, Jakarta - Sebagian masyarakat Indonesia sudah tak asing dengan istilah diabetes yang merujuk pada kondisi gula darah tinggi. Namun, sebelum terjadi diabetes ada istilah prediabetes.
Prediabetes diartikan sebagai kadar gula darah yang lebih tinggi dari normal tapi belum cukup tinggi untuk dianggap sebagai diabetes. Meski begitu, jika pradiebetes tak dicegah dengan perubahan gaya hidup, maka siapapun berisiko tinggi mengembangkan prediabetes menjadi diabetes.
Baca Juga
Melansir Mayo Clinic, jika seseorang memiliki prediabetes, maka kerusakan jangka panjang yang sering terjadi akibat diabetes terutama pada jantung, pembuluh darah dan ginjal bisa saja sudah dimulai.
Advertisement
“Kabar baiknya, perkembangan dari prediabetes ke diabetes adalah hal yang dapat dihindari,” mengutip Mayo Clinic, Jumat (23/9/2022).
Cara mencegah perkembangan prediabetes menjadi diabetes adalah dengan membiasakan diri makan makanan sehat, rutin melakukan aktivitas fisik, dan menjaga berat badan yang sehat.
Kebiasaan-kebiasaan sehat ini dapat membantu mengembalikan kadar gula darah menjadi normal. Perubahan gaya hidup yang sama yang dapat membantu mencegah diabetes pada orang dewasa juga dapat membantu mengembalikan kadar gula darah anak-anak menjadi normal.
Prediabetes biasanya tidak memiliki tanda atau gejala apapun. Salah satu kemungkinan tanda prediabetes adalah kulit menjadi gelap pada bagian tubuh tertentu. Daerah yang terkena bisa termasuk leher, ketiak dan selangkangan.
Tanda dan gejala klasik yang menunjukkan bahwa seseorang telah beralih dari prediabetes ke diabetes meliputi:
- Rasa haus yang meningkat
- Sering buang air kecil
- Meningkatnya rasa lapar
- Kelelahan
- Penglihatan kabur
- Mati rasa atau kesemutan di kaki atau tangan
- Infeksi yang sering terjadi
- Luka yang lambat sembuh
- Penurunan berat badan yang tidak disengaja.
Diabetes tipe 1 dianggap sering menghampiri anak-anak dan remaja, tapi kini merambah orang dewasa
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Penyebab Prediabetes
Penyebab pasti dari prediabetes tidak diketahui. Namun, sejarah keluarga dan genetika memainkan peran penting. Yang jelas, pengidap prediabetes tidak lagi memproses gula (glukosa) dengan baik.
Sebagian besar glukosa dalam tubuh berasal dari makanan yang dikonsumsi. Saat makanan dicerna, gula memasuki aliran darah. Insulin memungkinkan gula masuk ke sel dan menurunkan jumlah gula dalam darah.
Insulin diproduksi oleh kelenjar yang terletak di belakang lambung yang disebut pankreas. Pankreas mengirimkan insulin ke darah saat makan. Ketika kadar gula darah mulai turun, pankreas memperlambat sekresi insulin ke dalam darah.
Pada pasien yang memiliki prediabetes, proses ini tidak bekerja dengan baik. Akibatnya, alih-alih mengisi bahan bakar sel, gula malah menumpuk di aliran darah. Hal ini dapat terjadi karena:
- Pankreas tidak membuat cukup insulin.
- Sel-sel menjadi resisten terhadap insulin dan tidak membiarkan banyak gula masuk.
Advertisement
Faktor Risiko
Faktor risiko prediabetes cenderung mirip dengan faktor risiko diabetes. Faktor-faktor ini meliputi:
- Berat badan
Kelebihan berat badan merupakan faktor risiko utama untuk prediabetes. Semakin banyak jaringan lemak yang dimiliki - terutama di dalam dan di antara otot dan kulit di sekitar perut - semakin resisten sel-sel terhadap insulin.
- Ukuran pinggang
Ukuran pinggang yang besar dapat mengindikasikan resistensi insulin. Risiko resistensi insulin naik untuk pria dengan pinggang lebih besar dari 40 inci (101,6 cm) dan untuk wanita dengan pinggang lebih besar dari 35 inci (88,9 cm).
- Pola makan
Makan daging merah dan daging olahan, dan minum minuman manis, dikaitkan dengan risiko prediabetes yang lebih tinggi.
- Aktivitas fisik
Semakin jarang tubuh melakukan aktivitas fisik maka semakin besar pula risiko prediabetes.
- Usia
Meskipun diabetes dapat berkembang pada usia berapa pun, risiko prediabetes meningkat setelah usia 45.
- Sejarah keluarga
Risiko prediabetes meningkat jika memiliki orangtua atau saudara kandung dengan diabetes tipe 2.
- Ras atau etnis
Meskipun tidak jelas mengapa, orang-orang tertentu - termasuk orang kulit hitam, Hispanik, Indian Amerika dan Amerika Asia - lebih mungkin memiliki prediabetes.
Faktor Risiko Lainnya
Faktor risiko lainnya yakni:
- Diabetes gestasional
“Jika Anda menderita diabetes saat hamil (diabetes gestasional), Anda dan anak Anda berisiko lebih tinggi terkena prediabetes.”
- Sindrom ovarium polikistik
Wanita dengan kondisi sindrom ovarium polikistik memiliki risiko prediabetes yang lebih tinggi. Kondisi ini ditandai dengan periode menstruasi yang tidak teratur, pertumbuhan rambut berlebih, dan obesitas.
- Gangguan tidur
Orang dengan apnea tidur obstruktif - suatu kondisi yang mengganggu tidur berulang kali - memiliki peningkatan risiko resistensi insulin. Orang yang kelebihan berat badan atau obesitas memiliki risiko lebih tinggi terkena apnea tidur obstruktif.
- Asap tembakau
Merokok dapat meningkatkan resistensi insulin dan dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2 pada orang dengan prediabetes. Merokok juga meningkatkan risiko komplikasi diabetes.
Kondisi lain yang terkait dengan peningkatan risiko prediabetes meliputi:
- Tekanan darah tinggi
- Rendahnya kadar kolesterol high-density lipoprotein (HDL) atau kolesterol "baik"
- Tingkat trigliserida (sejenis lemak dalam darah) yang tinggi.
Pencegahan Prediabetes
Pilihan gaya hidup sehat dapat membantu mencegah prediabetes dan perkembangannya menjadi diabetes tipe 2. Bahkan jika keluarga memiliki riwayat diabetes. Pencegahan yang dapat dilakukan termasuk:
- Makan makanan sehat
- Menjadi aktif
- Menurunkan berat badan berlebih
- Mengontrol tekanan darah dan kolesterol Anda
- Tidak merokok.
![infografis journal](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/8byHXBkbwCp8ToVNM8TGqc3ymOI=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4057117/original/005764100_1655567706-Jurnal2.jpg)
Terkini Lainnya
5 Makanan Penurun Gula Darah, Cocok Dikonsumsi Penderita Diabetes
Fakta Tersembunyi Penyebab Kadar Gula Darah Naik yang Kerap Tidak Disadari, Salah Satunya Minum Jus Buah
Studi Ungkap Olahraga Sore Hari Lebih Efektif Turunkan Gula Darah, Ini Penjelasannya
Penyebab Prediabetes
Faktor Risiko
Faktor Risiko Lainnya
Diabetes
Prediabetes
Penurunan Berat badan
Rekomendasi
Fakta Tersembunyi Penyebab Kadar Gula Darah Naik yang Kerap Tidak Disadari, Salah Satunya Minum Jus Buah
Studi Ungkap Olahraga Sore Hari Lebih Efektif Turunkan Gula Darah, Ini Penjelasannya
Peneliti Ungkap Kurang Tidur Meningkatkan Risiko Terkena Diabetes Tipe 2
Bantu Kelola Diabetes dengan Glutara, ITB Bawa Indonesia Kembali Berprestasi di Google Solution Challenge
Buat Para Orang Tua, Kenali Efek Samping Gula Berlebih Pada Anak, Jangan Sampai Menyesal
Gula Darah Terlalu Tinggi, Kenali Akibat dan Bahayanya
3 Resep Praktis Olahan Okra Anti-Berlendir, Cocok untuk Penderita Diabetes
7 Khasiat Daun Kelor, Diklaim Mampu Cegah Diabetes dan Kolesterol
Dr Tirta Sebut Minuman Manis Instan dalam Botol Biang Kerok Diabetes pada Anak Muda
Copa America 2024
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik
TOPIK POPULER
Populer
Dokter Ini Ungkap Rahasia untuk Jaga Stamina Pria Dewasa
Ancaman Serius yang Perlu Diwaspadai, Bagaimana Cara Mendeteksi Kanker Paru-paru?
Potret Pabrik Susu Frisian Flag Terbesar di Cikarang, Mampu Proses 400 Ribu Kg Susu per Hari
7 Tips Mencegah dan Meringankan Nyeri Otot
Bukan Cuma Perawatan Medis, Anak dengan Kanker Perlu Dapat Dukungan Psikososial
Transformasi Kesehatan Wanita, Kadin dan Brawijaya Hospital Bersatu Lawan Kanker Payudara dan Serviks
Terbangun Tengah Malam dengan Kondisi Lapar, Ini 8 Makanan yang Bisa Dikonsumsi Tanpa Khawatir Berat Badan Naik
Jerawat Membandel di Pipi, Ini Penyebab dan Solusi Efektif untuk Mengatasinya
Pantau Tinggi Badan Anak di Sekolah, Dokter: Penting untuk Deteksi dan Intervensi Masalah Psikososial
Kondisi Mata Bisa Jadi Indikator Kesehatan Secara Menyeluruh, Dokter: Periksa Rutin
Euro 2024
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Berita Terkini
Simak Rekayasa Lalin di Jalan Tanjung Karang-Jalan Kota Bumi Jakpus Imbas Pembangunan MRT Tunnel
Berbasis MicroPET/CT, BRIN Kembangkan Radiofarmaka Baru untuk Deteksi Dini Kanker
Hands-On Oppo A79 5G: Smartphone Ringan dengan Layar Besar dan Kamera 50MP
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Manchester United Dapat Titik Terang untuk Jual Pemain Tak Berguna, Ada Klub Prancis yang Mau Tawar Mahal
Menu yang Dikonsumsi Prilly Latuconsina hingga Berat Badan Turun 12 Kilogram
8 Potret Hewan Tersembunyi Ini Bikin Geleng Kepala, Uji Kejelian Mata
Influencer Saham Gagal Kelola Dana Investor Rp 71 Miliar Bukan Peserta Influencer Incubator BEI
Mendag Izinkan China Tarik Bea Masuk Tambahan dari Produk Ekspor RI
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Jangan Lewatkan Sinetron Saleha di SCTV Episode Jumat 5 Juli 2024 Pukul 18.15 WIB, Simak Sinopsisnya
Luhut: Kebijakan Tarif Impor 200 Persen Demi Kepentingan Nasional
Jokowi: IKN Akan Jadi Titik Pertumbuhan Ekonomi Baru
6 Potret Catherine Wilson di Ultah Teman Artis, Digoda Jadi Anggota 'Tiga Bule'
Buntut Video Viral, Polisi Sita Bendera Bintang Kejora dari Asrama Mahasiswa Papua di Makassar