uefau17.com

Pasangan Punya Penghasilan Lebih Besar? Para Pria Jangan Minder - Health

, Jakarta - Wanita di dunia modern, memiliki banyak keterampilan dan skill sehingga bisa sukses di segala bidang. Namun hal ini mungkin membuat sebagian pria merasa cemas.

Norma gender sosial tradisional menyarankan bahwa laki-laki harus menjadi pencari nafkah dalam hubungan. Perempuan tidak dibangun untuk menjadi lebih sukses daripada laki-laki.

"Tentu hal ini akan sangat meresahkan bagi beberapa pasangan, terutama jika mereka [sang suami] dibesarkan dan dikondisikan untuk percaya bahwa pria ‘harus’ menghasilkan lebih dari istri mereka,” kata Farnoosh Torabi, pakar keuangan dan penulis When She Makes More, yang dikutip dari CNBC, Selasa (14/12/2021).

Satu-satunya cara untuk melewati titik rasa sakit ini adalah membicarakannya dengan pasangan Anda

Namun, ada strategi praktis yang dapat membantu pasangan yang bergulat dengan ketidakseimbangan ini.

Simak Video Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Cara Menyamakan Kedudukan Finansial

Menemukan cara untuk menyamakan kedudukan finansial sehingga setiap orang dapat merasa berharga secara finansial dalam hubungan adalah kuncinya, kata Torabi. 

Suami dapat berkontribusi untuk hal-hal seperti dana kuliah atau liburan, misalnya, jika istri menanggung sebagian besar biaya harian.

Atau jika pasangan pria Anda mengalami kesulitan mendefinisikan perannya sebagai ‘penyedia’, maka diskusikan beberapa aspek utama kehidupan Anda bersama yang dapat dia miliki dan kelola. Seperti, mengasuh anak atau memasak.

Karena sebuah penelitian menunjukkan bahwa ketika wanita menghasilkan lebih banyak uang, mereka juga mengambil lebih banyak tanggung jawab rumah tangga.

Di atas segalanya, cara tersebut merupakan kesempatan yang baik bagi pasangan untuk menanyakan apa yang mereka butuhkan untuk membantu menyeimbangkan beban dari kesenjangan gaji.

 

Reporter: Lianna Leticia

3 dari 3 halaman

Infografis Antisipasi Potensi Siklus Tsunami 100 Tahun di Selatan Jawa

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat