, Jakarta Pada acara peluncuran Global Innovative Product Launch HUAWEI di Dubai pada 7 Mei 2024 lalu, HUAWEI mengumumkan teknologi terbaru layar PaperMatte 2.0 mereka dan menjadikanya sebagai pemimpin teknologi tersebut pada industri.
Layar PaperMatte ini bukan hanya berhasil menyertakan teknologi anti-glare pada produk, tetapi juga mampu memberikan pengguna pengalaman yang lebih baik dan standar baru untuk pengembangan teknologi layar ke depannya.
Baca Juga
Pasalnya, PaperMatte Display 2.0 di MatePad 11.5 S memiliki layar anti-glare yang minim pantulan cahaya dengan sertifikasi keamanan mata yang lengkap serta mampu memberikan kualitas warna yang memukau. Dengan begitu, tablet HUAWEI itu mampu menunjang produktivitas dan beragam jenis pekerjaan serta aktivitas kreatif seperti desain dan edit video.
Advertisement
Selain itu, PaperMatte Display 2.0 membuat mata pengguna tidak cepat lelah akibat terpapar blue light, flicker cahaya layar, dan pantulan cahaya dari luar. Dengan HUAWEI MatePad 11.5 S berhasil menciptakan pengalaman layaknya menggunakan pensil dan kertas sambil mempertahankan fungsionalitas hiburan audio visual yang telah lama menjadi esensi dari sebuah tablet.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Awal Mula PaperMatte Display
Karakteristik layar tablet masa kini menyebabkan kelelahan visual dan kesulitan dalam berkonsentrasi setelah membaca dalam jangka waktu lama. Pengguna yang menginginkan pengalaman membaca seperti kertas beralih ke e-reader yang menggunakan teknologi layar kertas elektronik.
Desain e-reader selalu dirancang dengan mengorbankan kemampuan hiburan audiovisual tablet demi mencapai karakteristik seperti kertas. Layar kaca yang mulus menghasilkan pengalaman sentuhan yang sama sekali tidak mirip dengan menggoreskan pensil di atas kertas.
Masalah ini dapat diatasi dengan menambahkan pelindung layar seperti kertas, meskipun mengurangi kualitas tampilan warna dan memengaruhi kejernihan layar. Dan setelah melakukan penelitian tentang teknologi tablet dan kelelahan visual, peneliti Huawei yakin bahwa pengalaman visual yang sempurna pada tablet dapat diwujudkan.
Pada 2023, Huawei luncurkan tablet pertama yang mengusung teknologi PaperMatte Display. Dengan proses ukiran anti-glare berskala nano, optimasi tampilan dan algoritma pemetaan warna, tablet itu yang pertama menggabungkan pengalaman membaca layaknya kertas, menulis menggunakan pensil di atas kertas, dan tampilan HD yang mengagumkan.
Setelah peluncuran produk PaperMatte Display pertama, tim riset dan pengembangan HUAWEI meningkatkan keandalan teknologi layar, memperbaiki pengalaman layaknya menulis tangan, mempertajam kejernihan gambar, serta mengembangkan solusi anti-glare yang lebih baik.
Para peneliti HUAWEI berupaya mengintegrasikan tampilan kertas ke dalam layar digital yang ada dan memperkenalkan terobosan baru. Tim riset dan pengembangan HUAWEI pun berhasil memperkenalkan inovasi pengalaman tablet terbaru yang memastikan pengalaman optimal dalam bekerja dan belajar tanpa menggunakan kertas.
Advertisement
Standar Teknis yang Baru
Ketika mulai menciptakan inovasi PaperMatte Display, HUAWEI menemukan bahwa saat ini industri tablet masih belum memiliki definisi yang jelas mengenai layar serupa kertas. Dalam mengembangkan teknologi ini, HUAWEI merumuskan standar dalam mengevaluasi layar yang mirip kertas.
Berkat penelitian bertahun-tahun tentang kelelahan mata, HUAWEI sudah memiliki laboratorium kesehatan visual dan data penelitian terintegrasi. HUAWEI berharap dapat membangun penelitian untuk memberikan pengalaman visual yang lebih nyaman bagi pengguna.
HUAWEI Visual Health Lab mengintegrasikan hasil tes faktor objektif dan subjektif seperti binocular rivalry, stereopsis, contrast sensitivity, dan tear film breakup time ke dalam standar kelelahan visual yang unik. Penetapan standar ini sangat membantu dalam pengembangan PaperMatte Display dan optimalisasi efek tampilan serta perlindungan mata.
Selain pengujian kelelahan visual, peneliti HUAWEI berupaya menangkap karakteristik paling menonjol dari layar seperti kertas, termasuk anti-glare dan perlindungan mata, tekstur seperti kertas, dan sensasi gesekan lembut seperti pensil di atas kertas saat menggunakan stylus.
Tim riset dan pengembangan Huawei mengundang responden yang berasal dari berbagai latar belakang untuk berpartisipasi dalam penelitian faktor manusia dan merumuskan berbagai model. Mereka memiliki model untuk menghitung kenyamanan mata, mengevaluasi sensasi sentuhan layar, dan sensasi menulis tangan, serta model kuantitatif evaluasi faktor manusia pada layar layaknya kertas yang mengintegrasikan ketiga model sebelumnya.
Setelah model yang andal berhasil dibuat, HUAWEI menerapkan pada data yang telah dikumpulkan dari peserta penelitian. Setelah melakukan analisa data, HUAWEI mampu menetapkan serangkaian standar objektif untuk mengukur layar layaknya kertas, menjadikan HUAWEI perusahaan pertama di industri dengan standar ini, mencakup membaca, menulis, dan sentuhan.
Dengan standar terkemuka di industri, HUAWEI melakukan beberapa putaran pengujian simulasi kebiasaan pengguna pada tablet dengan layar digital konvensional. Dalam pengujian ini, tablet sandingkan dengan perangkat tambahan seperti stylus dan keyboard, serta beberapa skenario penggunaan sehari-hari yang disimulasikan.
Kemudian, beragam jenis teknologi layar yang diintegrasikan dengan data kuantitatif dan beberapa eksperimen yang telah dilakukan. Tujuannya menemukan keseimbangan antara pengalaman menulis tangan dan kontrol sentuh serta pertimbangan visual seperti kejernihan dan anti-glare seraya mencari solusi sistematis untuk desain keandalan.
Inovasi Teknologi yang Diciptakan
PaperMatte Display mewakili kategori produk baru yang bertujuan menjawab teknologi belum pernah ada di pasaran. Keberhasilan atau kegagalan akan bergantung pada kemampuan untuk mereplikasi pengalaman penggunaan seperti di atas kertas.
Untuk mewujudkan tujuan ini, saat mengimplementasikan teknologi PaperMatte Display di HUAWEI MatePad 11.5 S, HUAWEI berupaya meningkatkan pengalaman pengguna tablet secara komprehensif, dengan fokus khusus pada membaca, sentuhan, dan menulis.
Dari ketiganya, membaca adalah tantangan yang paling besar. Ketika sumber cahaya sekitar menyinari layar secara langsung atau tidak langsung, cahaya itu dipantulkan dengan cara yang dapat menyilaukan pengguna dan berkontribusi pada kelelahan visual.
Cahaya yang dipantulkan ini dapat memengaruhi kemampuan pengguna untuk fokus, menurunkan produktivitas sesi kerja dan belajar. HUAWEI mengatasi masalah ini dengan teknologi ukiran anti-silau skala nano pada permukaan layar dan optimasi tampilan eksklusif, yang secara efektif mengurangi dampak pantulan cahaya ke mata pengguna.
Generasi terbaru PaperMatte Display menghilangkan 99% interferensi cahaya. Beberapa lapisan optik magnetron skala nano disematkan ke dalam vakum 10^-5.
Di antara lapisan-lapisan ini, gelombang cahaya saling mendisrupsi dan saling menghalangi, sehingga sangat sedikit cahaya sekitar yang mengenai layar yang dipantulkan kembali ke pengguna. Faktanya, reflektifitas permukaan telah berhasil diminimalisir hingga di bawah 2%.
Di sisi lain, tingkat transmisi cahaya dan penyerapan cahaya layar ditingkatkan, yang akhirnya mengembalikan efek tampilan asli. Langkah terakhir untuk membuat PaperMatte Display nyaman di mata adalah mengurangi dampak cahaya yang dipancarkan oleh layar.
HUAWEI mengembangkan teknologi difusi multi-lapisan internal yang menyebarkan cahaya yang dipancarkan oleh layar, menghilangkan paparan sinar yang menyala, serta menghasilkan pengalaman lebih lembut dan menenangkan.
Selain perbaikan yang komprehensif pada pengalaman visual, HUAWEI juga melakukan optimasi pada kontrol sentuh dan pengalaman menulis tangan yang akan membedakan HUAWEI MatePad 11.5 S dari pesaingnya.
Pada bagian sentuh, HUAWEI menambahkan film ultra-hidrofobik yang tahan minyak. Elemen desain inovatif itu memastikan bahwa selama penggunaan sehari-hari, layar tidak akan pernah terasa berminyak atau lengket saat disentuh maupun meninggalkan sidik jari, sehingga membuat pengalaman sentuhan lebih nyaman.
Untuk menulis tangan, para peneliti HUAWEI menggunakan ukiran tingkat nano untuk mensimulasikan tekstur kertas. Karena permukaannya yang sedikit tidak rata, layar menawarkan resistensi yang mirip dengan apa yang pengguna rasakan saat menulis di atas kertas.
Berdasarkan model pengalaman menulis tangan kuantitatif, menulis tangan di HUAWEI MatePad 11.5 S disebut 47% lebih memuaskan dibandingkan dengan tablet LCD biasa.
Advertisement
Terbukti Lebih Baik Dibanding yang Lain
Data kelelahan visual dari tes yang dilakukan oleh Pusat Penelitian Faktor Manusia dan Interaksi Cerdas pada Institut Standarisasi Nasional Tiongkok (CNIS) menunjukkan bahwa dalam skenario mulai dari kursus online, membaca e-book, membuat catatan, hingga menonton film atau bermain game, tablet PaperMatte Display terbukti 14% lebih baik daripada tablet anti-silau umum pada indeks kelelahan otak.
Tablet itu juga terbukti 34% lebih baik pada rangkaian indikator ketegangan mata. Keunggulan ini berdampak lebih sedikit pada penglihatan pengguna dan, bahkan setelah periode penggunaan yang lama, pengguna melaporkan bahwa pengalaman tersebut lebih nyaman daripada tablet anti-silau pada umumnya.
Adapun empat sertifikasi dari badan internasional yang berwenang membuktikan sifat ramah mata dari PaperMatte Display meliputi:
SGS Low Visual Fatigue Premium Performance Certification
Sertifikasi ini dikembangkan bersama oleh SGS dan CNIS sebagai sertifikasi tertinggi yang digunakan oleh SGS untuk mengevaluasi ketegangan mata. Sertifikasi ini diberikan berdasarkan seberapa baik perangkat tampilan meraih indeks Kelelahan Visual Tertimbang (WVF).
HUAWEI MatePad 11.5" S mencetak poin 2,38, yang menandakan lulus sertifikasi ini.
Tiga sertifikasi dari TÜV Rheinland
TÜV Rheinland Reflection-Free Certification adalah sertifikasi yang berkaitan dengan manajemen cahaya sekitar pada layar perangkat elektronik. Kriteria ini mendefinisikan produk yang dapat meminimalisir refleksi cahaya sekitar sambil mempertahankan kontras ambient (ACR) dan kinerja tampilan yang baik.
TÜV Rheinland telah melakukan sertifikasi low blue light dan flicker-free berdasarkan standar internasional yang berlaku dan spesifikasi umum industri. Sertifikasi ini menguji produk di berbagai dimensi untuk memastikan kesehatan dan kesejahteraan
pengguna.
Melalui pengujian yang ketat, HUAWEI MatePad 11.5 S telah terbukti efektif dalam menyaring cahaya biru berbahaya dan mengurangi kelelahan visual. Layar tablet ini juga telah memperoleh serangkaian sertifikasi keamanan dan kenyamanan berstandar tinggi lainnya seperti TÜV Rheinland Reflection-Free Certification, TÜV Rheinland Low Blue Light Certification, dan TÜV Rheinland Flicker-Free Certification.
Nah, ingin merasakan teknologi terbaru dari HUAWEI itu? Anda bisa melakukan pre-order dari HUAWEI Authorized Experience Store, Erafone, Urban Republic, Blibli Store terdekat, serta HUAWEI Official Store di e-commerce seperti Shopee, Tokopedia, Blibli, dan TikTok Shop.
Dalam masa pre-order tersebut, Anda bisa mendapatkan gratis HUAWEI Smart Magnetic Keyboard dan HUAWEI M-Pencil 3rd Generation dengan koneksi NearLink, serta bluetooth mouse dengan total hadiah senilai Rp3 jutaan.
Untuk pembelian online pada e-commerce, pengguna dapat klaim early bird voucher senilai Rp 100 ribu dari 19 hingga 24 Juni 2024. Pengguna juga dapat menikmati cicilan 0% melalui Spaylater hingga 6 bulan dan 0% biaya penanganan untuk pembayaran kredit hingga 24 bulan.
Pembelian di Tokopedia akan bisa mendapatkan 12 bulan Free Gadget Protection, namun ketersediaannya terbatas. Terdapat juga berbagai promo Back to School menarik pada HUAWEI Official Store, di mana terdapat diskon hingga 40%.
So, jangan sampai ketinggalan masa pre-order-nya ya! Dapatkan HUAWEI MatePad 11.5 S mulai dari harga Rp7 jutaan!
(*)
Terkini Lainnya
Huawei Luncurkan MatePad 11.5 S: Tablet Ideal untuk Kreativitas Seharga Rp 7,9 Jutaan
Huawei MateBook X Pro dan MateBook 14 Dirilis, Cek Harga dan Spesifikasinya
HUAWEI MatePad 11.5 S Resmi Rilis di Indonesia, Tablet Serba Bisa untuk Pengalaman Lebih Dari Laptop
Awal Mula PaperMatte Display
Standar Teknis yang Baru
Inovasi Teknologi yang Diciptakan
Terbukti Lebih Baik Dibanding yang Lain
Huawei
HUAWEI MatePad 11.5
HUAWEI MatePad 11.5 S
Rekomendasi
Huawei MateBook X Pro dan MateBook 14 Dirilis, Cek Harga dan Spesifikasinya
HUAWEI MatePad 11.5 S Resmi Rilis di Indonesia, Tablet Serba Bisa untuk Pengalaman Lebih Dari Laptop
HUAWEI Mengembangkan GoPaint, Aplikasi Menggambar Ramah Pemula di HUAWEI MatePad 11.5 S
Mobil Listrik Baru Huawei Berlabel Luxeed S9 Mulai Pamer Diri
Huawei Ambisi Saingi Maybach dan Rolls-Royce dengan Mobil Listrik Ultra-Premium
Huawei Balik ke Posisi 1 di Pasar Tiongkok Setelah Tiga Tahun, Sempat Jatuh Gara-Gara Amerika
Huawei Rilis HarmonyOS NEXT September 2024, Tak akan Lagi Pakai Android
Huawei Rilis Watch Fit 3, Usung Desain Mirip Apple Watch dengan Harga Rp 2 Juta
Top 3 Tekno: Bocoran RAM di Galaxy S25 Ultra hingga HP yang Kebagian Update PUBG Mobile 3.2 120 Fps
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024: Gol Lautaro Martinez Pastikan Argentina Lolos ke Perempat Final
Hasil Copa America 2024: Gol Martinez Pastikan Kemenangan Argentina atas Chile
Erik ten Hag Membuat Permintaan Khusus pada Manchester United Buat Rekrut Pemain Ini
Hasil Copa America 2024: Kanada Unggul Tipis Atas Peru
Link Live Streaming Copa America 2024 Chile vs Argentina, Sebentar Lagi Tayang di Vidio
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Top 3 Berita Bola: Timnas Indonesia U-16 Sikat Filipina, Manchester United Gaet Pemain Denmark Lagi
Kalahkan Filipina, Coach Nova: Timnas Indonesia U-16 Kurang Kreatif, Untung Punya Keunggulan Fisik
Daftar Negara Tersukses Sepanjang Sejarah Piala AFF U-16, Indonesia Peringkat Berapa?
Hasil Piala AFF U-16 2024 Filipina vs Indonesia: Kerja Keras, Garuda Nusantara Amankan 3 Poin
Hasil Piala AFF U-16 2024 Filipina vs Indonesia: Garuda Nusantara Belum Cetak Gol
Judi Online
OPINI: 3 Skenario Pemberantasan Judi Online di Indonesia
Data Terkini, Polda Metro Jaya Tangkap 56 Pelaku Judi Online
Berantas Judi Online, Polda Metro Jaya Bakal Kejar Bandar sampai ke Taiwan
Promosi Judi Online di Medsos, Selebgram Bogor Diringkus
Transaksi Judi Online Terus Melonjak, Nilainya Segini pada Kuartal I 2024
Haji 2024
Bacaan Doa Menyambut Kepulangan Jemaah Haji 2024 yang Diajarkan Nabi
Data Terkini Jemaah Haji Indonesia 2024 Meninggal di Tanah Suci
Puluhan Ribu Jemaah Haji Pulang ke Indonesia Lewat Bandara Soetta hingga 21 Juli 2024
Jemaah Haji Indonesia Tersasar sampai Tidak Makan 2 Hari, Dibantu Muthawif Malaysia Kembali ke Hotel
Mengapa Ada Larangan Keluar Rumah Sepulang Haji? Ini Penjelasannya
Benarkah Bid’ah jika Berkunjung ke Orang yang Pulang Haji? Buya Yahya Ungkap Fadhilahnya
TOPIK POPULER
TIPS TEKNO
HP Xiaomi Lemot setelah Update ke HyperOS? Matikan Fitur ini Sekarang
Cara Bikin CV Anti Gagal dalam Hitungan Menit Pakai ChatGPT, Biar Gampang Cari Kerjaan
Begini Cara Main Game Berjam-jam tanpa Takut HP Cepat Panas
Populer
Top 3 Tekno: Ini Alasan Apple dan Meta Batal Kolaborasi dalam AI Generatif
Oppo Reno 12 Pro Versi Global Berbeda dengan Versi China, Kok Bisa?
BSSN Soal Dugaan Kebocoran Data INAFIS: Data Lama
5 Daftar Layanan Publik yang Pulih Usai PDNS Kena Serangan Ransomware
Ransomware Brain Chiper Serang Pusat Data Nasional, Kaspersky Berikan Tips Perlindungan
Infinix Note 40 Series Racing Edition: HP Desain BMW Meluncur di Indonesia
Harga Samsung Galaxy Z Flip 6 Bakal Naik di Eropa, Disusul Negara Lain?
Samsung Sebar Undangan Galaxy Unpacked 2024 : Ajang Perkenalkan Lini Galaxy Z Series Baru
Aplikasi BCA Mobile Sempat Error, Layanan Kini Telah Kembali Normal
Euro 2024
Hasil Euro 2024: Sikat Republik Ceko 2-1, Turki Segel Tiket ke 16 Besar
Hasil Euro 2024: Tekuk Portugal 2-0, Georgia Bikin Sejarah Lolos 16 Besar
Saksikan Live Streaming Euro 2024 Georgia vs Portugal, Segera Dimulai
Link Live Streaming Euro 2024 Republik Ceko vs Turki, Sebentar Lagi Kick-off
Hasil Euro 2024: Imbang 1-1 Lawan Slovakia, Rumania Rebut Puncak Klasemen Grup E
Hasil Euro 2024: Belgia Segel Tiket 16 Besar Meski Imbang 0-0 Lawan Ukraina
Berita Terkini
Protes Penyelenggaraan Olimpiade, Warga Paris Ancam Buang Air Besar di Sungai Seine
Blusukan di Pasar Sukabumi, Wamendag Temukan Minyak Kita Dijual di Atas Harga Eceran Tertinggi
Hasil Euro 2024: Sikat Republik Ceko 2-1, Turki Segel Tiket ke 16 Besar
Hasil Euro 2024: Tekuk Portugal 2-0, Georgia Bikin Sejarah Lolos 16 Besar
Polisi Periksa Ojol Viral yang Pecahkan Kaca Rumah Konsumen Gegara Susah Cari Alamat
Kisah Awal Mula Syaikh Abdul Qadir al-Jilani Digelari Sulthonul Auliya atau Rajanya Para Wali
Lulus Cumlaude dari UGM, Mahasiswi Malah Pilih Kerja Jadi Pembersih Toilet
5 Fakta Menarik NBA Draft 2024: Format Baru Bikin Mendebarkan
Fakta Mobil Pelat Dinas TNI dan Sosok Pemilik Vila di Sukabumi yang Jadi Tempat Simpan Mesin Uang Palsu Rp22 Miliar
Astronom Temukan Titan Alami Erosi Serupa Bumi
Kapolri Rotasi Jabatan Polri, Brigjen Suyudi Ario Seto Jadi Kapolda Banten
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Kamis 27 Juni 2024
Pj Gubernur Jabar Tolak Keluarkan Obligasi Daerah: Tidak Mau Mewariskan Utang
Saksikan Live Streaming Euro 2024 Georgia vs Portugal, Segera Dimulai
Banyak yang Salah Kaprah dengan Sedekah Subuh, Begini Penjelasan Buya Yahya