, Jakarta - Membaca menjadi hobi baru yang digemari Hery saat menjadi mahasiswa. Siapa sangka, ia yang merupakan alumni pesantren yang sebelumnya tak terlalu mendalami dunia literasi, kini justru menjadi salah satu orang yang memiliki ide inovasi di dunia literasi, khususnya di bidang kepustakawanan dan perpustakaan.
Setelah lulus pesantren dan melanjutkan pendidikan di Perguruan Tinggi, Hery mulai menjadi aktivis dan aktif di berbagai organisasi, termasuk di Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).
Advertisement
"Saya banyak membaca buku tema ke-Islam-an karena memang basic saya pesantren," kata Pustakawan Ahli Pertama Dinas Perpustakaan Kota Parepare ini.
Dari referensi bacaan ke-Islam-an itu pula, lahirlah inovasi Badik Pustaka. Sudah ada sejak 3 November 2021, gerakan Badik Pustaka lebih menitikberatkan pada tiga item, yakni menciptakan perpustakaan semi ruang kajian, menciptakan perpustakaan sebagai tempat kepenulisan, dan membangun iklim perpustakaan sebagai basis kesenian.
Hery mengatakan, tiga item tersebut sejatinya terinspirasi dari konsep pola gerakan literasi Perpustakaan Baitul Hikmah yang berdiri di masa Abbasiyah. Saat itu, Islam berada di puncak kejayaan atau dikenal dengan istilah masa keemasan.
Salah satu yang menjadi penopang masa keemasan itu adalah gerakan literasi yang dilakukan Perpustakaan Baitul Hikmah. Berdasarkan dari penelusuran beberapa literatur ditemukan bahwa pola gerakan literasi pada saat itu terdiri dari tiga fokus utama, yang akhirnya coba dikembangkan Hery bersama tim untuk diikutsertakan dalam Pustakawan Berprestasi Tingkat Nasional 2024.
Inovasi ini juga telah mengalami proses penelitian, penelusuran, dan identifikasi yang mengarah pada kecenderungan komunitas masyarakat di Kota Parepare yang sangat erat kaitannya dengan tiga item tersebut. Terkait kajian, masyarakat Parepare cenderung kerap menggelar kegiatan semacam bedah buku, diskusi, dan sejenisnya.
Adapun terkait kepenulisan, di Parepare juga terdapat penerbit, sehingga izin kepenulisan tetap berjalan semestinya. Teman-teman penulis di Parepare juga senantiasa diberikan ruang untuk mengeksplor bakat yang dimilikinya.
Terkait item membangun iklim perpustakaan sebagai basis kesenian, Hery mengatakan bahwa wilayah kesenian Parepare juga terbilang aktif dalam menelurkan karya-karya kesenian. Parepare memiliki sejumlah seniman di berbagai bidang, baik itu seni musik, seni rupa, desain grafis, hingga konten kerator.
Mereka juga membutuhkan ruang kreativitas yang mestinya disediakan oleh perpustakaan. Melalui Badik Pustaka itulah kemudian ruang-ruang tersebut diciptakan dan bisa dimanfaatkan sebagai tempat untuk menggencarkan kajian, kepenulisan, dan kesenian.
Kelas Literasi
Menariknya lagi, ada satu kegiatan yang sekaligus bisa mengakomodir tiga fokus tersebut, yakni Kelas Literasi. Kegiatan ini dinilai dengan pelatihan kepenulisan yang outputnya adalah terciptanya karya tulis.
Setelah tulisan selesai, selanjuynya dibuat forum diskusi untuk membedah dan mengkaji karya tulis tersebut. Adapun puncak dari Kelas Literasi adalah penyediaan pameran karya. Pihaknya mengundang orang-orang kesenian untuk mendeskripsikan karya tulis yang telah dibuat ke dalam bentuk produk kesenian, baik musik maupun gambar yang mengejawantahkan kondisi tema tulisan yang dibuat.
Sejauh ini, sudah ada output berupa tulisan hingga esai sebanyak 129 karya tulis. Selain itu, ada juga dua karya musik, belasan karya seni rupa, serta puluhan karya video konten kreator yang dihasilkan dari inovasi ini.
Inovasi tersebut dapat direalisasikan di perpustakaan-perpustakaan yang ada di Parepare. Sejauh ini, tercatat ada sekitar 171 perpustakaan. Dari jumlah tersebut, 120 di antaranya merupakan perpustakaan sekolah.
Sayangnya, selama ini perpustakaan sekolah cenderung hanya digunakan untuk kepentingan administrasi akreditasi sekolah saja. Tak ada kreativitas yang mampu meningkatkan minat baca anak-anak.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Gesit
Dari permasalahan ini, Hery bersama Dinas Perpustakaan Kota Parepare mencetuskan sebuah inovasi yang disebut Gesit atau Gerakat Sikus Literasi. Pihaknya masuk ke perpustakaan sekolah untuk menciptakan siklus literasi yang terdiri dari tiga hal, yakni membaca, memahami, dan mewujudkan.
Hal itu. bisa dilakukan dengan berbagai cara. Misalnya, di minggu pertama, perpustakaan sekolah mewajibkan siswanya untuk meminjam satu buku dan harus dibaca hingga selesai.
Untuk mengakomodir item membaca tersebut, pada minggu kedua beri ruang kepada anak-anak untuk mendeteksi sejauh mana mereka memahami bacaannya. Pihak sekolah bisa membuatkan ruang berupa forum agar anak-anak bisa leluasa menceritakan ulang isi buku yang telah mereka baca.
Selanjutnya adalah mewujudkan, yakni menyiapkan ruang bagi siswa untuk mewujudkan apa yang telah dibaca dalam bentuk karya, baik itu karya tulis atau berupa produk barang dan jasa. Tahap mewujudkan juga bisa dilakukan saat penerimaan rapor, yakni dengan menggelar pameran karya siswa.
Advertisement
Minat Baca di Parepare Meningkat
![Pustakawan Beprestasi](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/BetLMC4F5UoLEZcV3O6QO2KNa1E=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4881368/original/003886700_1719922126-PHOTO-2024-07-01-08-43-40__1_.jpg)
Pada kesempatan yang sama, Hery mengungkapkan pandangannya terkait minat baca di Parepare di sepanjang 2021-2023. Sejauh ini, tingkat kegemaran membaca masyarakat Parepare mengalami peningkatan setiap tahunnya.
Sebagai pustakawan, Hery juga merasa perlu bergerak di tengah gempuran gadget dan produk kecerdasan buatan (AI) yang konon membuat seseorang malas membaca. Oleh karena itu, inovasi perlu dilakukan dengan berkolaborasi bersama stakeholder yang membidangi persoalan literasi digital.
Literasi digital merupakan salah satu item utama dalam agenda new literacy ala UNESCO. Literasi digital dimaksudkan untuk mengukur sejauh mana seseorang mampu menggunakan perangkat-perangkat digital yang tersedia.
"Ukuran bahwa literasi digital seseorang tinggi adalah ketika dia mampu menggunakan perangkat-perangkat digital," ujarnya.
Tak hanya mampu, ukuran tingkat literasi digital seseorang juga dilihat dari kebijaksanaannya dalam menggunakan perangkat digital. Pasalnya, di dunia teknologi seperti saat ini, AI seolah menjadi dua mata pisau yang bisa berdampak positif maupun negatif.
Atas inovasi yang dibuat Hery, dirinya kemudian mendapat anugerah sebagai pemenang kedua Pustawakan Berprestasi Nasional 2024. Perpustakaan Nasional (Perpusnas) sebelumnya menggelar Pemilihan Pustakawan Berprestasi Terbaik Tingkat Nasional Tahun 2024. Sebanyak 15 pustakawan dari berbagai daerah dan instansi terpilih sebagai finalis pada ajang tersebut.
Ajang ini sendiri digelar sebagai bentuk apresiasi kepada pustakawan atas dedikasi tinggi, disiplin, dan sadar akan tanggung jawab sebagai pelayan jasa informasi kepada masyarakat. Mengingat pustakawan punya peran penting dalam menangani berbagai permasalahan sehari-hari seperti kemiskinan, lingkungan hidup, pendidikan, keamanan dan kesehatan.
Terkini Lainnya
Kelas Literasi
Gesit
Minat Baca di Parepare Meningkat
Minat Baca di Parepare
Minat baca
Inovasi Pustakawan
Pustakawan Berprestasi 2024
Pustakawan Berprestasi
literasi
inovasi Badik Pustaka
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah, Garuda Nusantara Paksa Skor Imbang di Babak Pertama
Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Dewan Pers Minta Kapolri-Kapolda Usut Kebakaran Rumah Wartawan di Karo
MKD: 2 Anggota DPR dan 58 Staf Terlibat Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp 1,9 Miliar
MKD DPR Sebut Hanya 2 Anggota Dewan yang Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
PPP Sebut Pernyataan KPU soal Usia Cagub-Cawagub Bukan Hanya untuk Kaesang
TOPIK POPULER
Populer
Peta Politik Pilgub Banten 2024, Airin-Andra Semakin Seru
Inkubator Literasi, Cara Edi Wiyono Temukan Bakat Penulis-Penulis Hebat di Daerah
Mengenal Sape, Alat Musik Tradisional Masyarakat Dayak
Viral Video Penampakan Pocong di Mobil Pikap Tanjakan Slumprit Gunungkidul, Ternyata Begini Faktanya
Dico Ganinduto Jadi Top of Mind Versi LSI
Seleksi Anggota Komisi Informasi Tahun 2024-2028 Dibuka, Berminat? Simak Persyaratannya
Liburan Sekolah, Ini 5 Spot Street Food di Kota Bandung yang Patut Dicoba
Marah Tak Disiapkan Makan Siang, Pria di NTT Tega Bunuh Istrinya
6 Rekomendasi Kafe Dekat Kampus UNISBA Bandung
Euro 2024
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Turki, Sebentar Lagi Tanding
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Hasil Euro 2024: Cody Gakpo dan Donyell Malen Menyala, Belanda Sikat Rumania 3-0 untuk Tiket Perempat Final
Tonton Live Streaming Euro 2024 Rumania vs Belanda, Segera Dimulai
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Turki, Rabu 3 Juli Pukul 02.00 WIB: Siapa Lolos ke 8 Besar?
Berita Terkini
2 Kawah Danau Kelimutu Mendadak Berubah Warna, Ada Apa?
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Rabu 3 Juli 2024
PKB Lirik Sandiaga Uno Maju Pilkada Jawa Barat 2024
Warung Dekat Markas Polisi di Bone Bolango Bebas Jualan Miras, Ada Beking Oknum?
Korban Tewas Insiden Terinjak-injak di Acara Keagamaan India Bertambah Jadi 116 Orang
Sarana Air Besi PNM untuk Warga Ngeco Bantul
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Turki, Sebentar Lagi Tanding
Benarkah Syaikh Abdul Qadir al-Jilani Menentang Aqidah Asy'ariyah? Ini Kata Buya Yahya
Usai Masjidil Haram, Jemaah Haji Sakit Kini Difasilitasi Ziarah ke Nabawi
Mirip 'University War', Simak 5 Fakta Menarik Clash Of Champions
7 Fenomena Astronomi Juli 2024, Ada 2 Hujan Meteor
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Hasil Euro 2024: Cody Gakpo dan Donyell Malen Menyala, Belanda Sikat Rumania 3-0 untuk Tiket Perempat Final
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga