Resmi Perpanjang Kontrak, Begini Perjalanan Karier Shin Tae-Young

Resmi Perpanjang Kontrak, Begini Perjalanan Karier Shin Tae-Young - Regional

, Jakarta PSSI memiliki komitmen untuk memperpanjang kontrak pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, hingga 2027. Kontrak Shin Tae Yong berakhir pada Juni 2024 setelah diperpanjang 6 bulan lagi akibat penundaan putaran final Piala Asia 2023.

Dalam perpanjangan waktu ini, Shin Tae Yong dipastikan mencapai 16 besar Piala Asia dan perempat final. Erick Thohir tak perlu menunggu lama untuk segera menerapkan apa yang disampaikannya soal perpanjangan kontrak Shin Tae Yong.

BACA JUGA: VIDEO: Curhat Shin Tae-yong Usai Singkirkan Korea Selatan di Piala Asia U23

Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, mengatakan bahwa keberlanjutkan kerja sama ini sesuai dengan target yang sudah dicapai Shin Tae-Yong untuk sepakbola Indonesia.

Dirangkum dari berbagai sumber, Shin Tae Young merupakan pria kelahiran 11 Oktober 1970. Ia memulai karir bermain profesionalnya bersama Seongnam Ilhwa Chunma pada tahun 1992.

Shin Tae Yong memulai petualangan sepak bola profesionalnya sebagai gelandang bersama Seongnam Ilhwa Chunma pada tahun 1992. Selama 12 tahun, dia menjadi pilar utama klub tersebut dan meraih enam trofi Liga Korea Selatan, satu gelar Korea Selatan Trofi FA, tiga Piala Liga, dan satu Piala Super.

Karirnya semakin bersinar tatkala dia masuk tim Universitas Yeungnam pas umurnya baru 19 tahun. Setelah sukses di tingkat universitas, langkah selanjutnya buat Shin Tae-yong adalah merambah ke dunia sepak bola profesional.

Ia melanjutkan karirnya di klub Ilhwa Chunma, kemudian jadi Seongnam Ilhwa Chunma, dan sekarang terkenal sebagai Seongnam FC. Selama itu, Shin Tae-yong jadi pemain kunci, main di 401 pertandingan! Gelandang serang handal, dia ngehasilin 99 gol dan 68 assist.

2 dari 2 halaman

Karir

Setelah gantung sepatu dari lapangan, Shin Tae-yong memutuskan untuk terjun ke dunia kepelatihan, dimulai sebagai asisten pelatih di Queensland Roar pada tahun 2005.

Segera setelah itu, ia menjadi pelatih kepala Seongnam Ilhwa Chunma dari tahun 2008 hingga 2012, dan berhasil menjuarai Piala Champions Asia dan Piala FA Korea. Shin pun menjajal kemampuannya sebagai pelatih sementara timnas Korea sejak Agustus 2014 hingga pertengahan Juni 2017.

Karirnya berlanjut hingga ia dikagumi oleh para penggemar sepak bola di seluruh dunia yang dikenal dunia karena melatih timnas Korea di kejuaraan nasional Korea. Pelatih Piala Dunia 2018 Shin akhirnya masuk timnas Indonesia pada 2020.

Saat memimpin Indonesia, Coach Shin membawa Indonesia ke final Kejuaraan AFF 2020 dengan pemain rata-rata berusia 23 tahun. Kemudian pada Juni 2022, ia akan memimpin Indonesia mengikuti Piala Asia AFC 2023.

Penulis: Belvana Fasya Saad