, Jakarta - Pemasaran rokok elektronik semakin marak. Penelitian menunjukkan 84 persen masyarakat Indonesia pernah melihat promosi rokok elektronik di media sosial.
Penelitian terkini oleh Vital Strategies memaparkan temuan mengenai perbandingan pemasaran rokok elektronik di India, Indonesia dan Meksiko. Ini adalah tiga negara dengan perbedaan regulasi terkait rokok elektronik. Namun sama-sama memiliki populasi anak muda dengan akses daring yang tinggi.
Baca Juga
Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Frontiers in Public Health berhasil menganalisis 1.473 kasus pemasaran rokok elektronik di tiga negara selama empat bulan penelitian. Mulai Desember 2021 sampai dengan Maret 2022.
Advertisement
Sebagian besar kasus ditemukan di Indonesia, di mana secara efektif tidak ada larangan terhadap rokok elektronik (72 persen atau 1.029 unggahan), diikuti oleh Meksiko yang memberlakukan pembatasan sebagian pada saat penelitian dilakukan (22 persen atau 318 unggahan), dan India yang menerapkan larangan penuh (6 persen atau 90 unggahan).
Temuan diperoleh melalui Tobacco Enforcement and Reporting Movement (TERM) dari Vital Strategies yang merupakan sebuah sistem pemantauan pemasaran rokok secara digital.
TERM juga memberikan gambaran ringkas mengenai situasi pemasaran rokok secara daring kepada para pembuat kebijakan melalui mekanisme pemantauan media sosial yang bekerja secara terus menerus.
“Di Indonesia terjadi lonjakan drastis penggunaan rokok elektronik di mana sudah banyak anak dan remaja usia 10-18 tahun menghisap rokok elektronik,” ujar direktur lembaga advokasi kesehatan masyarakat Muhammadiyah Steps, Sutantri mengutip keterangan pers, Minggu (29/1).
“Situasi ini sangat mengkhawatirkan, apalagi tidak ada kebijakan yang mengatur sponsor, promosi, dan iklan rokok elektronik khususnya di internet,” lanjutnya.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Masalah bagi Masyarakat
Data menunjukkan, Indonesia merupakan negara dengan volume pemasaran rokok elektronik tertinggi dibandingkan dengan India dan Meksiko.
Ini menjadi masalah bagi kesehatan masyarakat. Temuan dari penelitian ini menjadi peringatan serius bagi para pemangku kepentingan nasional untuk meregulasi rokok elektrik dan pemasaran produk-produk ini di seluruh platform digital.
Selama periode Desember 2021 sampai dengan Maret 2022, terpantau tren sebagai berikut:
- Pemasaran rokok elektronik terpantau di ketiga negara tersebut, dengan volume terbesar di Indonesia (72 persen dari jumlah kasus terpantau), diikuti oleh Meksiko (22 persen) dan India (6 persen).
- Rokok elektronik sebagian besar dipasarkan dan ditawarkan secara langsung di ketiga negara (India: 99 persen; Indonesia: 69 persen; Meksiko: 93 persen), meskipun jalur penjualannya bervariasi.
- Jumlah pemasaran rokok elektronik yang terpantau mencapai hampir setengah jumlah pemasaran produk rokok konvensional. Pemasaran rokok elektronik merajalela di dunia daring.
Advertisement
Selanjutnya
- Di semua negara yang diteliti, sebagian besar pesan yang disampaikan fokus pada atribut produk yang paling menarik bagi anak muda. Di Indonesia, mayoritas unggahan (58 persen) fokus pada produk yang dapat disesuaikan dengan selera konsumen dan tersedianya berbagai rasa buah-buahan, warna, serta desain gawai yang tersedia.
- Akun-akun pemasar di Indonesia mengarahkan konsumen ke berbagai jalur penjualan yang termuat dalam profil tersebut, sekaligus opsi lain untuk memudahkan interaksi konsumen dengan merek produk.
- Sebagian besar pemasaran terpantau dilakukan melalui platform Meta, terutama Facebook dan Instagram, meskipun Meta sudah memiliki kebijakan iklan sendiri.
"Bagi negara-negara yang peduli kepada anak mudanya serta kalangan yang rentan terhadap rokok, penelitian kami menunjukkan bahwa kita tidak dapat membiarkan produk rokok dan pemasaran rokok tanpa regulasi," kata Nandita Murukutla, Vice President bidang Global Advocacy and Research di Vital Strategies.
"Di Indonesia, yang tidak meregulasi rokok elektrik, terdapat frekuensi tertinggi pemasaran yang terpantau. Sementara di India, di mana rokok elektrik sama sekali dilarang, frekuensinya paling rendah.”
Seolah Tidak Berbahaya
Pemasaran rokok elektronik juga menggambarkan bahwa konsumsi rokok elektrik seolah-olah sebagai pilihan gaya hidup yang disenangi oleh kalangan anak muda.
Promosi menggambarkan rokok elektronik sebagai kebiasaan yang tidak berbahaya dan justru disarankan bagi remaja dan anak muda.
“Pencitraan ini tidak konsisten dengan klaim yang kerap didengung-dengungkan industri bahwa rokok elektronik dihadirkan di pasar sebagai 'alat bantu úntuk berhenti merokok atau alat untuk mengurangi bahaya rokok.' Regulasi produk yang matang dan mencakup larangan pemasaran sangat diperlukan," tambah Nandita.
Maka dari itu, aturan terkait pemasaran harus disusun atau diperkuat demi mencegah ketergantungan anak muda terhadap rokok elektronik. Pengaturan kegiatan pemasaran harus mencakup rokok dan semua produk tembakau lainnya, termasuk produk nikotin, diterapkan di seluruh kanal media, serta diberlakukan pada semua pihak terkait.
Pemerintah, media dan para advokat pengendalian tembakau harus merespons kebutuhan masyarakat akan informasi mengenai cara-cara berhenti merokok.
“Semua pihak terkait harus mengatasi masalah informasi yang menyesatkan, terutama yang ditujukan kepada anak muda dan anak-anak, yang mencitrakan bahwa konsumsi rokok elektronik sama sekali tidak berbahaya.”
Terkini Lainnya
Rokok Elektronik Klaim Produknya Less Harmful, Dokter Paru: Sangat Kontra dengan Bukti
Penggunaan Rokok Elektronik di Indonesia Meningkat 10 Kali Lipat
WHO: Rokok Elektrik Lebih Banyak Digunakan Oleh Remaja Ketimbang Orang Dewasa
Masalah bagi Masyarakat
Selanjutnya
Seolah Tidak Berbahaya
Rokok elektronik
Rokok
iklan rokok elektronik
Rekomendasi
Penggunaan Rokok Elektronik di Indonesia Meningkat 10 Kali Lipat
WHO: Rokok Elektrik Lebih Banyak Digunakan Oleh Remaja Ketimbang Orang Dewasa
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Pertandingan 8 Besar Euro 2024
Terkesan Penampilannya di Euro 2024, Real Madrid Ingin Datangkan Rekan Setim Jude Bellingham
Top 3: Pola Makan Nabati Bisa Perlambat Perkembangan Kanker Prostat
Top 3 Berita Bola: Timnas Belanda Lolos ke Perempat Final Euro 2024, Ronald Koeman Malah Menyesal
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Siaran Langsung Argentina vs Ekuador di Perempat Final Copa America 2024 di Vidio
Prediksi Copa America 2024 Argentina vs Ekuador: Semuanya Memihak Tim Tango
Timnas Ekuador Siap Berjuang Mati-matian di Perempat Final Copa America 2024
Copa America 2024 Argentina Vs Ekuador: Tim Tanggo Didukung Rekor Apik
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Demokrat Rekomendasikan Dukungan ke 3 Paslon Ini untuk Pilkada Papua Barat, Babel, dan Jambi
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
Kata Sekjen PKS soal Kaesang Disodorkan Jokowi untuk Maju di Pilkada Jakarta 2024
Survei Warna Research Center: Tingkat Elektabilitas Hendy Siswanto dan Faida Tinggi Jelang Pilkada Jember 2024
Respons Jokowi soal Kabar Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024, Benarkah Sodorkan ke Parpol?
Ridwan Kamil Dianggap Masih Kuat di Pilkada Jawa Barat, Bawa Untung Buat Golkar
TOPIK POPULER
Populer
Jangan Paksa Si Kecil, Ini 7 Tips Menghadapi Anak Picky Eater
Liburan Bareng Si Kecil di KidZania Jakarta Pakai BRI Dapat Diskon hingga 30%!
Keajaiban Tak Terduga Pecel Lele di Balik IPK Sempurna 4.0 Naufal Clash of Champions
4 Tanda Skizofrenia, Penyakit yang Mengaburkan Batas Antara Realitas dan Imajinasi
Pj Bupati Bekasi Gencar Kenalkan Wisata Industri, Tur dari Pabrik ke Pabrik
Lee Yoo Young K-Drama List, Aktris yang Umumkan Pernikahan dan Segera Jadi Ibu
Begini Ciri-ciri Kepribadian Anak Berdasarkan Urutan Kelahiran, Kamu Nomor Berapa?
Ramai Soal Tren Joki Strava, Warganet: Padahal Ngelakuin dan Lihat Progres Diri Sendiri Lebih Seru
Bukan Cuma Perawatan Medis, Anak dengan Kanker Perlu Dapat Dukungan Psikososial
Kemenkes: Fitnah dan Hoaks soal Menkes Budi Minta Rektor Pecat Dekan FK Unair
Ketua KPU
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Parpol, KPU, hingga Jokowi Usai DKPP RI Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Jokowi Sebut Keppres Pemberhentian Hasyim Asy'ari dari Ketua KPU Masih Diproses
DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari, Jokowi Pastikan Pilkada 2024 Jujur dan Adil
Berita Terkini
Pasar Tablet Ramai Bikin Poco Tergiur Boyong Poco Pad ke Indonesia
Top 3: Upah Minimum UMP dan UMK Berbeda Bikin Penasaran
Ini Alasan KY Pantau Sidang Pra Peradilan Pegi Setiawan
Top 3 Islami: Kisah Karomah Mbah Kholil Bangkalan yang Bikin Takjub Gurunya, Doa Syaikh Abdul Qadir al-Jilani Bikin Iblis Terbakar
Asal-usul Pecel Lele, Makanan Favorit Naufal Hafidz Si Jenius dari ITB
Gunung Ibu Masih Terus Erupsi hingga Jumat Pagi 5 Juli 2024, Kolom Abu Capai 3.000 Meter
Cuaca Hari Ini Jumat 5 Juli 2024: Hujan Guyur Jabodetabek Siang Nanti
Kasus Korupsi BTS 4G, Mantan Komisaris Ini Divonis Hukuman 5 Tahun Penjara
Pertamina Klaim Bisa Produksi Biodiesel B100, Tapi Harganya Belum Murah
Respons BEI Terkait Saham Emiten Baru Banyak yang Loyo
Mengintip Pesona Sanghyang Heuleut, Wisata Alam Indah di Bandung Barat
Wali Kota Depok Sudah Serahkan Rancangan Perda Pertanggungjawaban APBD 2023
Perusahaan Kripto di AS Wajib Lapor Pajak pada 2026
Sudah Ditaksir Manchester United 2 Tahun, Bintang Euro 2024 Malah Lebih Tertarik Gabung Real Madrid
Bukan Cuma Perawatan Medis, Anak dengan Kanker Perlu Dapat Dukungan Psikososial