, Jakarta Lima negara pendiri ASEAN adalah negara-negara yang menghadiri Deklarasi Bangkok kala itu. Latar belakang pembentukan ASEAN ini yaitu adanya keinginan kuat dari para pendiri ASEAN untuk menciptakan kawasan Asia Tenggara yang damai, aman, stabil, dan sejahtera. Hal ini disebabkan karena situasi rawan konflik pada 1960-an, yang dapat mengganggu stabilitas kawasan sehingga menghambat pembangunan.
Baca Juga
Advertisement
ASEAN adalah singkatan dari Association of Southeast Asian Nations, yaitu dalam bahasa Indonesia disebut juga Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara. Seperti namanya, perhimpunan ini beranggotakan negara-negara yang berada di wilayah Asia Tenggara saja.
Lima negara pendiri ASEAN adalah Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand. ASEAN adalah sebuah organisasi geopolitik dan ekonomi dari negara-negara di kawasan Asia Tenggara. Organisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, dan pengembangan kebudayaan negara-negara anggotanya.
Berikut rangkum dari berbagai sumber, Jumat (7/6/2024) tentang lima negara pendiri ASEAN.
Konferensi Tingkat Tinggi AS dan negara anggota ASEAN akan diadakan pekan ini di Washington, D.C. Presiden Joko Widodo dan pemimpin negara-negara Asia Tenggara dijadwalkan hadir untuk membahas sejumlah isu keamanan dan ekonomi di wilayah dengan Ameri...
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Lima Negara Pendiri ASEAN yang Menghadiri Deklarasi Bangkok
![Bendera ASEAN](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/tQ6-ZrSkLyBr_5H2xTV2GVLVBks=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1669880/original/094573300_1501973704-afp-20160907-laos-asean-summit-001.jpg)
ASEAN adalah Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara. Istilah ASEAN adalah Association of Southeast Asian Nations. Lima negara pendiri ASEAN adalah Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand. ASEAN adalah organisasi kawasan yang mewadahi kerja sama 10 negara di Asia Tenggara, dan dibetuk pada tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok melalui penandatanganan Deklarasi Bangkok.
Baca Juga
Lima negara pendiri ASEAN adalah yang menghadiri Deklarasi Bangkok. Di mana Deklarasi Bangkok sendiri ditandatangani oleh para menteri luar negeri dari kelima negara, yaitu Adam Malik dari Indonesia, Narciso Ramos dari Filipina, Thanat Khoman dari Thailand, Tun Abdul Razak dari Malaysia, dan S. Rajaratnam dari Singapura.
Isi Deklarasi Bangkok adalah sebagai berikut:
- Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial dan perkembangan kebudayaan di kawasan Asia Tenggara
- Meningkatkan perdamaian dan kestabilan regional
- Meningkatkan kerja sama dan saling membantu untuk kepentingan bersama dalam bidang ekonomi, sosial, teknik, ilmu pengetahuan, dan administrasi
- Memelihara kerja sama yang erat di tengah-tengah organisasi regional dan internasional yang ada
- Meningkatkan kerja sama untuk memajukan pendidikan, latihan, dan penelitian di kawasan Asia Tenggara
Lima negara pendiri ASEAN adalah negara-negara yang menginginkan untuk menciptakan kawasan Asia Tenggara yang damai, aman, stabil dan sejahtera. Hal tersebut mengemuka karena situasi di kawasan pada era 1960-an dihadapkan pada situasi rawan konflik. Pasa saat itu, terjadi perebutan pengaruh ideologi negara-negara besar dan konflik antar negara di kawasan, yang apabila dibiarkan dapat mengganggu stabilitas kawasan sehingga menghambat pembangunan.
Advertisement
Keanggotan ASEAN
![Lambang ASEAN.](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/KCzUDOSuw8BShXL-v2BJdKPP9P0=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1405785/original/081148500_1479180178-FOTO_LIPUTAN6.jpg)
Indonesia telah memainkan peran penting sejak awal terlibat dalam pembentukan ASEAN, menjadi tonggak dalam menyusun kerangka kerja hubungan harmonis di kawasan Asia Tenggara. Salah satu momen penting yang disumbangkan oleh Indonesia adalah inisiasi Bali Concord II pada akhir tahun 2003 di Bali. Dokumen ini merangkum tiga pilar utama ASEAN, yaitu ASC (ASEAN Security Community), AEC (ASEAN Economic Community), dan ASCC (ASEAN Socio Cultural Community), yang menjadi landasan penting dalam membangun komunitas ASEAN yang kokoh.
Sementara itu, Malaysia juga turut memberikan kontribusi signifikan dalam perkembangan ASEAN, khususnya dalam bidang ekonomi. Malaysia telah mengalami kemajuan yang pesat, dan perannya dalam organisasi ini tidak dapat diabaikan. Sebagai contoh, Malaysia menandatangani Deklarasi Kuala Lumpur pada November 1971, yang menandai komitmen kuatnya terhadap integrasi ASEAN. Selain itu, ada Filipina dengan kebijakan luar negerinya yang mengarah ke Asia Tenggara sejak tahun 1970-an, telah memainkan peran penting dalam memperkuat ASEAN. Keanggotaan Filipina dalam ASEAN memberikan dampak positif, terutama dalam penyelesaian konflik dan meningkatkan hubungan dengan negara tetangga seperti Malaysia, terutama terkait kasus Sabah. Filipina juga mendapat dukungan diplomatik dari Indonesia dalam beberapa kasus penting, menunjukkan pentingnya solidaritas antara negara-negara ASEAN.
Thailand, sebagai negara yang tidak pernah dijajah di Asia Tenggara, juga memiliki peran yang penting dalam perkembangan ASEAN. Sebagai penghasil beras utama di kawasan tersebut, Thailand telah menjalin kerja sama yang erat dengan berbagai negara di dunia. Kerja sama ini, bersama dengan ekonomi yang maju, telah memperkuat posisinya dalam ASEAN. Anggota pendiri terakhir adalah Singapura yang meskipun memiliki sumber daya alam terbatas, telah menjadi motor penggerak utama dalam perkembangan ASEAN. Singapura dikenal dengan ekonominya yang maju dan perkembangan perdagangannya yang pesat. Salah satu contoh kontribusi Singapura adalah penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN ke-13 pada tahun 2007, di mana Piagam ASEAN diperkenalkan, mencerminkan komitmen bersama untuk memperkuat integrasi ASEAN.
Selain lima negara pendiri ASEAN di atas, ada 5 negara lagi yang bergabung menjadi anggota ASEAN. Negara-negara anggota ASEAN adalah sebagai berikut:
1. Indonesia, bergabung pada 8 Agustus 1967
2. Malaysia, bergabung pada 8 Agustus 1967
3. Singapura, bergabung pada 8 Agustus 1967
4. Thailand, bergabung pada 8 Agustus 1967
5. Filipina, bergabung pada 8 Agustus 1967
6. Brunei Darussalam, bergabung pada 8 Januari 1984
7. Vietnam, bergabung pada 28 Juli 1995)
8. Laos, bergabung pada 23 Juli 1997)
9. Myanmar, bergabung pada 23 Juli 1997)
10. Kamboja, bergabung pada 30 April 1999)
Tujuan ASEAN
![Ilustrasi ASEAN](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/Pmim2YwqDSsYlkuJhuDL1DuvnOs=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3465635/original/027370900_1622015952-flag-association-southeast-asian-nations-asean_1401-287.jpg)
1. Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial serta pengembangan kebudayaan di kawasan ini melalui usaha bersama dalam semangat kesamaan dan persahabatan untuk memperkokoh landasan sebuah masyarakat bangsa-bangsa Asia Tenggara yang sejahtera dan damai.
2. Meningkatkan perdamaian dan stabilitas regional dengan jalan menghormati keadilan dan tertib hukum di dalam hubungan antara negara di kawasan ini serta mematuhi prinsip-prinsip Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa;
3. Meningkatkan kerjasama yang aktif dan saling membantu dalam masalah-masalah yang menjadi kepentingan bersama di bidang-bidang ekonomi, sosial, teknik, ilmu pengetahuan dan administrasi;
4. Saling memberikan bantuan dalam bentuk saran-saran pelatihan dan penelitian dalam bidang pendidikan, profesi, teknik, dan admistrasi;
5. Bekerja sama secara lebih efektif guna meningkatkan pemanfaatan pertanian dan industri mereka, memperluas perdagangan dan pengkajian masalah-masalah komoditi internasional, memperbaiki sarana-sarana pengangkutan dan komunikasi, serta meningkatkan taraf hidup rakyat mereka;
6. Memajukan pengkajian mengenai Asia Tenggara; dan
7. Memelihara kerjasama yang erat dan berguna dengan berbagai onrganisasi internasional dan regional yang mempunyai tujuan yang serupa, dan untuk menjajagi segala kemungkinan untuk saling bekerjasama secara erat di antara mereka sendiri.
Prinsip Dasar ASEAN
1. Menghormati Kemerdekaan, Kesetaraan, Kedaulatan, Identitas Nasional, dan Integritas Wilayah: Ini adalah prinsip dasar yang menegaskan pentingnya menghormati kedaulatan dan identitas setiap negara anggota ASEAN. Ini juga mencakup kesetaraan di antara negara-negara tersebut dan keinginan untuk menjaga integritas wilayah tanpa campur tangan eksternal.
2. Berbagi Komitmen dan Tanggung Jawab Kolektif: Prinsip ini menekankan pentingnya bekerja sama secara kolektif untuk meningkatkan keamanan, perdamaian, dan kemakmuran di kawasan Asia Tenggara. Ini menggambarkan semangat solidaritas di antara anggota ASEAN.
3. Menolak Regresi, Ancaman, dan Penggunaan Kekuatan: ASEAN menegaskan penolakannya terhadap segala bentuk ancaman atau penggunaan kekuatan yang melanggar hukum internasional. Ini adalah komitmen untuk menyelesaikan konflik dengan cara damai dan menghindari tindakan yang dapat memicu ketegangan.
4. Ketergantungan pada Penyelesaian Damai Sengketa: Ini menekankan pentingnya menyelesaikan sengketa secara damai tanpa campur tangan eksternal. Pendekatan ini didasarkan pada kerja sama dan dialog antara negara-negara anggota.
5. Tidak Campur Tangan dalam Urusan Internal: ASEAN menghormati kedaulatan setiap negara anggota dan tidak mencampuri urusan internal mereka. Ini termasuk mempertahankan eksistensi nasional yang bebas dari campur tangan eksternal.
6. Konsultasi dan Kerja Sama yang Ditingkatkan: Ini menekankan pentingnya konsultasi antara negara-negara anggota untuk memecahkan masalah yang mempengaruhi kepentingan bersama. Ini mencakup isu-isu politik, ekonomi, sosial, dan keamanan.
7. Kepatuhan pada Aturan Hukum dan Prinsip-prinsip Demokrasi: Prinsip ini mencakup pentingnya menjunjung tinggi aturan hukum, demokrasi, tata pemerintahan yang baik, dan hak asasi manusia. Ini adalah komitmen untuk membangun masyarakat yang adil dan beradab di kawasan ASEAN.
8. Menjunjung Tinggi Piagam PBB dan Hukum Internasional: ASEAN menghormati prinsip-prinsip Piagam PBB dan hukum internasional. Ini mencakup ketaatan pada hukum internasional yang melindungi hak asasi manusia dan mengatur hubungan antar-negara.
9. Tidak Ikut Serta dalam Kebijakan yang Mengancam Kedaulatan: Ini menegaskan bahwa negara-negara anggota ASEAN tidak akan ikut serta dalam kebijakan atau kegiatan yang dapat mengancam kedaulatan atau integritas wilayah negara-negara anggota.
Terkini Lainnya
Negara ASEAN yang Tidak Pernah Dijajah adalah Thailand, Ini Alasannya
Negara ASEAN yang Memiliki Wilayah Paling Kecil Adalah, Simak Juga Letak Geografisnya
Negara yang Bukan Pendiri ASEAN Adalah yang Tidak Menandatangani Deklarasi Bangkok
Lima Negara Pendiri ASEAN yang Menghadiri Deklarasi Bangkok
Tujuan ASEAN Adalah Ciptakan Perdamaian dan Kesejahteraan, Simak Sejarahnya
ASEAN adalah Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara, Kenali Prinsip dan Tujuannya
ASEAN Akan Bangun CDC Sendiri yang Disebut ACPHEED
Keanggotan ASEAN
Tujuan ASEAN
Prinsip Dasar ASEAN
ASEAN
ASEAN adalah
Lima Negara Pendiri ASEAN adalah
Lima Negara Pendiri ASEAN
Negara Pendiri ASEAN
Anggota ASEAN
Tujuan ASEAN
content
Prinsip Dasar ASEAN
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah, Garuda Nusantara Paksa Skor Imbang di Babak Pertama
Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Dewan Pers Minta Kapolri-Kapolda Usut Kebakaran Rumah Wartawan di Karo
MKD: 2 Anggota DPR dan 58 Staf Terlibat Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp 1,9 Miliar
MKD DPR Sebut Hanya 2 Anggota Dewan yang Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
PPP Sebut Pernyataan KPU soal Usia Cagub-Cawagub Bukan Hanya untuk Kaesang
TOPIK POPULER
Populer
7 Potret Jazzlyn Trisha JKT48, Anggota Termuda yang Baru Lulus SD
Ingat Alwi Assegaf di Sinetron ‘Raden Kian Santang’? 7 Potretnya Sudah Dewasa
Daftar Komoditas Ekspor Indonesia, dari Bahan Bakar Mineral hingga Perhiasan
Kenapa Daging Kurban Bau? Perhatikan Cara Menyimpan dan Memotongnya
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di BCA, BRI, BNI dan Mandiri
Pria Ini Makan Kulit Durian Demi Konten ASMR, Aksinya Jadi Sorotan
Mantan Mentan Syahrul Yasin Limpo Dituntut 12 Tahun Penjara, Mengapa Ia Menolak?
Mengenal Zenly dan Fungsinya, Aplikasi Pelacak Lokasi yang Ditutup saat Sedang Tenar
Sinopsis Film The Unholy, Simak Fakta-fakta Menariknya
6 Keinginan Netizen Jika Punya Senter Pembesar di Doraemon Ini Bikin Senyum
Euro 2024
Hasil Euro 2024: Cody Gakpo dan Donyell Malen Menyala, Belanda Sikat Rumania 3-0 untuk Tiket Perempat Final
Tonton Live Streaming Euro 2024 Rumania vs Belanda, Segera Dimulai
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Turki, Rabu 3 Juli Pukul 02.00 WIB: Siapa Lolos ke 8 Besar?
Link Live Streaming Euro 2024 Rumania vs Belanda: Uji Kelayakan Koeman
Euro 2024: Drama Penalti Cristiano Ronaldo, Air Mata Berubah Jadi Senyuman
UEFA Lakukan Penyelidikan, Bintang Inggris Jude Bellingham Terancam Larangan Bertanding di Euro 2024.
Berita Terkini
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Hasil Euro 2024: Cody Gakpo dan Donyell Malen Menyala, Belanda Sikat Rumania 3-0 untuk Tiket Perempat Final
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Bolehkah Puasa di Tanggal 1 Muharram alias 1 Suro, Bagaimana Hukumnya?
PSI Berikan Surat Tugas Menantu Pakde Karwo Bayu Airlangga Maju Pilkada Surabaya 2024
5 Olahraga yang Tepat untuk Memulai Gaya Hidup Sehat
HEADLINE: Pemerintah Wajibkan Pencadangan Data Nasional Usai Diserang Hacker, Langkah Terlambat?
Cara Masyarakat Jambi Melestarikan Adat Istiadat dan Lingkungan Lewat Lubuk Larangan
Seleksi Anggota Komisi Informasi Tahun 2024-2028 Dibuka, Berminat? Simak Persyaratannya
Gempa Hari Ini Selasa 2 Juli 2024 Getarkan Kepulauan Tanimbar Maluku
Kisah Sukses Jarot Setiawan, Mantan PMI Banyuwangi yang Sukses Jadi Pengusaha Susu Kambing Perah
Bupati Bandung Bertemu Ipar Raffi Ahmad, Ada Kerja Sama Politik?
3 Inovasi Karya Universitas Bangka Belitung Dilindungi Hak Paten