, Jakarta - Selamat dari beberapa peristiwa kepunahan massal di bumi, hiu ternyata telah hidup lebih lama dari dinosaurus.
Sebagai sebuah kelompok, hiu telah ada setidaknya selama 450 juta tahun lamanya dan selamat dari malapetaka yang memusnahkan dinosaurus nonavian 66 juta tahun yang lalu pada akhir periode Cretaceous.
Baca Juga
Hal tersebut membuat hiu menjadi salah satu makhluk yang lebih tua dari dinosaurus yang masih bertahan hingga hari ini. Lalu, bagaimana hiu bisa bertahan selama ini?
Advertisement
Salah satu jawabannya adalah hiu mampu memodifikasi fisiologi mereka sebagai respons terhadap kondisi lingkungan.
Hiu dapat mengecilkan ukurannya ketika suhu lingkungan meningkat. Hal tersebut membuat spesies dapat lebih cepat beradaptasi dengan relung ekologi yang berubah dengan cepat.
Hiu merupakan kerabat skate, pari, dan chimera yang termasuk dalam kelompok chondrichthyes yang sebagian besar kerangkanya terbuat lebih banyak dari tulang rawan.
Sebuah studi ekspresi gen pada skate menunjukkan kemampuan adaptasi mereka yang lebih cepat ketika suhu lingkungan berubah, melansir Live Science, Rabu (21/12/2022).
Misalnya, sebuah studi pada 2016 melalui jurnal Royal Society Open Science menunjukkan populasi skate musim dingin (Leucoraja Ocellata) yang tinggal di Teluk selatan St Lawrence di Kanada mampu beradaptasi dengan suhu air yang meningkat 10 derajat Celcius selama periode 7.000 tahun.
Hal tersebut membuat ukuran tubuh skate berkurang secara dramatis hingga 45 persen.
Aneka jenis ikan laut seperti ikan hias hingga hiu sirip dan hiu paus dapat terlihat dengan mata telanjang.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Keunikan Genom
![Hiu Kitefin](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/3kL_Ppdgs-8iplBVZ95zCW9kVyw=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4221762/original/047653700_1668070331-kitefin_2.jpeg)
Christopher Lowe, seorang profesor biologi kelautan dan direktur Shark Lab di California State University Long Beach, mengatakan kepada Live Science bahwa beberapa hiu memiliki keunikan karena memiliki genom yang sangat besar. Genom tersebut mengandung gen yang memungkinkan mereka mentolerir kondisi iklim masa lalu.
Selain itu, beberapa spesies elasmobranchii, subkelas dari kelompok ikan bertulang rawan yang mencakup hiu, dapat berpindah-pindah secara fleksibel. Mereka biasanya berpindah antar lingkungan air tawar dan air asin.
Hiu banteng yang terkenal agresif (Carcharhinus Leucas) adalah salah satu hiu paling terkenal yang mampu hidup di lingkungan air tawar dan air asin.
Kemampuan tersebut dapat membantu spesies hiu di masa lalu bertahan ketika suhu global berubah dan air tawar memasuki lautan karena es mencair.
Advertisement
Pemakan Segala dan Fleksibel
![Hiu Paus](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/BsLOtv0XvJ1UHhd4HkUt895jfJk=/0x150:1280x871/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3296486/original/091910600_1605380044-Hiu_Paus.jpg)
Gavin Naylor, Direktur Florida Program untuk Penelitian Hiu mengatakan bahwa fleksibilitas hiu yang membawa hiu masih hidup hingga sekarang.
Naylor juga dalam penelitiannya menemukan hiu di berbagai kedalaman air. Hiu-hiu tersebut juga dapat melahap berbagai makanan termasuk plankton, ikan, kepiting, anjing laut, hingga paus.
Dengan kata lain, jika satu area atau sumber makanan terancam, kelompok hiu dapat terancam hingga punah.
Menurut studi pada 2018 yang diterbitkan di jurnal Prosiding Royal Society, para peneliti awalnya menganggap hiu sebagai karnivora, tapi kini, mereka mengetahui bahwa hiu pemakan segala.
Kemampuan beradaptasi ketika mencari makan juga memungkinkan mereka bertahan di tengah krisis lingkungan.
Tantangan Hiu Hari Ini
![Dua Ekor Hiu Paus raksasa saat menyapa seorang wisatwan di wisata hiu paus Gorontalo, fto: Istimewa (Arfandi Ibrahim/)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/f8Mh0BV7g3b4FjsqJGYskGO_i7I=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3606869/original/055920600_1634623992-Screenshot_605.jpg)
Setelah berhasil bebas dari kepunahan, kini hiu menghadapi tantangan yang lain yang datang dari manusia.
"Hiu telah mampu menghadapi perubahan iklim di masa lalu dengan cukup baik, tetapi tantangan terbesar bagi hiu dan pari dunia saat ini adalah penangkapan ikan yang berlebihan," kata Naylor.
"Tidak ada trik pintar yang dapat digunakan hewan-hewan ini untuk menghadapi penangkapan ikan di luar air."
Efek-efek lain, lanjut Lowe, seperti polusi, kontaminan, dan hilangnya habitat juga kemungkinan menjadi faktor hilangnya hiu dan pari di beberapa tempat.
Peran hiu dalam ekosistem lautan tidak bisa diremehkan. Karena, hiu merupakan predator puncak dan memainkan peran penting dalam mengatur stabilitas organisme yang lebih rendah dalam rantai makanan.
Predator jauh lebih sedikit jumlahnya daripada plankton, tapi, mereka memiliki pengaruh yang besar karena memakan predator herbivora.
Naylor mengungkapkan, jika predator puncak dalam jaring-jaring makanan dihilangkan, hal tersebut dapat mengakibatkan perubahan sistem.
![Infografis: 4 Unsur Wisata Ramah Lingkungan atau Berkelanjutan](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/SFIPSNnVGEdQRV3MSkc087GvSzc=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3473592/original/006527300_1622818058-Info_2.jpg)
Terkini Lainnya
Pria di Florida AS dalam Kondisi Kritis Usai Diserang Hiu
5 Teori Mengenai Punahnya Megalodon
Inilah 10 Spesies Hiu Terbesar di Dunia, Ternyata Urutan Pertama Bukan Jenis Mako
Keunikan Genom
Pemakan Segala dan Fleksibel
Tantangan Hiu Hari Ini
Hiu
Dinosaurus
Hidup
usia
Umur
tua
Rekomendasi
5 Teori Mengenai Punahnya Megalodon
Inilah 10 Spesies Hiu Terbesar di Dunia, Ternyata Urutan Pertama Bukan Jenis Mako
7 Fakta Menarik Hiu Penjemur, Pemilih Makanan dan Berenang Sangat Lambat
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
HEADLINE: Rivalitas Ronaldo vs Messi di Fase Final Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Unggul di Usia Senja?
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Judi Online
Polres Kota Dumai Razia Judi Online di Telepon Genggam Anggota, Hasilnya?
Muhammadiyah: Judi Online Harus Diberantas
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
Jelang Pilkada 2024, Bacagub NTB Lalu Muhamad Iqbal Bertemu Kaesang
Kinerja Pj Walikota Pekanbaru Muflihun Dinilai Jadi Tolak Ukur di Pilkada 2024
Komisi II DPR Pastikan Pemberhentian Ketua KPU Hasyim Asy'ari Tak Ganggu Proses Pilkada
Sosok Sudaryono di Mata Menantu Habib Luthfi Bin Yahya Pekalongan
Jelang Pilkada 2024, Pemkot Mojokerto Minta Masyarakat Manfaatkan Klinik Hoaks
Bawaslu Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada Jakarta, Heru Budi: Akan Dianalisis
TOPIK POPULER
TOP 3 CITIZEN6
Top 3: Tips Menurunkan Kolesterol Tinggi Tanpa Obat
Top 3: Profil Jamal Musiala, Pemain Timnas Jerman di Jajaran Top Skor Euro 2024
Top 3: Bahan Alami yang Bantu Menurunkan Kolesterol
Populer
10 Anime Seinen Terbaik Tahun 2020-an yang Wajib Ditonton
5 Cara Agar Tak Mudah Lelah Saat Naik Tangga, Anti Ngos-Ngosan
4 Zodiak yang Suka Ragu dengan Hubungan Cintanya
Objek Pertama yang Dilihat di Ilusi Optik Ini Ungkap Keinginan Terdalammu
Bukan Air Galon, Psikolog Klinis Ungkap Penyebab Autis Pada Anak
Berjiwa Bebas, 2 Zodiak Ini Suka Menghindari Pernikahan Meski Didesak Keluarga
Daftar Tim 8 Besar Euro 2024 Beserta Ranking Masing-masing, Cek di Sini
Studi: Pola Makan Nabati Bisa Perlambat Perkembangan Kanker Prostat
Terlihat Sepele, Ternyata Paparan Cahaya Sepanjang Hari Bisa Mempengaruhi Kesehatan Mental Anda
Rukun Raharja Gandeng BEM UI Gelar Aksi Pelestarian Lingkungan di Ujung Kulon
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
HEADLINE: Rivalitas Ronaldo vs Messi di Fase Final Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Unggul di Usia Senja?
Legenda Jerman Remehkan Skuad Spanyol di Euro 2024, Dianggap Tim Bau Kencur
Cristiano Ronaldo Mau Pensiun? Euro 2024 Jadi Laga Terakhir Membela Portugal
Manchester United Naksir Bintang Turki di Euro 2024, Harganya Masih Murah Meriah
Berita Terkini
Ayu Ting Ting Batal Nikah padahal Sudah Lamaran, Bagaimana Hukumnya dalam Islam?
Melacak Rekam Jejak Civitas Akademika Universitas Brawijaya Melalui Pameran QR Art
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Rekrutmen Pimpinan KPK Sepi Peminat, Ancaman Bagi Pemberantasan Korupsi?
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Final Four PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Bus Ranau Indah Masuk Jurang, Seorang Pemotor Meninggal Dunia
HEADLINE: Rivalitas Ronaldo vs Messi di Fase Final Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Unggul di Usia Senja?
Malam Tari Inai, Prosesi Penting dalam Adat Perkawinan Masyarakat Melayu Timur
Begini Bentuk Kunci Dekripsi Ransomware yang Dikasih Brain Cipher ke PDN
Saatnya Ibu-Ibu Berjaya di Dunia Digital, Berkreasi dengan Teknologi AI
Bukan Air Galon, Psikolog Klinis Ungkap Penyebab Autis Pada Anak
Ini Penyebab Mobil Ford Terbakar di Depan Pos Polisi Masjid Cut Meutia Jakarta