, Jakarta Satu-satunya Negara ASEAN yang tidak pernah dijajah adalah Thailand. Tidak seperti negara ASEAN lain yang sempat mengalami kolonialisme oleh Bangsa Eropa, Thailand berhasil menjalin hubungan baik dengan negara-negara Eropa Sehingga Mereka tidak dijajah. Hal ini menjadi salah satu karakteristik yang membedakan Thailand dari negara-negara tetangganya di ASEAN.
Baca Juga
Advertisement
Kolonialisme adalah fenomena di mana suatu negara atau kekuatan eksternal mengendalikan wilayah atau masyarakat lain yang menjadi bergantung padanya. Fenomena ini seringkali terjadi melalui penaklukan militer, penguasaan politik, dan eksploitasi ekonomi terhadap wilayah atau masyarakat yang dijajah. Selama periode penjajahan, negara-negara kolonial seringkali memaksa nilai-nilai budaya, bahasa, dan sistem politik mereka kepada masyarakat yang dijajah. Negara ASEAN yang tidak pernah dijajah adalah Thailand.
Pada tahun 1914, sebagian besar negara di dunia mengalami pengalaman penjajahan Eropa. Pada masa itu, kekuatan kolonial Eropa seperti Inggris, Prancis, Belanda, Spanyol, dan Portugis aktif dalam menaklukkan dan menguasai wilayah-wilayah di berbagai belahan dunia, termaSuk ASEAN. Satu-satunya negara ASEAN yang tidak pernah dijajah adalah Thailand. Berikut ulasan lebih lanjut tentang negara ASEAN yang tidak pernah dijajah adalah Thailand yang rangkum dari berbagai sumber, Selasa (30/4/2024).
Alhasil sekitar 3000 calon mahasiswa harus mengulang ujian masuk kedokteran gigi setelah pihak universitas membongkar penipuan tersebut.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Mengenal Negara Gajah Putih yang Tidak Pernah Dijajah
![Gajah-Gajah Wisata Thailand Hidup Kelaparan Akibat COVID-19](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/YlAiCBNnDcPLDJIZ841213YxQEg=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3090871/original/033273900_1585725494-20200401-Gajah-Gajah-Wisata-Thailand-Hidup-Kelaparan-Akibat-COVID-19-4.jpg)
Thailand yang dulunya dikenal sebagai negara Siam adalah salah satu pendiri ASEAN yang memiliki peran penting dalam dinamika politik dan ekonomi di kawasan Asia Tenggara. Letak geografisnya yang strategis, dengan batas-batasnya yang bersebelahan dengan beberapa negara tetangga, memberikan Thailand keuntungan dalam hal konektivitas regional dan perdagangan.
Dari segi topografi, Thailand memiliki variasi yang menarik. Bagian utaranya didominasi oleh pegunungan yang memberikan keindahan alam yang spektakuler. Sementara itu, di bagian tengahnya terdapat lembah sungai yang subur, menjadi tempat pertanian yang penting bagi perekonomian Thailand.
Salah satu aspek budaya yang khas dari Thailand adalah penghormatan terhadap gajah, yang membuatnya dikenal sebagai Negeri Gajah Putih. Bagi masyarakat Thailand, gajah memiliki makna spiritual dan sejarah yang dalam, terutama karena hubungannya dengan ajaran Buddha. Mitos tentang mimpi ibu Sang Buddha yang melibatkan seekor gajah putih telah membentuk kepercayaan yang kuat terhadap hewan ini di kalangan masyarakat Thailand.
Selain itu, Thailand juga terkenal sebagai negara dengan mayoritas penduduknya yang beragama Buddha. Ajaran Buddha telah merasuk dalam budaya dan kehidupan sehari-hari masyarakat Thailand, mencerminkan nilai-nilai seperti kedamaian, kesederhanaan, dan penghormatan terhadap alam.
Strategi Raja Chulalongkorn Menghindarkan Siam dari Kolonialisme
Raja Chulalongkorn menyadari pentingnya mendekatkan diri kepada kekuatan Eropa, terutama Inggris dan Prancis yang menguasai wilayah sekitar Thailand pada saat itu. Dengan melakukan pendekatan ini, ia berhasil menjaga kemerdekaan Thailand tanpa harus diserahkan kepada kekuatan kolonial.
Salah satu taktik yang digunakan adalah melalui sistem politik Mandala. Sistem ini memberikan penghormatan kepada penguasa Eropa seolah-olah memberikan pengakuan atas kekuasaan mereka, sementara sebenarnya Raja Chulalongkorn tetap mempertahankan kedaulatan Thailand.
Selain itu, Raja Chulalongkorn juga melakukan reformasi sentralisasi di dalam negeri. Hal ini meliputi pengaturan ulang pemerintahan dengan pembentukan kementerian yang terpusat, penghapusan perbudakan, reformasi hukum dan peradilan, serta modernisasi infrastruktur seperti sistem kereta api dan telegraf.
Reformasi ini juga mencakup pendidikan modern dan peningkatan hierarki keagamaan dengan menjadikan sangha atau hierarki keagamaan sebagai bagian dari hierarki nasional yang langsung terhubung dengan raja.
Dengan kombinasi taktik diplomasi yang cerdas dan reformasi internal yang canggih, Thailand berhasil menghindari penjajahan dan tetap menjadi kerajaan yang kuat dan modern. Hal ini menjadikan Thailand sebagai contoh unik dalam sejarah kolonialisme di Asia Tenggara.
Advertisement
Thailand Menjadi Negara Pemisah Wilayah Kekuasaan Inggris dan Perancis
![Nekat Pose Angkat Rok Berlatar Patung Raja Rama I, Model Thailand Terancam 5 Tahun Penjara](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/C01m_TglV1P1UgjTy2mJz9tGgiY=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4785839/original/084499700_1711504382-king_rama_1_statue.jpg)
Thailand dahulu dikenal sebagai Siam dan merupakan negara penyangga atau buffer state di kawasan Asia Tenggara. Sebagai negara pemisah, Thailand berada di antara wilayah-wilayah yang dikuasai oleh Inggris (mulai dari Myanmar hingga Malaysia) dan Prancis (termasuk Vietnam, Laos, dan Kamboja).
Kesadaran akan posisinya yang strategis ini membawa Raja Chulalongkorn untuk mengadopsi kebijakan diplomasi yang menguntungkan Thailand. Dia melakukan pendekatan dengan Inggris dan Prancis, mengikuti kebiasaan Eropa untuk melindungi negara-negara tersebut.
Perjanjian yang ditandatangani pada tahun 1986 menjadi tonggak penting dalam menjaga kedaulatan Thailand. Melalui perjanjian ini, Thailand diputuskan untuk menjadi negara pemisah yang diakui oleh kedua kekuatan kolonial tersebut. Hal ini memberikan Thailand kebebasan untuk mengatur kebijakan dalam batas-batas tertentu dan menghindari penjajahan langsung.
Ini menjadi alasan mengapa negara ASEAN yang tidak pernah dijajah adalah Thailand. Diplomasi yang cerdas dan memahami dinamika politik internasional menjadi kunci dalam menjaga kemerdekaan dan kedaulatan Thailand.
Adopsi Kebiasaan Eropa
Thailand mengadopsi beberapa aspek kebiasaan Eropa, seperti pengajaran bahasa Inggris kepada anggota keluarga kerajaan, sehingga memfasilitasi komunikasi dengan diplomat asing dan memperluas jaringan hubungan internasional.
Selain itu, ilmu pengetahuan modern seperti geografi dan astronomi diajarkan kepada generasi muda melalui sistem pendidikan, memungkinkan Thailand untuk terus berkembang dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.
Dalam hal pertahanan, Raja Chulalongkorn bekerja sama dengan tentara dari negara-negara Barat untuk melatih pasukan Thailand, meningkatkan kemampuan militer negara tanpa harus tergantung sepenuhnya pada kekuatan asing.
Dari segi politik, Raja Chulalongkorn juga belajar dari sistem politik Eropa dan menginisiasi proyek pembuatan peta yang akurat, dengan tujuan untuk mencegah konflik perbatasan dan klaim wilayah yang dapat memicu ketegangan dengan negara tetangga.
Selain itu, Thailand juga mengadopsi gaya arsitektur Eropa dalam pembangunan bangunan-bangunan penting dan mengubah gaya berpakaian agar terlihat modern dan tidak terbelakang, sebagai upaya untuk mendapatkan pengakuan dari bangsa Barat dan membangun citra Thailand sebagai negara maju.
Perjanjian Browing
![Raja Maha Vajiralongkorn dan Ratu Suthida menyapa pendukungnya di Bangkok, Thailand, Minggu, 1 November 2020.](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/ZsELOT_91Oz2hvax6MDJ-Y7fnYY=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3284138/original/019162200_1604291525-800__9_.jpeg)
Pada tahun 1854, Gubernur Hong Kong John Browing melakukan kesepakatan dengan Thailand yang menghapus monopoli pajak perdagangan luar negeri. Meskipun perjanjian ini lebih menguntungkan bagi Inggris daripada Thailand, namun Raja Thailand pada saat itu melihatnya sebagai langkah strategis untuk menghindari penjajahan langsung.
Salah satu dampak positif dari Perjanjian Browing adalah penghapusan pajak dan bea impor, yang membuat Thailand dapat terhubung dengan sistem ekonomi global. Hal ini membuka peluang bagi Thailand untuk mengekspor hasil-hasil pertanian dan pertambangannya, seperti beras, timah, dan kayu jati, ke pasar internasional tanpa hambatan yang berlebihan.
Dengan adanya akses ke pasar internasional dan keuntungan ekonomi yang dihasilkan dari ekspor, Thailand mampu mempertahankan kemandirian ekonominya serta meningkatkan daya tahan terhadap tekanan politik dan ekonomi dari negara-negara kolonial.
Partisipasi Pada Perang Dunia 1
Pertama-tama, pada tahun 1917, Thailand membuat keputusan penting untuk ikut serta dalam Perang Dunia I melawan Jerman dan Austria-Hongaria. Langkah ini membawa Thailand mendapatkan dukungan dan hubungan yang lebih baik dengan Inggris dan Prancis, yang merupakan kekuatan utama dalam perang tersebut. Dukungan ini memberikan Thailand perlindungan dan mengurangi potensi ancaman penjajahan dari kekuatan Eropa yang lebih besar.
Thailand Minim Hasil Bumi
Kondisi geografis dan sumber daya alam juga memainkan peran penting kenapa negara ASEAN yang tidak pernah dijajah adalah Thailand. Thailand memiliki tanah yang relatif tidak subur dibandingkan dengan negara-negara tetangganya di Asia Tenggara.
Meskipun hal ini membuatnya kurang menarik bagi negara-negara Eropa untuk dijajah secara langsung, namun kekayaan alam yang dimiliki Thailand, seperti tambang timah dan hasil pertanian, memungkinkan Thailand untuk mempertahankan kemandiriannya secara ekonomi.
