, Jakarta Orang-orang yang cenderung tidur larut malam, atau yang biasa disebut night owls, memiliki kecenderungan untuk memiliki pola tidur yang lebih terlambat dibandingkan dengan orang-orang yang lebih suka bangun pagi, yang dikenal sebagai morning larks.
Pola tidur night owls sering kali bertentangan dengan jadwal sosial dan kerja yang umum, yang cenderung diatur untuk kebutuhan morning larks. Hal ini dapat menyebabkan night owls mengalami kesulitan dalam menjaga jadwal rutin yang dianggap "normal" oleh masyarakat umum.
Baca Juga
Namun, Sebuah penelitian observasional baru dari Imperial College London di Inggris menyimpulkan bahwa tidur setelah jam 1 pagi dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan mental, baik pada orang yang suka bangun pagi maupun night owl.
Advertisement
Penelitian tersebut di rilis pada bulan Juli 2024 pada jurnal Psychiatry Research, bertajuk “Perils of the night time: Impact of behavioral timing and preference on mental health in 73,888 community-dwelling adults”
Para peneliti berfokus pada konsep kronotipe, yaitu preferensi seseorang terhadap waktu dalam 24 jam sehari yang mereka sukai untuk tetap terbangun ataupun tidur.
Penemuan mengejutkan dari penelitian ini adalah bahwa orang yang tidur setelah jam 1 pagi yang sesuai dengan kronotipe mereka, mengalami masalah kesehatan mental yang lebih buruk.
Di sisi lain, kelompok dengan jumlah diagnosis kesehatan mental paling sedikit adalah orang-orang yang tidur sebelum jam 1 pagi.
Studi penelitian tersebut menemukan bahwa orang yang tidur sebelum jam 1 pagi cenderung lebih sehat secara mental, karena dengan lebih sedikit adanya laporan gangguan mental, perilaku, depresi, dan gangguan kecemasan umum (Generalized Anxiety Disorder/GAD).
Peneliti menganalisis data dari orang dewasa berdasarkan UK Biobank dengan total 73.888 orang menjadi subjek penelitian, dengan 56% di antaranya adalah perempuan, dan rata-rata usia partisipan adalah 63,5 tahun, juga mereka memiliki rata-rata tidur tujuh jam per hari.
Begadang dapat mempengaruhi kesehatan hati karena jam tidur berhubungan dengan jam biologis organ.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Bagaimana tidur dapat memengaruhi kesehatan mental Anda
![Ilustrasi tidur, mengalami mimpi](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/OTUsfaQviTpbosSZ9e1tdvOCsV8=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4066484/original/087707400_1656411259-pexels-polina-kovaleva-6541121.jpg)
Jamie Zeitzer, PhD, seorang profesor psikiatri dan kedokteran spesialis kesehatan tidur di Universitas Stanford, California, mengajukan teori yang disebut "The Mind After Midnight" yang menyatakan bahwa otak beroperasi dengan cara yang berbeda pada larut malam, yang di mana dapat memengaruhi kesehatan mental seseorang.
Menurut Jamie, orang-orang yang terbangun di larut malam cenderung merasa terisolasi, sehingga mereka tidak memiliki dukungan sosial atau kesadaran akan keberadaan orang lain saat itu.
Teori tersebut didasarkan pada pemahaman ilmiah tentang pola tidur dan efeknya terhadap kesehatan mental.
Sara Wong, PhD, seorang peneliti di Franks-Wisden Lab Imperial College, London, mendukung teori tersebut.
Dia mencatat bahwa pola tidur larut malam dalam masyarakat modern seringkali menyebabkan kurangnya waktu tidur total, terutama mengurangi waktu tidur REM (Rapid Eye Movement) yang penting untuk keseimbangan mental dan emosional.
Waktu tidur REM adalah salah satu dari dua tahap utama dalam siklus tidur manusia. Tahap ini terjadi beberapa kali selama tidur malam, dan pada tahap ini, otak menjadi sangat aktif, sementara otot-otot tubuh menjadi sangat rileks hingga sulit untuk bangun. Waktu tidur REM biasanya terjadi sekitar 90 menit setelah kita tertidur.
Sara menjelaskan bahwa tidur REM memiliki kaitan yang erat dengan regulasi suasana hati, di mana kurangnya tidur REM dapat berhubungan dengan suasana hati yang buruk dan dianggap sebagai faktor risiko untuk berbagai gangguan neuropsikiatri seperti depresi, gangguan kecemasan, dan PTSD.
Dengan demikian, pemahaman mengenai pola tidur yang sehat dan dukungan sosial yang baik dapat menjadi kunci untuk menjaga kesehatan mental yang baik bagi para night owls.
Advertisement
Pengaruh kronotipe terhadap kesehatan
![Ilustrasi begadang, bekerja sampai larut malam](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/-QtpKlAG-f4OuqXoudJheNlnuZ8=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4212793/original/040051600_1667440842-jonas-leupe-NmVC9Le16eo-unsplash_1_.jpg)
Kronotipe mengatur bagaimana jam internal tubuh berfungsi, meskipun jam internal manusia secara alami berjalan selama sekitar 24 jam, namun dapat dipengaruhi oleh lingkungan sekitar.
Jonathan Cedernaes, seorang peneliti di Uppsala Universitet, Swedia, menjelaskan bahwa faktor-faktor seperti shift kerja malam, kebanyakan orang masih belum sepenuhnya beradaptasi dengan kronotipe malam hari.
Sara mencatat bahwa orang yang memiliki kronotipe malam hari sering kali memiliki risiko kesehatan yang lebih buruk.
Meskipun demikian, temuan penelitian ini menimbulkan keraguan terhadap konsep kronotipe itu sendiri dan Jamie Zeitzer mengungkapkan kejutannya atas temuan ini, yang bertentangan dengan hipotesis sebelumnya.
"Kami melakukan penelitian ini dengan berpikir bahwa kami akan menemukan bahwa keselarasan adalah aspek terpenting dari kesehatan mental yaitu, para morning larks harus bangun pagi dan para night owls harus begadang. Kami sangat terkejut bahwa hal ini tidak berlaku untuk para night owls. Ini bukan berarti bahwa menjadi selaras dengan para night owls tidak bermanfaat bagi kesehatan mental, tapi secara keseluruhan, begadang ternyata berdampak negatif bagi kesehatan mental," ucap Jamie Zeitzer, PhD
Waktu tidur dapat bervariasi
![Ilustrasi waktu berjalan cepat, jam](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/TIcQfnrMXX84Bos1VHzggFZ-SPQ=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3639540/original/077930000_1637546391-djim-loic-ft0-Xu4nTvA-unsplash_1_.jpg)
Jamie berhipotesis bahwa jam 1 pagi adalah batas waktu tidur yang penting: “Saya pikir ini terkait dengan populasi yang kami teliti (orang dewasa paruh baya dan lanjut usia di Inggris),” ujarnya, sambil menambahkan bahwa pola sosial yang umum juga bisa menjadi faktor.
Jonathan Cedernaes mengungkapkan efek perubahan musim terhadap tidur dan waktu. “Ini juga tergantung pada apakah wilayah-wilayah tersebut beralih dari Waktu Standar ke Waktu Musim Panas,” katanya.
Namun, Jamie tidak sepenuhnya yakin. "Saya pikir bukan waktu terbitnya fajar yang banyak berubah, melainkan lebih kepada pergeseran pola sosial musiman," katanya.
![Infografis 3 Manfaat Tidur Cukup Cegah Risiko Penularan Covid-19. (/Abdillah)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/PCBFnfFTidShtn4bfK501bo_nFI=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3320309/original/092578800_1607581582-Infografis_manfaat_tidur_cukup_cegah_covid-19.jpg)
Terkini Lainnya
Intip, 6 Tips dan Trik Agar Cepat Tidur di Malam Hari
5 Kebiasaan Tidur yang Bantu Cegah Keriput dan Bikin Wajah Awet Muda
Analogi Cerdas UAH saat Didebat Kaum Liberal tentang Tak Ada Siksa Kubur
Bagaimana tidur dapat memengaruhi kesehatan mental Anda
Pengaruh kronotipe terhadap kesehatan
Waktu tidur dapat bervariasi
Depresi
tidur
Penelitian
masalah kesehatan mental
Gangguan Mental
Rekomendasi
5 Kebiasaan Tidur yang Bantu Cegah Keriput dan Bikin Wajah Awet Muda
Analogi Cerdas UAH saat Didebat Kaum Liberal tentang Tak Ada Siksa Kubur
5 Trik agar Cepat Tidur di Malam Hari, Buat yang Punya Banyak Pikiran Bisa Dicoba
Peneliti Ungkap Kurang Tidur Meningkatkan Risiko Terkena Diabetes Tipe 2
Simak Manfaat Tidur Malam dengan Mematikan Lampu
Strategi Mengatasi Kebiasaan Sering Terbangun Tengah Malam
Kondisi Tidur Nyenyak Pengaruhi Risiko Demensia dan Alzheimer pada Usia Lanjut
Sering Terbangun Tengah Malam? Ada 7 Kemungkinan Penyebabnya, Bisa Hal Ringan atau Terkait Penyakit Tertentu
10 Tips Tidur Nyenyak di Pesawat untuk Penerbangan Panjang
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024: Gol Lautaro Martinez Pastikan Argentina Lolos ke Perempat Final
Hasil Copa America 2024: Gol Martinez Pastikan Kemenangan Argentina atas Chile
Erik ten Hag Membuat Permintaan Khusus pada Manchester United Buat Rekrut Pemain Ini
Hasil Copa America 2024: Kanada Unggul Tipis Atas Peru
Link Live Streaming Copa America 2024 Chile vs Argentina, Sebentar Lagi Tayang di Vidio
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Top 3 Berita Bola: Timnas Indonesia U-16 Sikat Filipina, Manchester United Gaet Pemain Denmark Lagi
Kalahkan Filipina, Coach Nova: Timnas Indonesia U-16 Kurang Kreatif, Untung Punya Keunggulan Fisik
Daftar Negara Tersukses Sepanjang Sejarah Piala AFF U-16, Indonesia Peringkat Berapa?
Hasil Piala AFF U-16 2024 Filipina vs Indonesia: Kerja Keras, Garuda Nusantara Amankan 3 Poin
Hasil Piala AFF U-16 2024 Filipina vs Indonesia: Garuda Nusantara Belum Cetak Gol
Judi Online
6 Tips Terhindar dari Judi Online
Dua Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Judi Online, Kerap Mangkir Kerja Akibat Ditagih Utang
Pemkot Bandung Akan Beri Sanksi Tegas ASN yang Main Judi Online
Jakarta Darurat Judi Online, Heru Budi Minta Wali Kota Koordinasi dengan Kepolisian
Sinergitas Polri dan Masyarakat Dinilai Jadi Amunisi Pemberantasan Judi Online
Kapolda Metro: Kalau Tak Ada yang Pasang, Mati Sendiri Judi Online Itu
Haji 2024
Bacaan Doa Menyambut Kepulangan Jemaah Haji 2024 yang Diajarkan Nabi
Data Terkini Jemaah Haji Indonesia 2024 Meninggal di Tanah Suci
Puluhan Ribu Jemaah Haji Pulang ke Indonesia Lewat Bandara Soetta hingga 21 Juli 2024
Jemaah Haji Indonesia Tersasar sampai Tidak Makan 2 Hari, Dibantu Muthawif Malaysia Kembali ke Hotel
Mengapa Ada Larangan Keluar Rumah Sepulang Haji? Ini Penjelasannya
Benarkah Bid’ah jika Berkunjung ke Orang yang Pulang Haji? Buya Yahya Ungkap Fadhilahnya
TOPIK POPULER
TOP 3 CITIZEN6
Top 3: Rekomendasi Moisturizer untuk Kulit Kering
Top 3: Cara Cek Khodam Online yang Sedang Populer
Top 3: Pepe Jadi Pemain Tertua di Piala Eropa, Pecahkan Rekor Cristiano Ronaldo
Populer
Yayasan Global Cross Culture dan Mokpo National University Kembangkan Pendidikan Bagi Generasi Muda
Tanpa Es Batu, Ini Cara Bikin Singkong yang Lembut dan Rekah
Tak Perlu Digosok Sekuat Tenaga, Begini Trik Bersihkan Noda Membandel di Kasur dengan Tambahan 2 Bahan Dapur
10 Hewan yang Lebih Senang Hidup Sendirian dan Tidak Suka Bersosialisasi
4 Zodiak yang Bisa Memberikan Nasihat Baik Kepada Orang Lain, Dikenal Bijaksana
Resep Kue Nastar 1/2 Kg yang Nikmat, Lembut, dan Isian Meleleh Bikin Nagih
Profil Endrick Penyerang Muda Brasil, Klub, Riwayat Karier, Usia, dan Status Transfer di Real Madrid
Gaya Nia Ramadhani Berpose Ria di Jalanan Milan Italia, Cantiknya Disebut Saingi Britney Spears
Latihan Akbar Ratusan Penari Menuju Pertunjukan Kolosal dan Spektakuler Pagelaran Sabang Merauke
9 Rekomendasi Drakor Romantis Komedi yang Anti Boring Sejak Episode Pertama
Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Ukraina vs Belgia: Laga Hidup Mati Kevin De Bruyne dan Kolega
Jelang Ukraina Vs Belgia: Kemenangan Jadi Harga Mati bagi The Red Devils
Prediksi Euro 2024 Georgia vs Portugal: Berharap Belas Kasihan Cristiano Ronaldo Cs
Sempurna di Euro 2024, Pelatih Spanyol Minta Anak Asuhnya Membumi
Hasil Euro 2024: Denmark Melaju ke Babak 16 Besar Usai Imbang Vs Slovenia
Berita Terkini
VIDEO: Bertengkar dengan Remaja di Jalur Sepeda, Pengemudi Ojek Online Dilaporkan ke Polisi
8 Potret Dokter Boyke di Rangkaian Pernikahan Anak, dari Siraman hingga Resepsi
Hyundai Patenkan Setir Kemudi Baru, Mirip untuk Mobil Balap
Migrasi Mamalia Darat Terbesar di Dunia
KPU Banyuwangi Terjunkan 5.134 Petugas Pantarlih untuk Coklit Data Pilkada 2024
Pakar: Deepfake dari AI pada Masa Kampanye Pemilu AS Sangat Berbahaya
Viral Video Zhang Ziyu, Pebasket Wanita Asal China dengan Tinggi 220 Cm Kalahkan Indonesia
Modus Bisa Hilangkan Aura Negatif, Dukun Palsu di Lampung Cabuli Gadis 19 Tahun
Prediksi Euro 2024 Ukraina vs Belgia: Laga Hidup Mati Kevin De Bruyne dan Kolega
6 Miliarder Indonesia di Daftar 500 Orang Terkaya Dunia
Ridwan Kamil Ngamuk ke Maskapai Penerbangan Belanda KLM Gara-Gara Kopernya Tidak Kunjung Sampai
4 Fakta tentang Zhang Ziyu, Pebasket Wanita Asal China yang Punya Tinggi Badan Menjulang Capai 220 Cm
Konsultan Inklusi Dorong Bawaslu dan KPU Lakukan Survei dan Kajian soal Tantangan Disabilitas Saat Pemilu
Cegah Disinformasi Pemilu Inggris, Tiktok Siapkan Pusat Literasi Media
6 Potret Sarwendah ke Korea Bareng Keluarga Termasuk Betrand Peto, Minus Ruben Onsu