Jakarta - Penelitian terbaru mengungkap tingkat kematian di antara pasien terinfeksi Virus Corona COVID-19 yang dirawat di rumah sakit hampir tiga kali lebih tinggi daripada mereka yang terkena flu.
Para peneliti membandingkan data nasional Prancis untuk 89.530 pasien yang dirawat di rumah sakit dengan COVID-19 pada Maret dan April 2020, dengan 45.819 pasien yang dirawat di rumah sakit karena influenza musiman antara Desember 2018 dan akhir Februari 2019.
Sekitar 16,9 persen pasien COVID-19 yang dirawat di rumah sakit meninggal selama masa penelitian tersebut. Sementara kematian pasien flu yang dirawat dengan kasus influenza parah sehingga membutuhkan perawatan di rumah sakit mencapai 5,8 persen.
Advertisement
Para peneliti juga menemukan bahwa lebih banyak pasien COVID-19 membutuhkan perawatan intensif, yakni sebesar 16,3 persen dibandingkan dengan 10,8 persen untuk pasien influenza. Sementara rata-rata perawatan intensif untuk pasien COVID-19 hampir dua kali lebih lama, yakni 15 hari dibandingkan dengan delapan hari pada pasien influenza.
Hasil penelitian yang diterbitkan di Jurnal Lancet Respiratory Medicine ini bertentangan dengan keyakinan Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden Brasil Jair Bolsonaro yang menyamakan virus mematikan itu dengan flu atau "flu yang sangat ringan".
Namun, penelitian ini juga menunjukkan temuan positif bagi anak-anak dan remaja, yakni orang berusia di bawah 18 tahun yang dirawat di rumah sakit karena COVID-19 jauh lebih sedikit bila dibandingkan dengan yang terkena flu, atau sedikitnya 1,4 persen dari mereka yang terinfeksi harus dirawat di rumah sakit. Sementara anak-anak dan remaja di bawah usia 18 yang harus dirawat karena flu mencapai 19,5 persen.
Berikut gambaran perkembangan utama lainnya terkait wabah Virus Corona di seluruh dunia seperti dirangkum DW, Sabtu (19/12/2020):
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Para stuntman yang tergabung dalam Campus Universe Cascades di Eropa, mengunggah video berkelahi secara daring. Mereka tampak menyerang satu sama lain.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Amerika
![FOTO: Kasus Corona di Amerika Serikat Tembus 1 Juta](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/F4_teaYes309DlNeAB5y_P7_ESw=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3114854/original/068774400_1588126114-20200429-Corona-AS-2.jpg)
Panel penasihat Badan Pengawas Obat dan Makanan di Amerika Serikat (FDA) pada Kamis 17 Desember memberikan lampu hijau untuk pemberian vaksin virus corona buatan Moderna Inc. dalam kondisi darurat. Langkah tersebut memungkinkan kandidat penerima vaksin akan mendapatkan persetujuan dari regulator AS paling cepat Jumat 18 Desember.
Moderna akan menjadi vaksin kedua yang diizinkan di negara Barat setelah para ahli mengeluarkan persetujuan darurat untuk vaksin produksi BioNTech dan Pfizer.
Sementara dari Kolumbia di Amerika Selatan, pada Kamis 17 Desember kasus Virus Corona yang dikonfirmasi setiap harinya telah mencapai level tertinggi sejak pertengahan Agustus. Lonjakan itu terkait dengan perayaan untuk menandai perayaan Maria Dikandung Tanpa Noda atau yang secara lokal dikenal sebagai Night of the Candles.
Pada perayaan ini keluarga berkumpul untuk meletakkan lilin di jendela atau di luar rumah. Negara di pegunungan Andes itu mencatat 12.196 kasus baru pada Kamis, menurut data kementerian kesehatan setempat.
Asia
Filipina dapat memperoleh vaksin COVID-19 dari Moderna Inc. dan Arcturus Therapeutics Holdings Inc. antara empat hingga 25 juta dosis, demikian menurut duta besar Filipina untuk Washington pada hari Jumat. Negara ini juga berencana membeli dosis dari Sinovac Biotech dan AstraZeneca, tetapi terlambat membeli vaksin BioNTech dan Pfizer.
Dari Jepang, produsen obat BioNTech dan Pfizer mengatakan telah mengajukan permohonan persetujuan vaksinnya di negara itu. Pemerintah Jepang telah memiliki kesepakatan pasokan untuk 120 juta dosis vaksin dengan Pfizer. Namun, Kepala Sekretaris Kabinet Jepang, Katsunobu Kato, mengatakan dalam sebuah konferensi pers bahwa efektivitas dan keamanan vaksin akan jadi prioritas.
Advertisement
Eropa
![Kafe di Praha Hadirkan Kudapan Berbentuk Virus Corona](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/0BjK0YLJBdiODVztOfrcwjjbXjI=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3260311/original/088405700_1602056391-20201006-Kafe-di-Praha-Hadirkan-Kudapan-Berbentuk-Virus-Corona-AFP-2.jpg)
Dari Jerman, Robert Koch Institut, badan yang bertugas memantau dan mencegah penyakit menular, pada hari Jumat melaporkan 33.777 kasus baru infeksi virus corona yang dikonfirmasi dan 813 kematian. Jumlah kasus baru yang dikonfirmasi hari Jumat ini termasuk sekitar 3.500 kasus untuk negara bagian Jerman pada hari Kamis yang gagal melaporkan kasus mereka.
Menteri Kesehatan Jerman, Jens Spahn, akan menandatangani perintah untuk menentukan kelompok yang akan menjadi yang penerima vaksin virus corona pertama di Jerman. Pada hari Kamis, komisi vaksinasi menerbitkan rekomendasi resmi untuk program vaksinasi. Karena dosis terbatas, mereka yang berusia di atas 80 tahun dan penghuni panti lansia akan divaksinasi terlebih dahulu karena dianggap paling berisiko terinfeksi virus corona.
Sementara sebuah studi dari Prancis menunjukkan bahwa menghabiskan waktu di restoran atau bar dapat meningkatkan risiko tertular virus corona, para peneliti dari Institut Pasteur di Paris mengumumkan Kamis. Bersosialisasi dengan tamu untuk makan malam juga meningkatkan kemungkinan infeksi.
Studi tersebut menegaskan asumsi yang beredar sebelumnya bahwa makan bersama memiliki risiko lebih tinggi dibanding aktivitas lain seperti menggunakan transportasi umum atau berbelanja. Para peneliti mencapai kesimpulan ini setelah melakukan survei kepada sekitar 3.400 orang yang tertular virus dan hampir 1.700 orang yang tetap bebas virus.
Afrika
Gelombang kedua infeksi virus corona juga telah melanda Afrika di wilayah barat dan tengah. Negara-negara seperti Nigeria, Niger, Mauritania, Burkina Faso, Mali, Togo, dan Republik Demokratik Kongo semuanya berada pada atau mendekati rekor infeksi, menurut data yang dikumpulkan oleh kantor berita Reuters.
Infeksi di Senegal juga meningkat pesat. Rwanda mencatat hampir sebanyak kasus baru pada bulan Desember. Para ahli memperingatkan gelombang itu bisa lebih buruk daripada gelombang pertama karena cuaca mulai mendingin.
Terkini Lainnya
Bukan Pertama Kali, Thanksgiving di AS Juga Pernah Dihantui Pandemi Mematikan
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Amerika
Eropa
COVID-19
Corona
DW
virus corona
Flu
Studi
Penelitian
Sains
Rekomendasi
Mengapa Anda Ingin Bersin Saat Terpapar Sinar Matahari? Ini Penjelasannya
Peneliti Ungkap Senyawa pada Kulit Jeruk yang Bermanfaat bagi Kesehatan Tubuh
Studi Jerman Ungkap Alasan Minum Alkohol di Pesawat Mungkin Buruk bagi Kesehatan
Ahli Sebut Produksi Buah Alpukat Menyusut, Ternyata Ini Penyebabnya
Peneliti Ungkap Kurang Tidur Meningkatkan Risiko Terkena Diabetes Tipe 2
Waspada, Ahli Ungkap Kemungkinan Seseorang Menderita Alzheimer Tanpa Gejala
Ilmuwan China Temukan Cara Bikin Baterai Lebih Efisien Pakai Air, Ini Penjelasannya
Studi: Gajah Afrika Panggil Kawanannya Pakai Nama Seperti Manusia
AS Rilis Pil Pertama untuk Depresi Pascapersalinan, Ini Klaim Keberhasilannya
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah, Garuda Nusantara Paksa Skor Imbang di Babak Pertama
Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Dewan Pers Minta Kapolri-Kapolda Usut Kebakaran Rumah Wartawan di Karo
MKD: 2 Anggota DPR dan 58 Staf Terlibat Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp 1,9 Miliar
MKD DPR Sebut Hanya 2 Anggota Dewan yang Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
PPP Sebut Pernyataan KPU soal Usia Cagub-Cawagub Bukan Hanya untuk Kaesang
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
2 Juli 1881: Penembakan Tragis Presiden ke-20 Amerika Serikat James A. Garfield di Hadapan Anaknya
Populer
Kemlu RI: Tak Ada WNI Korban Mobil Tabrak Pejalan Kaki di Korea Selatan yang Tewaskan 9 Orang
Mengapa Negara-negara Eropa Timur Banyak yang Jago IT? Ini Alasannya
14 Negara Keluarkan Imbauan, Minta Warga Hindari Lebanon Imbas Tensi Tinggi Konflik Israel-Hizbullah
Israel Perintahkan Warga Khan Younis Mengungsi
Pengunjuk Rasa Bersenjata Vs Pasukan Turki di Suriah Utara Bentrok, 4 Orang Tewas
Kekurangan Pasukan, Ukraina Berikan Narapidana Pembebasan Bersyarat untuk Ikut Berperang
NASA Temukan Tanda Kehidupan dari Asteroid Bennu
LSPR Institute Gelar Festival SaBOR Latin Food & Film, Jelajah Budaya Amerika Latin Termasuk Minuman Favorit Lionel Messi
2 Juli 1881: Penembakan Tragis Presiden ke-20 Amerika Serikat James A. Garfield di Hadapan Anaknya
Euro 2024
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Turki, Sebentar Lagi Tanding
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Hasil Euro 2024: Cody Gakpo dan Donyell Malen Menyala, Belanda Sikat Rumania 3-0 untuk Tiket Perempat Final
Tonton Live Streaming Euro 2024 Rumania vs Belanda, Segera Dimulai
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Turki, Rabu 3 Juli Pukul 02.00 WIB: Siapa Lolos ke 8 Besar?
Berita Terkini
Interaksi Paula Verhoeven dan Baim Wong di Acara Wisuda Kiano Jadi Sorotan
Korupsi Dana APBK Rp394 Juta, Mantan Kepala Kampung di Way Kanan Ditangkap Polisi
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
5 Komet Paling Terang hingga Saat Ini
2 Kawah Danau Kelimutu Mendadak Berubah Warna, Ada Apa?
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Rabu 3 Juli 2024
PKB Lirik Sandiaga Uno Maju Pilkada Jawa Barat 2024
Warung Dekat Markas Polisi di Bone Bolango Bebas Jualan Miras, Ada Beking Oknum?
Korban Tewas Insiden Terinjak-injak di Acara Keagamaan India Bertambah Jadi 116 Orang
Sarana Air Besi PNM untuk Warga Ngeco Bantul
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Turki, Sebentar Lagi Tanding
Benarkah Syaikh Abdul Qadir al-Jilani Menentang Aqidah Asy'ariyah? Ini Kata Buya Yahya
Usai Masjidil Haram, Jemaah Haji Sakit Kini Difasilitasi Ziarah ke Nabawi
Mirip 'University War', Simak 5 Fakta Menarik Clash Of Champions
7 Fenomena Astronomi Juli 2024, Ada 2 Hujan Meteor