Threads Mungkinkan Pengguna Mengontrol Siapa yang Bisa Kutip Postingan

, Jakarta Thread memberikan pengguna kontrol lebih besar terhadap siapa yang dapat mengutip postingan mereka (seperti memposting ulang dengan komentar).

Jika tidak ingin sembarang orang dapat mengutip postingan kamu, kini kamu memiliki opsi untuk mengizinkan hanya orang yang kamu ikuti saja untuk bisa melakukannya.

Atau, sebagaimana dikutip dari Engadget, Senin (6/5/2024), kamu bisa memilih agar tidak ada yang bisa mengutip postingan kamu sama sekali.

Head of Instagram Adam Mosseri mengumumkan pembaruan tersebut akhir pekan ini. Dia berharap pembaruan ini akan membantu menjaga Threads menjadi tempat yang lebih positif.

Threads menguji fitur ini di antara sekelompok pengguna pada April 2024, namun kini fitur tersebut diluncurkan ke semua pengguna.

Threads, yang kini memiliki lebih dari 150 juta pengguna bulanan, perlahan-lahan menambahkan lebih banyak fitur untuk meningkatkan keamanan dan pengalaman pengguna secara keseluruhan, meminjam beberapa tools dari Instagram.

Bulan lalu, mereka memperkenalkan fitur Hidden Words, sehingga pengguna dapat menentukan istilah tertentu yang ingin mereka saring dari feed.

Aplikasi Threads juga baru-baru ini mulai menguji opsi untuk mengarsipkan postingan, baik secara manual atau otomatis setelah tanggal kedaluwarsa dipilih.

2 dari 4 halaman

Demi Gaet Pengguna, Threads Tawarkan Bonus Puluhan Juta untuk Kreator Konten

Untuk menarik lebih banyak pengguna untuk menggunakan Threads, Meta akan memberikan penawaran yang menggiurkan bagi content creator. Tak tanggung-tanggung, hadiah yang ditawarkan mencapai puluhan juta rupiah

Mengutip dari Engadget, Rabu (1/5/2024), perusahaan induk dari Instagram itu bakal memberikan reward bagi kreator konten yang unggahannya viral di Threads.

Halaman dukungan Instagram sudah memberikan beberapa detail terkait program bonus dari Threads, meski belum diumumkan secara resmi oleh Meta.

Detail tersebut menyebutkan kalau kreator konten Threads bisa menghasilkan uang berdasarkan jumlah pengguna yang melihat unggahan maupun seberapa banyak unggahan merekan.

Bonus yang ditawarkan Meta terbilang menggiurkan. Beberapa kreator konten telah ditawari hingga puluhan juta rupiah untuk unggahan dengan jumlah penayangan dan like yang tinggi.

Sebelumnya, Meta melakukan upaya yang sama pada platform Instagram dan Facebok. Perusahaan itu memberikan bonus bagi kreator konten yang mendapatkan jumlah views yang positif di Reels.

Menurut laporan dari Engadget, setidaknya satu pembuat konten diberikan tawaran hingga USD 5.000 (sekitar Rp 81 jutaan) untuk unggahan atau reply Threads dengan 10.000 penayangan atau lebih.

Meski jumlah tersebut tidak setinggi bonus USD 10.000 (sekitar Rp 162 jutaan) yang diperoleh kreator konten Reels di Instagram, tapi angka itu masih cukup besar. Sebab, Threads memiliki jumlah pengguna yang jauh lebih kecil bila dibandingkan dengan Instagram maupun Facebook.

3 dari 4 halaman

X/Twitter Juga Lakukan Hal Sama

Ilustrasi aplikasi X atau dulu Twitter di smartphone (/Giovani Dio Prasasti)

Meta bukan satu-satunya platform media sosial yang mencoba memikat content creator dengan iming-iming bonus uang.

X/Twitter juga menawarkan pembayaran langsung kepada kreator berdasarkan keterlibatan mereka, tapi program tersebut merupakan sistem bagi hasil bagi pengguna yang membayar langganan premium.

Meta menyebutkan program ini masih dalam tahap pengujian. Meski begitu, hal ini menunjukkan upaya Meta untuk meningkatkan keterlibatan content creator agar lebih banyak membuat postingan di Threads.

Threads terus berkembang sejak diluncurkan tahun lalu, dengan lebih dari 150 juta pengguna yang mengakses platform tersebut, ungkap Mark Zuckerberg.

Penemu Facebook itu berspekulasi Threads akan menjadi platform sosial media dengan miliaran pengguna aktif, meskipun kemungkinan akan memakan waktu beberapa tahun untuk mencapai jumlah tersebut.

4 dari 4 halaman