uefau17.com

3 Ciri Paru-Paru Kotor, Jangan Abaikan Jika Mengalami Hal Ini - Health

, Jakarta - Paru-paru adalah organ vital yang bertanggung jawab untuk memasok oksigen ke seluruh tubuh. Sama seperti organ lainnya, paru-paru juga bisa kotor dan terkontaminasi oleh polutan, asap rokok, dan zat berbahaya lainnya.

Paru-paru kotor dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti sesak napas, batuk kronis, dan bahkan infeksi paru-paru. Lantas, bagaimana ciri ciri paru-paru kotor?

Hal ini dijelaskan oleh dokter spesialis paru Nina Eristiana dalam acara Radio Kesehatan Kementerian Kesehatan RI yang tayang di akun Instagram @Kemenkes_RI pada 19 Juni 2024.

1. Mudah Lelah dan Engap-engap

"Ketika paru-paru terhambat fungsinya, dia kan terlambat mengantarkan oksigen sehingga energi yang diproduksi akan lebih sedikit. Jadi orang akan cenderung mudah lelah, mudah letih, kemudian proses-proses metabolisme terhambat," tutur Nina yang dikutip oleh Tim Health  (21/6/2024).

2. Sering Batuk

Nina menjelaskan bahwa paru-paru memiliki sistem di mana dapat menghalau debu atau kuman yang masuk dan dikeluarkan dalam bentuk lendir atau biasa disebut dahak. 

Jika sistem tersebut rusak, maka lendiri tidak dapat dikeluarkan dengan maksimal dan seseorang akan mengalami batuk secara konsisten.

3. Mengeluarkan Dahak Berlebih

"Ketika silia (rambut getar pada paru) rusak dahak akan terjebak di dalam, banyak gitu dan tidak dikeluarkan secara berkala," ucap Nina. Sehingga sekalinya orang tersebut mengeluarkan dahak, akan dalam jumlah yang banyak karena sudah terakumulasi.

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Bagaimana Cara Membuat Paru-paru Bersih?

Paru-paru dapat dikatakan sehat apabila dalam keadaan bersih, dapat berfungsi dengan baik dan tidak menunjukkan tanda paru-paru kotor.

Nina menjelaskan bahwa untuk orang yang struktur paru-parunya masih normal atau tidak mengidap penyakit tertentu, paru-paru mereka dapat membersihkan diri secara otomatis dan berkala. 

"Untuk orang-orang yang struktur parunya masih normal itu tidak perlu dibersihkan karena paru-paru dan saluran napas memiliki cara sendiri, otomatis dia akan membersihkan apapun yang masuk ke dalam." Hal tersebut terjadi saat kita batuk, dimana batuk merupakan mekanisme pengeluaran kotoran yang alami.

Namun, kita tetap bisa mendukung sistem tersebut untuk bekerja secara optimal dengan beberapa hal berikut:

  1. Konsumsi makanan yang bergizi
  2. Pola hidup sehat
  3. Berolahraga rutin
  4. Mempelajari teknik pernapasan tertentu.
3 dari 4 halaman

Bagaimana Cara Membersihkan Lendir di Paru-paru?

Untuk orang dengan penyakit tertentu atau yang struktur paru-parunya sudah tidak normal, akan memerlukan bantuan lebih dalam membersihkan paru dari lendir atau cairan yang menumpuk di dalamnya. 

Hal ini dijelaskan oleh Sitti Nurun Nikmah, M.Kes., Sp.KFR, seorang dokter spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi dalam acara yang sama. 

1. Latihan Pernapasan

"Kenapa kita harus kuatin latihan pernapasan? Supaya ventilasi oksigen dan CO2-nya bagus. Jadi keluarnya normal," tutur Nikmah. Latihan otot pernapasan juga akan bagus dalam membantu mengeluarkan dahak yang terperangkap di dalam paru-paru.

2. Latihan Kebugaran Jantung Paru

Hal ini bertujuan untuk menguatkan otot paru dan jantung yang nantinya akan menyokong saluran pernapasan.

3. Latihan Batuk yang Efektif

Terdapat 2 teknik batuk yang dapat membantu mengeluarkan dahak, yaitu coughing dan huffing. Teknik huffing berupa kita mengumpulkan lendir dari paru-paru ke atas lalu dilanjutkan dengan teknik coughing berupa dibatukkan.

"Jadi harus bener dulu (batuknya), dikumpulin (dahaknya) lalu dibatukkan. Jadi efektif keluarnya."

4. Postural Drainage

Ini merupakan posisi yang efektif saat hendak mengeluarkan dahak. "Postural Drainage itu pengeluaran dahak dengan bantuan gravitasi," jelas Nikmah. Melakukan hal ini disarankan dipandu oleh tenaga kesehatan agar tidak terdapat kesalahan.

4 dari 4 halaman

Paru-paru Kotor karena Apa?

Paru-paru kotor dapat terjadi karena paparan polusi, asap rokok, infeksi bahkan karena lingkungan sehari-hari. Nina menyebutkan bahwa terdapat beberapa pekerjaan yang bisa meningkatkan risiko kotornya paru-paru.

"Pada pekerja di pabrik silika atau penambang batu itu bisa menyebabkan paru-parunya kotor. Silikanya mengendap di dalam," ucap Nina.

Pajanan serpihan-serpihan zat tersebut akan menimbulkan penumpukan kotoran pada paru, apalagi jika tidak menggunakan pelindung seperti masker saat bekerja.  "Itu biasanya tidak bisa disembuhkan. Hanya bisa dicegah agar tidak jatuh ke kondisi yang lebih buruk.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat