, Jakarta - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) masih melemah sampai dengan Senin ini. Pelemahan rupiah ini disebabkan situasi geopolitik di Timur Tengah yang memanas. Kalangan pengusaha melihat pelemahan rupiah ini akan sangat berdampak kepada kondisi di Indonesia.
Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani menjelaskan, dampak pelemahan nilai tukar rupiah ini sudah mulai dirasakan oleh pelaku usaha.
Baca Juga
"(Pelemahan nilai tukar rupiah) pasti akan berpengaruh," kata Hariyadi saat dihubungi Merdeka.com di Jakarta, Senin (22/4).
Advertisement
Sejumlah komoditas yang akan mengalami kenaikan harga akibat dari pelemahan nilai tukar rupiah. Misalnya, komoditas bawang putih yang sebagian besar bergantung ke impor.
"Saya rasa yang terkait dengan bahan pokok masyarakat, misalnya bawang (naik), bumbu dapur kan masih impor, gandum masih impor," ujar Hariyadi.
Selanjutnya, kenaikan harga juga akan dirasakan pada komoditas kedelai dan produk turunannya. Terutama tahu dan tempe yang merupakan bahan pangan favorit masyarakat Indonesia.
"Untuk (kedelai) bikin tempe sama tahu masih impor itu (naik), nggak main-main,'" tegasnya.
Harga Minyak Mentah
Selanjutnya, tren penguatan nilai tukar dolar AS juga berdampak pada kenaikan harga minyak mentah dunia. Sehingga, akan mengerek kenaikan harga BBM.
"Untuk barang terkait energi juga naik, kayak BBM," tegasnya.
Untuk itu, pemerintah diminta mewaspadai tren pelemahan nilai Tukar Rupiah terhadap dolar AS. Mengingat, adanya potensi tren pelemahan Rupiah lebih dalam jika skala konflik Iran dan Israel terus meningkat.
"Menurut saya, kalau udah situasi gini masyarakat harus lebih tenanglah. Nggak usah panik, apalagi ikut-ikutan borong dolar lah, borong emas yang gak penting-penting, sebaiknya tetap tenang," imbuh Hariyadi.
Reporter: Sulaeman
Sumber: Merdeka.com
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Tak Selamanya Pelemahan Rupiah Rugikan Indonesia, Sri Mulyani Kasih Bukti
Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani buka suara terkait tren pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Mengutip data Bloomberg, nilai tukar Rupiah mencapai 16.260 per dolar AS pada penutupan perdagangan Jumat (19/4/2024) kemarin.
Sri Mulyani menyebut, pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan memberikan keuntungan terhadap kinerja ekspor Indonesia. Yakni, meningkatnya penerimaan dari sisi eskpor akibat penguatan mata uang dolar AS.
"Di sisi ekspor, penerimaan akan jauh lebih baik dengan nilai tukar dolar yang menguat," tulis Sri Mulyani dalam akun Instagramnya @smindrawati, dikutip Minggu (21/4/2024).
Advertisement
Meski begitu, Sri Mulyani mengakui pelemahan nilai tukar Rupiah juga merugikan ekonomi. Yakni, tertekannya kinerja impor akibat pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS hingga peningkatan inflasi.
"Namun, di sisi impor, konversi harga dolar terhadap rupiah akan lebih tinggi dan bisa berdampak pada inflasi di Indonesia," bebernya
Advertisement
Pemerintah Tetap Waspada
Sri Mulyani menekankan, pemerintah terus mewaspadai dampak tren pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap ekonomi Indonesia. Dia menilai, ekonomi Indonesia memiliki ketahanan yang baik dalam mengantisipasi tekanan mata uang dolar AS.
"Stabilitas ekonomi makro akan senantiasa dijaga, baik dari sisi moneter maupun fiskal. Koordinasi dengan Bank Indonesia terus dilakukan untuk beradaptasi dengan tekanan yang ada. Dari sisi fiskal, kita memastikan APBN berperan menjadi shock absorber yang efektif dan kredibel," ucapnya.
Oleh karena itu, Sri Mulyani meyakini ekonomi Indonesia masih tetap tumbuh di kisaran 5 persen pada tahun ini. Optimisme ini didukung oleh sisi ekspor yang kuat dan neraca perdagangan yang terus melanjutkan tren surplus.
Advertisement
"Saya sampaikan bahwa Indonesia masih optimis dan confident memiliki resiliensi ekonomi yang bagus, seperti saat melewati krisis pandemi lalu. Di tengah kondisi suku bunga dan inflasi global yang tinggi seperti saat ini, saya yakin ekonomi Indonesia akan tetap terjaga sesuai target," pungkasnya.
