, Seoul - Pemerintah Korea Selatan melancarkan protes kepada Jepang akibat masalah pulang sengketa Dokdo. Pulau sengketa itu dimasukkan ke dalam Strategi Keamanan Nasional Jepang.
Pulau Dokdo disebut Pulau Takeshima oleh Jepang.
Berdasarkan laporan Yonhap, Sabtu (17/12/2022), pemerintah Korea Selatan telah memberikan protes keras kepada Jepang pada Jumat kemarin. Protes diberikan oleh kementerian luar negeri dan pertahanan Korea Selatan.
Advertisement
Baca Juga
Kedua kementerian itu memanggil diplomat senior dan atase pertahanan dari Kedutaan besar Jepang di Korea Selatan untuk protes secara formal terkait klaim Dokdo.
Sebelumnya, Kabinet Perdana Menteri Fumio Kishida telah meloloskan strategi baru yang menyebut wilayah Laut Timur sebagai "wilayah inheren" dari Jepang.
Ada juga rencana untuk memperkuat kapabilitas keamanan di kawasan tersebut.
Korea Selatan membalas dengan menyebut Dokdo adalah wilayah inheren negara mereka.
"Pemerintah kami secara tegas protes penyertaan ke Strategi Keamanan Nasional terhadap klaim tidak benar ke Dokto, yang merupakan teritorial inheren kami secara historis, geografis, dan berdaarkan hukum internasional," ujar Lim Soo Suk, juru bicara kementerina luar negeri Korea Selatan.
Pihak Korea Selatan lantas meminta agar Dokdo dihapus dari dokumen-dokumen Jepang. Korea Selatan menegaskan akan bertindak tegas terhadap langkah yang provokatif.
"Pemerintah Jepang harus secara jelas menyadari bahwa pengulangan klaim tidak benar kepada Dokdo tersebut tidak akan menolong upaya-upaya pendirian hubungan Korea Selatan dan Jepang yang berorientasi kepada masa depan," lanjut Lim.
Dita Karang, gadis asal Yogyakarta, mendadak jadi perbincangan netizen. Ini karena, Dita menjadi orang Indonesia pertama yang berhasil masuk sebagai anggota girlband Korea Selatan, Secret Number.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Baru Ketemu di Jakarta
![Putri Kim Jong Un Tampil Perdana saat Peluncuran Rudal Korut](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/lw5N6ZaVsdyIQLkd293MXtWd-_c=/0x297:3000x1988/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4232178/original/086480500_1668856247-Putri_Kim_Jong_Un_Tampil_Perdana_saat_Peluncuran_Rudal_Korut-AP__2_.jpg)
Pekan ini, perwakilan Jepang, Korea Selatan, dan Amerika Serikat sebetulnya baru bertemu di Jakarta untuk membahas isu Korea Utara.
Kedutaan Besar AS menjadi tuan rumah dari pertemuan itu. Duta Besar AS Sung Kim memang merangkap sebagai Utusan Khusus AS untuk Korea Utara.
Perwakilan Korea Selatan dan Jepang yang turut diundang ke Jakarta adalah Utusan Khusus Perdamaian dan Keamanan Semenanjung Korea Kim Gunn dan Dirjen Urusan Asia dan Oseania Kementerian Luar Negeri Jepang Funakoshi Takehiro.
Ketiga negara menyorot penembakan delapan rudal balistik interkontinental Utara yang dianggap melanggar hukum. AS, Jepang, dan Korea Selatan juga meninjau pemberian sanksi terbaru kepada Korea Utara.
"Mereka turut meninjau pemberian sanksi-sanksi trilateral yang tersinkronisasi untuk menarget Korea Utara pada awal Desember dan menekankan perlunya menggunakan segara alat untuk mencegah pertumbuhan rudal balistik Korea Utara yang mendestabilisasi dan program-program nuklir," ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri AS Ned Price dalam pernyataan resminya, Rabu (14/12).
Selain itu, ketiga negara ikut menyorot aktivitas cyber Korea Utara yang dinilai berbahaya, serta HAM di negara tersebut.
"Para pejabat juga menyerukan kepada Pyongyang agar segera menyetop tingkah laku yang tak sesuai hukum dan berbahaya dan kembali pada dialog konstruktif untuk mempromosikan perdamaian dan stabilitas Semenanjung Korea dan di kawasan," tegas Ned Price.
Advertisement
Pakar Prediksi Korea Utara Akan Terus Menyebar Ancaman pada 2023
![Putri Kim Jong Un Tampil Perdana saat Peluncuran Rudal Korut](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/IB6HB5aGUPNG4Ufax5Pp-7BQLMI=/0x273:3000x1964/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4232177/original/048620200_1668856134-Putri_Kim_Jong_Un_Tampil_Perdana_saat_Peluncuran_Rudal_Korut-AP__4_.jpg)
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un kemungkinan akan memaparkan rencananya untuk memenuhi tujuan pemerintahnya guna memiliki "kekuatan strategis paling kuat di dunia" pada pertemuan pleno Komite Sentral Partai Buruh Korea yang berkuasa pada akhir bulan ini, demikian menurut para ahli.
Pada tahun ini, Korea Utara telah meningkatkan ketegangan di wilayah Semenanjung Korea dengan meluncurkan sejumlah rudal, termasuk menembakkan beberapa rudal balistik antarbenua (ICBM) dan meluncurkan rudal balistik jarak menengah (IRBM) yang melintas di atas wilayah Jepang.
Pada minggu ini, Pyongyang menembakkan sejumlah artileri ke zona penyangga maritim dengan Korea Selatan, seperti yang dilakukannya pada bulan November.
Para ahli mengatakan, tahun depan, pola peningkatan ancaman ini kemungkinan akan berlanjut karena Korea Utara berupaya memajukan program persenjataannya, dikutip dari VOA Indonesia, Jumat (9/12).
Bruce Klingner, rekan peneliti senior di The Heritage Foundation, mengatakan, "Tidak ada indikasi bahwa Kim akan mengubah arah pencarian tanpa henti untuk mengembangkan dan meningkatkan kekuatan nuklir dan misil Korea Utara sambil terus mengancam negara tetangganya, mempertahankan kebijakan ekonomi sosialis yang gagal, dan menindas warganya."
Kim pada 1 Desember lalu mengumumkan bahwa Komite Sentral Partai Buruh Korea akan mengadakan rapat pleno pada akhir Desember untuk membahas rencana rezim untuk tahun 2023.
Kim menyebut tahun 2023 sebagai tahun yang "bersejarah" karena menandai peringatan 75 tahun rezim tersebut dan peringatan 70 tahun gencatan senjata yang mengakhiri pertempuran dalam Perang Korea. Kim juga mengatakan 2023 akan menjadi tahun penting dalam mencapai rencana lima tahun yang digariskan pada Januari 2021.
Dalam rencana itu, Korea Utara memaparkan tujuannya untuk mengembangkan persenjataan canggih termasuk senjata hipersonik, kapal selam bertenaga nuklir, senjata nuklir strategis yang dapat diluncurkan di bawah air, serta drone pengintai dan satelit.
3 Pejabat Korea Utara Dapat Sanksi AS Usai Bantu Peluncuran Rudal Balistik
![FOTO: Senyum Semringah Kim Jong-un Saksikan Parade Militer Korea Utara](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/gSVxlHuokmGugHQPt3nccm6aqjM=/1x107:1023x683/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3349704/original/002595900_1610681591-11.jpg)
Amerika Serikat, Jepang beserta Korea Selatan memberikan sanksi terbaru untuk sejumlah individu dan entitas di Korea Utara. Langkah ini diberikan setelah Korea Utara baru-baru ini melakukan beberapa uji coba senjata nuklir.
Dikutip dari NST.com, Jumat (2/12), sanksi Washington ini diumumkan pada Kamis 1 Desember dan membekukan aset dari tiga orang pejabat Korea Utara di Amerika Serikat, menjadikannya sebagai upaya melawan negara paling tertutup di dunia tersebut dalam menekan aktivitas senjatanya.
Departemen Keuangan AS juga mengancam pemberian sanksi kepada siapa saja yang melakukan transaksi keuangan dengan sejumlah pejabat yaitu, Jon Il Ho, Yu Jin dan Kim Su Gil yang ketiganya dilaporkan terlibat secara langsung dalam pengembangan senjata.
Baru-baru ini, Korea Utara telah melakukan uji coba senjata nuklirnya, termasuk tes rudal balistik antar benua yang ditargetkan bisa mencapai daratan Amerika Serikat.
"Aktivitas yang bisa menimbulkan risiko keamanan besar bagi kawasan dan seluruh dunia," kata Menlu AS Antony Blinken dalam sebuah pernyataan.
Sanksi tersebut "menggarisbawahi tekad berkelanjutan kami untuk mempromosikan akuntabilitas sebagai tanggapan atas kecepatan, skala, dan cakupan peluncuran rudal balistik Pyongyang."
Blinken menambahkan bahwa tindakan tersebut diambil dengan melakukan koordinasi terlebih dahulu bersama sekutu AS, yaitu Korea Selatan dan Jepang, dan mencatat bahwa Uni Eropa mengeluarkan respons serupa dari ketiga pejabat Korut tersebut pada April 2022.
![Infografis Olahraga Benteng Kedua Cegah Covid-19. (/Abdillah)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/zG07M8j8HMabY9uKjGBecshjMT0=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3265944/original/055020000_1602568654-Infografis_OLAHRAGA_BENTENG_KEDUA_CEGAH_COVID-19.jpg)
Terkini Lainnya
Google: Hacker Korea Utara Pakai Tragedi Halloween Itaewon untuk Sebar Malware
Indonesia dan Korea Selatan Kerja Sama Pengembangan SDM Industri
Perhitungan Umur Tradisional Korea Selatan Akan Dihapus?
Baru Ketemu di Jakarta
Pakar Prediksi Korea Utara Akan Terus Menyebar Ancaman pada 2023
3 Pejabat Korea Utara Dapat Sanksi AS Usai Bantu Peluncuran Rudal Balistik
Korea Selatan
Jepang
Pulau Dokdo
Dokdo
Rekomendasi
Perusahaan Kripto di Korea Selatan Bakal Evaluasi 1.300 Koin yang Beredar
Polisi China Kini Bisa Geledah Isi Ponsel Pribadi, Wisatawan Korea Diminta Hati-hati
Mengulik Kelengkapan Hyundai Inster, Mobil Listrik Nyentrik dari Korsel
115 Penerbangan Jet Komersial Korea Selatan Terganggu Balon Sampah Korut, 10.000 Penumpang Pesawat Terdampak
Korea Selatan Ragukan Klaim Korea Utara soal Rudal Baru dengan Hulu Ledak Super Besar
Resmikan Ekosistem Mobil Listrik Karawang, Indonesia Siap Jadi Pemain Kunci
Kim Sae Ron Kini Jadi Manajer Cafe Setelah Kariernya di Dunia Hiburan Makin Suram
Mirip 'University War', Simak 5 Fakta Menarik Clash Of Champions
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Pertandingan 8 Besar Euro 2024
Terkesan Penampilannya di Euro 2024, Real Madrid Ingin Datangkan Rekan Setim Jude Bellingham
Top 3: Pola Makan Nabati Bisa Perlambat Perkembangan Kanker Prostat
Top 3 Berita Bola: Timnas Belanda Lolos ke Perempat Final Euro 2024, Ronald Koeman Malah Menyesal
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Siaran Langsung Argentina vs Ekuador di Perempat Final Copa America 2024 di Vidio
Prediksi Copa America 2024 Argentina vs Ekuador: Semuanya Memihak Tim Tango
Timnas Ekuador Siap Berjuang Mati-matian di Perempat Final Copa America 2024
Copa America 2024 Argentina Vs Ekuador: Tim Tanggo Didukung Rekor Apik
Infografis Jadwal Euro 2024 dan Copa America 2024 Fase Final: Perempat Final, Semifinal, Final
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
Kata Sekjen PKS soal Kaesang Disodorkan Jokowi untuk Maju di Pilkada Jakarta 2024
Survei Warna Research Center: Tingkat Elektabilitas Hendy Siswanto dan Faida Tinggi Jelang Pilkada Jember 2024
Respons Jokowi soal Kabar Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024, Benarkah Sodorkan ke Parpol?
Ridwan Kamil Dianggap Masih Kuat di Pilkada Jawa Barat, Bawa Untung Buat Golkar
Bobby Nasution Terima Pinangan PKB Jadi Bakal Cagub di Pilkada Sumut 2024, Cari Cawagub Perempuan
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
4 Juli 1940: Bom Teroris Meledak di New York World’s Fair, Beruntung Hanya 2 Orang Tewas
Populer
Fadli Zon: Delegasi Komite PBB Tunjukkan Parlemen Indonesia Mitra Strategis Bagi Perjuangan Bangsa Palestina
Pengamat Hukum UI: Proses Pembangunan Gedung Kedubes India di Jakarta Tak Salahi Aturan
Pangeran Harry Disebut Tak Beri Dukungan ke Kate Middleton yang Berjuang Melawan Kanker
Menlu Retno Marsudi Kunjungi Sejumlah Negara di Eropa untuk Menggalang Dukungan bagi Palestina
Joe Biden: Abaikan Perubahan Iklim adalah Tindakan Mematikan dan Tak Bertanggung Jawab
Letnan Jenderal Jennie Carignan Jadi Wanita Pertama Pimpin Militer Kanada, Ibu 4 Anak
Klarifikasi Kemlu RI: Anggota PPLN Den Haag dalam Kasus Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari Bukan Seorang Diplomat
33 Negara Ikut International Mayors' Forum 2024 di Jakarta, Diskusi Pemerintah Kota untuk Percepat Pembangunan Berkelanjutan
Seberapa Buruknya Perang Nuklir, Ancaman Nyata Kiamat?
Mengulas Kisah Gayton McKenzie, Mantan Gangster yang Kini Jadi Menteri Afrika Selatan
Ketua KPU
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Parpol, KPU, hingga Jokowi Usai DKPP RI Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Jokowi Sebut Keppres Pemberhentian Hasyim Asy'ari dari Ketua KPU Masih Diproses
DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari, Jokowi Pastikan Pilkada 2024 Jujur dan Adil
Berita Terkini
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Jumat 5 Juli 2024
Dahlan Iskan Dicecar KPK soal Perannya Sebagai Kuasa Pemegang Saham PT Pertamina di Kasus Korupsi LNG
Duga Penyidik Tak Profesional, Petani Lapor Propam Polda Kalteng
Jakarta BIN vs Pertamina Enduro Mengawali Empat Besar PLN Mobile Proliga 2024
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
Viral, Pengemudi Berpelat Dinas Cekcok dengan Sopir Taksi di Semanggi Jakpus
Vonis Salman Raziq, Perekrut 12 Kurir Narkoba Jaringan Fredy Pratama Ditunda
Lumut Berpotensi Dapat Tumbuh di Mars
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Kisah Keajaiban Surah Al-Isra yang Sebabkan Davina Karamoy Mualaf
Sidik Faqih, Sosok Influencer yang Membangun Bisnis dan Menginsiprasi Anak Muda
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Final Four PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Starting XI yang Bisa Direkrut Gratis Musim Panas 2024: Ada 4 Mantan Pemain Manchester United