi berselancar terbaik di dunia.

Pada 2013, pernah diadakan event Mentawai International Pro Surf Competition. Kini, daerah kepulauan tersebut sedang berbenah melalui anggaran daerah dan pusat. Pembangunan yang diprioritaskan adalah jalan Trans Mentawai. Kemudian, baru dilanjutkan dengan telekomunikasi, listrik, dan air bersih.

 

4 dari 4 halaman

Wisata Kelas Dunia

Wakil Gubernur Sumatra Barat, Nasrul Abit, mengatakan bahwa Mentawai merupakan salah satu daerah yang diprioritaskan, terlebih karena statusnya masih "tertinggal." "Saya berharap Mentawai bisa terkenal di mata dunia. Kita bangga masyarakat di sini semangat bersama memajukan daerahnya," katanya, melansir kanal Regional , 19 Januari 2021.

Tahun lalu, Wagub Sumbar bersama rombongan dari Kementerian PUPR telah meninjau pembangunan dan dilaporkan "sudah berjalan cukup baik." Investor juga siap menjadikan wilayah ini sebagai tempat wisata eksotis kelas dunia.

Pembangunan dan upaya pemerintah menjadikan Mentawai sebagai destinasi wisata kelas dunia diyakini bisa membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Mentawai dan Sumbar. Untuk progres pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), Pemprov Sumbar siap memfasilitasi perizinan dan infrastruktur utama.

"Untuk bandara di Mentawai di dalam KEK ditangani investor dan pemerintah juga memfasilitasi," ujarnya.

Namun, Nasrul Abit berharap dukungan pemerintah pusat terus dan selalu ada, khususnya terkait pembangunan infrastruktur bagi peningkatan perekonomian masyarakat Mentawai.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat