, Dhaka - Gelombang panas yang parah melanda Distrik Rajshahi, Pabna, Khulna, Bagerhat, Jessore, Chuadanga, dan Kushtia di Bangladesh dan kemungkinan akan terus berlanjut sehingga semakin meningkatkan suhu.
Sementara itu, menurut buletin Departemen Meteorologi Bangladesh (BMD) pada hari Selasa (23/4/2024), gelombang panas ringan hingga sedang menyapu wilayah Dhaka, Rangpur, dan Barisal serta seluruh wilayah Rajshahi dan Khulna serta Distrik Mymensingh, Moulvibazar, dan Rangamati. Fenomena ini diperkirakan akan terus berlanjut. Demikian seperti dilansir Dhaka Tribune, Rabu (24/4).
Baca Juga
BMD kembali mengeluarkan peringatan panas selama tiga hari karena gelombang panas yang sedang berlangsung diperkirakan akan terus berlanjut selama 72 jam ke depan mulai hari Senin (22/4).
Advertisement
Mengutip laporan DD News, gelombang panas parah selama sepekan yang melanda Bangladesh menyebabkan suhu panas meningkat hingga 43 derajat Celcius. Untuk itu, pihak berwenang menutup sementara sekolah selama sepekan dan meminta masyarakat menghindari paparan sinar Matahari demi menghindari sengatan panas.
Pemerintah dilaporkan telah mengerahkan semua rumah sakit agar siaga menghadapi serangan panas dan dehidrasi yang berpotensi merajalela.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Suhu Panas di India Melampaui 43 Derajat Celcius
Di negara tetangga Bangladesh, gelombang panas yang melanda sebagian besar India timur terus berlanjut dan menyebar ke bagian selatan negara itu pada hari Selasa. Demikian diungkapkan Departemen Meteorologi India (IMD).
Suhu maksimum mencapai dua hingga tujuh derajat Celcius di atas normal di beberapa bagian Odisha, Benggala Barat, Andhra Pradesh, dan Tamil Nadu.
Di Anantapur, suhu melonjak hingga 43,5 derajat Celcius. Kurnool di Andhra Pradesh mencatat suhu 43,2 derajat Celcius, Salem 42,3 derajat Celcius, dan Erode di Tamil Nadu mengalami suhu 42 derajat Celcius. Demikian dilansir Indian Express.
Advertisement
Gelombang panas yang sedang berlangsung ini adalah yang kedua pada bulan ini.
Kondisi gelombang panas di Odisha dilaporkan telah terjadi sejak 15 April dan Benggala Barat sejak 17 April.
Dalam pernyataannya, IMD menyebutkan gelombang panas hingga kondisi gelombang panas yang parah diperkirakan terjadi di India timur dan semenanjung selatan India selama lima hari ke depan.
Di tengah kondisi El Nino yang terjadi namun melemah, IMD sebelumnya telah memperingatkan akan terjadinya panas ekstrem selama periode April-Juni ketika sekitar satu miliar orang berpartisipasi dalam pemilu India, sehingga meningkatkan kekhawatiran mengenai kerentanan terhadap gelombang panas.
Pemungutan suara untuk pemilu tahap pertama dilakukan pada 19 April. Pemungutan suara tahap kedua dijadwalkan pada 26 April.
Kantor Met menyebutkan empat hingga delapan hari gelombang panas diperkirakan akan terjadi di berbagai bagian negara pada bulan April saja dibandingkan biasanya satu hingga tiga hari. Adapun gelombang panas diperkirakan terjadi selama 10 hingga 20 hari dibandingkan dengan rata-rata empat hingga delapan hari di seluruh periode April-Juni.
Wilayah yang diperkirakan akan mengalami gelombang panas lebih tinggi adalah Madhya Pradesh, Gujarat, Odisha, Andhra Pradesh, Madhya Maharashtra, Vidarbha, Marathwada, Bihar dan Jharkhand. Beberapa tempat mungkin mencatat lebih dari 20 hari gelombang panas.
Panas yang hebat dapat membebani jaringan listrik dan mengakibatkan kekurangan air di beberapa bagian India.
Dalam laporan terbaru pada pertengahan April, IMD menyatakan India akan mengalami curah hujan kumulatif di atas normal pada musim hujan tahun 2024 dengan kondisi La Nina, yang diperkirakan akan terjadi pada Agustus-September, sebagai faktor dominannya.
Musim hujan sangat penting bagi lanskap pertanian India, di mana 52 persen dari total lahan pertanian bergantung padanya. Hal ini juga penting untuk mengisi kembali waduk-waduk yang penting untuk air minum selain untuk pembangkit listrik di seluruh negeri.
Advertisement
WMO: Asia Paling Terdampak
Badan Cuaca PBB (WMO) dalam laporan yang diterbitkannya pada Selasa menyebutkan bahwa Asia adalah wilayah paling terdampak perubahan iklim, cuaca, dan bahaya terkait air secara global tahun lalu.
Banjir dan badai, sebut WMO, menjadi penyebab utama korban jiwa dan kerusakan ekonomi pada tahun 2023, sementara dampak gelombang panas semakin parah.
Laporan yang sama menyebut pula bahwa Asia mengalami pemanasan lebih cepat dibanding rata-rata global, dengan kenaikan suhu pada tahun 2023 rata-rata hampir dua derajat Celcius di atas rata-rata pada tahun 1961-1990.
Advertisement
"Banyak negara di kawasan ini mengalami rekor tahun terpanas pada tahun 2023, bersamaan dengan serangkaian kondisi ekstrem, mulai dari kekeringan dan gelombang panas hingga banjir dan badai," terang Sekretaris Jenderal WMO Celeste Saulo seperti dikutip dari Al Jazeera.
Dia menambahkan bahwa perubahan iklim memperburuk frekuensi dan tingkat keparahan kejadian semacam itu. Kesimpulan laporan WMO, sebut Saulo, menyedihkan.
WMO mengatakan 79 bencana terkait air dilaporkan terjadi di Asia pada tahun lalu. Dari jumlah tersebut, sekitar 80 persen disebabkan oleh banjir dan badai, di mana lebih dari 2.000 kematian dan sembilan juta orang terdampak langsung tercatat.
Laporan "The State of the Climate in Asia 2023" juga mendapati bahwa banjir adalah penyebab utama kematian dalam peristiwa yang dilaporkan pada tahun 2023 dengan selisih yang cukup besar.
Terkini Lainnya
Asia Dipanggang Panas Ekstrem: Umat Muslim Bangladesh Berdoa Minta Hujan hingga 30 Orang Tewas di Thailand
Gelombang Panas Terjang India
Aung San Suu Kyi Dipindahkan ke Tahanan Rumah Akibat Gelombang Panas, Suhu Capai 39 Derajat Celcius
Suhu Panas di India Melampaui 43 Derajat Celcius
WMO: Asia Paling Terdampak
India
Dehidrasi
Banjir
Gelombang panas
bangladesh
Sengatan Panas
Pemilu India
Perubahan Iklim
pertanian
Rekomendasi
Gelombang Panas Terjang India
Aung San Suu Kyi Dipindahkan ke Tahanan Rumah Akibat Gelombang Panas, Suhu Capai 39 Derajat Celcius
Gelombang Panas Ancam Mata Pencaharian Petani Vietnam
Cuaca Panas Ekstrem, Filipina Liburkan 5.288 Sekolah
Studi: Menanam Pohon di Tempat yang Salah Justru Akan Memanaskan Suhu Bumi
Hong Kong Catat Suhu Terpanas dalam 140 Tahun Terakhir, Dampak Perubahan Iklim Kian Intens
Respons Laporan Keadaan Iklim Global, Sekjen PBB: Bumi di Ambang Kehancuran
Gelombang Panas Melanda Malaysia, Air di Bendungan Terus Surut hingga Suhu Capai 40 Derajat Celcius
PBB Peringatkan Dampak Perubahan Iklim terhadap Perempuan di Negara Miskin
Arkhan Fikri
Top 3: Harga Pasaran Arkhan Fikri Pemain Timnas Indonesia U-23 Bikin Geleng-Geleng
Gagal Penalti Lawan Korsel, Harga Pasar Arkhan Fikri Ternyata Bikin Geleng-Geleng Kepala
Timnas Indonesia Tiba di Qatar Tanpa Shayne Pattynama, Adam Alis dan Arkhan Fikri Masih Dibawa
Shin Tae-Yong Komentari Pencoretan 2 Pemain Timnas Indonesia di Skuad Piala Asia 2023, Ternyata...
Curhatan Timnas Garuda Muda di Instagram dan Twitter Pasca FIFA Coret Indonesia Sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023
Dikontrak Istimewa 5 Tahun di Arema FC, Ini 5 Potret Arkhan Fikri di Luar Lapangan
Pratama Arhan
Pratama Arhan Banjir Pujian Netizen Usai Jadi Penentu Kemenangan Indonesia vs Korea Selatan
Potret Azizah Salsha Peluk Hangat Pratama Arhan di Tribun Penonton, Usai Indonesia Kalahkan Korsel di Piala Asia U-23 2024
7 Momen Keluarga Beri Dukungan Pratama Arhan Waktu Lawan Korsel, Penuh Kebahagiaan
Gegara Cekeran, Ivar Jenner Kepleset Saat Rayakan Kemenangan Timnas Indonesia U-23
Nathan Tjoe A-On
Gegara Cekeran, Ivar Jenner Kepleset Saat Rayakan Kemenangan Timnas Indonesia U-23
Top 3: Profil Jeam Kelly Sroyer, Striker Timnas U-23
Mengenal Pemain Andalan Indonesia di Piala Asia U-23 Nathan Tjoe-A-On yang Namanya Sering Salah Diucapkan
Profil Nathan Tjoe-A-On, Pemain yang Kembali Perkuat Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia 2024
Kapten Timnas Indonesia Beber Respon Skuad usai Nathan Tjoe-A-On Kembali Ikut Piala Asia U-23 2024
BRI Liga 1
Paul Munster Ingin Persebaya Akhiri Musim Kompetisi dengan Kebanggaan Menang Lawan Persik
Klasemen BRI Liga 1: Persaingan Tiket Championship Series dan Degradasi Menuju Klimaks
Hasil BRI Liga 1 RANS Nusantara vs Persija Jakarta: Macan Kemayoran Jerumuskan The Prestige Phoenix ke Zona Merah
Hasil BRI Liga 1: Hajar Persikabo, PSIS Masih Jaga Asa ke Championship Series
Hasil BRI Liga 1 2023/2024: Arema Jauhi Zona Degradasi, Persib Sikat Borneo FC
Hasil BRI Liga 1: Dewa United vs Madura United Imbang, Tiket Terakhir Championship Series Masih Diperebutkan
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
26 April 2002: Pembantaian Erfurt, Penembakan Sekolah Terburuk di Jerman yang Bunuh 18 Orang
Populer
Banjir Bandang Tanzania Tewaskan 155 Orang, 10.000 Rumah Rusak
Demo Pro-Palestina di Kampus Prancis: Mahasiswa Tak Gentar Beraksi meski Dibubarkan Polisi
Mengenal Rasi Bintang Scorpio, Tempat Asal Hujan Meteor Alpha Scorpiids
27 April 1961: Sierra Leone Raih Kemerdekaan dari Inggris
2 Gempa Bumi Guncang Taiwan, Getaran Terasa Hampir di Seluruh Penjuru Negeri
Jepang Blokir Spot Foto Populer Gunung Fuji lantaran Turis Tidak Taat Peraturan
Begini Jejak Serangga hingga Mikroba Kuak Misteri Pembunuhan Tak Terpecahkan
Alasan Mengapa Kita Harus Tidur dan Hubungannya dengan Kesehatan
Piala Asia U-23 2024
Top 3 Berita Bola: Kesuksesan Luar Biasa Timnas Indonesia Depak Korea di 8 Besar Piala Asia U-23 2-24
6 Potret Reaksi Kocak Orang-orang ketika Adu Penalti Indonesia Vs Korea Selatan
Vietnam Gagal Susul Indonesia ke Semifinal Piala Asia U-23 2024
Jadwal dan Hasil Piala Asia U-23 2024: Siapa Lolos ke Semifinal?
Berpeluang Lolos ke Olimpiade Paris dari Piala Asia U-23 2024, Timnas Indonesia Siap Lawan Israel?
Berita Terkini
Didampingi Polisi, Keluarga Datangi Lokasi Tewasnya Brigadir RA di Mampang Jaksel
Doa Terhindar dari Fitnah Dajjal di Akhir Zaman, Dibaca Setelah Tahiyat Akhir Setiap Sholat
Rampok dan Tikam Sopir Taksi Online, 2 Pria di Jakbar Ditangkap Polisi
Joko Pinurbo Meninggal Dunia, Warganet Ungkap Kesedihan dan Doa Terbaik untuk Sang Maestro Kata
Dugaan Pemukulan Petugas Avsec Soekarno Hatta Gara-Gara Calon Penumpang Ngotot Bawa Alat Pancing ke Kabin
Anies Baswedan ke PKS: Kebersamaan Kita Tidak Berhenti Saat Pengumuman KPU
China Peringatkan AS: Jangan Melanggar Garis Merah Kami
Kapolda Jatim: Saya Minta Perayakan Hari Buruh Digelar dengan Khidmat dengan Santun
Saat Rusia Gladi Parade Militer Jelang Victory Day
Bergaya SUV Off-Road, Jetour Shanhai T2 Cuma Rp 400 Jutaan
6 Potret 'Pernikahan' Glenn Fredly dan Mutia Ayu di Glenn Fredly the Movie
Apple dan OpenAI Semakin Mesra, Tanda Fitur AI Generatif Segera Hadir di iPhone?
Prediksi Liga Inggris West Ham vs Liverpool: Jangan Kesandung Lagi The Reds!