Rupiah Menguat Jadi 16.215 per Dolar AS, Tapi Potensi Ambruk Masih Besar
Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak menguat pada perdagangan Senin ini. Namun penguatan ini masih rapuh. Analis melihat rupiah berpeluang melemah dipengaruhi oleh konflik di Timur Tengah yang memanas.
Pada Senin (22/4/2024), nilai tukar rupiah naik 45 poin atau 0,28 persen menjadi 16.215 per dolar AS dari sebelumnya sebesar 16.260 per dolar AS.
"Rupiah masih berpeluang melemah hari ini terhadap dolar AS akibat masih memanasnya situasi konflik di Timur Tengah," kata pengamat pasar uang Ariston Tjendra dikutip dari Antara.
Advertisement
Ia menuturkan dengan adanya serangan drone ke Iran di pekan kemarin, pasar masih mewaspadai kemungkinan konflik membesar.
Kongres Amerika Serikat (AS) akhir pekan kemarin baru saja mengesahkan pemberian bantuan dalam jumlah besar untuk Ukraina, Israel dan Taiwan. Bantuan tersebut bisa saja dipandang pasar untuk memanaskan konflik.
Data neraca perdagangan Indonesia bulan Maret 2024 akan dirilis pagi hari ini . Menurut Ariston, bila neraca perdagangan surplus, mungkin bisa menahan pelemahan rupiah terhadap dolar AS.
Ia mengatakan potensi pelemahan rupiah ke arah 16.300 per dolar AS dengan potensi support di sekitar 16.200 per dolar AS.
Terkini Lainnya
USD Loyo Usai Sanksi Eropa ke Iran, Rupiah Perkasa 23 April 2024
Rupiah Terpuruk, Intip Jurus Trisula Textile Industries Pertahankan Kinerja
Rupiah Masih Loyo, Hari Ini di Kisaran 16.244 per Dolar AS
Harga Minyak Mentah
Tak Selamanya Pelemahan Rupiah Rugikan Indonesia, Sri Mulyani Kasih Bukti
Pemerintah Tetap Waspada
Rupiah Menguat Jadi 16.215 per Dolar AS, Tapi Potensi Ambruk Masih Besar
rupiah
impor
apindo
ekspor
Tempe
Nilai Tukar Rupiah
Rekomendasi
Rupiah Terpuruk, Intip Jurus Trisula Textile Industries Pertahankan Kinerja
Rupiah Masih Loyo, Hari Ini di Kisaran 16.244 per Dolar AS
Rupiah Masih di Atas 16.000 per USD, Ternyata Ini Biang Keroknya
Rupiah Diprediksi Terus Anjlok, Bakal Tembus Rekor Terburuk Krisis Moneter 1998?
Syailendra Capital: Dampak Konflik Iran-Israel Hanya Sementara ke IHSG
Tekan Pelemah Rupiah, Kemenperin Rampungkan Aturan Impor Baru
Konflik Iran-Israel Jadi Kambing Hitam Keterpurukan Rupiah
Tersengat Harga Komoditas hingga Rupiah Melemah, Investor Bisa Cermati Saham-Saham Ini
Rupiah Menguat Jadi 16.215 per Dolar AS, Tapi Potensi Ambruk Masih Besar
Piala Asia U-23 2024
Timnas Indonesia Tantang Korsel di Piala Asia U-23 2024, Ini Prediksi Gibran Rakabuming Raka
Ini Dia Pemain Termahal di Timnas Indonesia U-23
5 Pemain Termahal di Skuad Timnas Indonesia U-23
Adu Mahal Timnas Indonesia Vs Timnas Korsel di Piala Asia U-23 2024
Lawan Korsel di Perempat Final Piala Asia U-23 2024, Timnas Indonesia Ternyata Punya Harga Pasar Fantastis
Infografis Timnas Indonesia Tembus 8 Besar Piala Asia U-23 2024
Hari Kartini
Rayakan HUT ke-39, RS Hermina Gelar Aktivitas Fun Run dan Perkenalkan Logo Baru
Hari Kartini 2024, Acil Odah Pimpin Perempuan Banua Lestarikan Lingkungan
Seperti Kartini, Pemilik 5 Zodiak Ini Dikenal Sebagai Perempuan Tangguh dan Menginspirasi
Apresiasi Peran Perempuan, Pelita Air Persembahkan Kartini Flight dan Karbon Netral Industri Aviasi
Hari Kartini, Penerbangan Khusus Pelita Air Libatkan Pilot dan Awak Kabin Perempuan
