, Jakarta - Setelah bulan Ramadhan berakhir, seringkali kita merasa semangat ibadah mulai kendor. Ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah perubahan dalam rutinitas sehari-hari.
Selama Ramadhan, kita terbiasa dengan pola ibadah yang intensif, seperti berpuasa sepanjang hari, memperbanyak ibadah malam, dan meningkatkan amal ibadah lainnya.
Namun, ketika bulan Ramadhan berakhir, kita kembali ke rutinitas normal yang mungkin lebih sibuk dan tidak fokus pada ibadah.
Advertisement
Selain itu, suasana Ramadhan yang penuh dengan rahmat dan keberkahan seringkali membuat kita merasa lebih terhubung dengan spiritualitas kita.
Namun, ketika bulan Ramadhan berlalu, suasana tersebut juga perlahan-lahan memudar, dan kita cenderung kembali terjebak dalam kesibukan dunia yang mengalihkan perhatian dari ibadah.
Baca Juga
Simak Video Pilihan Ini:
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Berikut Ini Tips agar Semangat Ibadah Bisa Terpompa Lagi
Mengutip Bincangmuslimah.com, berikut ini beberapa tips yang dapat kita lakukan untuk memelihara semangat ibadah setelah bulan Ramadhan:
Pertama, melakukan muhasabah dan tafakur yaitu, dengan mengajukan pertanyaan kepada diri kita sendiri serta merenungi jawabannya. Seperti pertanyaan tentang, “Apa yang menjadikan kita semangat beribadah di bulan Ramadhan? Apakah pasca Ramadhan, kita kembali seperti sedia kala dengan semangat ibadah seadanya? Apakah kita hanya ingin mendapatkan pahala di bulan Ramadhan dan tidak setelahnya?”
Pertanyaan-pertanyaan introspektif seperti di atas dapat berguna untuk mengevaluasi diri dan dengan hal itu bisa memotivasi kita untuk meningkatkan ibadah pada hari-hari selanjutnya. Selain itu tafakur yang diartikan merenung diri sejenak, memungkinkan seseorang untuk lebih memahami aspek-aspek mendalam dari ajaran agama dan mengeksplorasi dimensi spiritual yang mendalam.
Advertisement
Misalnya, kita bisa merenungi perkataan Imam asy-Syibli yang dinukil oleh Ibnu Rajab al-Hanbali dalam Kitab Lathaif al-Ma’arif, “Jadilah kamu hamba Rabbani dan janganlah kamu menjadi hamba Ramadhani.”
Dari kalam tersebut kita tersadarkan bahwa sebagaimana kita membutuhkan dan mengharapkan rahmat Allah di bulan Ramadhan, bukankah kita juga tetap membutuhkan dan mengharapkan rahmat Allah yang Maha pengasih, pendidik, dan mengayomi (Rabb) pada bulan-bulan lainnya.
Untuk mendapatkan karunia dan rahmat tersebut, tentu harus melakukan amal shaleh yang istiqamah bukan? Dengan begitu Allah akan iba dan mengasihi kita sebab kesungguhan yang kita lakukan dalam beribadah kepadaNya. Karenanya, ibadah itu bukan hanya dilakukan di bulan Ramadhan atau bulan tertentu lainnya, namun hamba yang Rabbani adalah mereka yang selalu beribadah kepadaNya di setiap waktu dan keadaan apapun.
Advertisement
Dua Tips Lainnya yang juga Penting
Kedua, meluruskan niat untuk istiqomah beribadah. Rasulullah pernah bersabda: “Niat seorang mukmin lebih bagus dari amalnya.” (HR. Baihaqi dan Thabrani). Karena jika kita berniat ingin melakukan sesuatu, seperti dalam hal ini niat untuk istiqamah ibadah di setelah Ramadan, bahkan sebelum kita melakukannya (maksudnya hanya berniat saja) kita sudah mendapatkan pahala. Apalagi ketika kita dapat melaksanakan niat tersebut, ganjaran dari Allah inilah yang memacu semangat kita istiqomah dalam beribadah.
Ulama shaleh terdahulu juga mengajarkan kita untuk merawat niat dalam hati ketika akan melakukan setiap pekerjaan apapun termasuk ibadah. Sebab niat dapat memberikan dorongan hati yang kuat bagi seseorang untuk beramal. Jika niat sudah tertancap dalam hati, nampaknya tidak peduli dengan halangan dan rintangan yang menghadang, tekad dan keinginan hati yang kuat pada akhirnya dapat mengalahkan semua resiko yang kemungkinan akan terjadi.
Diantara niat yang benar dalam beribadah ialah diniatkan hanya untuk Allah. Seseorang yang meniatkan ibadah untuk RabbNya, maka ia akan teguh dalam keistiqomahan dan tidak mudah goyah. Azamnya kuat juga kokoh. Hal itu karena tujuannya sudah mulia, yakni meniatkan untuk Allah, untuk mencari ridha; rahmat; ampunan; dan pahala dariNya.
Advertisement
Setelah menetapkan dan memperbanyak niat shaleh, maka kita harus mujahadah atau bersungguh-sungguh dalam berjuang untuk mempertahankan amal ibadah yang telah kita lakukan selama Ramadan. Pada bulan-bulan selanjutnya kita juga harus tancapkan tekad untuk terus melestarikan kebiasaan-kebiasaan positif tersebut.
Sungguh-sungguh merupakan hal yang sangat penting dalam semua aktivitas terutama ibadah kepada Allah, agar nantinya kita mendapatkan hasil yang baik sesuai harapan. Ibadah yang sungguh-sunguh yang sudah kita jalankan di bulan Ramadan yang lalu. Mari kita tetap semangat dan sungguh dalam ibadah di 11 bulan lainnya. Sebab janji Allah kepada orang yang bersungguh-sungguh akan diberikan jalan-jalan kebaikan-kebaikan, sebagaimana firmanNya:
Artinya: “Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan) Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar- benar beserta orang-orang yang berbuat baik.” (QS. al-‘Ankabut:69)
Ketiga, selanjutnya untuk menjaga semangat ibadah setelah Ramadhan ialah muraqabah yaitu yakin bahwa Allah senantiasa mengawasi kita. Dengan begitu akan muncul kesadaran diri selalu diperhatikan olehNya sekaligus memunculkan kewaspadaan untuk tidak melanggar perintah Allah sekaligus bersemangat untuk menjalankan segala perintahNya.
Yang tidak kalah penting, yaitu rutin menghadiri majelis ilmu dan tausiyah keagamaan baik daring maupun secara langsung di tempat majelis, sebab di antara banyak keutamaan dan fadhilah majelis ilmu yang paling nyata dapat kita rasakan ialah nasehat kalam ustadz atau ustadzah itu dapat men-charge hati dan pikiran kita menjadi lebih fresh dan semangat untuk melakukan ibadah. Tetap menghadiri majelis ilmu bisa membuat kita terus menjaga semangat ibadah setelah Ramadhan.
Selain itu dalam majelis tersebut kita akan mendapatkan lingkungan pertemanan yang memberikan dukungan dan motivasi sehingga membantu kita untuk menjaga konsistensi dalam beribadah. Teman sangat mempengaruhi pola pikir sekaligus kebiasaan kita sehari-hari. Satu sama lain saling mengingatkan dalam melakukan kebaikan dan ketaatan, hal itu akan membuat perjalanan menuju keberkahan hidup lebih mudah dan menyenangkan.
Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda Cingebul
Terkini Lainnya
Pesan Mbah Moen Zubair Buat yang Suka Mengeluh Rezeki Seret, Perbaiki Hal Ini
Kiamat Masih Jauh Selama Masih Ada 3 Hewan Ini Kata Gus Baha
Sholat tapi Pikirannya ke Mana-Mana, Apakah Sah? Ini Kata Buya Yahya
Simak Video Pilihan Ini:
Berikut Ini Tips agar Semangat Ibadah Bisa Terpompa Lagi
Dua Tips Lainnya yang juga Penting
Ramadhan
Islam
Berita Islami
Kendor
ibadah
Rekomendasi
8 Kiat Mudah Bangun Malam dari Imam al-Ghazali, Dijamin Sukses!
Buya Yahya Ungkap Doa yang Sangat Mudah Dikabulkan, Malaikat Kirimkan Rezeki
Doa Penangkal Kantuk Super Singkat, Byar! Langsung Padang
Doa Terhindar dari Fitnah Dajjal di Akhir Zaman, Dibaca Setelah Tahiyat Akhir Setiap Sholat
Masih Jomblo? Ini Pesan Ustaz Faizar dalam Mencari Jodoh: Waspada Love Bombing!
Jangan Khawatir soal Kecukupan Rezeki, Allah Maha Kaya, Lakukan Ini Kata Gus Baha
Amalan Kaya Raya Anti Melarat dari Kiai Husein Ilyas Mojokerto, Ijazah Mbah Kholil Bangkalan
50 Kata-Kata Mutiara Gus Baha, Bijak dan Penuh Pesan Kehidupan
Setiap Pagi Malaikat Berdoa untuk Manusia, Sayang Kita Jarang Menyambutnya Kata Buya Yahya
Arkhan Fikri
Top 3: Harga Pasaran Arkhan Fikri Pemain Timnas Indonesia U-23 Bikin Geleng-Geleng
Gagal Penalti Lawan Korsel, Harga Pasar Arkhan Fikri Ternyata Bikin Geleng-Geleng Kepala
Timnas Indonesia Tiba di Qatar Tanpa Shayne Pattynama, Adam Alis dan Arkhan Fikri Masih Dibawa
Shin Tae-Yong Komentari Pencoretan 2 Pemain Timnas Indonesia di Skuad Piala Asia 2023, Ternyata...
Curhatan Timnas Garuda Muda di Instagram dan Twitter Pasca FIFA Coret Indonesia Sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023
Dikontrak Istimewa 5 Tahun di Arema FC, Ini 5 Potret Arkhan Fikri di Luar Lapangan
Pratama Arhan
6 Potret Azizah Salsha Nonton Pratama Arhan Cetak Gol Kemenangan untuk Timnas Indonesia saat Melawan Korsel
Pratama Arhan Banjir Pujian Netizen Usai Jadi Penentu Kemenangan Indonesia vs Korea Selatan
Potret Azizah Salsha Peluk Hangat Pratama Arhan di Tribun Penonton, Usai Indonesia Kalahkan Korsel di Piala Asia U-23 2024
7 Momen Keluarga Beri Dukungan Pratama Arhan Waktu Lawan Korsel, Penuh Kebahagiaan
Nathan Tjoe A-On
Gegara Cekeran, Ivar Jenner Kepleset Saat Rayakan Kemenangan Timnas Indonesia U-23
Top 3: Profil Jeam Kelly Sroyer, Striker Timnas U-23
Mengenal Pemain Andalan Indonesia di Piala Asia U-23 Nathan Tjoe-A-On yang Namanya Sering Salah Diucapkan
Profil Nathan Tjoe-A-On, Pemain yang Kembali Perkuat Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia 2024
Kapten Timnas Indonesia Beber Respon Skuad usai Nathan Tjoe-A-On Kembali Ikut Piala Asia U-23 2024
BRI Liga 1
Paul Munster Ingin Persebaya Akhiri Musim Kompetisi dengan Kebanggaan Menang Lawan Persik
Klasemen BRI Liga 1: Persaingan Tiket Championship Series dan Degradasi Menuju Klimaks
Hasil BRI Liga 1 RANS Nusantara vs Persija Jakarta: Macan Kemayoran Jerumuskan The Prestige Phoenix ke Zona Merah
Hasil BRI Liga 1: Hajar Persikabo, PSIS Masih Jaga Asa ke Championship Series
Hasil BRI Liga 1 2023/2024: Arema Jauhi Zona Degradasi, Persib Sikat Borneo FC
Hasil BRI Liga 1: Dewa United vs Madura United Imbang, Tiket Terakhir Championship Series Masih Diperebutkan
TOPIK POPULER
Populer
Berapa Lama Dajjal Tinggal di Bumi sebelum Dibunuh Nabi Isa Jelang Kiamat?
Kisah Komunitas Penggali Kubur di Banjarnegara, Selalu Siap usai Malaikat Maut Jemput Warga
Yang Terjadi usai Orang Arab Tegur Mbah Kholil Bangkalan karena Bacaan Sholatnya Kurang Fasih
Gus Baha Ungkap Ciri-Ciri Mimpi yang Bukan Hanya Bunga Tidur
50 Kata-Kata Mutiara Gus Baha, Bijak dan Penuh Pesan Kehidupan
Mengenal Penyakit Ain yang Bisa Menjangkiti Anak-Anak dan Doa Penangkalnya
Amalan Kaya Raya Anti Melarat dari Kiai Husein Ilyas Mojokerto, Ijazah Mbah Kholil Bangkalan
Setiap Pagi Malaikat Berdoa untuk Manusia, Sayang Kita Jarang Menyambutnya Kata Buya Yahya
Kenali 3 Warna yang Disukai dan Tak Disukai Rasulullah, Alasannya Begitu Mendalam
Jangan Khawatir soal Kecukupan Rezeki, Allah Maha Kaya, Lakukan Ini Kata Gus Baha
Piala Asia U-23 2024
6 Potret Azizah Salsha Nonton Pratama Arhan Cetak Gol Kemenangan untuk Timnas Indonesia saat Melawan Korsel
Pelatih Persebaya Surabaya Yakin Ernando Ari Bakal Makin Trengginas di Semifinal Piala Asia U-23 2024
Top 3 Berita Bola: Kesuksesan Luar Biasa Timnas Indonesia Depak Korea di 8 Besar Piala Asia U-23 2-24
6 Potret Reaksi Kocak Orang-orang ketika Adu Penalti Indonesia Vs Korea Selatan
Vietnam Gagal Susul Indonesia ke Semifinal Piala Asia U-23 2024
Berita Terkini
VIDEO: Aksi Perampokan kepada Pengemudi Taksi, Dua Penumpang Diringkus Polisi di Kembangan
VIDEO: Longsor Hancurkan Rumah Warga di Garut, Ibu dan Dua Anak Tertimbun
Viral Pembatasan Waktu Buka Warung Madura, Benarkah?
Cerita Tim SAR Evakuasi Jenazah Ibu dan 2 Anak Korban Longsor di Banjarwangi Garut
Naik 6%, InJourney Airports Layani 35,3 Juta Penumpang di Kuartal I 2024
VIDEO: Prabowo-Gibran Terpilih, Siapa yang Kebagian Porsi Jabatan saat Nasdem dan PKB Merapat?
6 Potret Azizah Salsha Nonton Pratama Arhan Cetak Gol Kemenangan untuk Timnas Indonesia saat Melawan Korsel
Hasil Piala Thomas 2024: Hanya Kehilangan 1 Gim, Tim Putra Indonesia Sikat Inggris
Musa Rajekshah: Target Golkar Menang Pilkada 2024 Harus Bisa Capai 60 Persen
VIDEO: Kasus Korupsi Timah, Kejagung Tetapkan Lima Tersangka Baru
Tak Berkenan Diautopsi, Keluarga Bawa Jenazah Brigadir RAT ke Sulawesi Utara
Mengenal Perubahan Iklim dan Apa yang Bisa Kita Lakukan untuk Menghadapinya
PLN Mobile Proliga 2024: Kemenangan di Laga Pembuka Jadi Modal Positif Jakarta Electric PLN
Deretan Top Gainers dan Top Loses Kripto Pekan Ini Usai Bitcoin Halving
Hasil MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Juara Sprint Race, Pembalap Bertumbangan di Jerez