Bebas Penjara Lucinta Luna Punya Gandengan Baru

, Jakarta Lucinta Luna mengaku sudah tak berpacaran dengan Abash saat dirinya masih mendekam di Rutan Pondok Bambu Jakarta Timur, terkait kasus penyalahgunaan narkoba. Dijelaskan pemilik nama lahir Muhammad Fatah, dirinya putus secara baik-baik sejak pertengahan 2020.

Kendati demikian, pelantun Bobo Dimana mengaku masih menjalin komunikasi baik dengan Abash hingga saat ini.

"Aku sudah putus sama beliau (Abash) dari bulan Agustus sebenarnya. Baik-baik sih sama dia," jelas Lucinta Luna ditemui di kawasan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (10/3/2021).

**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.

2 dari 4 halaman

Rahasiakan

Pose Lucinta Luna Sebelum Ditangkap Polisi — Pedangdut Lucinta Luna berpose saat sesi pemotretan di kawasan Sabang, Jakarta, Selasa (23/1/2018). Lucinta Luna ditangkap polisi bersama tiga orang temannya di sebuah apartemen pada Selasa (11/2/2020) terkait dugaan kasus narkoba. (/Herman Zakharia)

Kini Lucinta Luna mengaku sudah punya gandengan baru pasca-putus dari Abash. Namun Lucinta Luna masih enggan memperkenalkannya ke publik.

"Tapi aku sudah ada yang baru lagi, cuma aku belum bisa menghadirkan ke publik takutnya sawan. Nanti ada waktunya," jelas Lucinta Luna.

3 dari 4 halaman

Lelaki Tulen

Lucinta Luna (Foto: Instagram/@lucintaluna)

Berbeda dari Abash, pacarnya kali ini adalah lelaki tulen. Namun sangat dekat dengan pekerjaannya sebagai seorang selebritas.

“Kalau pasangan barunya ya yang pasti cowok, ya cowok tulen ya, terus tinggi pokoknya. Pokoknya sesuai kriteria Lucinta Luna, kayak yang dulu-dulu gitu,” katanya.

4 dari 4 halaman

Nanti

Dijelaskan Lucinta Luna dirinya sedang senang menjalani hubungannya saat ini. Namun sayangnya ia masih tak mau terbuka soal kekasihnya itu. "Nanti saja, nanti juga bakal tahu kalau sudah waktunya," tukas Lucinta Luna.

Lucinta Luna akhirnya buka suara terkait kasus narkoba yang menjeratnya. Sambil menangis, ia menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia karena telah melakukan kesalahan fatal.