, Jakarta Baby Blues bisa dialami hingga 80 persen wanita hamil dan melahirkan, sementara Depresi Postpartum hanya dialami paling banyak 20 persen wanita hamil dan melahirkan.
Banyak yang salah kaprah dan mengira bahwa Postpartum Depression (PPD, depresi pascamelahirkan) dan Postpartum Blues (PPB) atau lebih dikenal dengan Baby Blues adalah gangguan yang sama.
Baca Juga
Padahal sebenarnya kedua gangguan tersebut berbeda. Gejala-gejalanya memang serupa, akan tetapi Baby Blues merupakan gangguan yang lebih umum muncul dan dikategorikan lebih ringan. Baby blues juga dapat meningkatkan potensi kemunculan PPD hingga 3 kali lipat.
Advertisement
Perbedaan Gejala
Baby Blues biasanya ditandai dengan perubahan emosi yang cukup signifikan pada ibu. Perubahan emosi tersebut terlihat dari naik turunnya emosi, rasa sedih, mudah lupa, mudah tersinggung dan stres ketika bayi lahir. Ibu yang mengalami Baby Blues juga sering menangis dan sering merasa cemas karena takut tidak bisa merawat bayinya dengan baik.
Gejala Baby Blues mirip dengan gejala PPD, akan tetapi gejala Baby Blues dikategorikan lebih ringan dan lebih singkat dibandingkan PPD. Gejala Baby Blues juga tidak sampai membuat ibu kehilangan kemampuan untuk mengasuh anaknya atau melakukan kegiatan sehari-hari.
Sebaliknya, Postpartum Depression (PPD) memiliki gejala yang lebih serius. Ibu dengan PPD biasanya merasa kehilangan nafsu makan atau justru makan berlebihan. Ibu bisa juga mengalami kesulitan tidur atau justru tidur berlebihan. Selain itu, ibu yang mengalami PPD akan merasakan kelelahan yang berarti dan tidak berenergi meskipun sudah beristirahat dengan cukup.
Ibu dengan PPD juga akan merasa kehilangan harapan, putus asa dan kurang gairah hidup. Kesulitan membangun ikatan dengan bayi juga muncul disertai pemikiran bahwa ibu tidak mampu menjalankan perannya dengan baik.
Ibu yang mengalami PPD juga merasakan rasa malu, rasa bersalah, dan mengalami penurunan harga diri. Selain itu, ibu dengan PPD juga merasa kesulitan merasa bahagia atas kelahiran bayi dan sering muram.
Ibu yang mengalami depresi postpartum bisa saja kehilangan minat untuk mengerjakan aktivitas sehari-hari, sehingga seringkali ibu kehilangan kemampuan untuk mengurus bayinya. Beberapa ibu bahkan memiliki pemikiran untuk menyakiti dirinya sendiri atau bayinya.
Saksikan juga video menarik berikut:
Rianti Cartwright alami Baby Blues di Film Bayi Ajaib
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Perbedaan Durasi Gejala
![Baby blues - depresi pascamelahirkan (iStock)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/FchjOlmnqBWEsNaGD9VC3V-s3b4=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2248099/original/066246000_1528792644-iStock-473424472.jpg)
Selain gejalanya, Baby Blues dan PPD juga dibedakan dari lamanya gejala bertahan. Baby Blues biasanya hanya dialami beberapa hari dan paling lama bertahan hingga 2 minggu. Sementara gejala PPD dialami paling sedikit 1 bulan dan dapat bertahan hingga 1 tahun setelah melahirkan.
Perbedaan Kemunculan Gejala
Gejala Baby Blues umumnya muncul mulai dari 2 sampai 3 hari setelah melahirkan. Sementara PPD biasanya muncul pada bulan kedua atau ketiga setelah melahirkan. Akan tetapi, menurut Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders V (DSM-V) yang merupakan panduan penentuan diagnosis gangguan mental, gejala PPD dapat muncul sejak ibu masih hamil.
Hal tersebut terjadi karena periode kehamilan merupakan periode yang sulit dijalani. Beberapa faktor lainnya seperti masalah pernikahan atau kemiskinan juga dapat meningkatkan tingkat stres ibu sehingga lebih rentan mengalami PPD sejak kehamilan.
Perbedaan Penyebab
Baby Blues dipercaya lebih disebabkan oleh perubahan fisiologis yang dialami ibu setelah melahirkan, dan intensitasnya dipengaruhi oleh faktor-faktor psikologis. Sementara PPD lebih banyak dipengaruhi oleh faktor-faktor psikososial seperti stres berlebih yang dialami ibu.
Stres tersebut berkombinasi dengan perubahan hormon, situasi kehidupan yang sulit (contoh: kesulitan ekonomi), dan berbagai masalah lainnya.
Advertisement
Perbedaan Tingkat Keparahan
![Depresi Pada Ibu Melahirkan Bisa Terjadi Setengah Tahun Kemudian](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/ZTX43s0j7MRNkmVg9t56v9WfzVc=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/908681/original/052774400_1435116262-POSTPARTUM-DEPRESSION-facebook.jpg)
Baby Blues merupakan gangguan yang lebih ringan dibandingkan PPD. Hal tersebut dikarenakan Baby Blues tidak sampai mengganggu kemampuan ibu dalam mengasuh anaknya. Meskipun ibu merasa sedih dan tidak berdaya selama beberapa hari, namun ibu dengan Baby Blues masih bisa mengurus bayinya.
Berbeda dengan ibu yang memiliki PPD yang gangguannya lebih serius. Ibu dengan PPD mengalami gejala-gejala depresi klinis. Gejala-gejala tersebut membuat ibu dengan PPD merasa harga dirinya rendah, tidak mampu menjadi ibu yang baik, dan ada juga yang menghindari bayinya.
Oleh karena itu, ibu dengan PPD dapat kehilangan kemampuan mengasuh bayinya. Perasaan lelah terus menerus yang dirasakan juga membuat ibu dengan PPD lebih banyak memilih untuk tidur dan mengabaikan anaknya.
Ibu dengan PPD juga dapat kehilangan kemampuan untuk mengembangkan ikatan (bonding) dengan bayinya. Terkadang, ibu dengan PPD juga memiliki pemikiran untuk menyakiti anaknya atau dirinya sendiri.
Baby blues biasanya akan mereda dengan sendirinya, meskipun lebih baik jika ibu dengan Baby Blues mengonsultasikan apa yang ia rasakan dengan pihak profesional. Lain halnya dengan PPD yang perlu penanganan pihak profesional seperti psikolog/psikiater. Hal tersebut dikarenakan terdapat banyak dampak yang muncul jika PPD tidak ditangani,baik untuk bayi, ibu, maupun orang-orang sekitar.
Baby Blues dan Postpartum Depression memiliki gejala yang mirip, akan tetapi tidak bisa dikatakan sama. Keduanya sama-sama dapat mengganggu kemampuan ibu mengasuh anaknya dan sama-sama butuh penanganan dari pihak profesional seperti psikolog/psikiater. Penanganan yang tepat dapat meningkatkan kondisi ibu dan ibu tetap dapat menjalankan tugasnya kembali dengan baik.
Tulisan Ayu Yustitia dari Pijar Psikologi untuk
Terkini Lainnya
Terpapar Polusi Udara Terus Menerus, Kesehatan Mental Anak-anak dan Remaja Bisa Terganggu
4 Cara Ampuh Meredam Pikiran Negatif yang Berulang
Jangan Abaikan Jika Tubuh Terasa Lemas, Ini 4 Kemungkinan Penyebabnya
Perbedaan Durasi Gejala
Perbedaan Tingkat Keparahan
Depresi
Baby Blues
pijar psikologi
Depresi postpartum
Depresi Pasca Persalinan
Rekomendasi
4 Cara Ampuh Meredam Pikiran Negatif yang Berulang
Jangan Abaikan Jika Tubuh Terasa Lemas, Ini 4 Kemungkinan Penyebabnya
Pengacara Bantah Isu Tengku Dewi Tak Hadiri Sidang Cerai Andrew Andika Besok akibat Depresi dan Stres
5 Cara Suasana Hati Pengaruhi Kondisi Kulit, Mood yang Baik Jadi Kunci Kulit Sehat
Simak, 6 Pelajaran Berharga Bisa Dipetik dari Perasaan Depresi
Terungkap, Tidur Setelah Jam 1 Pagi Tingkatkan Risiko Masalah Kesehatan Mental
AS Rilis Pil Pertama untuk Depresi Pascapersalinan, Ini Klaim Keberhasilannya
Mental Sehat dan Hidup Lebih Lama, Simak 4 Cara yang Disarankan Dokter
Alasan Kesepian Sebabkan Depresi Serta 4 Penyebabnya
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Timnas Indonesia U-16
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah, Garuda Nusantara Paksa Skor Imbang di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Judi Online
Dewan Pers Minta Kapolri-Kapolda Usut Kebakaran Rumah Wartawan di Karo
MKD: 2 Anggota DPR dan 58 Staf Terlibat Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp 1,9 Miliar
MKD DPR Sebut Hanya 2 Anggota Dewan yang Terlibat Judi Online
PKS Minta Anggota DPRD DKI yang Terlibat Main Judi Online Dipecat
Kapolda Jatim: Kami Komitmen Berantas Judi Online
Dalam 3 Bulan Polda Lampung Blokir 259 Situs Judi Online
Pilkada 2024
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
PPP Sebut Pernyataan KPU soal Usia Cagub-Cawagub Bukan Hanya untuk Kaesang
Pilkada 2024, Perindo Serahkan 37 Rekomendasi ke Bakal Calon Kepala Daerah di Seluruh Indonesia
Kapolri Pastikan Pemetaan Potensi Kerawanan Pilkada 2024 di HUT ke-78 Bhayangkara
Jelang Pilkada 2024, Jokowi Minta Polri Jaga Netralitas dan Stabilitas
KPU Jakarta Tunggu PKPU soal Batas Usia Kepala Daerah
TOPIK POPULER
Populer
Sandy Kristian Viral! Peserta Clash of Champions yang Juga Fanboy Kpop Jenius Peraih IPK 5.0
5 Cara Mudah Bersosialisasi Buat Pemilik Kepribadian Introvert, Anti Baper dan Minder
Penggunaan Minyak Esensial untuk Merawat Rambut Rontok
Konsumsi Bawang Putih Bisa Turunkan Kolesterol, Bagaimana Caranya?
DBD di Indonesia Mengganas, Vaksinasi Jadi Senjata Bagi Dunia Melawan Demam Berdarah Dengue
Jangan Anggap Sepele, Aneurisma Otak Bisa Ditandai dengan Gejala Kelopak Mata Jatuh Sebelah
Makan Telur dan Kuningnya Bisa Bantu Turunkan Risiko Alzheimer, Ini Alasannya
Profil Singkat Atlet Bulu Tangkis China Zhang Zhi Jie yang Meninggal Dunia di Jogja
Perubahan Gaya Hidup untuk Mengurangi Rambut Rontok
Migrain Rentan Terjadi di Usia 20-30an, Dokter Sebut Tidak Dapat Disembuhkan
Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Austria vs Turki: Mencari Sejarah Baru
Profil Nico Williams, Pemain Timnas Spanyol yang Bersinar di Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Rumania vs Belanda: Pembuktian Ronald Koeman
Ekspresi Cristiano Ronaldo Saat Gagal Eksekusi Penalti
Berita Terkini
6 Tulisan Perumpamaan Suara ketika Tutup Pintu Ini Kocak, Bikin Dahi Berkerut
Bursa Gembok Sementara Saham TOYS, Ini Alasannya
Polisi Akan Periksa Kejiwaan Kakak Beradik, Pelaku Pembunuh Ayah Kandung di Jakarta Timur
Potret Dea Sahirah Calon Istri Chand Kelvin Jalani Adat Aceh Peusijuek dan Boh Gaca
Proyek Bandara VVIP IKN Dikebut, Progres Capai 50%
Temukan Tenaga Kerja yang Sesuai Kriteria, Kemnaker Gelar Business Matching Dengan Industri Perhotelan Jepang
Perlu Dicoba, 5 Makanan yang Bantu Menurunkan Kolesterol
Heru Budi Klaim Rutin Beri Sembako Murah 2 Hari Sekali untuk Kurangi Kelaparan di Jakarta
Bareskrim Periksa Mantan Gubernur Riau 3 Hari Berturut-turut, Korupsi Apa?
Waspada ISPA, Ini 5 Fakta Mengejutkan tentang Polusi Udara di Dalam Rumah
Pembunuh Siswi SMK di Lampung Akhirnya Berhasil Ditangkap
Posisi Tidur Saat Asam Lambung Naik Agar Tetap Nyaman dan Nyenyak
Tubuh Sebenarnya Menolak Maksiat, Gus Baha Beberkan Fakta-faktanya
Lirik Lagu Viral Please, Please, Please dari Sabrina Carpenter dan Artinya, Kelimpungan soal Pacar yang Bikin Malu