, Jakarta - Total bedrest adalah istilah medis yang menggambarkan kondisi di mana pasien harus beristirahat sepenuhnya di tempat tidur tanpa aktivitas fisik apa pun. Ini biasanya diperlukan dalam situasi di mana tubuh memerlukan pemulihan maksimal, atau aktivitas fisik dapat menyebabkan risiko serius.
Memahami arti total bedrest adalah penting karena tindakan ini memiliki implikasi kesehatan yang signifikan, termasuk risiko dan manfaat yang perlu dipertimbangkan.
Advertisement
Baca Juga
Total bedrest adalah tingkat tertinggi dari istirahat medis, di mana pasien sering kali tidak diizinkan untuk bangun dari tempat tidur bahkan untuk aktivitas dasar. Namun, durasi dan intensitas total bedrest dapat bervariasi tergantung pada kondisi kesehatan dan rencana perawatan masing-masing pasien.
Kondisi kesehatan tertentu mengharuskan total bedrest, seperti komplikasi kehamilan, serangan jantung, stroke, dan luka bakar berat. Dokter meresepkan total bedrest untuk menghindari stres tambahan pada tubuh dan memastikan pemulihan yang optimal.
Namun, risiko total bedrest adalah penurunan massa otot, risiko pembekuan darah, dan efek psikologis akibat kurangnya mobilitas. Oleh karena itu, penting bagi pasien dan keluarga untuk memahami risiko dan manfaat total bedrest sebelum menjalani perawatan ini.
Berikut ulas lebih mendalam tentang total bedrest adalah kondisi seperti apa, lengkap risikonya, Kamis (24/4/2024).
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Memahami Total Bedrest
Bedrest, dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai tirah baring, adalah suatu kondisi medis yang mengharuskan seseorang berbaring atau beristirahat untuk membatasi aktivitas fisiknya selama periode tertentu. Bedrest artinya pasien dianjurkan untuk tidak melakukan aktivitas fisik yang berlebihan demi menjaga kesehatan dan pemulihan. Bedrest umumnya disarankan untuk pasien dengan kondisi medis tertentu yang memerlukan istirahat total.
Bedrest adalah istilah yang umum digunakan dalam dunia medis untuk merujuk pada praktik perawatan pasien dengan beristirahat di tempat tidur. Menurut penelitian Universitas 'Aisyiyah Surakarta, perawatan bedrest ini sering dianjurkan untuk pasien yang tidak mampu melakukan mobilisasi atau berada dalam kondisi kesehatan yang tidak stabil.
Tujuan dari bedrest adalah memberikan waktu bagi tubuh untuk pulih tanpa tekanan atau gangguan dari aktivitas fisik.
Advertisement
Total bedrest adalah tingkat tertinggi dari bedrest, di mana seseorang benar-benar harus tetap di tempat tidur tanpa aktivitas fisik apa pun. Pada kondisi total bedrest, pasien bahkan mungkin tidak diizinkan untuk bangun dari tempat tidur untuk aktivitas dasar seperti makan atau ke kamar mandi. Total bedrest biasanya direkomendasikan oleh dokter ketika ada risiko tinggi komplikasi atau kondisi medis yang memerlukan pemantauan ketat.
Seseorang harus melakukan total bedrest dalam beberapa kasus medis tertentu, seperti komplikasi kehamilan, cedera tulang belakang, atau kondisi kritis lainnya. Durasi total bedrest bervariasi tergantung pada kondisi pasien dan rencana perawatan medis yang ditetapkan oleh dokter.
Penting untuk memahami bahwa total bedrest adalah tindakan medis serius yang tidak boleh dilakukan tanpa rekomendasi dan pengawasan tenaga medis profesional.
Meskipun bedrest adalah metode yang sering disarankan oleh penyedia layanan kesehatan, American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) tidak merekomendasikan bedrest sebagai pengobatan rutin. Hal ini karena bedrest dapat memiliki efek samping seperti penurunan massa otot, risiko pembekuan darah, dan gangguan psikologis. Oleh karena itu, perlu mempertimbangkan manfaat dan risiko total bedrest sebelum menerapkannya dalam rencana perawatan medis.
Advertisement
Kondisi Kesehatan Harus Total Bedrest
1. Cedera Tulang Belakang
Cedera tulang belakang, seperti fraktur atau cedera saraf, bisa menjadi kondisi kesehatan yang mengharuskan seseorang total bedrest. Pasien dengan cedera ini memerlukan imobilisasi total untuk mencegah kerusakan lebih lanjut dan memberikan waktu bagi saraf dan tulang untuk sembuh. Risiko total bedrest pada pasien cedera tulang belakang termasuk atrofi otot, luka baring, dan pembentukan bekuan darah.
2. Komplikasi Kehamilan
Beberapa komplikasi kehamilan, seperti plasenta previa atau preeklamsia, adalah kondisi kesehatan yang mengharuskan seseorang total bedrest. Dalam kasus plasenta previa, plasenta menutupi sebagian atau seluruh leher rahim, yang berisiko menyebabkan pendarahan berat.
Total bedrest dilakukan untuk mencegah tekanan pada rahim dan mengurangi risiko komplikasi lebih lanjut. Namun, total bedrest juga dapat menyebabkan penurunan massa otot dan risiko depresi pada ibu hamil.
Advertisement
3. Infeksi Berat
Infeksi berat, seperti sepsis, adalah kondisi yang dapat mengharuskan total bedrest. Sepsis adalah respons tubuh terhadap infeksi yang dapat menyebabkan kegagalan organ dan kematian. Total bedrest dalam kondisi ini membantu tubuh memusatkan energinya untuk melawan infeksi dan mencegah penyebaran lebih lanjut. Risiko total bedrest untuk pasien dengan infeksi berat termasuk kehilangan mobilitas, penurunan kekuatan fisik, dan risiko pneumonia.
4. Serangan Jantung
Serangan jantung atau infark miokard dapat menjadi kondisi kesehatan yang mengharuskan seseorang total bedrest. Setelah serangan jantung, pasien biasanya memerlukan istirahat total untuk mencegah stres tambahan pada jantung. Risiko total bedrest bagi pasien serangan jantung meliputi penurunan kapasitas kardiovaskular dan risiko pembekuan darah akibat kurangnya aktivitas fisik.
5. Stroke
Pasien yang mengalami stroke sering kali memerlukan total bedrest sebagai bagian dari pemulihan awal. Stroke dapat menyebabkan kerusakan otak dan kehilangan fungsi motorik, sehingga istirahat total diperlukan untuk mencegah cedera lebih lanjut dan memfasilitasi pemulihan.
Total bedrest pada pasien stroke dapat menyebabkan risiko atrofi otot, kontraktur, dan penurunan kualitas hidup akibat kurangnya mobilitas.
Advertisement
6. Luka Bakar Berat
Luka bakar yang parah dapat menjadi kondisi kesehatan yang mengharuskan seseorang total bedrest. Luka bakar yang meluas memerlukan perawatan intensif dan pengawasan ketat untuk mencegah infeksi dan mendukung penyembuhan. Risiko total bedrest pada pasien dengan luka bakar termasuk masalah kulit, seperti luka baring, dan risiko trombosis akibat imobilisasi jangka panjang.
7. Trauma Berat
Trauma berat, seperti kecelakaan lalu lintas atau jatuh dari ketinggian, dapat menyebabkan kondisi yang mengharuskan total bedrest. Pasien dengan trauma berat sering kali mengalami cedera multipel yang memerlukan istirahat total untuk penyembuhan. Risiko total bedrest pada kondisi ini mencakup kehilangan massa otot, risiko komplikasi medis lainnya, dan gangguan emosional akibat isolasi dan keterbatasan aktivitas.
Terkini Lainnya
Bedrest Artinya Tirah Baring, Begini Metode Penerapannya Pada Pasien
Bed Rest adalah Tirah Baring, Berikut Kondisi Pasien yang Membutuhkannya
11 Cara Mencegah Demam Berdarah Dengue, Lengkap Cara Pertolongan Pertamanya
Memahami Total Bedrest
Kondisi Kesehatan Harus Total Bedrest
1. Cedera Tulang Belakang
2. Komplikasi Kehamilan
3. Infeksi Berat
4. Serangan Jantung
5. Stroke
6. Luka Bakar Berat
7. Trauma Berat
Total Bedrest Adalah
Bedrest Adalah
Bedrest Artinya
Bedrest Total
Risiko Bedrest
Konten Menarik
Chandrika Chika
Profil dan Fakta Menarik Chandrika Chika, Populer Karena Joget Papi Chulo Kini Malah Ditangkap Akibat Narkoba
Chandrika Chika Jalani Asesmen di BNN Setelah Orang Tua Ajukan Permohonan Rehab
Kronologi Polisi Gerebek Pesta Narkoba Selebgram Chandrika Chika dan Atlet E-Sport Jeixy
Chandrika Chika Pernah Diwanti-wanti Hard Gumay untuk Ubah Gaya Hidup agar Tak Terseret Kasus Hukum Lagi
6 Pernyataan Keluarga, Ayahanda dan Ibunda Usai Kasus Narkoba Chandrika Chika Terungkap
Putusan MK
Infografis Penetapan Prabowo-Gibran, Presiden dan Wapres Terpilih 2024-2029
Momen Prabowo Subianto Gemas dengan Anies Baswedan, Usai Pidato Sebagai Presiden Terpilih 2024-2029
Usai Putusan MK Tolak Seluruh Gugatan Pilpres 2024, Siapa Jadi Oposisi?
Prabowo-Gibran jadi Presiden-Wapres Terpilih, Zulkifli Hasan: Gonjang-Ganjing Pemilu Selesai
3 Pernyataan KPU Jelang Menetapkan Prabowo-Gibran Jadi Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024
Piala Asia U-23 2024
Hasil Piala Asia U-23 2024 Korea Selatan vs Indonesia: VAR Beri Bantuan, Garuda Muda Unggul 2-1 di Babak Pertama
Dapatkan Link Live Streaming Piala Asia U-23 2024 Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan, Tayang Sebentar Lagi
Jadwal dan Hasil Piala Asia U-23 2024: Siapa Lolos ke Semifinal?
Susunan Pemain Piala Asia U-23 2024 Korea Selatan vs Indonesia: Ernando dan Nathan Starter
Link Live Streaming Timnas Indonesia U-23 Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U-23 2024
Jelang Perempat Final Piala Asia U-23, Pelatih Korea Selatan Waspadai 3 Hal dari Timnas Indonesia U-23
BRI Liga 1
Hasil BRI Liga 1 2023/2024: Arema Jauhi Zona Degradasi, Persib Sikat Borneo FC
Hasil BRI Liga 1: Dewa United vs Madura United Imbang, Tiket Terakhir Championship Series Masih Diperebutkan
Link Live Streaming BRI Liga 1 Persib Bandung vs Borneo FC, Kamis 25 April 2024 di Vidio
Hasil BRI Liga 1: Bantai Barito Putera, Bhayangkara FC Tetap Tak Selamat dari Zona Degradasi
Klasemen BRI Liga 1: Peserta Championship Series Bertambah, Susul Borneo FC dan Persib Bandung
Hasil BRI Liga 1 Persik Kediri vs PSS Sleman: Drama 8 Gol dan 1 Kartu Merah, Macan Putih Gagal ke Championship Series
TOPIK POPULER
Populer
8 Potret Ivan Gunawan Kunjungi Masjid Miliknya di Uganda, Tempuh Perjalanan Jauh
6 Potret Beli Makanan Dapat 'Hadiah' Barang Ini Bikin Kaget Sekaligus Heran
Autism Spectrum Syndrome adalah Gangguan Perkembangan Saraf, Apakah Bisa Sembuh?
120 Sky Quotes Indah, Luasannya Jadi Sumber Inspirasi
7 Potret Reza Rahadian yang Kini Jalani Umrah, Sosoknya Tuai Banyak Sorotan
Disebut Nepo Baby, Ini 6 Potret Widuri Puteri Pemeran Sita Remaja di Film Siksa Kubur
125 Quotes Ikhlas dan Sabar, Menenangkan Hati Serta Pikiran
7 Momen Irfan Hakim Kunjungi Teh Efi Saudara Sepersusuan di Arab, Sosok Tajir
7 Potret Terbaru Maudy Ayunda yang Warnai Rambutnya, Tampil Makin Menawan
Mooryati Soedibyo
Profil Mooryati Soedibyo, Pendiri PT Mustika Ratu dan Yayasan Puteri Indonesia
Top 3 Berita Hari Ini: Gaya Modis Gayanti Hutami, Anak Bungsu Tommy Soeharto dan Tata Cahyani
Ucapan Duka Cita Alya Rohali Atas Kepergian Mooryati Soedibyo, Beruntung Bisa Dibimbing Langsung
VIDEO: Pemakaman Mooryati Soedibyo Dilakukan Secara Militer di Bogor
Top 3: Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia
Rahasia Umur Panjang Mooryati Soedibyo yang Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun
Berita Terkini
Hasil Piala Asia U-23 2024 Korea Selatan vs Indonesia: VAR Beri Bantuan, Garuda Muda Unggul 2-1 di Babak Pertama
Cak Imin: PKB Ingin Bersama PKS di Legislatif dan Eksekutif
Truk Seruduk Lapak Pedagang dan Sepeda Motor di Magelang, Tidak Ada Korban Jiwa
Astronaut Temukan Mutasi Bakteri Ganas di ISS
Kisah Mbah Kholil Bangkalan Dituduh Memalsukan Uang untuk Haji, Karomah Wali
Dapatkan Link Live Streaming Piala Asia U-23 2024 Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan, Tayang Sebentar Lagi
Akhir Pelarian Otak Pembunuh Wanita Cantik di Polokarto
HEADLINE: PDIP Sebut Jokowi dan Gibran Bukan Kader Lagi, Sudah Susah Islah?
Jember Dapat Tambahan Kuota Haji 2024, Total Jadi 2.688 Calon Haji
Jadwal dan Hasil Piala Asia U-23 2024: Siapa Lolos ke Semifinal?
Susunan Pemain Piala Asia U-23 2024 Korea Selatan vs Indonesia: Ernando dan Nathan Starter
Sekjen Gerindra: Pertemuan Prabowo dan Surya Paloh Bicarakan Persoalan Bangsa
Gerindra Tegaskan Prabowo Tetap Menhan Sampai Selesai Usai Jadi Presiden Terpilih
Link Live Streaming Liga Inggris Brighton vs Manchester City 26 April 2024 di Vidio
Pertamina Ajak Swiss Bangun Kampus Vokasi di IKN