, Gaza - Tentara Israel memerintahkan evakuasi massal warga Palestina dari sebagian besar Khan Younis pada hari Senin (1/7/2024). Hal tersebut diyakini sebuah tanda bahwa mereka akan melancarkan serangan darat baru di kota itu.
Perintah tersebut menyatakan bahwa Khan Younis, kota kedua di Jalur Gaza, akan menjadi sasaran terbaru serangan Israel menyusul upaya Hamas untuk kembali bangkit. Sebagian besar wilayah Khan Younis hancur dalam serangan panjang awal tahun ini, namun sejumlah besar warga Palestina telah pindah kembali ke Khan Younis untuk menghindari serangan Israel lainnya di Rafah.
Baca Juga
Seperti dilansir kantor berita AP, Selasa (2/7/), perintah evakuasi hari Senin mencakup bagian timur Khan Younis dan sebagian besar sudut tenggara Jalur Gaza. Sebelumnya pada hari itu, tentara Israel mengatakan rentetan roket dari Jalur Gaza ditembakkan dari Khan Younis.
Advertisement
Pasukan Israel bertempur selama berminggu-minggu di Khan Younis awal tahun ini dan mundur setelah mengklaim telah menghancurkan batalion Hamas. Namun di tempat lain di mana militer telah membuat klaim serupa, serangan baru telah menegaskan kemampuan Hamas.
Pekan lalu, militer memerintahkan evakuasi dari Distrik Shijaiyah di Gaza Utara dan pertempuran intensif pun terjadi.
Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu mengatakan pada hari Senin bahwa militer Israel membuat kemajuan dalam mengakhiri fase penghancuran tentara teror Hamas. Namun, dia menegaskan pasukannya akan terus menargetkan sisa-sisa mereka di masa depan.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Tidak Ada Tempat Aman di Jalur Gaza
Lebih banyak pertempuran di wilayah Khan Younis dapat semakin menghambat akses warga Palestina terhadap air minum yang sangat dibutuhkan. Yang termasuk dalam zona evakuasi adalah saluran air yang dipasang Israel menyusul kritik atas terputusnya pasokan air ke jalur tersebut pada awal perang.
Yang juga berada di zona tersebut adalah daerah sekitar penyeberangan Kerem Shalom, penyeberangan bantuan utama ke Gaza Selatan, dan jalur bantuan di dalam wilayah yang menurut Israel akan dijaga.
Sebagian besar penduduk Gaza yang berjumlah 2,3 juta jiwa telah meninggalkan rumah mereka dan banyak di antaranya yang terpaksa mengungsi berkali-kali. Pembatasan dan gangguan ketertiban umum lainnya yang dilakukan Israel telah menghambat pengiriman bantuan kemanusiaan, memicu kelaparan yang meluas.
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menuturkan perintah evakuasi baru sekali lagi menunjukkan bahwa tidak ada tempat yang aman di Jalur Gaza bagi warga sipil Palestina.
"Ini merupakan perhentian lain dari gerakan melingkar mematikan yang harus dialami oleh penduduk di Gaza secara rutin," katanya dalam sebuah pernyataan yang menyerukan gencatan senjata.
Advertisement
Pembebasan Abu Selmia
Perintah evakuasi Khan Younis dikeluarkan ketika Israel membebaskan direktur rumah sakit utama Jalur Gaza setelah menahannya selama tujuh bulan tanpa pengadilan atas tuduhan bahwa fasilitas yang dipimpinnya telah digunakan sebagai pusat komando Hamas, namun hal tersebut dibantahnya dan pejabat kesehatan Palestina lainnya. Dia mengatakan dia dan tahanan lainnya ditahan dalam kondisi yang keras dan disiksa.
Keputusan untuk membebaskan Mohammed Abu Selmia menimbulkan pertanyaan atas klaim Israel terhadap Rumah Sakit al-Shifa, yang telah digerebek pasukan Israel sebanyak dua kali sejak dimulainya perang terbaru dengan Hamas pada 7 Oktober 2023.
Pembebasannya memicu keributan di seluruh spektrum politik Israel. Kantor Perdana Menteri Israel menyebutnya sebagai "kesalahan besar".
Para menteri di pemerintahan dan pemimpin oposisi menyatakan kemarahannya dan bersikeras bahwa Abu Selmia berperan dalam dugaan penggunaan rumah sakit oleh Hamas – meskipun dinas keamanan Israel jarang membebaskan tahanan secara sepihak jika mereka dicurigai memiliki hubungan dengan militan.
Keputusan untuk membebaskan Abu Selmia dan 54 tahanan Palestina lainnya kembali ke Gaza tampaknya dimaksudkan untuk mengosongkan ruang di pusat-pusat penahanan yang penuh sesak. Sejak dimulainya perang, pasukan Israel telah menahan ribuan warga Palestina dari Gaza dan Tepi Barat yang diduduki. Banyak di antara mereka yang ditahan tanpa dakwaan atau diadili dalam apa yang dikenal sebagai penahanan administratif.
"Penahanan kami telah menjadi sasaran segala macam penyiksaan di balik jeruji besi," kata Abu Selmia dalam konferensi pers. "Hampir setiap hari terjadi penyiksaan."
Dia mengatakan para penjaga menggunakan tongkat untuk memukuli tahanan dan meneror mereka dengan anjing. Dia mengatakan pemukulan menyebabkan kepalanya berdarah dan jarinya patah.
Saling Tunjuk
Pasukan Israel menggerebek Rumah Sakit Abu-Shifa pada November, menuduh bahwa Hamas telah menciptakan pusat komando dan kendali yang rumit di dalamnya. Abu Selmia dan staf lainnya membantah tuduhan tersebut dan balik menuding Israel secara ceroboh membahayakan ribuan pasien yang berlindung di sana. Abu Selmia ditahan pada 22 November.
Di tengah keributan atas pembebasan Abu Selmia, berbagai lembaga negara Israel yang bertanggung jawab atas penahanan bergegas cuci tangan.
Kantor Netanyahu mengatakan Abu Selmia seharusnya dipenjara dan bahwa PM telah memerintahkan peninjauan menyeluruh mengenai bagaimana pembebasan itu terjadi. Dikatakan bahwa keputusan itu dibuat tanpa sepengetahuan eselon politik atau pimpinan organisasi.
Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben Gvir, yang berhaluan kanan, yang mengendalikan kepolisian dan layanan penjara di negara itu, turut menyalahkan kementerian pertahanan.
Sebaliknya, Kantor Menteri Pertahanan Yoav Gallant mengatakan pembebasan tahanan adalah tanggung jawab layanan penjara dan badan keamanan internal Shin Bet. Pihak penjara mengaku keputusan itu dibuat oleh Shin Bet dan militer dan merilis sebuah dokumen yang memerintahkan pembebasan Abu Selmia yang ditandatangani oleh seorang jenderal cadangan militer.
Terkini Lainnya
Pejabat Hamas: Tak Ada Kemajuan Soal Diskusi Gencatan Senjata
Aksi Dua Lipa di Festival Glastonbury 2024 Jadi Ajang Perang Bendera Antara Pendukung Palestina dan Israel
Damon Albarn Lempar Pertanyaan soal Palestina di Festival Glastonbury 2024: Apa Menurutmu Ini Perang yang Tak Adil?
Tidak Ada Tempat Aman di Jalur Gaza
Pembebasan Abu Selmia
Saling Tunjuk
Palestina
Jalur Gaza
Hamas
Antonio Guterres
Khan Younis
Rafah
Israel
Benjamin Netanyahu
Gencatan senjata
Rekomendasi
Aksi Dua Lipa di Festival Glastonbury 2024 Jadi Ajang Perang Bendera Antara Pendukung Palestina dan Israel
Damon Albarn Lempar Pertanyaan soal Palestina di Festival Glastonbury 2024: Apa Menurutmu Ini Perang yang Tak Adil?
Coldplay Ajak Fans Kirim Cinta ke Israel dan Palestina Saat Tampil di Glastonbury 2024
Indonesia Kecam Keputusan Israel Sahkan Pos Pemukiman Yahudi, Dinilai Langgar Hukum Internasional dan Resolusi PBB
Relawan Dokter Ungkap Pengalaman Bertugas di Jalur Gaza, Tangani Luka Tembak dan Ledakan Jadi Pekerjaan Sehari-hari
Norwegia Pastikan Terima dan Rawat Pasien dari Palestina Korban Serangan Brutal Israel
INH Bakal Bangun Kampung Indonesia di Jalur Gaza Palestina, Begini Konsepnya
Israel Izinkan 68 Orang di Gaza Ikut Evakuasi Medis Pertama Sejak Mei, Termasuk 19 Anak
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah, Garuda Nusantara Paksa Skor Imbang di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Senin 1 Juli Pukul 19.30 di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Kapolda Jatim: Kami Komitmen Berantas Judi Online
Dalam 3 Bulan Polda Lampung Blokir 259 Situs Judi Online
MKD Akan Rapat Internal, Bahas Sanksi Tegas Bagi Anggota Dewan Terlibat Judi Online
Nama Jurnalis Dicatut untuk Hoaks Promosi Situs Judi, Simak Daftarnya
PBNU Minta Ada Tindakan Tegas Terhadap Bandar Besar Judi Online
Heru Budi Telusuri Oknum ASN Pemprov Jakarta Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
Kapolri Pastikan Pemetaan Potensi Kerawanan Pilkada 2024 di HUT ke-78 Bhayangkara
Jelang Pilkada 2024, Jokowi Minta Polri Jaga Netralitas dan Stabilitas
KPU Jakarta Tunggu PKPU soal Batas Usia Kepala Daerah
Santun dan Sederhana, Dukungan pada Eman Suherman Maju Cabup Disebut Terus Datang
Sandiaga Tunggu Penugasan PPP untuk Maju Pilkada 2024
Heru Budi Respons Peluang Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya ASN, Tidak Pengalaman di Bidang Politik
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
2 Juli 1881: Penembakan Tragis Presiden ke-20 Amerika Serikat James A. Garfield di Hadapan Anaknya
Populer
Pasukan Israel Lancarkan Serangan Bom ke 2 Kota di Lebanon Selatan
Mobil Tabrak Pejalan Kaki di Korea Selatan, 9 Orang Tewas dan 4 Terluka
2 Juli 1881: Penembakan Tragis Presiden ke-20 Amerika Serikat James A. Garfield di Hadapan Anaknya
Aturan Baru Gunung Fuji: Pendaki Dikenakan Tiket Masuk Rp202 Ribu
Miliarder di Inggris Bakar Rumah Mewahnya, Tak Rela Dimiliki oleh Mantan Istri
Korea Utara Tindak Tegas Pelaku Pelanggaran Budaya, Larang Pakai Gaun Pengantin hingga Bahasa Gaul
Pria di Florida AS dalam Kondisi Kritis Usai Diserang Hiu
Taliban Ajak Negara-negara Barat Jalin Hubungan Baik dengan Cara Ini
Korea Utara Luncurkan 2 Rudal Balistik, Tensi dengan Korea Selatan Makin Panas
6 Objek Unik di Luar Angkasa yang Masih Jadi Misteri
Euro 2024
Menang Adul Penalti, Portugal Lolos ke Perempat Final Euro 2024
Lolos Perempat Final Euro 2024, Pelatih Prancis Minta Pasukan Les Bleus Lakukan Ini
Hasil Euro 2024: Ronaldo Nyaris Malu Karena Buntu, Portugal Tekuk Slovenia 3-0 Lewat Adu Penalti
Dapatkan Link Live Streaming Euro 2024 Portugal vs Slovenia, Sesaat Lagi Tanding
Hasil Euro 2024: Susah Payah Tekuk Belgia, Gol Bunuh Diri Jan Vertonghen Antar Prancis ke Perempat Final
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Berita Terkini
Mengenal Pisces, Zodiak Paling Cerdas Secara Emosional Dibanding yang Lainnya
Top 3: Barang Impor dari China Bakal Kena Bea Masuk 200% Bikin Heboh
Protes Kebijakan Digitalisasi Layanan Perizinan Event, Ahmad Dhani dan Piyu Padi Bakal Diajak Dialog
Israel Perintahkan Warga Khan Younis Mengungsi
Manchester United Akhirnya Dapatkan Ahli Transfer Pemain untuk Bantu Ratcliffe
Informasi Salah Tentang Pengobatan Herbal dengan Air Garam, Simak Daftar Penyakitnya
Mengenal 4 Penyakit yang Ditularkan Melalui Unggas, Yuk Simak dengan Seksama
Ayu Ting Ting dan Muhammad Fardhana Putus, Tetap Jaga Hubungan Baik dengan Keluarga Mantan
6 Potret Audi Marissa Jelajahi Lokasi Syuting Lovely Runner, Ngefans Byeon Woo Seok
Data Terkini Jemaah Haji Indonesia 2024 Meninggal di Tanah Suci
IHSG Sentuh Posisi 7.139, Saham BBRI Menguat 0,65%
Menang Adul Penalti, Portugal Lolos ke Perempat Final Euro 2024
12 HP Samsung Galaxy bakal Dapat Update Android 15 untuk Terakhir Kalinya
Dolar AS Bantu Harga Emas, Investor Menanti Pidato Bos Fed
Nutrilon Royal Science Camp to Singapore, Kenalkan Science Sejak Dini untuk Maksimalkan Intelegensi Anak