uefau17.com

Hindari Stres Saat Mudik Lebaran dengan 3 Tips Ini - Health

, Jakarta - Perjalanan mudik Lebaran seringkali disertai dengan kemacetan lalu lintas yang panjang, yang dapat menyebabkan stres. Menurut Cleveland Clinic, terjebak di kemacetan dapat meningkatkan tingkat stres karena merasa tidak dapat berbuat banyak dalam situasi tersebut.

Dokter spesialis penyakit dalam, dr RA Adaninggar Primadia Nariswari SpPD menyatakan bahwa stres karena macet saat mudik dapat diantisipasi, dan antisipasi ini dapat membantu mengurangi stres.

"Kemacetan bukanlah suatu hal yang tidak terbayangkan sebelumnya, karena ini merupakan hal yang sangat bisa diprediksi setiap perjalanan mudik, terutama ketika puncak arus mudiknya," kata dokter yang akrab disapa Ning dalam siaran langsung (live) di media sosial Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) pada Kamis, 4 April 2024.

Ning lalu memberikan beberapa tips untuk mengurangi stres akibat kemacetan saat perjalanan mudik lebaran.

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

1. Mengalihkan Stres Selama Perjalanan Mudik

Perjalanan mudik yang dilakukan oleh satu keluarga akan lebih mudah dalam mengatasi stres karena kemacetan. 

"Jadi, pada saat macet, gunakan momen-momen itu untuk ngobrol, mendengarkan musik, bercanda atau kegiatan lainnya," katanya.

Dokter lulusan Universitas Airlangga ini mengatakan bahwa kegiatan-kegiatan positif tersebut dapat membantu mengalihkan stres akibat macet. Selain itu, menghindari stres juga bisa dilakukan dengan saling support anggota keluarga satu sama lainnya.

"Stres karena macet itu saya rasa karena ini perjalanan keluarga, harusnya bisa diatasi dengan saling support dan menghibur satu sama lain, karena macet itu memang kita tidak bisa menghindarinya," kata Ning.

 

3 dari 4 halaman

2. Persiapan Bekal Air, Makanan, dan Obat-obatan

Apabila kemacetan terjadi di jalan tol, pastikan Anda telah mempersiapkan bekal selama perjalanan seperti air, makanan, dan obat-obatan. Jika kurang persiapan, maka akan sulit untuk mencari solusi di tengah kemacetan, sehingga lebih berpotensi mengalami stres.

"Di TOL itu kita mencari toilet susah, mencari tempat makan juga susah, jadi harus cukup dalam membawa bekal makanan dan minuman," kata Ning.

Jika terjebak kemacetan dalam waktu yang lama di jalan TOL, Ning mengatakan bisa memberikan dampak yang berbahaya seperti dehidrasi.

"Kalau kebetulan terjebak lama di jalan tol, itu bahayanya bisa menyebabkan dehidrasi. Maka dari itu, bekal air, makanan, dan obat-obatan harus diperhatikan," ujarnya.

Bagi orang yang memiliki penyakit komorbid, penting untuk membawa obat-obatan selama perjalanan mudik agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.

"Obat-obatan terutama bagi orang yang memiliki penyakit komorbid, jangan sampai ada masalah di tengah kemacetan, karena akan susah untuk mencari solusinya," kata Ning.

4 dari 4 halaman

3. Sempatkan Beristirahat Selama Mudik

Segera beristirahat saat merasa lelah untuk menghindari peningkatan stres dan risiko bahaya. Ning merekomendasikan untuk beristirahat setiap dua sampai tiga jam, yang dapat meliputi istirahat tubuh, menghirup udara segar, atau berjalan sebentar.

Jika mengemudi, bergantianlah dengan sesama penumpang atau berhenti di rest area selama 15 sampai 30 menit. Lebih baik memprioritaskan keamanan daripada terburu-buru dalam perjalanan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat