uefau17.com

5 Media Sosial Hits dan Penuh Nostalgia, Kamu Pakai yang Mana? - Citizen6

, Jakarta - Media sosial saat ini menjadi wadah untuk berinteraksi dan mencari hiburan. Berbagai macam aplikasi tersedia untuk memenuhi kebutuhan manusia untuk melakukan komunikasi.

Contohnya, Instagram, Twitter, Tiktok, dan lain sebagainya. Tak jarang pula, orang mulai membagikan keseharian lewat media sosialnya.

Selain itu, media sosial saat ini berpeluang untuk menghasilkan uang dengan cara menciptakan konten-konten yang menarik.

Tersedia berbagai macam aplikasi, media sosial dapat dikategorikan melalui tampilan yang disajikannya. Mulai dari media sosial berbasis foto dan video hingga teks.

Biasanya, orang banyak menghabiskan waktu di aplikasi media sosial guna mengisi waktu senggang. Tak hanya itu, mereka juga menjadikan media sosial sebagai pelarian dari aktivitas yang mereka jalani.

Media sosial adalah dunia maya yang mampu mendekatkan yang jauh dan menjauhkan yang dekat. Tidak heran, saat berkumpul bersama kita malah sering kali asyik menatap ponsel daripada ngobrol.

Sebenarnya, media sosial ini sudah mulai hadir di tengah kita sejak teknologi mulai berkembang dengan pesat. Namun, fenomena tersebut terjadi baru beberapa tahun ke belakang.

Hal ini karena mulai banyak konten-konten seru yang menjadi daya tarik, sehingga orang lebih senang menghabiskan waktunya di dunia maya.

Mengingat media sosial telah hadir beberapa tahun ini, ternyata ada loh platform yang pernah kamu gunakan dan membuat nostalgia. Contoh saja, Askfm dan Snapchat yang menemani hari-harimu kala itu.

Ada media sosial lainnya yang masih populer hingga saat ini, namun telah mengalami perubahan. Apa saja? Simak di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

1. Askfm

Askfm merupakan salah satu media sosial yang pernah populer di zamannya. Platform berbasis QnA ini sering kali digunakan anak-anak remaja di tahun 2015.

Dilansir Techinasia, sejumlah orang menggunakan platform ini bertujuan untuk mengajukan pertanyaan. Pengguna tak dibatasi dengan apa yang ingin mereka sampaikan.

Askfm didirikan pada tahun 2010 di Lativa dan telah tercatat 112 juta pengguna yang terdaftar.

Kalian bebas melontarkan pertanyaan kepada siapa pun, baik secara anonim atau tidak. Keunggulan dari fitur anonim ini menjadi daya tarik askfm.

Mungkin kalian para Gen Z pernah mencoba platform satu ini. Pernahkah menggunakan fitur anonim untuk bertanya pada seseorang? Apa malah fitur ini kalian manfaatkan untuk nge-kepoin sang gebetan? Namun, dengan adanya fitur ini memiliki dampak negatif.

Bagaimana tidak, seseorang bisa bebas mengutarakan isi hatinya dalam keadaan anonim. Hal negatif yang pernah terjadi adalah melontarkan kata-kata kurang pantas dan melakukan bullying.

Sempat heboh sebagai platform yang dijadikan wadah untuk merundung seseorang secara anonim, banyak dari pengguna yang berusaha mencari cara bagaimana mengetahui siapa sosok dibaliknya.

Pengguna Askfm saat ini sudah mulai berkurang dan beralih ke platform lain, karena fitur dan fungsi yang bisa digunakan hanya itu-itu saja.

Namun, tahukah kamu selebgram populer saat ini kebanyakan berawal dari Askfm loh. Contohnya, Rachel Vennya, Awkarin, Marco Ivanos, dan lain-lainnya.

3 dari 6 halaman

2. Snapchat

Snapchat sempat populer, hingga akhirnya dikalahkan oleh Instagram. Snapchat merupakan media sosial yang menyediakan fitur untuk kalian agar bisa membagikan keseharian dengan mengunggah kegiatan tersebut melalui platform ini.

Dilansir The Street, Snapchat didirikan pada tahun 2011 oleh Evan Spiegel, Reggie Brown, dan Bobby Murphy.

Berawal dari Brown yang mencetuskan ide bagaimana pengguna bisa mengunggah foto dan video hanya sekejap, lalu hilang setelah beberapa saat dari media sosial.

Snapchat menyediakan berbagai macam efek yang bisa digunakan. Kala itu, efek yang paling sering digunakan pengguna adalah efek anjing dan face swap.

Bahkan, warganet dihebohkan katanya Snapchat bisa mendeteksi makhluk gaib melalui efek face swap ini.

Kembali kepada fitur yang disediakan, Snapchat bisa menampilkan dimana lokasi kalian berada. Biasanya, pengguna bisa mengambil satu foto atau video, kemudian menggeser layar hingga menemukan lokasi tersedia dengan tulisan yang divisualisasikan.

Masih berbicara mengenai fitur lokasi, Snapchat hampir mirip dengan Zenly. Kalian bisa mengetahui keberadaan pengguna lain. Tentunya, pengguna yang sudah saling mengikuti ya.

Namun, untuk kalian yang ingin merahasiakannya, tetap bisa kok. Dengan menonaktifkan lokasi di pengaturan pada platform ini.  

4 dari 6 halaman

3. Secret

Hampir mirip dengan Askfm, media sosial Secret membebaskan pengguna untuk membagikan keluh kesahnya.

Namun yang menjadi perbedaan antara keduanya adalah Secret tidak bisa melakukan anonim ke pengguna lain. Maka dari itu, slogan yang dimiliki Secret adalah “Be yourself”.

Dilansir App Advice, Secret adalah media membebaskan penggunanya untuk mengeskpresikan dirinya. Berada di dunia penuh rahasia, pengguna Secret bisa menjelajahi beragam topik dengan melakukan percakapan dan menemui orang baru.

Pengguna hanya bisa membagikan pesan secara anonim untuk dirinya sendiri dan disebarkan melalui timeline pada aplikasi tersebut.

Timeline berisikan semua tulisan dari pengguna lain secara anonim yang bisa kita lihat. Jadi konteks dari Secret ini sebenarnya, hanya untuk senang-senang saja.

Tak hanya melihat tulisan dari pengguna lain, kita juga bisa ikut berkomentar. Akan tetapi, Secret disalahgunakan oleh beberapa orang.

Banyak oknum yang menjadikan Secret sebagai wadah untuk mencari pasangan, bahkan memuaskan nafsunya.

Contoh beberapa kalimat yang mungkin pernah kalian temukan saat menggunakan platform ini, diantaranya “F20 lagi kesepian nih, chat?”, “Male 24, nyari cewe”, dan lain sebagainya.

5 dari 6 halaman

4. Twitter

Twitter masih menjadi media sosial yang populer digunakan hingga saat ini. Namun, ada perbedaan yang berkembang dari masa ke masa.

Dilansir Life Wire, Twitter adalah media online yang dapat menghubungkan seseorang melalui pesan singkat yang disebut sebagai tweet.

Kilas balik untuk pengguna Twitter zaman dahulu, pasti sering memperhatikan tweet dari pengguna lainnya. Tweet tersebut biasanya akan menampilkan informasi berupa jam, hari dan dari manakah pengguna mengunggah kicauan tersebut.

Pernahkah kamu melihat tulisan seperti “Twitter for iPhone” dan “Twitter for Android”? Ya, fitur itu masih ada sampai sekarang.

Namun, saat zaman dahulu, informasi ini malah menjadi ajang perlombaan. Pengguna saling memamerkan melalui apakah ia mengunggah tweet tersebut. Contoh saja, Ubertweet atau Twitter for Blackberry yang pernah heboh di zamannya.

Selain itu, Twitter dijadikan tempat untuk menuangkan keluh kesahnya, bahkan ada pengguna yang sempat populer kala itu.

@Poconggg merupakan pengguna Twitter yang populer dengan kicauan bertemakan galau, sedih dan permasalahan percintaan.

Tahukah kamu, dibalik username itu ada selebgram populer yang ternyata mengawali kariernya melalui media satu ini. Arief Muhammad adalah sosok dibalik username tersebut, sebelum akhirnya berkancah di media sosial lainnya, seperti Instagram dan YouTube.

6 dari 6 halaman

5. Instagram

Instagram merupakan media sosial yang masih populer hingga saat ini. Sama halnya dengan Twitter, Instagram zaman dahulu dengan sekarang sudah jauh berbeda. Mulai dari perubahan logo hingga perkembangan fitur yang disediakan.

Dilansir Investopedia, Instagram pertama kali diluncurkan pada 6 Oktober 2010. Awalnya Instagram hanya dikhususkan untuk pengguna iOS saja.

Instagram yang kita gunakan saat ini sudah mengalami perkembangan, diantaranya kamu bisa menggunakan fitur Instagram Stories, mengunggah video melalui reels dan lain sebagainya.

Lantas, bagaimana yang bikin nostalgia? Instagram memang dijadikan media untuk menampilkan visualisasi, seperti gambar dan video.

Namun, zaman dahulu pengguna berlomba-lomba untuk menampilkan dan mengunggah foto paling estetik yang mereka miliki.

Kadang kala, mereka menggunakan aplikasi Vsco untuk mengedit foto dengan filter yang ada, sebelum akhirnya diunggah ke Instagram.

Selain itu, penggunaan tanda pagar juga menjadi kebiasaan bagi pengguna Instagram kala itu. Contohnya, “#likeforlike” atau “like4like” yang bertujuan untuk mendapatkan likes dan “#follback”.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat