uefau17.com

Putusan MK Keluar, Prabowo-Gibran Siap Kejar Target Investasi Rp 1.650 Triliun - Bisnis

, Jakarta - Ketua Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas) Anggawira optimistis target investasi Rp 1.650 triliun bisa tercapai. Khususnya setelah Mahkamah Konstitusi (MK) mengeluarkan putusan menolak seluruh gugatan sengketa Pilpres 2024. 

Dengan tetap keluarnya Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang Pilpres 2024, Anggawira menyebut periode pemerintahan baru selanjutnya akan bantu menuntaskan target investasi 2024.

Optimisme itu keluar lantaran sejumlah mitra investor strategis telah mengucapkan selamat atas kemenangan Prabowo-Gibran. 

"Tentunya dari sisi investasi, target investasi tahun ini cukup tinggi, Rp 1.600 triliun lebih. Mudah-mudahan bisa tercapai," ujar Anggawira di kantornya, Jakarta, Selasa (23/4/2024).

"Tentunya dengan putusan MK yang memperkuat posisi Prabowo-Gibran, bikin tidak ada lagi pertanyaan dari investor luar. Khususnya mitra-mitra strategis kita, susah berikan ucapan selamat pada presiden/wapres terpilih," imbuhnya.

Dirinya sebagai Ketua Repnas juga mengapresiasi putusan MK yang menegaskan kemenangan Prabowo-Gibran dengan lebih dari 96 juta pemilih. Ia pun berharap kemenangan itu bisa turut didukung oleh semua pihak, termasuk kubu oposisi. 

"Tentunya harapan kami proses rekonsiliasi bisa berjalan dengan lebih efektif. Meskipun masa transisi ini masih cukup waktu jelang pelantikan," kata Anggawira.

Ia pun tak ingin ada masa tunggu yang terlalu lama bagi Prabowo dan Gibran Rakabuming Raka sebelum dilantik secara resmi. Sehingga menyebabkan proses transisi program antar kabinet pemerintahan jadi tidak efektif dan efisien. 

"Harapan kami akselerasi program-program Prabowo-Gibran bisa terakselerasi dalam APBN juga, supaya bisa langsung berjalan," pungkas Anggawira.

 

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Menteri Bahlil Kejar Target Investasi Rp 1.650 Triliun pada 2024

Sebelumnya, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengungkap targetnya di sisa masa jabatannya dalam kabinet Indonesia Maju. Utamanya adalah target investasi ke dalam negeri.

Bahlil menuturkan, pihaknya bakal serius mengejar target investasi Rp 1.650 triliun pada 2024. Informasi, jabatannya di kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) hanya tersisa 6 bulan, hingga Oktober 2024.

"Saya di Kementerian Investasi harus mengejar target dari apa yang sudah ditetapkan bapak Presiden Jokowi tahun ini sekitar Rp 1.650 triliun," ungkap Bahlil Lahadalia saat ditemui di rumah dinasnya, Jakarta, Rabu (10/4/2024).

Dia mengatakan, setiap menteri di kabinet Jokowi mengejar target tersebut. Selain mengejar target investasi tadi, ada upaya untuk mengejar tingkat pertumbuhan ekonomi stabil di 5 persen.

"Target kita sebenarnya untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi kita di tahun 2024 di atas 5 persen, investasi harus Rp 1.650 triliun, itu yang menjadi fokus saya sekarang," tegas dia.

Meski begitu, dia belum berbicara banyak mengenai realisasinya di kuartal I-2024 ini. Dia menuturkan, perolehan itu baru akan diumumkan dalam waktu dekat.

Bahlil meyakini target investasi yang sudah ditetapkan sebelumnya itu dapat tercapai. "Bulan ini kita akan umumkan. Insya allah di kuartal pertama bisa InsyaAllah bisa mencapai target," ungkapnya.

3 dari 4 halaman

Bahlil Optimis Target Investasi Rp 1.650 Triliun di 2024 Tercapai, Apa Kuncinya?

Sebelumnya diberitakan, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia menargetkan investasi di Indonesia sebesar Rp 1.650 triliun pada 2024. Target ini, menurut Bahlil menjadi salah satu syarat untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia di atas 5 persen.

Bahlil menuturkan, sebelumnya ia belum bisa memutuskan apakah target investasi ini dapat terealisasi atau tidak karena bergantung pada kondisi politik saat pemilu. Namun, saat ini Bahlil mengungkapkan target ini dapat tercapai dengan melihat perkembangan ekonomi global.

“Target kita untuk PMA ke depan harus masih di angka 52 persen minimum, sekalipun ekonomi global belum pulih secara total karena perkembangan geopolitik masih belum stabil, terutama terjadi ketegangan di timur tengah dan Ukraina dengan Rusia belum ada tanda-tanda pemulihan,” kata Bahlil dalam konferensi pers Prospek Investasi Pasca Pemilu 2024, Senin (18/3/2024). 

Selain itu, banyaknya negara yang mengalami resesi jadi tantangan dan kendala ke depan untuk Indonesia untuk mencapai target investasi tersebut. 

 

4 dari 4 halaman

Mencanangkan Hilirisasi

Adapun Bahlil menuturkan dalam target investasi tersebut, pihaknya tengah mencanangkan hilirisasi secara baik dan terukur terutama dalam sektor-sektor pengembangan komoditas pertambangan dan oil and gas. 

“Ini yang akan kita lakukan, karena masih jadi sektor primadona. Ini adalah cara untuk bagaimana meningkatkan pendapatan perkapita kita. Kita targetkan tahun ini pendapatan perkapita Insya Allah bisa sampai dengan USD 5.500 atau USD 6.000, supaya pada 2030 atau 2035 menuju indonesia emas pendapat per kapita di atas USD 10.000,” jelas Bahlil Lahadalia.

Untuk hilirisasi akan berfokus pada pertambangan seperti nikel, bauksit, timah, tembaga, dan emas. Adapun untuk hilirisasi oil and gas BKPM ke depan akan mengelola gas menjadi pupuk, menjadi LPG, menjadi metanol, dan etanol. 

Terkait investasi mangkrak tahun lalu sebesar Rp 708 triliun saat ini sudah terealisasi sebesar hampir Rp 600 triliun, sedangkan untuk sisanya BKPM mengungkapkan sudah tidak bisa lagi melakukan perbaikan karena ada beberapa perusahaan sudah mengalami kesulitan internal.

 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat