uefau17.com

Bursa Asia Tak kompak Jelang Pengumuman Suku Bunga Bank of Japan - Saham

, Jakarta - Bursa saham di kawasan Asia dan Pasifik atau sering disebut dengan bursa Asia bergerak bervariasi pada pembukaan perdagang Jumat ini. Pelaku pasar menanti keputusan kebijakan Bank Sentral Jepang.

Sebanyak 13 ekonom yang disurvei oleh sebuah media internasional dengan suara bulat memperkirakan bahwa Bank of Japan tidak akan mengubah kebijakan moneter. Namun pelaku pasar akan tetap memantau setiap langkah yang akan diambil oleh Bank Sentral Jepang untuk mengatasi pelemahan yen Jepang.

Tingkat inflasi utama Tokyo untuk bulan April mencapai 1,8%, melambat dari 2,6% di bulan Maret. Inflasi inti di ibu kota – yang tidak mencakup harga makanan segar – turun tajam menjadi 1,6% dari 2,4% di bulan Maret. Realisasi ini meleset dari ekspektasi para ekonom yang disurvei yaitu sebesar 2,2%.

Data inflasi Tokyo ini dianggap sebagai indikator utama tren nasional.

Gerak Bursa Asia

Indeks Nikkei Jepang dibuka naik 0,17%, sementara Topix diperdagangkan sedikit di atas garis datar.

Indeks Kospi Korea Selatan naik 0,53%, sedangkan perusahaan berkapitalisasi kecil Kosdaq mengalami kenaikan lebih besar yaitu 0,75%.

Namun, S&P/ASX 200 Australia turun 1,26%.

Kontrak berjangka indeks Hang Seng Hong Kong berada di 17,318, juga menunjukkan pembukaan yang lebih kuat dibandingkan dengan penutupan HSI di 17,284.54.

Inflasi Tokyo Melambat

Inflasi Tokyo melambat tajam pada April dan inflasi inti jauh lebih rendah dari perkiraan. Inflasi di ibu kota Jepang ini melambat menjadi 1,8% di bulan April, turun dari kenaikan 2,6% di bulan Maret.

Inflasi inti di kota tersebut – yang tidak termasuk harga makanan segar – mencapai 1,6%, turun dari 2,4% di bulan Maret dan meleset dari ekspektasi para ekonom sebesar 2,2%.

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

IHSG Berpotensi Menghijau, Tengok Rekomendasi Saham Hari Ini 26 April 2024

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan saham Jumat (26/4/2024). IHSG akan menguji rentang area 7.240-7.290.

IHSG melemah 0,27 persen ke posisi 7.155 disertai dengan munculnya volume penjualan pada perdagangan Kamis, 25 April 2024.

Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, posisi IHSG akan cenderung koreksi dalam jangka pendek menguji 7.089-7.128 terlebih dahulu. Akan tetapi, selama IHSG masih mampu berada di atas 7.026 sebagai level support terdekat, IHSG sedang berada pada awal wave B dari wave (2).

“Hal tersebut berarti IHSG berpeluang melanjutkan penguatannya untuk menguji rentang area 7.240-7.290,” ujar Herditya.

Ia mengatakan, IHSG akan berada di level support 7.026,6.958 dan level resistance 7.191,7.238 pada perdagangan Jumat pekan ini.

Dalam riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan, IHSG berpotensi melemah terbatas pada perdagangan Jumat pekan ini. IHSG akan berada di level support dan resistance di kisaran 7.130-7.230.

3 dari 3 halaman

Rekomendasi Saham

Untuk rekomendasi saham hari ini, PT Pilarmas Investindo Sekuritas memilih saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI), dan PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO).

Sementara itu, Herditya memilih saham PT Bank Jago Tbk (ARTO), PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID), PT XL Axiata Tbk (EXCL), dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR).

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat