, Jakarta - Tim astronom gabungan dari NASA, ESA, University of California (Santa Cruz), University of Connecticut, Leiden University, University of Geneva dan Hubble Legacy Field berhasil menciptakan foto baru Alam Semesta.
Gambar baru tersebut, yang dirilis pada 2 Mei, dikenal sebagai "Hubble Legacy Field". Potret itu mewakili pandangan paling komprehensif tentang Jagat Raya hingga saat ini, menyatukan lebih dari 7.500 pengamatan Teleskop Angkasa Luar Hubble yang diambil selama 16 tahun.
Astronomers have created the largest and most comprehensive "history book" of galaxies in one image. The snapshot is packed with 265,000 galaxies that stretch back through 13.3 billion years of time: # #HistoryOfTheUniverse pic.twitter.com/srwsNBhdx0
— HubbleTelescope (@HubbleTelescope) 2 Mei 2019
Gambar komposit akhir ini berisi sekitar 265.000 galaksi. Banyak di antaranya berada di jarak yang sangat jauh dari Bumi, sehingga cahaya mereka membutuhkan miliaran tahun untuk mencapai pandangan Hubble.
Advertisement
Baca Juga
"Foto yang satu ini berisi sejarah penuh dari pertumbuhan galaksi di Alam Semesta, dari masa ketika masih 'bayi' hingga tumbuh menjadi dewasa," kata Garth Illingworth, seorang astronom di University of California, yang dikutip dari Live Science, Selasa (7/5/2019).
This is the new Hubble Legacy Field. Take a look at the largest and most comprehensive "history book" of galaxies into one single image, using 16 years' worth of observations from Hubble: # pic.twitter.com/JpfHrOjnPf
— Hubble (@NASAHubble) May 2, 2019
Proyek untuk membuat gambar Alam Semesta dimulai pada tahun 1995, ketika tim astronom tersebut memutuskan untuk memusatkan perhatian Hubble pada secarik ruang yang tampak gelap pekat, selama 10 hari berturut-turut.
Dari kegelapan itulah, dunia muncul. Foto yang dihasilkan --sekarang disebut "Hubble Deep Field"-- mengungkapkan ribuan galaksi yang belum pernah terlihat sebelumnya di Alam Semesta.
Beberapa di antaranya bersinar dengan cahaya yang berasal dari jagat awal. Mempelajari galaksi-galaksi yang jauh seperti ini, memberikan petunjuk kepada para ilmuwan tentang bentuk kosmos ketika cahaya-cahaya itu pertama kali berkedip, pada miliaran tahun yang lalu.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Harapan Baru
![Alam semesta terus berkembang pesat hingga saat ini](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/xRcNGeTgJcaZIk0C1Z2yFXC9Pbs=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1261357/original/038286900_1465649730-20160611-NASA5.jpg)
Teleskop Hubble telah melakukan pengamatan selama puluhan ribu jam, sepanjang hari, setiap hari, selama hampir tiga dekade.
Para peneliti yang terlibat dengan riset Hubble berharap bahwa mosaik baru dari galaksi alien ini akan menginspirasi astronom lain untuk mengungkap rahasia yang tersimpan di dalamnya, termasuk asal-usul galaksi "Train Wrecks" --bintang yang dihasilkan ketika dua galaksi muda atau lebih bertabrakan satu sama lain.
Astronomers developed a mosaic of the distant Universe that documents 16 years of observations from the NASA/ESA Hubble Space Telescope. # pic.twitter.com/LKZCRBb2N8
— HUBBLE (@HUBBLE_space) May 2, 2019
Suatu saat di pertengahan tahun 2020-an, NASA berharap untuk meluncurkan pengamatan baru di langit, yang disebut Wide Field Infrared Survey Telescope (WFIRST).
Jika semua berjalan sesuai rencana, setiap foto yang diambil oleh WFIRST akan menangkap 100 kali tampilan gambar Hubble yang khas dan memperlihatkan puluhan juta galaksi.
Advertisement
Ditemukan Molekul Pertama yang Terbentuk di Alam Semesta Usai Big Bang
![Molekul Pertama Usai Big Bang](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/25R4uxZmia7qqgZDA7COFTWwg60=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2783145/original/001353100_1555659455-014-first-molecule-universe-helium-hydride_1024.jpg)
Setelah berpuluh-puluh tahun mencari di angkasa luar, para ilmuwan kini mengklaim telah mendeteksi ikatan molekul pertama yang terbentuk di awal Alam Semesta, usai Dentuman Besar atau Big Bang.
Penemuan ion helium hidrida (HeH+) di nebula NGC 7027 mengakhiri perburuan epik para astronom untuk menemukan molekul yang sulit dipahami di antariksa.
"Kurangnya bukti tentang keberadaan helium hidrida di Alam Semesta telah mempertanyakan pemahaman kami tentang kimia di awal terbentukna Jagat Raya," kata ahli astronomi Rolf Gusten.
"Pendeteksian yang dilaporkan sekarang, sudah menyelesaikan keraguan semacam itu," lanjutnya.
Begitu awal Alam Semesta mendingin usai Big Bang pada hampir 14 miliar tahun yang lalu, teori menyatakan bahwa ion-ion unsur cahaya mulai bergabung kembali satu sama lain.
"Dalam lingkungan yang bebas logam dan kepadatan rendah ini, atom-atom helium netral membentuk ikatan molekul pertama Alam Semesta dalam ion helium hidrida (HeH+), melalui hubungan radiatif dengan proton," Gusten dan rekan peneliti menjelaskan dalam sebuah makalah baru.
Cara Mendeteksi
Para ilmuwan memperkirakan HeH+ mungkin terbentuk di nebula pada tahun 1970-an, tetapi sampai sekarang mereka masih belum pernah bisa mendeteksinya.
Menurut para peneliti, hal itu disebabkan karena atmosfer Bumi pada dasarnya adalah penghalang untuk spektrometer (instrumen untuk menentukan panjang gelombang pelbagai macam sinar) yang berbasis di daratan.
Tim dari Gusten mampu mengatasi hambatan-hambatan ini secara serempak, berkat kemampuan German Receiver for Astronomy at Terahertz Frequencies (GREAT) ketika diterbangkan oleh pesawat antariksa Stratospheric Observatory for Infrared Astronomy (SOFIA) milik NASA.
Menurut Gusten, GREAT adalah satu-satunya perangkat yang dapat melakukan pengamatan semacam ini dan hanya mampu melihat helium hidrida di angkasa luar jika dilepaskan terlebih dahulu di udara.
"Seseorang atau sesuatu tidak dapat melakukan pencarian sejenis ini dari observatorium berbasis darat, karena pada panjang gelombang 149 μm, atmosfer Bumi benar-benar buram," papar Güsten.
"Jadi, kami harus pergi ke antariksa atau mengoperasikan instrumen kami dari platform dengan terbang di ketinggian tertentu, seperti SOFIA yang melayang di atas atmosfer yang lebih rendah," lanjutnya.
Terkini Lainnya
Inikah 5 Tempat Paling Mengerikan di Alam Semesta yang Diketahui Ilmuwan?
Ditemukan Molekul Pertama yang Terbentuk di Alam Semesta Usai Big Bang
Sinyal Radio Misterius... Ini 10 Objek Aneh yang Ditemukan di Alam Semesta
Harapan Baru
Ditemukan Molekul Pertama yang Terbentuk di Alam Semesta Usai Big Bang
alam semesta
Teleskop Hubble
Sains
Rekomendasi
Mengapa Anda Ingin Bersin Saat Terpapar Sinar Matahari? Ini Penjelasannya
Peneliti Ungkap Senyawa pada Kulit Jeruk yang Bermanfaat bagi Kesehatan Tubuh
Studi Jerman Ungkap Alasan Minum Alkohol di Pesawat Mungkin Buruk bagi Kesehatan
Ahli Sebut Produksi Buah Alpukat Menyusut, Ternyata Ini Penyebabnya
Peneliti Ungkap Kurang Tidur Meningkatkan Risiko Terkena Diabetes Tipe 2
Waspada, Ahli Ungkap Kemungkinan Seseorang Menderita Alzheimer Tanpa Gejala
Ilmuwan China Temukan Cara Bikin Baterai Lebih Efisien Pakai Air, Ini Penjelasannya
Studi: Gajah Afrika Panggil Kawanannya Pakai Nama Seperti Manusia
AS Rilis Pil Pertama untuk Depresi Pascapersalinan, Ini Klaim Keberhasilannya
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Argentina vs Peru: Kesempatan Pelapis Tim Tango
Hasil Copa America 2024: Brace Vinicius Junior Bawa Brasil Gulung Paraguay
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Dapatkan Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Sesaat Lagi Tayang di Indosiar dan Vidio
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Kamis 27 Juni Pukul 19.30 WIB: Tayang di Indosiar dan Vidio
Judi Online
80 Ribu Pelajar Kecanduan Judi Online, Komnas PA Bandar Lampung Minta Cek Aktivitas Daring Anak
Promosikan Situs Judi Online, Belasan Selebgram Lampung Kena Batunya
Kepala Desa di Sampang Diminta Jadi Pelopor Pencegahan Judi Online
Hoaks Terkini Seputar Judi Online, Simak Biar Tak Terpengaruh
Punya Ayah Kecanduan Judi dan Menafkahi Keluarga dari Uang Haram, Bagaimana Buya?
Top 3 News: Tangani 23 Kasus Judi Online, Polda Metro Jaya Sebut Semua Bandar Ada di Luar Negeri
Pilkada 2024
Jokowi Effect Disebut Masih Ada di Pilkada 2024, PDIP Andalkan Ini
Pilkada 2024, PDIP Buka Peluang Kerja Sama dengan Gerindra sampai PKB
Bukan di Jakarta, Golkar Pastikan Ridwan Kamil Menang di Pilkada Jawa Barat
Ribuan Petani Kumpul di Semarang Minta Sudaryono Maju Gubernur Jawa Tengah
LSI Sebut Jokowi Effect Pengaruhi Pemilih di Pilgub Jateng 2024
Visi Eman Suherman Majukan Majalengka dengan Kolaborasi Disebut Menuai Dukungan Besar
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
1 Juli 2023: Bus Pariwisata Hangus Terbakar Usai Tabrak Pembatas Jalan di Maharashtra India, 25 Orang Tewas
Populer
Dinilai Tampil Mengecewakan pada Debat Perdana Pilpres AS 2024, Akankah Joe Biden Tergantikan?
Disdikbud Kabupaten Kupang: Ada Peningkatan Angka Literasi pada Siswa Sekolah
Minum Teh Setiap Hari Ternyata Bermanfaat bagi Kesehatan Anda, Ini Penjelasannya
1 Juli 2023: Bus Pariwisata Hangus Terbakar Usai Tabrak Pembatas Jalan di Maharashtra India, 25 Orang Tewas
Volodymyr Zelenskyy Serukan Serangan Jarak Jauh dan Pertahanan Udara Pasca-Serangan di Kota Vilniansk
Apa yang Terjadi pada Tubuh Jika Konsumsi Gula Terlalu Banyak? Ini Penjelasannya
4 Museum di Ibu Kota Rusia Ini Wajib Dikunjungi
AS Pasok 14.000 Lebih Bom Seberat 970 Kg ke Israel Sejak 7 Oktober 2023
Kata 'Tolong' Sudah Jarang Terdengar dalam Permintaan Orang Amerika Serikat, Kesopanan Menurun?
Rangkaian Ledakan di Nigeria Tewaskan 18 Orang dan Sejumlah Lainnya Luka-luka
Euro 2024
Bungkam Georgia, Spanyol Tantang Jerman di Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Euro 2024: Tekuk Georgia, 2 Wonderkid Spanyol Lamine Yamal dan Nico Williams Malah Girang Jumpa Jerman di Perempat Final
Euro 2024: Komentar Jude Bellingham Usai Cetak Gol Salto Lawan Slovakia, Inggris Makin Pede di Perempat Final?
Hasil Euro 2024: Menang 4-1, Spanyol Bungkam Perlawanan Gigih Georgia untuk Tiket Perempat Final
Berita Terkini
Cek Daftar Harga BBM Shell Mulai 1 Juli 2024, Naik atau Turun?
Urutan Zodiak yang Tidak Takut Sendirian, Justru Bisa Membuatnya Bahagia
Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Sejumlah Aktivis Bersihkan Sampah di Puncak Bogor
Tips Beli Emas Batangan: Panduan Investasi Aman dan Menguntungkan
Ten Hag Turun Tangan Rayu Pemain Belanda agar Pindah ke Manchester United
Korea Utara Sebut Hubungan AS, Jepang, dan Korea Selatan bak NATO Versi Asia
Gajah Kerdil Borneo Masuk Daftar Merah Spesies Terancam Punah oleh Organisasi Internasional Konservasi Sumber Daya Alam
Profil Taiki Matsuno, Pengisi Suara Karakter Laffitte One Piece Meninggal Dunia di Usia 56 Tahun
6 Potret David Beckham saat Berkebun, Panen Daun Bawang untuk Victoria
Sifat Asli Byeon Woo Seok Bikin Indra Herlambang Meleyot: Setulus dan Se-humble Itu
Jokowi Effect Disebut Masih Ada di Pilkada 2024, PDIP Andalkan Ini
Bungkam Georgia, Spanyol Tantang Jerman di Perempat Final Euro 2024
Top 3: Rencana Harga BBM Naik per 1 Juli 2024 Bikin Heboh
Warga Negara China Ditangkap Polisi Jepang karena Kendarai Koper Pintar di Osaka