Terkini Lainnya
Jadwal KTT ASEAN 2023 di Jakarta, Diharapkan Hasilkan Kesepakatan Ini
4 Latar Belakang Kesamaan Sejarah dalam Pembentukan ASEAN Adalah Sebagai Berikut
Negara Kepulauan Terbesar di Asia Tenggara Adalah? Simak Penjelasannya
Mengenal Negara Gajah Putih yang Tidak Pernah Dijajah
Strategi Raja Chulalongkorn Menghindarkan Siam dari Kolonialisme
Thailand Menjadi Negara Pemisah Wilayah Kekuasaan Inggris dan Perancis
Adopsi Kebiasaan Eropa
Perjanjian Browing
Partisipasi Pada Perang Dunia 1
Thailand Minim Hasil Bumi
Thailand
Negara ASEAN
Negara ASEAN yang Tidak Pernah Dijajah
Negara ASEAN yang Tidak Pernah Dijajah adaah Thailand
Negeri Gajah Putih
asia tenggara
content
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Pertandingan 8 Besar Euro 2024
Terkesan Penampilannya di Euro 2024, Real Madrid Ingin Datangkan Rekan Setim Jude Bellingham
Top 3: Pola Makan Nabati Bisa Perlambat Perkembangan Kanker Prostat
Top 3 Berita Bola: Timnas Belanda Lolos ke Perempat Final Euro 2024, Ronald Koeman Malah Menyesal
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Siaran Langsung Argentina vs Ekuador di Perempat Final Copa America 2024 di Vidio
Prediksi Copa America 2024 Argentina vs Ekuador: Semuanya Memihak Tim Tango
Timnas Ekuador Siap Berjuang Mati-matian di Perempat Final Copa America 2024
Copa America 2024 Argentina Vs Ekuador: Tim Tanggo Didukung Rekor Apik
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
Kata Sekjen PKS soal Kaesang Disodorkan Jokowi untuk Maju di Pilkada Jakarta 2024
Survei Warna Research Center: Tingkat Elektabilitas Hendy Siswanto dan Faida Tinggi Jelang Pilkada Jember 2024
Respons Jokowi soal Kabar Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024, Benarkah Sodorkan ke Parpol?
Ridwan Kamil Dianggap Masih Kuat di Pilkada Jawa Barat, Bawa Untung Buat Golkar
Bobby Nasution Terima Pinangan PKB Jadi Bakal Cagub di Pilkada Sumut 2024, Cari Cawagub Perempuan
TOPIK POPULER
Populer
Cara Download di Scribd Gratis Tanpa Login, Cek Langkah Lengkapnya
Viral Pelayat di Chili Nobar Sepak Bola Bareng Mayat, Tradisi Unik
6 Potret Laura Theux dan Indra Brotolaras Rayakan Dedinan Anak dengan Adat Bali
7 Potret Sandy Kristian, Peserta Clash of Champions dengan IPK 5,0
10 Potret Jeremy dan Ina Thomas Jalani Operasi Plastik di Korea, Jadi Sorotan
10 Chat Lucu Orang Tanya Lagi Apa Ini Jawabannya Absurd Banget
Resep Bumbu Oseng Kambing Pedas Gurih, Lezat dan Bikin Ketagihan
10 Manfaat Ampuh Leunca untuk Kesehatan, Lezat Dijadikan Sambal
7 Bahan Tambahan Bumbu Rendang Instan agar Harum dan Sedap, Cita Rasa Autentik
Ketua KPU
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Parpol, KPU, hingga Jokowi Usai DKPP RI Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Jokowi Sebut Keppres Pemberhentian Hasyim Asy'ari dari Ketua KPU Masih Diproses
DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari, Jokowi Pastikan Pilkada 2024 Jujur dan Adil
Berita Terkini
Polisi Buru 2 DPO Terkait 45 Kg Sabu yang Disimpan dalam Mobil di Parkiran RS Fatmawati
Mau Cepat Kaya? Coba Amalkan Ini Tiap Jumat dari Guru Sekumpul, Rezeki Datang Tak Terduga
Pengantin Habiskan Bujet Katering Pernikahan Rp216 Juta, Menunya Sushi Tei sampai Kopi Kenangan
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Ambung Gila, Permainan Mistis yang Libatkan Roh
Mengenal Asteroid Ryugu, Lebih Tua dari Matahari
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Jumat 5 Juli 2024
Dahlan Iskan Dicecar KPK soal Perannya Sebagai Kuasa Pemegang Saham PT Pertamina di Kasus Korupsi LNG
Duga Penyidik Tak Profesional, Petani Lapor Propam Polda Kalteng
Jakarta BIN vs Pertamina Enduro Mengawali Empat Besar PLN Mobile Proliga 2024
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
Viral, Pengemudi Berpelat Dinas Cekcok dengan Sopir Taksi di Semanggi Jakpus
Vonis Salman Raziq, Perekrut 12 Kurir Narkoba Jaringan Fredy Pratama Ditunda
Lumut Berpotensi Dapat Tumbuh di Mars
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final