uefau17.com

Isa Bajaj Berdamai dengan Pria yang Diduga Mencelakai Anaknya dan Mencabut Laporan: Kejadian Itu Murni Ketidaksengajaan - ShowBiz

, Jakarta Isa Bajaj menyampaikan kabar terbaru perihal insiden yang membuat putrinya mengalami pendarahan. Sebelumnya, Isa Bajaj geram lantaran ia menduga seorang pria dengan sengaja mencelakai buah hatinya saat sedang jalan di Alun-alun Magetan, Jawa Timur pada Kamis (18/4/2024).

Kala itu, putri Isa Bajaj sedang bersama dua anak laki-lakinya. Setelah melihat kondisi putrinya, Isa Bajaj langsung melaporkannya ke pihak kepolisian setempat. Kedua putranya juga memberikan keterangan. Namun pada perkembangannya, Isa Bajaj membeberkan fakta yang tak terduga.

Dalam pernyataan terbaru di media sosial pada hari ini, Selasa (23/4/2024), Isa Bajaj menyampaikan bahwa insiden yang menimpa putrinya terjadi akibat ketidaksengajaan. Bahkan, Isa Bajaj sudah memaafkan pria yang sebelumnya diduga mencelakai putrinya dengan sengaja.

"Bismillahirohmanirohim.. Akhirnya hari ini ada titik terang dari kejadian yang menimpa C kemarin, bahwa kejadian tersebut adalah murni ketidaksengajaan yang terjadi antara Mas D (terduga pelaku) dengan C," tulis Isa Bajaj, dikutip dari akun Instagram @isa_bajaj.

 

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Isa Bajaj Ceritakan Kronologi Kejadian

Setelah itu, Isa Bajaj pun menceritakan kronologi kejadian yang dialami putrinya dari sudut pandang pria yang disebutnya tak sengaja melukainya.

"Kronologi kejadiannya adalah pada saat itu Mas D sedang terburu-buru berjalan sehingga tidak melihat keberadaan C dihadapannya sehingga tidak sengaja menabrak C dan menurut pengakuan Mas D, C terkena kakinya Mas D dan sampai terjatuh di trotoar," begitu disampaikan Isa Bajaj.

 

3 dari 6 halaman

Isa Bajaj Memaafkan dan Mencabut Laporan

Isa Bajaj kemudian menyampaikan bahwa dirinya telah memaafkan Mas D serta mencabut laporannya. Keputusannya itu didasarkan pada Mas D yang telah meminta maaf. Ditambah lagi, tak ada saksi di lokasi kejadian yang menguatkan dugaan penganiayaan oleh Mas D.

"Itu adalah kronologi yang disampaikan oleh mas D kepada kami. Karena memang tidak adanya saksi di lokasi tersebut. Dengan adanya permohonan maaf yang tulus dan pengakuan dari Mas D, jadi kami memutuskan untuk memaafkan dan mencabut laporan kami," ujar Isa Bajaj melanjutkan.

 

4 dari 6 halaman

Isa Bajaj Sayangkan Kondisi di Sekitar Lokasi Kejadian

Meskipun telah memaafkan Mas D, Isa Bajaj tetap menyayangkan kondisi di sekitar lokasi kejadian. Ia menyebut bahwa dirinya sama sekali tak menemukan CCTV yang seharusnya bisa menjadi bukti konkret.

"Memang sungguh disayangkan tidak adanya cctv di sekitar lokasi tkp, semoga setelah kejadian kami ini, pihak-pihak terkait dapat segera memasang cctv di tempat-tempat keramaian atau tempat publik yang memang membutuhkannya demi keamanan warga bersama," ungkapnya.

"Terima kasih atas segala support, perhatian & doa yang kalian berikan untuk C dan kami sekeluarga. Semoga kita semua selalu dalam lindungan Allah SWT, aamiin..," ia menutup.

 

5 dari 6 halaman

Ragam Tanggapan di Medsos

Salah seorang rekan serta beberapa warganet pun menanggapi secara beragam atas keputusan Isa Bajaj memilih untuk memaafkan pria yang diduga mencelakai putrinya. Banyak yang masih belum percaya dengan kronologi yang disampaikan Isa Bajaj.

"Kok gt aja bung? tapi ente yg lebih tau. semoga ini jalan yg terbaik. dede c**** juga bisa c pagi," tulis Aden Bajaj, sahabat yang juga rekan Isa di grup Bajaj.

"Sedikit ndaa masuk aqaaall sich kronologinya 😢," tulis seorang warganet.

"Apa tidak sengaja??? Dan kenapa pada wktu kejadian dia tidak tanggung jwb..sedangkan sudah viral dia muncul," kata warganet lainnya.

 

6 dari 6 halaman

Kronologi Tambahan

Atas beragam komentar tersebut, Isa Bajaj pun tampaknya berusaha menambahkan kronologi yang sebelumnya tak ia sampaikan.

"Kejadian versi mas nya ini, terjadi tabarakan di trotoar mas nya nabrak ceria terkena bagian kakinya karena ga melihat serta buru2 saat itu," tulis Isa di kolom komentar.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat