, Jakarta - Seiring dengan upaya kita untuk mencegah pemanasan global yang semakin tak terkendali, banyak masyarakat secara bertahap mengurangi penggunaan bahan bakar fosil.
Namun, ada satu industri yang penggunaan bahan bakar minyaknya terus meningkat, yaitu produksi plastik.
Baca Juga
Kilang-kilang minyak yang dirancang untuk menghasilkan bahan bakar untuk mobil sedang dialihfungsikan untuk memproduksi lebih banyak bahan kimia, termasuk prekursor plastik.
Advertisement
Mengutip Live Science, Sabtu (29/6/2024) kilang-kilang baru yang tengah dibangun di Timur Tengah, Asia Pasifik, dan China merupakan fasilitas produksi bahan kimia yang terintegrasi.
Menurut laporan tahun 2018 dari Badan Energi Internasional, Petrokimia, bahan kimia yang diperoleh dari minyak bumi selama penyulingan dan digunakan untuk menghasilkan ribuan produk, termasuk plastik akan menjadi pendorong terbesar permintaan minyak global dan menyumbang hampir setengah dari total pertumbuhan pada tahun 2050,
Dalam sebuah pernyataan saat itu, direktur eksekutif IEA, Fatih Birol mengatakan bahwa petrokimia adalah "Titik buta dalam perdebatan tentang energi global."
Salah satu alasan mengapa penggunaan plastik sulit dihapuskan di berbagai sektor adalah karena harga produksi yang sangat murah.
Namun, itu bukan satu-satunya keunggulan plastik. Mereka memiliki sifat kimiawi yang membuatnya sangat diperlukan dalam sektor medis. Plastik steril, fleksibel, dan cukup murah untuk dibuang setelah sekali pakai, yang merupakan keuntungan untuk pengendalian infeksi.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Industri Medis Beralih dari Peralatan yang Bisa Digunakkan Kembali ke Peralatan Sekali Pakai
Dalam penelitiannya, Dr. Jodi Sherman, direktur pendiri Yale Program on Healthcare Environmental Sustainability, menemukan bahwa industri medis yang sebelumnya menggunakan peralatan yang dapat digunakan kembali ke perangkat sekali pakai.
Menurut sebuah artikel yang diterbitkan pada tahun 2022 oleh AMA Journal of Ethics, plastik menyumbang antara 20% dan 25% dari limbah yang dihasilkan oleh fasilitas perawatan kesehatan di Amerika Serikat (AS).
Sementara itu, penggunaan plastik sekali pakai dalam perawatan kesehatan mungkin akan terus meningkat, walaupun seberapa besar jumlahnya masih sulit untuk ditentukan, kata Sherman.
"Tidak ada cara yang tepat untuk mengukurnya," katanya. "Dan kami melihat perubahan yang begitu cepat (terhadap penggunaan plastik sekali pakai) sehingga pada garis besarnya kami tidak tahu."
Untuk mengatasi ketergantungan terhadap minyak, para peneliti perlu menemukan cara untuk membuat plastik dari sumber non-migas dalam skala besar.
Advertisement
Penggunaan Bioplastik Juga Tidak Bebas Dampak Negatif
Di Amerika Serikat, pertanian kedelai telah meningkat secara besat-besaran, sebagian karena penggunaannya sebagai bahan bakar nabati.
Hal serupa dapat terjadi jika kita beralih ke bioplastik, atau plastik yang terbuat dari biomassa terbarukan, seperti pati jagung atau polihidroksialkanoat (PHA), yang merupakan poliester alami dan dapat terurai oleh mikroorganisme.
Namun, penggunaan bioplastik bukan tanpa risiko. Tidak semua bioplastik dapat terurai, dan sebagian besar yang dapat terurai membutuhkan proses industri untuk mengembalikannya ke alam.
Dibandingkan dengan pembuatan plastik tradisional, produksi bioplastik menghasilkan emisi gas rumah kaca yang lebih rendah. Namun, seperti halnya plastik tradisional, bioplastik juga menghasilkan mikroplastik saat terurai.
Masalah lainnya, bioplastik juga jauh lebih mahal untuk diproduksi, dan tidak selalu memiliki sifat yang ideal untuk setiap penggunaan.
Di fasilitas rumah sakit, misalnya, peralatan medis yang awet harus tahan lama dan dapat digunakan kembali, jadi fakta bahwa bioplastik lebih mudah terurai adalah masalah, bukan nilai tambah.
Bioplastik sudah digunakan di beberapa sektor medis, tetapi tingkatnya "sangat rendah," kata Robert Langer, Profesor Institut David H. Koch di Departemen Teknik Biologi MIT.
"Daya tahan adalah masalah yang dapat dipecahkan," kata Langer, "tetapi tantangan yang lebih besar adalah bahwa apa pun yang digunakan dalam lingkungan medis harus diuji keamanannya sebelum digunakan, dan itu sangat mahal," tambahnya.
Perangkat Medis Harus Menggunakan Bahan yang Kuat
Jan-Georg Rosenboom, seorang insinyur kimia di MIT, mengatakan kepada Live Science bahwa regulasi kesehatan dan keselamatan mengharuskan bahan yang digunakan dalam perangkat medis untuk bertahan dalam kondisi yang sangat keras.
Plastik yang digunakan harus berulang kali menahan panas dan tekanan tinggi yang diperlukan untuk sterilisasi, misalnya.
"Plastik yang dapat terurai secara hayati mungkin tidak tahan terhadap kondisi ini dan mungkin tidak memiliki waktu stabilitas yang dibutuhkan," katanya.
Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa perawatan kesehatan akan menjadi bagian yang menggunakan plastik konvensional tanpa batas waktu. Sebaliknya, apa yang terjadi di industri petrokimia yang lebih luas akan menentukan bagaimana plastik digunakan.
Frdric Bauer, Dosen senior di Universitas Lund di Swedia juga menjelaskan "Jika pasar berubah dan permintaan plastik berbasis minyak menurun secara signifikan di sektor lain, Industri medis kmeungkinan besar akan mengikutinya,"
Terkini Lainnya
India hingga Amerika Utara Diselimuti Gelombang Panas, Suhu Terpanas hingga 52 Derajat Celcius
Kasihan, Satwa Liar di Antartika Terpapar Sinar Matahari Berbahaya Akibat Lapisan Ozon Berlubang
Sekjen PBB Antonio Guterres Sebut Dunia Makin Jauh dari Target Pembatasan Pemanasan Global
Industri Medis Beralih dari Peralatan yang Bisa Digunakkan Kembali ke Peralatan Sekali Pakai
Penggunaan Bioplastik Juga Tidak Bebas Dampak Negatif
Perangkat Medis Harus Menggunakan Bahan yang Kuat
plastik
Pemanasan Global
Bahan kimia
penggunaan plastik
medis
Berita Terkini
Rekomendasi
Kasihan, Satwa Liar di Antartika Terpapar Sinar Matahari Berbahaya Akibat Lapisan Ozon Berlubang
Sekjen PBB Antonio Guterres Sebut Dunia Makin Jauh dari Target Pembatasan Pemanasan Global
Hujan Lebat Picu Banjir dan Tanah Longsor di Sri Lanka, Sekolah-sekolah Diliburkan
PGN Gunakan Teknologi AI untuk Tekan Emisi, Begini Caranya
PM Singapura Janjikan Penyelidikan Menyeluruh Terkait Turbulensi Singapore Airlines
Studi: Populasi Lansia Akan Semakin Rentan Terhadap Suhu Ekstrem pada Tahun 2050
Studi Ini Kuak Musim Panas 2023 Jadi yang Terpanas dalam 2.000 Tahun
Susun Material Konstruksi Reflektifitas Surya, Komunitas SBCC Studi Banding ke Australia
Afghanistan Dilanda Banjir Bandang, 50 Orang Tewas
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Argentina vs Peru: Kesempatan Pelapis Tim Tango
Hasil Copa America 2024: Brace Vinicius Junior Bawa Brasil Gulung Paraguay
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Dapatkan Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Sesaat Lagi Tayang di Indosiar dan Vidio
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Kamis 27 Juni Pukul 19.30 WIB: Tayang di Indosiar dan Vidio
Judi Online
80 Ribu Pelajar Kecanduan Judi Online, Komnas PA Bandar Lampung Minta Cek Aktivitas Daring Anak
Promosikan Situs Judi Online, Belasan Selebgram Lampung Kena Batunya
Kepala Desa di Sampang Diminta Jadi Pelopor Pencegahan Judi Online
Hoaks Terkini Seputar Judi Online, Simak Biar Tak Terpengaruh
Punya Ayah Kecanduan Judi dan Menafkahi Keluarga dari Uang Haram, Bagaimana Buya?
Top 3 News: Tangani 23 Kasus Judi Online, Polda Metro Jaya Sebut Semua Bandar Ada di Luar Negeri
Pilkada 2024
Jokowi Effect Disebut Masih Ada di Pilkada 2024, PDIP Andalkan Ini
Pilkada 2024, PDIP Buka Peluang Kerja Sama dengan Gerindra sampai PKB
Bukan di Jakarta, Golkar Pastikan Ridwan Kamil Menang di Pilkada Jawa Barat
Ribuan Petani Kumpul di Semarang Minta Sudaryono Maju Gubernur Jawa Tengah
LSI Sebut Jokowi Effect Pengaruhi Pemilih di Pilgub Jateng 2024
Visi Eman Suherman Majukan Majalengka dengan Kolaborasi Disebut Menuai Dukungan Besar
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
1 Juli 2023: Bus Pariwisata Hangus Terbakar Usai Tabrak Pembatas Jalan di Maharashtra India, 25 Orang Tewas
Populer
5 Orang Tewas dalam Ledakan di Gudang Kembang Api Filipina
Rangkaian Ledakan di Nigeria Tewaskan 18 Orang dan Sejumlah Lainnya Luka-luka
4 Museum di Ibu Kota Rusia Ini Wajib Dikunjungi
Apa yang Terjadi pada Tubuh Jika Konsumsi Gula Terlalu Banyak? Ini Penjelasannya
Kata 'Tolong' Sudah Jarang Terdengar dalam Permintaan Orang Amerika Serikat, Kesopanan Menurun?
Volodymyr Zelenskyy Serukan Serangan Jarak Jauh dan Pertahanan Udara Pasca-Serangan di Kota Vilniansk
Disdikbud Kabupaten Kupang: Ada Peningkatan Angka Literasi pada Siswa Sekolah
Minum Teh Setiap Hari Ternyata Bermanfaat bagi Kesehatan Anda, Ini Penjelasannya
AS Pasok 14.000 Lebih Bom Seberat 970 Kg ke Israel Sejak 7 Oktober 2023
Euro 2024
Bungkam Georgia, Spanyol Tantang Jerman di Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Euro 2024: Tekuk Georgia, 2 Wonderkid Spanyol Lamine Yamal dan Nico Williams Malah Girang Jumpa Jerman di Perempat Final
Euro 2024: Komentar Jude Bellingham Usai Cetak Gol Salto Lawan Slovakia, Inggris Makin Pede di Perempat Final?
Hasil Euro 2024: Menang 4-1, Spanyol Bungkam Perlawanan Gigih Georgia untuk Tiket Perempat Final
Berita Terkini
Jokowi Effect Disebut Masih Ada di Pilkada 2024, PDIP Andalkan Ini
Bungkam Georgia, Spanyol Tantang Jerman di Perempat Final Euro 2024
Top 3: Rencana Harga BBM Naik per 1 Juli 2024 Bikin Heboh
Warga Negara China Ditangkap Polisi Jepang karena Kendarai Koper Pintar di Osaka
Alasan Bank Mandiri Lepas 60% Saham Mandiri Inhealth
Daftar Game yang Diskon Besar-besaran di Steam Summer Sale 2024
Top 3 Islami: Tatkala Malaikat Jibril Bertanya, Kapan Kiamat Terjadi? Cincin Buya Yahya Ada Naganya?
Jenguk Prabowo yang Baru Operasi Kaki, Ajak Warga Doakan Proses Pemulihan
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Seorang Anak Tewas Tertabrak Mobil di Tol Cijago
BYD Indonesia Resmi Serahkan Unit ke Konsumen
Pertamina Tahan Harga BBM pada 1 Juli 2024, Cek Rinciannya
3 Resep Praktis Makanan Serba Kelapa Parut, dari yang Manis hingga Gurih
Pasar Saham AS Bakal Cerah Jika Donald Trump Menang Pilpres 2024