, Milan - Sebuah kota di Italia dikabarkan akan melarang pembelian es krim dan pizza pada tengah malam. Larangan ini mencuat hampir 10 tahun setelah warga marah menghentikan tindakan serupa.
Kota Milan, Italia, mengusulkan undang-undang baru untuk melarang semua makanan takeaway alias dibawa pulang pada tengah malam untuk mengurangi adanya kelompok-kelompok yang dirasa berisik dan memadati jalan. Demikian seperti dikutip dari The Independent, Kamis (25/4/2024).
Baca Juga
Ide yang sama sempat ditolak pada tahun 2013, setelah sekelompok penjual es krim yang marah berkumpul di luar balai kota Milan untuk menuntut agar kebijakan tersebut dihentikan.
Advertisement
Marco Granelli, selaku wakil wali kota, mengatakan, "Tujuannya adalah mencari keseimbangan antara bersosialisasi dan hiburan, kedamaian, dan ketenangan penduduk."
Jika diterapkan, larangan tersebut akan berlaku untuk restoran-restoran di luar ruangan (outdoor) hanya mulai pukul 00.30 pagi waktu setempat pada hari kerja dan 01.30 pagi pada akhir pekan antara Mei dan November mendatang.
Larangan tersebut akan berlaku di area-area seperti Nolo, Lazzaretto, Melzo, Isola, Sarpi, Via Cesariano, Arco della Pace, Como-GaeAulenti, Porta Gribaldi, Brera, Ticinese, dan Darsena-Navigli.
Warga Italia memiliki waktu hingga awal Mei untuk mengajukan banding dan menyarankan perubahan pada undang-undang tersebut. Pada tahun 2013, Wali Kota Giuliano Pisapia terpaksa membatalkan peraturan tersebut setelah aksi protes mengganggu administrasinya.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Sempat Dibatalkan
Setelah mengusulkan perubahan undang-undang, Wali Kota Giuliano Pisapia menyatakan bahwa kata-kata dalam arahan tersebut salah dan tidak ada niat untuk melarang penjualan es krim atau makanan atau minuman lainnya pada malam hari.
Ia mengatakan pada saat itu, "Jika ada kesalahan dari pihak kami, itu pasti sudah diperbaiki. Warga Milan dan orang non-Milan bisa makan es krim siang maupun malam hari, di mana pun mereka suka."
"Mungkin ada kesalahan dalam penafsiran aturan, atau mungkin ada kesalahan dalam penafsiran aturan, atau ada kesalahan dalam penyusunan kata-kata."
Tahun lalu, Florence melarang penyewaan tempat tinggal untuk liburan di platform seperi Airbnb di dekat pusat historisnya, dalam langkah serupa yang dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas hidup penduduk Florence.
Advertisement
Salah Satu Langkah untuk Mengatasi Overtourism
Milan ternyata menjadi salah satu kota di Eropa yang baru-baru ini mengumumkan langkah-langkah untuk mengatasi overtourism (wisatawan berlebihan).
Ibu kota mode yang ramai ini mengusulkan peraturan baru yang bertujuan untuk mengurangi aktivitas larut malam dengan mempertimbangkan larangan penjualan es krim dan pizza.
Seperti dilansir dari The Economic Times, Milan bukanlah satu-satunya kota di Italia yang mengumumkan kebijakan untuk mengatasi overtourism.
Di Venesia, pajak turis sedang duji coba untuk mulai pada musim semi 2024, yang mengharuskan wisatawan untuk membayar biaya tambahan agar bisa memasuki kota. Langkah tersebut dirancang untuk mengurangi kerumunan orang yang membludak saat acara-acara penting, seperti Biennale.
Dalam beberapa tahun terakhir, Eropa menghadapi tantangan yang signifikan akibat overtourism, dengan masuknya wisatawan yang mencari cuaca panas, pantai, dan atmosfer yang semarak selama bulan-bulan musim panas menjcapai tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Upaya Negara Lain untuk Menangani Overtourism
Musim panas tahun 2023 mencetak rekor baru untuk pariwisata di Yunani, dengan 16, juta pengunjung selama musim puncak. Lonjakan wisatawan ini telah mendorong destinasi di seluruh Eropa untuk mengambil tindakan, menerapkan berbagai langkah untuk mengelola kerumunan wisatawan yang luar biasa.
Di Yunani, pihak berwenang telah memperkenalkan beberapa uji coba untuk menangani overtourism. Di Acropolis, sistem slot waktu baru diterapkan untuk mengurangi antrean panjang dan waktu tunggu berjam-jam untuk masuk.
Pemerintah Yunani juga menerapkan pembatasan yang baru saja ditetapkan untuk mengurangi kerumunan orang di sepanjang pantai yang ada di negara tersebut. Pembatasan ini juga mencakup pembatasan jumlah bar dan restoran pada daftar 198 pantai yang dilindungi.
Di sisi lain, Amsterdam meluncurkan kampanye "stay away" pada tahun 2023, yang bertujuan untuk mencegah wisatawan mengunjungi kota tersebut untuk pesta-pesta dan kegiatan yang berhubungan dengan narkoba, terutama merokok ganja di distrik lampu merah.
Menurut aturan tersebut, pembangunan hotel baru hanya akan diizinkan dalam kondisi tertentu, seperti menggantikan hotel yang sudah ada. Langkah-langkah ini merupakan tanggapan atas kampanye yang dilakukan oleh 30.000 penduduk Amsterdam yang menuntut kontrol pariwisata yang lebih ketat.
Kebijakan baru ini juga mengatur jumlah kunjungan wisatawan maksimum sebanyak 20 juta per tahun.
Terkini Lainnya
Keguguran Diseruduk Anjing, Wanita Ini Dapat Kompensasi Rp 193 Juta
Daftar 10 Makanan Khas Indonesia Paling Enak Versi TasteAtlas, Favoritmu Nomor Berapa?
Fakta Rumah Joe P Project Kebakaran, Diduga Korsleting Charger Handphone
Sempat Dibatalkan
Salah Satu Langkah untuk Mengatasi Overtourism
Upaya Negara Lain untuk Menangani Overtourism
Italia
Milan
Berita Terkini
Tengah Malam
Es Krim
Larangan
Pizza
Rekomendasi
Daftar 10 Makanan Khas Indonesia Paling Enak Versi TasteAtlas, Favoritmu Nomor Berapa?
Fakta Rumah Joe P Project Kebakaran, Diduga Korsleting Charger Handphone
Hong Kong Rayakan Mid-Autumn Festival Terpanas Sejak 1884, Suhu Tembus 35,7 Derajat Celsius
Bangun Jembatan Perahu di Desa Pelosok Pakai Uang Pribadi, Pria Ini Dipenjara
Cegah Perselingkuhan, Para Istri di China Rela Bayar Jutaan Belajar Layani Suami
17 September 1976: NASA Luncurkan Pesawat Ulang Alik Pertamanya
Kuda Nil Moo Deng Banjir Penggemar Usai Viral, Penjaga Kebun Binatang Justru Khawatir
7 Potret Nissa Sabyan Pede Pamer Foto Berjerawat Tanpa Makeup, Telaten Perawatan
Pria Jepang Telepon Istri 100 Kali Sehari Karena Cinta, Berujung Dipenjara
Gempa Bandung
700 Rumah dan Bangunan Rusak Akibat Gempa Kabupaten Bandung
Dampak Gempa Bandung, Sejumlah Perjalanan Kereta Terganggu tapi Belum Ada Kabar Destinasi Wisata Ditutup
5 Fakta Gempa Bandung, Rumah Warga Roboh hingga Kereta Cepat Whoosh Dibatalkan
Kades Cibeuruem Kabupaten Bandung: Hampir Semua Rumah Warga Rusak Akibat Gempa
Kabupaten Bandung Diguncang Gempa Magnitudo 5,0, Terasa ke Kota Bandung
Pilkada 2024
Jumlah DPT Pilkada Depok 2024 Capai 1.427.674 Pemilih
Cagub Dedi Mulyadi Rencanakan Sejumlah Penataan untuk Depok
KPU Kota Tangerang Nyatakan 3 Pasang Bacalon Wali Kota Memenuhi Syarat
Polda Riau Gandeng Generasi Muda Perangi Narkoba dan Melek Pilkada
Gus Nafik Beri Pesan ke Setyo Wahono untuk Majukan Bojonegoro
Bawaslu Serahkan 400 Laporan Pelanggaran Netralitas ASN ke BKN
PON 2024
Anggaran PON 2024 hampir Rp 4 Triliun tapi Banyak Kontroversi, Apa yang Salah?
Skateboard Jadi Ekshibisi PON Aceh-Sumut 2024, 20 Kontingen Berpartisipasi
PON 2024 Dongkrak Perekonomian Sumatera Utara
Perjuangan Panjang Jujitsu untuk Unjuk Gigi di PON 2024
6 Potret Aisha Hakim yang Sukses Raih Medali Emas di PON XXI Aceh-Sumut 2024
Irfan Hakim Ungkap Perjuangan Aisha Raih Medali Emas di PON 2024: Anak Gue Nih!
BRI Liga 1
Modal Bagus PSM Makassar Arungi BRI Liga 1 2024/2025
Hasil BRI Liga 1 2024/2025 Persebaya Surabaya vs Persis Solo: Menang 2-1, Bajul Ijo Melesat ke Peringkat 2
Jadwal BRI Liga 1 2024/2025 Pekan Keenam: Persib vs Persija & Laga Seru Lainnya
Hasil BRI Liga 1 2024/2025: Diwarnai 2 Kartu Merah, Persik Kediri Bekuk Persita Tangerang
Jadwal BRI Liga 1 2024/2025, 20-23 September: PSS Sleman vs Arema FC
Hasil BRI Liga 1 Borneo FC vs Malut United: Menang Tipis, Pesut Etam Mantap di Puncak Klasemen
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
18 September 1987: Ratusan Orang di Brasil Keracunan Massal Akibat Radiasi Cesium-137
Populer
AS Mengaku Tidak Terlibat Ledakan Pager di Lebanon dan Suriah
Ternyata Lubang Hitam Tak Bisa Makan Alam Semesta, Ini Penjelasannya
Bos Yamaha Yoshihiro Hidaka Diserang Putrinya Pakai Pisau
Ledakan Pager Hizbullah, Perusahaan Taiwan Gold Apollo Bantah Terlibat
Hong Kong Rayakan Mid-Autumn Festival Terpanas Sejak 1884, Suhu Tembus 35,7 Derajat Celsius
Serangan Pisau Dekat Sekolah Jepang di China, 1 Siswa Terluka Akibat Penikaman
Perseverance Robot Penjelajah Mars Pecahkan Rekor Baru
Daftar 10 Makanan Khas Indonesia Paling Enak Versi TasteAtlas, Favoritmu Nomor Berapa?
Berkat Jasanya Bantu Perkembangan Kriket di Indonesia, Bruce Christie dari Australia Diberi Penghargaan
China Tunjuk AS Sebagai Biang Kerok yang Menghalangi Gencatan Senjata di Gaza
Gempa Hari Ini
Penumpang Kereta Cepat Whoosh Gagal Berangkat Imbas Gempa Kabupaten Bandung
Kajian Cepat Badan Geologi soal Gempa Merusak di Kabupaten Bandung
Dampak Gempa Bandung, Sejumlah Perjalanan Kereta Terganggu tapi Belum Ada Kabar Destinasi Wisata Ditutup
Update Gempa Kabupaten Bandung: Jumlah Korban Luka Bertambah Jadi 82 Orang
5 Fakta Gempa Bandung, Rumah Warga Roboh hingga Kereta Cepat Whoosh Dibatalkan
Suasana Kepanikan Saat Gempa Magnitudo 4,9 Mengguncang Kabupaten Bandung Hari Ini
Berita Terkini
Petani Tembakau Ramai-ramai Beri Masukan Menolak RPMK
Kejagung Periksa Eks Dirut hingga Pejabat UBPP LM Antam Terkait Kasus Korupsi Impor Emas
Hasil China Open 2024: Sikat Pasangan Malaysia, Dejan/Gloria ke Perempat Final
3 Santri Terseret Ombak Pantai Keburuhan Purworejo, 1 Berhasil Ditemukan Selamat
Anak Usaha BREN Genjot Kapasitas hingga 102,6 MW, Segini Ongkosnya
Momentum The Fed Pangkas Suku Bunga, Bitcoin Menanjak Kisaran USD 60.000
Bandara Pondok Cabe, Gerbang Penerbangan Alternatif di Selatan Jakarta
Bacawagub Sumsel Riezky Aprilia Ingin Memperdayakan Kaum Perempuan Lewat Pertanian
Kejagung Periksa Eks Dirut PT Acset Indonusa Terkait Kasus Korupsi Tol MBZ Japek II
Pestapora Pertamina Fastron 2024 Hadirkan Keseruan Bareng Komunitas Kreatif dan Area Ramah Keluarga
6 Cara Menghapus Henna dengan Cepat dan Mudah, Praktis Bisa Dicoba di Rumah
6 Zodiak Paling Blak-blakan dalam Mengutarakan Perasaan, Tak Suka Memendam Isi Hati
Hizbullah Serang Artileri Israel dengan Roket, Serangan Pertama Pasca-Ledakan Pager di Lebanon
Jumlah DPT Pilkada Depok 2024 Capai 1.427.674 Pemilih
Cara Terbaik Menghadapi Beratnya Sakaratul Maut agar Selamat, Menurut Buya Yahya