Pesan Wali Kota Madiun untuk Perempuan, Teruslah Berkarya Tapi Jangan Lupa Kodratnya
Liga Champions
Barcelona Kandas di Liga Champions, Ronald Araujo Ogah Tanggapi Kritik Terbuka Rekan Setim
Mikel Arteta: Kekalahan Pahit dari Bayern Munchen Tidak Akan Merusak Arsenal
Kylian Mbappe Ungkap Makna Kesuksesan PSG Capai Semifinal Liga Champions
Thomas Tuchel Balas Kritikan Usai Bayern Munchen Pastikan Satu Tiket di Semifinal Liga Champions
Pep Guardiola Terima Kekalahan Manchester City dan Tak Salahkan Real Madrid
BRI Liga 1
Jadwal dan Link Streaming BRI Liga 1 2023/2024 Pekan ke-33 di Vidio: Persib vs Borneo FC
Hasil BRI Liga 1 2023/2024: Sikat RANS, PSIS Jaga Asa ke Championship Series
Hasil BRI Liga 1 2023/2024: Hajar Borneo FC, Arema FC Tinggalkan Zona Degradasi
Hasil BRI Liga 1: Hajar PSM Makassar, Madura United Jaga Asa ke Championship Seies
Hasil BRI Liga 1: Dewa United Menang Dramatis Lawan PSS, Bhayangkara FC Degradasi
Hasil BRI Liga 1: Hat-trick David da Silva Hancurkan Persebaya, Persib Segel Posisi 2
TOPIK POPULER
INFO LOWONGAN KERJA
Rekrutmen PT KAI Bergaji Rp 35 Juta Dinyinyir Netizen
Rekrutmen KAI Punya Spek Dewa, Siapkan Posisi untuk Jadi Bos
Cuma 40% Pelamar Kerja KAI Punya IPK di Atas 3,5, Syarat Rekrutmen Ketinggian?
Populer
Erick Thohir Siapkan Mekanisme Khusus Guna Perbaiki Tata Kelola Timah
Harga Emas Anjlok 2% karena Kekhawatiran Timur Tengah Surut
Menteri ESDM Tetapkan Harga Acuan Batu Bara dan Logam Mineral April 2024
Ini Dia Pemain Termahal di Timnas Indonesia U-23
Menko Airlangga: Program Kartu Prakerja Gerakkan Ekonomi Digital Indonesia
Penyelundupan Benih Lobster Masih Marak, Ini Solusi Atasinya
Pasca Lebaran, Harga Pangan Mulai Turun
Tarif Tol Tol Gempol-Pandaan Naik Mulai 27 April 2024 Pukul 00.00 WIB
Punya Mobil Listrik Baru? Coba Lindungi Pakai Produk Ini
6 BUMN Gandeng KIP Perkuat Keterbukaan Informasi Publik
Putusan MK
Yusril: Salinan Putusan Sengketa Pilpres Disimpan Prabowo Sebagai Sejarah
Putusan MK Keluar, Prabowo-Gibran Siap Kejar Target Investasi Rp 1.650 Triliun
5 Respons Kubu Prabowo-Gibran Setelah Putusan MK Tolak Semua Gugatan Terkait Sengketa Pilpres 2024
4 Pernyataan Muhaimin Iskandar Usai Putusan MK Tolak Gugatan Anies-Cak Imin Terkait Sengketa Pilpres 2024
Berita Terkini
Pilpres Selesai, Prabowo: Kita Mulai Komunikasi Politik Bentuk Koalisi
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Narkoba Bersama Pemuda Pemudi Lainnya
Mikel Arteta Jamin Kesuksesan Chelsea di Masa Depan, Ini Alasannya
Jadwal Lengkap Pemberangkatan, Penerbangan dan Kepulangan Haji 2024
10 Rekomendasi Sunscreen Terbaik untuk Kulit, Edisi Terbaru 2024
Polisi Tangkap Selebgram Chandrika Chika Terkait Kasus Narkoba
Jalan Tol Trans Sumatera Dilalui 2,1 Juta Kendaraan selama Mudik dan Arus Balik Lebaran
Apa Fungsi Sunscreen untuk Kulit? Begini Cara Memilih Produk Terbaik
550 PPPK Banyuwangi Kantongi SK Pengangkatan, Nakes Terbanyak
Start Bagus Wakil Indonesia di Basketball Champions League Asia Putaran 2
Yusril: Salinan Putusan Sengketa Pilpres Disimpan Prabowo Sebagai Sejarah
Top 3 Berita Hari Ini: Kahiyang Ayu Jalani 3 Treatment Rambut di Salon Langanan, Warganet Penasaran Berapa Biayanya
Diikuti 220 Peserta, DBL Camp 2024 Hadirkan Persaingan Sengit Antar Pebasket Muda Indonesia
Karma 2017: Bali United Beri Spanduk Degradasi ke Bhayangkara FC