, Jakarta - Kanker paru adalah penyebab kematian nomor satu di Indonesia untuk pria dan menempati peringkat keenam bagi wanita, setelah kanker payudara. Fakta ini menunjukkan betapa seriusnya penyakit ini.
Namun, ada kabar baik bahwa kanker paru, yang sebagian besar dipicu oleh konsumsi rokok, dapat dicegah dengan menerapkan gaya hidup sehat dan melakukan skrining atau deteksi dini.
Skrining berfungsi untuk mengetahui kondisi tubuh dan segera mengambil tindakan jika ditemukan masalah kesehatan, termasuk kanker paru. Dengan deteksi dini, kanker dapat diatasi lebih awal, meningkatkan peluang kesembuhan.
Advertisement
Cek Kanker Paru Lewat Apa?
Salah satu metode skrining kanker paru yang efektif, terutama untuk individu dengan risiko tinggi, adalah Low Dose CT Scan Thorax (LDCT). Metode ini direkomendasikan oleh Centers for Disease Control and Prevention (CDC) dan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI).
LDCT menggunakan sinar-X dengan dosis radiasi rendah untuk menghasilkan gambar detail paru-paru, termasuk struktur dan tekstur jaringannya.
Low dose CT Scan Adalah
Menurut dokter spesialis paru konsultan onkologi toraks dari RS MRCCC Siloam Semanggi, Sita Andarini PhD, LDCT memiliki tingkat sensitivitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan rontgen toraks konvensional dalam mendeteksi kanker paru pada tahap awal.
"Bahkan ketika tumor masih dalam bentuk lesi kecil yang sulit terlihat dengan metode lain," kata Sita seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima Health pada Jumat, 5 Juli 2024.
Vape disebut penyebab penyakit paru langka pneumokoniosis lantaran terjadi karena paparan material besi. Peneliti ungkap orang terpapar partikel debu logam berisiko pada pengguna vape.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Deteksi Dini Kanker Paru Dimulai dengan Anamnesis
![Sita Andarini](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/zu-fg2SpFS9u_KfCUmmKTytGIx0=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4883997/original/075404600_1720171644-Screenshot_2024-07-05_162327.jpg)
Sita menjelaskan bahwa sebelum melakukan LDCT, langkah awal diagnosis kanker paru dimulai dengan anamnesis.
Dalam tahap ini, dokter akan melakukan wawancara dengan pasien untuk mengumpulkan informasi tentang faktor risiko, riwayat kesehatan, gejala yang dialami, dan faktor risiko yang mungkin terkait dengan kanker paru.
Gejala seperti batuk, batuk darah, sesak napas, nyeri dada, penurunan berat badan, dan riwayat merokok, riwayat pajanan dan riwayat kanker akan menjadi fokus utama.
"Anamnesis yang teliti membantu dokter memahami kondisi pasien secara holistik dan memandu langkah selanjutnya dalam proses diagnosis dan pengobatan," kata Sita.
Advertisement
Deteksi Dini Kanker Paru melalui Low Dose CT Scan Thorax
Jika hasil anamnesis menyatakan bahwa pasien memiliki risiko tinggi kanker paru, dokter dapat mengarahkan untuk skrining dengan Low Dose CT scan Thorax.
Selama prosedur, pasien akan diminta untuk berbaring di atas meja CT scan dan mesin akan mengambil serangkaian gambar detail paru dari berbagai sudut.
Hasil dari pemeriksaan ini akan dianalisis oleh dokter spesialis radiologi dan klinisi. Termasuk oleh dokter spesialis paru untuk mengevaluasi apakah ada tanda-tanda nodul atau lesi abnormal di paru yang memerlukan perhatian lebih lanjut.
”Low Dose CT scan Thorax memberikan dosis 1/7 radiasi jika dibandingkan dengan CT scan biasa, tanpa kontras dan hanya memerlukan waktu tiga sampai lima menit untuk pemeriksaannya. Sehingga, metode ini aman digunakan untuk seseorang yang memiliki risiko tinggi terkena kanker paru," ujar Sita.
Manfaat dan Risiko Low Dose CT scan Thorax
Manfaat utama dari Low Dose CT scan Thorax adalah kemampuannya untuk mendeteksi kanker paru pada tahap awal.
Pemeriksaan ini memungkinkan untuk dilakukannya intervensi dan pengobatan yang lebih efektif, yang pada akhirnya dapat meningkatkan peluang kesembuhan bagi pasien.
Selain itu, Low Dose CT scan Thorax juga dapat digunakan untuk deteksi penyakit paru-obstruktif kronis (PPOK), emboli paru, dan pneumonia.
Meskipun demikian, masih ada risiko yang terkait dengan penggunaan radiasi. Meskipun dosis radiasi yang digunakan pada Low Dose CT scan Thorax lebih rendah dibandingkan dengan CT scan konvensional, masih ada kemungkinan paparan radiasi yang dapat meningkatkan risiko kanker di kemudian hari.
Namun, manfaat deteksi dini kanker paru umumnya dianggap lebih besar daripada risiko ini, terutama bagi mereka yang berisiko tinggi terkena kanker paru.
Advertisement
Langkah Selanjutnya Usai LDCT
Setelah anamnesis dan pemeriksaan LDCT, langkah selanjutnya adalah menentukan lesi yang didapat dari LDCT.
Pemeriksaan dapat berupa biopsi atau prosedur untuk mengambil sampel jaringan guna mendapatkan sediaan yang diperlukan dalam pemeriksaan patologi anatomi
Dalam biopsi, ada beberapa metode yang dapat digunakan, seperti biopsi jarum halus (transthoracic core biopsy), bronkoskopi atau biopsi terbuka (thoracotomy).
Sampel jaringan yang diambil akan dianalisis di laboratorium patologi untuk menentukan diagnosis yang akurat. Termasuk untuk mengetahui tipe kanker dan analisis molekuler kanker paru sebagai modal dalam menentukan terapi yang sesuai, atau personalized molecular therapy.
“Seluruh Langkah diagnosis dan terapi ini bisa didapatkan di Indonesia sesuai dengan guidelines internasional dan guidelines dari Kementerian Kesehatan," pungkas Sita.
![Infografis: Redam Kanker dengan Cukai Rokok ( / Abdillah)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/KiBk2TtE5Npv5DeiTkFBoHLcGsY=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3858938/original/041694600_1640823712-220103_special_content__Redam_Kanker_dengan_Cukai_Rokok_S.jpg)
Terkini Lainnya
Cek Kanker Paru Lewat Apa?
Low dose CT Scan Adalah
Deteksi Dini Kanker Paru Dimulai dengan Anamnesis
Deteksi Dini Kanker Paru melalui Low Dose CT Scan Thorax
Manfaat dan Risiko Low Dose CT scan Thorax
Langkah Selanjutnya Usai LDCT
Kanker Paru-paru
health
kanker paru
deteksi dini
Pencegahan
Pengobatan
Gejala
Low Dose CT scan Thorax
Euro 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Tugas Pantarlih Pilkada 2024, Pahami Tanggung Jawab dan Besaran Gajinya
Alasan DPD PSI Jakbar Usulkan Deddy Corbuzier Maju Pilkada Jakarta: Otot Politiknya Kuat
Tahapan Pilkada 2024, Ini Jadwal Persiapan Sampai Pengumuman Perhitungan Suara
Ramai Artis Masuk Bursa Pilkada 2024, Cara Pragmatis Raih Modal Sosial dan Kapital
Alur Pilkada Serentak 2024, Catat Kapan Penyelenggaraannya
Pilkada Jakarta 2024, Suku Betawi Usulkan 5 Nama
TOPIK POPULER
Populer
Manfaat Tidur untuk Kesehatan Mental, Salah Satunya Bisa Meningkatkan Suasana Hati
Dalai Lama Ungkap Kondisi Kesehatan di Usia 89: Dalam Masa Pemulihan dari Operasi Lutut
4 Pasangan Zodiak yang Paling Berpotensi dari Sahabat Jadi Cinta, Kamu Salah Satunya?
Jalani dengan Happy, Prilly Latuconsina Diet Apa Hingga Berhasil Turun 12 Kg?
Pilih Kopi atau Teh di Pagi Hari? Ungkap Kepribadian Seseorang Lewat Minuman Favorit
Viral! Brian Clash of Champions Bikin Netizen Terenyuh dengan Pesan Menyentuh, Begini Isinya
Apa Itu Cryptarithm? Game Angka yang Bikin Sandy dan Axel Gampang Tumbangkan Tim Jessica Clash of Champions
Ling Tien Kung Terapi Olah Tubuh dengan Gerakan Sederhana Dukung Masyarakat Indonesia Bugar
Ibrahim Risyad dan Salshabilla Adriani Resmi Menikah, Kompak Unggah Foto di Instagram
SMK Mitra Industri MM2100, Sekolah Pertama di Asia Tenggara dengan Spesialisasi Cat
Pegi Setiawan
Mabes Polri Yakin Polda Jawa Barat Akan Patuhi Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Bareskrim Polri Evaluasi Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Usai Pegi Setiawan Menang Praperadilan
Kejagung Soal Putusan Bebas Pegi Setiawan: Ada Prosedur Tidak Terpenuhi
Status Tersangka Pegi Setiawan dalam Kasus Vina Cirebon Batal Demi Hukum, Ini Respons Hotman Paris
DPR Minta Nama Baik Pegi Setiawan Dipulihkan Usai Status Tersangkanya Gugur
Polda Jabar Segera Jalankan Putusan Hakim PN Bandung: Bebaskan Pegi Setiawan
Berita Terkini
7 Potret Kimmy Jayanti dan Greg Nwokolo Liburan di Jepang, Anak Tampil Gaya Pakai Kimono
Sekawan Limo Ditonton 500 Ribuan dalam 4 Hari, Siap Jadi Film Indonesia ke-10 Peraih 1 Juta Penonton
Kasus Pegi Setiawan Disebut Salah Tangkap Usai Menang Praperadilan, Ini Kata Mabes Polri
Nikita Willy Yakin Semua Anak Lahir Untuk Jadi Pemenang
Rafah Jadi Kota Hantu yang Tertutup Debu dan Dipenuhi Puing Setelah 2 Bulan Invasi Israel
Mabes Polri Yakin Polda Jawa Barat Akan Patuhi Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
6 Film Tema Satu Suro untuk Pecinta Horor, Bikin Merinding
Festival Ekonomi Keuangan Syariah Diselenggarakan di Kawasan Timur Indonesia, Apa Tujuannya?
Profil Thiago Alcantara, Pemain Liverpool yang Memutuskan Pensiun di Usia 33 Tahun
Bareskrim Polri Evaluasi Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Usai Pegi Setiawan Menang Praperadilan
Belanja di Tempat Ini Berkesempatan Dapat Mitsubishi XForce
Adik Kim Jong Un Murka dengan Latihan Militer Korea Selatan di Dekat Wilayah Perbatasan
Intip Rencana Emiten Anak Tommy Soeharto Setelah IPO
BPJS Kesehatan Luncurkan Layanan Face Recognition, Apa Saja Keunggulannya?