, Jakarta Pneumonia adalah peradangan yang terjadi pada paru-paru yang disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, jamur, dan lingkungan. Banyak penderita pneumonia yang tidak memahami kondisinya, karena gejala umum pneumonia serupa dengan flu, pilek, dan batuk biasa.
Baca Juga
Advertisement
Pneumonia adalah paru-paru basah, kondisi ini terjadi ketika peradangan akibat infeksi menyebabkan kantung udara berisi cairan. Cairan yang dimaksud berupa nanah. Akibatnya paru-paru tidak dapat bekerja dengan baik.
Tidak hanya satu macam, jenis pneumonia adalah kurang lebih ada tujuh. Jenis ini berhubungan erat dengan penyebabnya. Untuk kondisi yang perlu diwaspadai adalah ketika penderita mulai sesak napas atau frekuensi napas meningkat.
Pneumonia adalah penyakit paru-paru yang bisa menyerang siapa saja termasuk balita. Badan kesehatan dunia (WHO) menyebutkan jika penyakit pneumonia adalah penyebab 16% kematian balita di dunia pada tahun 2015.
Berikut ulas pneumonia adalah kondisi kantung udara yang berisi cairan, lengkap penyebab dan pencegahannya dari berbagai sumber, Senin (28/12/2020).
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Pneumonia
![enyakit Pneumonia](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/7LwQL9QcQfQtW8-Vub-OYAXGF9Q=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3199624/original/044711400_1596613140-doctor-examining-lung-radiography_53419-3801.jpg)
Pneumonia adalah salah satu masalah yang menyerang paru-paru dan berbahaya. Pneumonia terjadi karena infeksi dan menyebabkan peradangan. Ketika peradangan terjadi, kondisi ini akan membuat kantung udara atau alveolus terisi oleh cairan.
Pneumonia adalah paru-paru basah, istilah populernya. Paru-paru yang basah terisi cairan berupa nanah akan membuat kerja paru-paru buruk dan menyebabkan sesak napas. Selain itu, masalah kesehatan lain berupa komplikasi serius bisa berisiko terjadi.
Terutama ketika sistem kekebalan tubuh penderita pneumonia rendah, maka komplikasi berupa penyebaran bakteri di aliran darah akan menjadi risiko. Kegagalan fungsi organ tubuh juga termasuk dampak buruknya.
Kondisi darurat pneumonia adalah ketika penderita kesulitan bernapas atau terjadi peningkatan frekuensi napas. Jika tidak menyadari, perhatikan gejala yang mengikuti dan segera bawa ke rumah sakit agar penanganan tepat bisa dilakukan.
Jenis paling umum dari pneumonia adalah disebabkan oleh bakteri streptococcus. Bakteri ini sama dengan bakteri penyebab radang tenggorokan. Influenza juga merupakan virus utama yang dapat memacu pneumonia dan jamur juga bisa menjadi penyebab.
Pneumonia adalah penyakit paru-paru yang dapat dialami oleh siapa pun. Namun pneumonia pada anak bisa sangat berbahaya dan berpotensi menyebabkan kematian. Jadi, mulai waspadai dan jangan sampai terjadi.
Advertisement
Gejala Pneumonia
![Gejala Penyakit Pneumonia](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/OE7rjl26zSBOiZCtji3YYg2hMk0=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3199625/original/046900900_1596613140-woman-blanket-coughing_23-2147934390.jpg)
Gejala pneumonia ringan umumnya menyerupai gejala flu, seperti demam dan batuk. Gejala pneumonia tersebut memiliki durasi yang lebih lama dibandingkan flu biasa. Jika dibiarkan dan tidak diberikan penanganan, gejala yang berat dapat muncul, seperti:
1. Nyeri dada pada saat bernapas atau batuk.
2. Batuk berdahak.
3. Mudah lelah.
4. Demam dan menggigil.
5. Mual dan muntah.
6. Sesak napas.
7. Gangguan pada kesadaran (terutama pada penderita yang berusia lebih dari 65 tahun).
Pada penderita yang berusia lebih dari 65 tahun dan punya gangguan sistem imun, umumnya akan mengalami hipotermia. Pada anak-anak dan bayi, biasanya gejala yang muncul berupa demam tinggi, anak tampak selalu kelelahan, tidak mau makan, batuk produktif, dan sesak napas, sehingga napas anak menjadi cepat.
Penyebab Pneumonia
![Ilustrasi Virus](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/GzWP0a8c2xgrN0cBZr-J1nlH8Fo=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3089642/original/057038500_1585630530-covid-4948866_1920.jpg)
Pneumonia disebabkan oleh berbagai mikroorganisme. Beberapa di antaranya adalah bakteri (S. Penumonia, H, influenza, S. aureus, P. aeruginosa, M. tuberculosis, M. kansasii, dan sebagainya), jamur (P. carinii, C. neoformans, H. capsulatum, C. immitis, S. fumigatus, dan sebagainya), protozoa, serta virus (CMV dan herpes simpleks).
Selain itu, ada beberapa penyebab langsung yang juga dapat memicu pneumonia, seperti:
1. Kebiasaan merokok
2. Jantung kronik
3. Diabetes melitus
4. Kelemahan struktur organ pernapasan
5. Penurunan tingkat kesadaran
Kuman yang menyebabkan pneumonia biasanya berbeda antara daerah satu dengan daerah lainnya. Hal ini disebabkan oleh:
1. Interaksi pasien yang kemudian menyebabkan infeksi
2. Bagaimana cara terjadinya infeksi
3. Gangguan sistem kekebalan tubuh
4. Adanya penyakit kronik
5. Polusi lingkungan
6. Penggunaan antibiotik yang tidak sesuai
Advertisement
Diagnosis Pneumonia
![Ilustrasi orang batuk.](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/fXWIyNDWZiUS1KNkdbHUEmGdluU=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3036563/original/091832600_1580365778-disease-4392162_960_720.jpg)
Biasanya dokter akan melakukan pemeriksaan terhadap organ paru, untuk mendengarkan apakah ada suara yang tidak normal saat Anda bernapas. Ada juga beberapa pemeriksaan tambahan yang dibutuhkan, seperti:
Rontgen Dada
Pemeriksaan ini membantu dokter untuk mendeteksi pneumonia dan menentukan lokasi infeksi yang menyebabkan penyakit tersebut timbul.
Pemeriksaan Darah
Bisa dilakukan untuk melihat adanya infeksi yang ditandai dengan peningkatan sel darah putih.
Pemeriksaan Denyut Nadi
Cara ini digunakan untuk melihat seberapa banyak kadar oksigen yang beredar dalam tubuh, dan bisa digunakan untuk menentukan separah apa pengaruh pneumonia terhadap pertukaran udara di sistem pernapasan.
Tes Dahak
Dahak akan dianalisis untuk melihat kuman yang menyebabkan infeksi pada paru.
Jenis-Jenis Pneumonia
![Ilustrasi rumah sakit](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/2897QrCK3tF7W6lpXCF0J0Wa9Jw=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3208126/original/080383500_1597313936-pexels-oles-kanebckuu-127873.jpg)
Lingkungan Sekitar
Pneumonia yang didapat dari lingkungan adalah jenis pneumonia yang paling umum. Pneumonia yang berasal dari lingkungan dapat disebabkan oleh bakteri, virus, dan jamur. Penyakit ini dapat menjangkit saat menghirup makanan, cairan, atau udara yang terkontaminasi.
Rumah Sakit
Seseorang bisa terkena pneumonia selama dirawat di rumah sakit. Pneumonia yang didapat di rumah sakit bisa serius karena bakteri yang menyebabkannya mungkin lebih resisten terhadap antibiotik dan karena orang yang mendapatkannya sudah sakit.
Orang yang menggunakan mesin pernapasan (ventilator) yang sering digunakan di unit perawatan intensif, berisiko lebih tinggi terkena pneumonia jenis ini.
Pneumokokus
Jenis pneumonia bakteri yang paling umum disebut pneumonia pneumokokus. Pneumonia pneumokokus disebabkan oleh kuman Streptococcus pneumoniae yang biasanya hidup di saluran pernapasan bagian atas. Pneumonia bakteri sering mempengaruhi hanya satu bagian, atau lobus, dari paru-paru.
Mycoplasma
Pneumonia Mycoplasma juga dikenal sebagai sebagai pneumonia atipikal dan kadang-kadang disebut pneumonia berjalan. Pneumonia ini menyebar dari lingkungan dengan banyak orang.
Ketika orang yang terinfeksi batuk atau bersin, uap air yang mengandung bakteri dilepaskan ke udara yang kemudian terhirup dan berpotensi menjadi epidemi.
Legionnaires
Penyakit Legionnaires adalah jenis pneumonia parah yang disebabkan oleh bakteri Legionella. Bakteri Legionella tumbuh subur di air hangat. Orang bisa terinfeksi Legionella dengan menghirup tetesan air yang terkontaminasi di udara.
Virus
Virus yang menginfeksi saluran pernapasan bagian atas juga dapat menyebabkan pneumonia. Virus influenza adalah penyebab paling umum dari pneumonia virus pada orang dewasa.
Sementara itu, Respiratory syncytial virus (RSV) adalah penyebab paling umum dari pneumonia virus pada anak kecil.
Kebanyakan pneumonia virus tidak serius dan berlangsung lebih singkat daripada pneumonia bakteri. Tetapi dalam beberapa kasus, pneumonia virus bisa menjadi sangat serius.
Jamur
Jamur dari tanah atau kotoran burung dapat menyebabkan pneumonia. Mereka paling sering menyebabkan pneumonia pada orang dengan sistem kekebalan yang lemah.
Pneumocystis pneumoniais adalah infeksi jamur serius yang disebabkan oleh Pneumocystis jirovecii.
Pneumonia ini terjadi pada orang yang memiliki sistem kekebalan yang lemah karena HIV / AIDS. Pneumocystis pneumoniais juga bisa terjadi akibat penggunaan obat-obatan jangka panjang yang menekan sistem kekebalan tubuh.
Advertisement
Cara Mencegah dan Mengobati Pneumonia
![Vaksin](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/NIZwxGKFCThTO9wq0nf9DbVNvSI=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3263292/original/006335700_1602250487-pexels-rfstudio-3825529.jpg)
Cara Mencegah Pneumonia
1. Menjalani vaksinasi
Vaksin merupakan salah satu langkah mudah agar terhindar dari pneumonia. Vaksin juga berfungsi untuk meningkatkan kekbalan tubuh penderita.
2. Mempertahankan sistem kekebalan tubuh
Hal yang dapat dilakukan untuk menjaga kekebalan tubuh adalah dengan menjalankan pola hidup sehat, seperti cukup beristirahat, mengonsumsi makanan bergizi, dan rutin berolahraga.
3. Menjaga kebersihan
Contoh paling sederhana adalah sering mencuci tangan agar terhindar dari penyebaran virus atau bakteri penyebab pneumonia.
4. Berhenti merokok
Asap rokok dapat merusak paru-paru, sehingga paru-paru lebih mudah mengalami infeksi.
5. Hindari konsumsi minuman beralkohol
Kebiasaan ini akan menurunkan daya tahan paru-paru, sehingga lebih rentan terkena pneumonia bahkan komplikasi pada oragan tubuh lainnya.
Cara Mengobati Pneumonia
1. Antibiotik
2. Obat Antivirus, untuk menangani virus pneumonia agar tidak menyebar
3. Obat penurun deman, seperti aspirin atau ibuprofen
4. Obat flu dan batuk dipercaya bisa membantu pengurangan dan perpindahan cairan dari paru-paru
Di samping pemberian obat, beberapa upaya mandiri juga dapat dilakukan di rumah untuk mempercepat kesembuhan dan mencegah pneumonia kambuh kembali. Upaya tersebut meliputi:
1. Banyak beristirahat.
2. Mengonsumsi banyak cairan.
3. Tidak melakukan kegiatan yang berlebihan.
Terkini Lainnya
7 Jenis Pneumonia yang Perlu Diwaspadai, Kenali Penyebabnya
12 Tanda Paru-Paru Bermasalah yang Harus Diwaspadai
Penyebab Paru-Paru Basah, Gejala, dan Cara Pencegahannya
Pneumonia
Gejala Pneumonia
Penyebab Pneumonia
Selain itu, ada beberapa penyebab langsung yang juga dapat memicu pneumonia, seperti:
Kuman yang menyebabkan pneumonia biasanya berbeda antara daerah satu dengan daerah lainnya. Hal ini disebabkan oleh:
Diagnosis Pneumonia
Rontgen Dada
Pemeriksaan Darah
Pemeriksaan Denyut Nadi
Tes Dahak
Jenis-Jenis Pneumonia
Lingkungan Sekitar
Rumah Sakit
Pneumokokus
Mycoplasma
Legionnaires
Virus
Jamur
Cara Mencegah dan Mengobati Pneumonia
Cara Mencegah Pneumonia
Cara Mengobati Pneumonia
Pneumonia
Pneumonia adalah
paru-paru basah
Paru-paru
Penyebab Pneumonia
Pencegahan Pneumonia
Gejala Pneumonia
Jenis-Jenis Pneumonia
Konten Timeless
Rekomendasi
Pentingnya Menjaga Imun Tubuh Untuk Kesehatan Optimal
ISPA dan Pneumonia Jadi Penyebab Kematian di Kalangan Jemaah Haji, Begini 7 Tips Mencegahnya
6 Potret Kaba Anak Zaskia Mecca Dirawat di RS Seminggu, Kini Diperbolehkan Pulang
Jangan Sepelekan Pneumonia, Pembunuh Diam-Diam Anak di Bawah Lima Tahun
5 Faktor yang Bikin Pneumonia Jadi Penyakit Paling Banyak Diidap Jemaah Haji
Zaskia Adya Mecca Gemetar Lihat Anak Berjam-jam di UGD Akibat Pneumonia, Kaki Lemas Kayak Enggak Napak
Bhai Kaba Anak Zaskia Adya Mecca Dilarikan ke ICU Akibat Pneumonia, Sesak Napas Hingga Mual
Imunisasi Dewasa Penting Bagi Lansia, Ini 3 Vaksin yang Dianjurkan
Perumahan di Bogor Dikepung Asap Bakar Sampah, Banyak Anak Menderita Pneumonia
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Pertandingan 8 Besar Euro 2024
Terkesan Penampilannya di Euro 2024, Real Madrid Ingin Datangkan Rekan Setim Jude Bellingham
Top 3: Pola Makan Nabati Bisa Perlambat Perkembangan Kanker Prostat
Top 3 Berita Bola: Timnas Belanda Lolos ke Perempat Final Euro 2024, Ronald Koeman Malah Menyesal
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Siaran Langsung Argentina vs Ekuador di Perempat Final Copa America 2024 di Vidio
Prediksi Copa America 2024 Argentina vs Ekuador: Semuanya Memihak Tim Tango
Timnas Ekuador Siap Berjuang Mati-matian di Perempat Final Copa America 2024
Copa America 2024 Argentina Vs Ekuador: Tim Tanggo Didukung Rekor Apik
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
Kata Sekjen PKS soal Kaesang Disodorkan Jokowi untuk Maju di Pilkada Jakarta 2024
Survei Warna Research Center: Tingkat Elektabilitas Hendy Siswanto dan Faida Tinggi Jelang Pilkada Jember 2024
Respons Jokowi soal Kabar Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024, Benarkah Sodorkan ke Parpol?
Ridwan Kamil Dianggap Masih Kuat di Pilkada Jawa Barat, Bawa Untung Buat Golkar
Bobby Nasution Terima Pinangan PKB Jadi Bakal Cagub di Pilkada Sumut 2024, Cari Cawagub Perempuan
TOPIK POPULER
Populer
6 Cara Cek KIS Aktif atau Tidak Secara Online, Bisa Tanpa Aplikasi
Fakta-Fakta Kasus Hasyim Asy'ari Ketua KPU RI, Resmi Dipecat Akibat Tindakan Asusila
6 Potret Masa Remaja Sarah Menzel Kekasih Azriel, Blasteran Indonesia - Jerman
7 Potret Unik Cara Siswa Belajar di Sekolah, Ada Rumus Kimia di Langit-Langit Kelas
7 Jenis Kartu Debit Mandiri, Ketahui Perbedaan Layanan dan Limitnya
Cara Download di Scribd Gratis Tanpa Login, Cek Langkah Lengkapnya
Apa Arti Resesi? Krisis Ekonomi yang Juga Dialami Oleh Indonesia
May I Help You (2022) adalah Drakor Horor dan Komedi, Beda Kasus Tiap Episode
5 Cara Membuat Sate Empuk dan Juicy, Dijamin Bikin Ketagihan
Ketua KPU
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Parpol, KPU, hingga Jokowi Usai DKPP RI Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Jokowi Sebut Keppres Pemberhentian Hasyim Asy'ari dari Ketua KPU Masih Diproses
DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari, Jokowi Pastikan Pilkada 2024 Jujur dan Adil
Berita Terkini
Penampakan Afif Maulana saat Pose Memegang Pedang Panjang
Video Viral Pemilik Restauran di Hanoi Vietnam Mengusir Influencer Yahudi untuk Tunjukan Dukungan pada Warga Palestina
Wahana Banana Boat di Pantai Pasir Putih Trenggalek Dihentikan Buntut Wisatawan Terjatuh dan Meninggal
Daya Rusak Sama dengan Narkoba, Ini Kata PP Persis Soal Judi Online
Mengenal 55 Cancri e, Planet Berlian
Karen Agustiawan Pernah Menang Kasasi Lawan Kejagung, KPK Tak Mau Kecolongan
Ayu Ting Ting Putus Pertunangan, Bagaimana Hukum Batal Nikah setelah Lamaran dalam Islam?
Tergiur Emas Milik Korban Ternyata Imitasi, Sepasang Kekasih jadi Tersangka Kasus Pembunuhan Wanita di Sukabumi
Mengapa Food Testing Sebelum Pesta Pernikahan Penting Dilakukan Calon Pengantin?
Polisi Buru 2 DPO Terkait 45 Kg Sabu yang Disimpan dalam Mobil di Parkiran RS Fatmawati
Mau Cepat Kaya? Coba Amalkan Ini Tiap Jumat dari Guru Sekumpul, Rezeki Datang Tak Terduga
Pengantin Habiskan Bujet Katering Pernikahan Rp216 Juta, Menunya Sushi Tei sampai Kopi Kenangan
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Ambung Gila, Permainan Mistis yang Libatkan Roh
Mengenal Asteroid Ryugu, Lebih Tua dari Matahari