, Jakarta Di era digital sekarang, adanya gadget atau gawai memang tidak pernah bisa lepas dari genggaman. Selain dikarenakan aktivitas sehari-hari lebih banyak menggunakan handphone atau laptop, kita juga bisa menggunakannya untuk mencari informasi terbaru.
Selain itu, jika tengah bosan atau meluangkan waktu, pastinya Anda akan membuka media sosial, membaca buku digital, atau sekadar melihat foto-foto lama yang tersimpan di galeri. Padahal, tanpa disadari waktu terus berjalan.
Baca Juga
Hal ini bisa membuat Anda lupa waktu selama berjam-jam tanpa beranjak dan lupa melakukan kegiatan lain, seperti makan, tidur, mandi, atau sekadar bersosialisasi dengan orang lain. Nah, kondisi ini sebenarnya bisa memicu "digital dementia", lho.
Advertisement
Namun, digital dementia berbeda dengan demensia yang selama ini kita kenal. Jika, demensia adalah kondisi yang menggambarkan penurunan kemampuan berpikir dan mempengaruhi memori, bahasa, dan penalaran, karena perubahan pada otak, maka digital dementia dikarenakan teknologi.
Dilansir dari Healthline, Kamis (15/2/2024), beberapa tahun terakhir para ahli menggunakan digital dementia atau demensia digital untuk menggambarkan perubahan kognitif yang terkait dengan penggunaan teknologi yang berlebihan.
Meskipun demensia digital bukanlah kondisi yang sebenarnya, penelitian menunjukkan bahwa penggunaan teknologi yang berlebihan dapat menyebabkan perubahan serupa demensia dan bahkan mungkin meningkatkan risiko demensia.
Untuk itu, Anda perlu mempelajari lebih lanjut tentang apa itu demensia digital. Terrmasuk langkah-langkah yang dapat Anda ambil untuk mengurangi potensi dampak berbahaya bagi kesehatan mental dari kelebihan screen time.
3 Kesalahan Menggunakan Laptop Tanpa Disadari
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Apakah “Digital Dementia” Merupakan Kondisi Nyata?
![Ilustrasi laptop, handphone, alat komunikasi modern](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/BXLWTVyaztor1Lfdxf9Ca6KXgrA=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4596365/original/006816700_1696304792-gabriel-benois-qnWPjzewewA-unsplash.jpg)
Demensia digital, istilah yang diciptakan oleh ahli saraf dan psikiater Jerman Manfred Spitzer pada tahun 2012, menggambarkan perubahan cognition akibat penggunaan teknologi secara berlebihan.
Meskipun demensia digital bukanlah kondisi kesehatan yang dapat didiagnosis, teori bahwa penggunaan teknologi yang berlebihan berdampak negatif terhadap cognition mungkin memiliki manfaat ilmiah. Faktanya, beberapa penelitian menemukan hubungan antara penggunaan internet, screen time, dan perubahan kognitif.
Sebuah studi pada tahun 2022 mengeksplorasi dampak sedentary lifestyle. Termasuk menggunakan komputer dan menonton TV, terhadap risiko demensia secara keseluruhan.
Berdasarkan hasil penelitian, lebih banyak waktu yang dihabiskan untuk perilaku pasif secara kognitif – seperti menonton TV – menyebabkan peningkatan risiko demensia, terlepas dari tingkat aktivitas fisik. Namun, aktivitas pasif yang aktif secara kognitif – seperti menggunakan komputer – dikaitkan dengan risiko demensia yang lebih rendah.
Dalam ulasan lain pada tahun 2023, para peneliti menemukan bukti bahwa penggunaan layar yang berlebihan berdampak negatif pada fungsi eksekutif dan memori kerja, serta perubahan lainnya, baik pada anak-anak maupun remaja.
Studi besar lainnya yang diterbitkan pada tahun 2023 menganalisis hubungan antara aktivitas menatap layar dan risiko demensia pada lebih dari 462.000 peserta. Dalam studi ini, para peneliti menilai penggunaan komputer dan menonton televisi.
Hasil penelitian menemukan bahwa lebih dari 4 jam waktu menatap layar sehari dikaitkan dengan peningkatan risiko demensia vaskular, penyakit Alzheimer, dan semua penyebab demensia pada partisipan. Selain itu, screen time harian yang lebih tinggi juga dikaitkan dengan perubahan fisik di area tertentu di otak.
Advertisement
Gejala-gejala Digital Dementia
![Meletakkan Laptop di Bantal atau Kasur](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/FxT7T2NmOCVKhmZr_euzF79QHkg=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3648228/original/067042700_1638254522-pexels-photo-935743__1_.jpeg)
Sayangnya, demensia digital ini bukanlah kondisi yang dapat didiagnosis. Akibatnya, sangat sulit untuk mengetahui seacara pasti sebenarnya apa gejala yang akan dirasakan.
Akan tetapi, sesuai dengan namanya, beberapa gejala yang mungkin muncul dari masing-masing individu mirip seperti demensia pada umumnya, seperti:
- Masalah dengan memori jangka pendek.
- Mudah kehilangan atau melupakan sesuatu.
- Mengalami kesulitan mengingat kata-kata.
- Mengalami masalah dengan multitasking.
Mirip dengan demensia, demensia digital juga dapat menyebabkan perubahan dalam komunikasi, fokus, penalaran, dan banyak lagi. Tidak jarang pula screen time yang berlebihan menyebabkan perubahan tidur dan suasana hati, yang juga berdampak signifikan pada fungsi otak.
Untuk itu, Anda perlu mengetahui beberapa tips mencegah demensia digital yang bisa dilakukan.
Tips untuk Mencegah Demensia Digital
![Ilustrasi mendengarkan lagu, musik](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/EKrEEgpG_58OE5evjtPpIhUB1V0=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4019239/original/056430900_1652249478-pexels-vlada-karpovich-4050336_1_.jpg)
Teknologi telah memberi kita kemampuan untuk membuat kemajuan besar dalam masyarakat. Mulai dari menghubungkan kita dengan orang-orang di seluruh dunia hingga meningkatkan efisiensi di ruang kelas dan rumah sakit, dan banyak lagi.
Namun tidak dapat disangkal bahwa penggunaan teknologi yang berlebihan berdampak negatif pada otak kita. Berdasarkan penelitian yang menunjukkan bahwa remaja menghabiskan sekitar 6 jam sehari menggunakan ponsel, jelas bahwa moderasi adalah kunci untuk memerangi demensia digital.
Jadi, berikut beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk melepaskan diri dari layar dan mengimbangi dampak negatif dari penggunaan teknologi yang berlebihan:
- Batasi notifikasi ponsel
Salah satu cara untuk menghindari terus-menerus menggunakan ponsel atau di depan layar adalah dengan membatasi jumlah notifikasi yang Anda terima. Jika pemberitahuan tertentu tidak mendesak, pertimbangkan untuk membungkamnya.
- Batasi waktu melihat media
Ini mungkin terlihat berbeda tergantung bagaimana Anda menghabiskan waktu Anda. Ada aplikasi yang dapat membatasi waktu scrolling yang berlebihan.
Atau Anda dapat menggabungkan waktu yang dihabiskan untuk menonton acara favorit Anda dengan menggunakan sepeda statis atau beban kecil.
- Temukan hal lain untuk fokus
Kita semua bersalah karena meraih ponsel atau remote ketika bosan, tapi kapan terakhir kali Anda membaca buku atau berjalan-jalan? Meskipun aktivitas ini mungkin memerlukan lebih banyak usaha, persiapkan diri Anda dengan memiliki buku bagus atau menyusun destinasi menyenangkan yang sudah dipilih.
- Luangkan waktu untuk bersantai dan terhubung
Mengurangi waktu pemakaian perangkat tidak berarti menghilangkannya sama sekali. Pertimbangkan untuk menyisihkan sebagian waktu setiap hari untuk membuka media sosial, bermain video game, atau menonton TV. Menyetel pengatur waktu dapat membantu.
![Infografis Ponsel Black Market Diblokir via IMEI](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/WwEP9RHGrzgvkO0MtROzxaD0fLg=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2850775/original/075324800_1562839674-Infografis_HL_Blokir_Ponsel_Black_Market.jpg)
Terkini Lainnya
4 Manfaat Hadirnya Keluarga dan Teman untuk Jaga Kesehatan Mental dan Fisik Seseorang
8 Tanda Anak Usia Remaja Kecanduan HP, Orangtua Harus Tahu
4 Tips Terhindar dari Judi Online
Apakah “Digital Dementia” Merupakan Kondisi Nyata?
Gejala-gejala Digital Dementia
Tips untuk Mencegah Demensia Digital
kesehatan mental
Demensia
digital dementia
Era digital
Screen Time
demensia digital
Rekomendasi
8 Tanda Anak Usia Remaja Kecanduan HP, Orangtua Harus Tahu
4 Tips Terhindar dari Judi Online
Mengenal Disorganized Attachment Style dalam Hubungan, Lengkap Tanda-Tandanya
Ingatkan untuk Berolahraga 30 Menit Tiap Hari, Menkes Budi: Sempatkan Lari dari Kenyataan Sebentar
5 Cara Mengatasi Kesepian di Kalangan Karyawan
5 Kunci Bebas dari Rasa Menyalahkan Diri Sendiri, Kesehatan Mental Bisa Terjaga!
Untuk People Pleaser, Ini yang Perlu Kamu Ketahui tentang Fawn Trauma Response
4 Manfaat Merajut untuk Kesehatan Mental dan Kognitif, Bantu Lebih Tenang dan Bahagia
Istilah Lucky Girl Syndrome Bisa jadi Afirmasi Positif, Bantu Kurangi Pikiran Negatif
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Argentina vs Peru: Kesempatan Pelapis Tim Tango
Hasil Copa America 2024: Brace Vinicius Junior Bawa Brasil Gulung Paraguay
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Dapatkan Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Sesaat Lagi Tayang di Indosiar dan Vidio
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Kamis 27 Juni Pukul 19.30 WIB: Tayang di Indosiar dan Vidio
Judi Online
80 Ribu Pelajar Kecanduan Judi Online, Komnas PA Bandar Lampung Minta Cek Aktivitas Daring Anak
Promosikan Situs Judi Online, Belasan Selebgram Lampung Kena Batunya
Kepala Desa di Sampang Diminta Jadi Pelopor Pencegahan Judi Online
Hoaks Terkini Seputar Judi Online, Simak Biar Tak Terpengaruh
Punya Ayah Kecanduan Judi dan Menafkahi Keluarga dari Uang Haram, Bagaimana Buya?
Top 3 News: Tangani 23 Kasus Judi Online, Polda Metro Jaya Sebut Semua Bandar Ada di Luar Negeri
Pilkada 2024
Pilkada 2024, PDIP Buka Peluang Kerja Sama dengan Gerindra sampai PKB
Bukan di Jakarta, Golkar Pastikan Ridwan Kamil Menang di Pilkada Jawa Barat
Ribuan Petani Kumpul di Semarang Minta Sudaryono Maju Gubernur Jawa Tengah
LSI Sebut Jokowi Effect Pengaruhi Pemilih di Pilgub Jateng 2024
Visi Eman Suherman Majukan Majalengka dengan Kolaborasi Disebut Menuai Dukungan Besar
Buka Mukerwil PPP Jambi, Mardiono Kobarkan Semangat Kader Jelang Pilkada 2024
TOPIK POPULER
TOP 3 CITIZEN6
Top 3: Bahan Alami yang Bantu Menurunkan Kolesterol
Top 3: Zodiak yang Dikenal Lebih dari Sekadar Teman
Top 3: Zodiak yang Dikenal Paling Bijaksana
Populer
Rumor Suho EXO dan Irene Red Velvet Kencan Makin Kuat Usai Terciduk Nobar Konser Aespa
Kerap dapat Inpirasi di Rumah, Cinta Laura Sebut Pentingnya Pilih Cat Dinding dengan Hasil Akhir yang Halus
Syuting Film Live-Action Snow White Telah Rampung, Berikut Jadwal Rilis Tayangnya
Daftar Sekarang, Uji Beta Marvel Rivals Akan Segera Dimulai!
Profil Jamal Musiala, Pemain Timnas Jerman yang Diprediksi Bakal Jadi Top Skor Euro 2024
Rekap Episode 12 Drakor The Whirlwind dan Penjelasan Ending-nya
Melestarikan Cagar Budaya dan Mendorong Pertumbuhan, Dari Geopark hingga Pasar Ikan Global
5 Rekomendasi Sunscreen Spray Terbaik, Praktis dan Cocok Digunakan untuk Re-apply!
Ini 10 Film Perang Terbaik Sepanjang Masa, Wajib Ditonton
Euro 2024
Hasil Euro 2024: Menang 4-1, Spanyol Bungkam Perlawanan Gigih Georgia untuk Tiket Perempat Final
Hasil Euro 2024: Diwarnai Gol Salto Jude Bellingham, Inggris Sukses Tekuk Slovakia dengan Dramatis
Saksikan Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Georgia, Segera Dimulai
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Dapatkan Link Live Streaming 16 Besar Euro 2024 Inggris vs Slovakia, Tayang Sesaat Lagi
Berita Terkini
Ada Perayaan HUT ke-78 Bhayangkara di Monas, 16 Kereta Api Jarak Jauh Berhenti di Stasiun Jatinegara
Kisah Iblis Curhat kepada Nabi Musa Ingin Taubat, Diceritakan Gus Baha
Tak Roboh Saat Perang Saudara, Patung Lilin Abraham Lincoln di AS Meleleh Akibat Panas Ekstrem
80 Ribu Pelajar Kecanduan Judi Online, Komnas PA Bandar Lampung Minta Cek Aktivitas Daring Anak
Hasil Euro 2024: Menang 4-1, Spanyol Bungkam Perlawanan Gigih Georgia untuk Tiket Perempat Final
2.959 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Pesta Rakyat di Hari Bhayangkara ke-78
Prediksi Peramal India Kiamat 29 Juni Tak Terbukti, Ini 10 Tanda Hari Akhir dan Urutannya dalam Hadis
Konde Berbalon Seorang Pengantin Perempuan Bikin Heran Warganet, Buat Apa?
Bagaimana Bisa Jantung Terserang Rematik? 4 Faktor Ini Diduga Menjadi Penyebabnya
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Senin 1 Juli 2024
Polisi Temukan Surat Permintaan Maaf Guru Honorer yang Bunuh Diri di Fly Over Cimindi
Ribuan Warga Bolmong Terdampak Banjir, BNPB Salurkan Bantuan Kebutuhan Pokok
Hasil Euro 2024: Diwarnai Gol Salto Jude Bellingham, Inggris Sukses Tekuk Slovakia dengan Dramatis
Hasto Pastikan Siap Hadiri Panggilan KPK Terkait Kasus Harun Masiku
Saksikan Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Georgia, Segera Dimulai