, Kupang- Pemerintah menggelontorkan dana desa yang bernilai fantastis. Namun, masih banyak warga desa yang hidupnya di bawah garis kemiskinan. Program bedah rumah dari dana desa pun masih belum merata.
Seperti yang dialami keluarga pasangan suami istri (pasutri) Yohanes Adil (50) dan Susana Nas (53) di Desa Golo Leda, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur, NTT. Bersama lima anaknya, mereka bertahan hidup dgubuk reyot.
Advertisement
Baca Juga
Untuk mengetahui kehidupan keluarga ini, kita cukup menempuh perjalanan selama 30 menit dari pusat kota Borong, Kabupaten Manggarai Timur.
Tidak sulit menemui bangunan reyot yang terbuat dari bambu yang dihuni pasutri miskin ini. Gubuk ini berada di pinggir jalan, jalur poros kecamatan Borong di Desa Golo Leda.
Jalan ini kerap dilalui oleh kendaraan para pejabat dan masyarakat umum, karena menjadi jalur penghubung antara kecamatan Borong dan beberapa kecamatan lainnya di Kabupaten Manggarai Timur. Rumah gubuk ini, agak jauh dari pemukiman warga lainnya.
Di gubuk bambu inilah keluarga Yohanes Adil harus bertaruh hidup dengan bekerja sebagai buruh harian lepas di sawah milik warga.
Saat didatangi, Selasa (3/6/2020), wartawan hanya bertemu dengan mama Susana Nas. Suaminya Yohanes Adil masih berkerja sebagai buruh harian. Tak ada barang mewah dalam rumah berlantai tanah itu. Hanya beberapa kursi bekas yang disediakan untuk tamu.
Di rumah berukuran 4x5 meter milik keluarga miskin ini hanya ada dua kamar. Satu sebagai kamar tidur dan satunya dijadikan dapur untuk masak. Di dalam kamar, terdapat sebuah tempat tidur bambu beralaskan tikar tanpa kasur.
Simak Video Pilihan Berikut Ini:
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Anak Putus Kuliah
Kepada wartawan, mama Susana menceritakan tentang perjuangan hidup keluarga mereka. Dari bertahan hidup di gubuk reyot selama belasan tahun hingga berkerja sebagai buruh harian untuk biaya hidup dan biaya sekolah anak-anak.
"Begini sudah keadaan kami. Kita hanya pekerja harian di kebun orang. Kadang dibayar Rp40 ribu sampai Rp50 ribu, itupun tidak setiap hari, tergantung siapa yang membutuhkan jasa kita," ucap Mama Susana.
Ia menceritakan, gubuk reyot itu sudah didiami keluarganya hampir 15 tahun. Selama ini, keluarga Mama Susana belum memperoleh sumbangan dari pemerintah desa maupun daerah.
"Sering orang datang foto rumah, tetapi hanya foto-foto begitu saja. Bahkan pernah ada orang yang datang ukur, sampai sekarang hilang," ujarnya.
Dari rezeki yang diperoleh sebagai buruh harian, ia bersama suaminya menyisihkan sedikit uang untuk membeli bahan bangunan rumah. Tiga tahun menabung, mereka sudah membeli 20 lembar seng dan balok 16 batang. Rencananya, jika sudah terkumpul semua, gubuk itu akan diperbaiki.
"Tidak nyaman lagi tinggal dalam keadaan rumah seperti ini. Semoga ada rezeki agar bisa memperbaiki rumah ini," katanya.
Meski dililit kemiskinan, pasutri ini bermimpi menyekolahkan anak mereka hingga ke perguruan tinggi. Dari upah sebagai buruh harian, mereka mampu membiayai anak sulung hingga ke perguruan tinggi di Universitas Timor, Kabupaten Timor Tengah Utara. Namun, di tahun 2019, si sulung jatuh sakit dan harus menjalankan operasi.
Uang yang dikumpulkan selama ini pun harus dikeluarkan untuk biaya operasi. Hingga kini, si sulung memilih putus kuliah.
"Saat itu kami tidak bisa berbuat apa-apa. Uang yang kami kumpulkan tak cukup untuk biaya operasi, syukur saja masih ada orang yang berhati mulia untuk meringankan beban kala itu," tuturnya.
Kepala Desa Golo Lede, Martinus Jenama, menjelaskan, pihak desa sudah merencanakan bedah rumah milik Susana dan Yohanes. Namun, program ini dibatalkan setelah Indonesia dilanda pandemi Covid-19.
"Sebenarnya tahun ini dianggarkan dana desa, tetapi berhubung dananya sudah dialokasikan untuk penanganan covid-19 dan bantuan langsung tunai (BLT), maka akan dipending tahun depan," kata Martinus.
"Untuk anggaran dana desa tahun depan pasti ada, untuk tahun ini sudah tidak mungkin karena covid-19," katanya lagi.
Terkini Lainnya
Kisah Pasutri 4 Anak di NTT, Hidup Nomaden di Gubuk Reyot Bertahun-tahun
Kisah Haru Nenek Ina Djara, Bertahan Hidup dalam Gubuk Reyot di Tengah Pandemi
Kisah Nenek Pemulung di Kupang, Tinggal di Gubuk Reyot Bersama 4 Cucu
Simak Video Pilihan Berikut Ini:
Anak Putus Kuliah
Hidup di Gubuk Reyot
warga miskin
Borong Manggarai Timur
NTT
Rekomendasi
2 Kawah Danau Kelimutu Mendadak Berubah Warna, Ada Apa?
Marah Tak Disiapkan Makan Siang, Pria di NTT Tega Bunuh Istrinya
Kisah Hubungan Terlarang di Balik Temuan Potongan Jasad Bayi di Lamawohong
Cerita Penyandang Disabilitas dan Lansia di Desa Besmarak NTT Bertahan Hidup dari Efek Perubahan Iklim
Siswa SMAN 3 Kupang Timur Jadi Agen Pengendali Perubahan Iklim Lewat Game GENERAKSI
Disdikbud Kabupaten Kupang: Ada Peningkatan Angka Literasi pada Siswa Sekolah
Mengenal Sekolah Perempuan di NTT: Mama-mama Belajar Berani Bersuara Lawan Kekerasan Terhadap Wanita dan Anak
Kolaborasi BPBD NTT dan Siap Siaga dalam Manajemen Kebencanaan Bantu Masyarakat Mitigasi Bencana
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
HEADLINE: Rivalitas Ronaldo vs Messi di Fase Final Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Unggul di Usia Senja?
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Judi Online
Polres Kota Dumai Razia Judi Online di Telepon Genggam Anggota, Hasilnya?
Muhammadiyah: Judi Online Harus Diberantas
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
Jelang Pilkada 2024, Bacagub NTB Lalu Muhamad Iqbal Bertemu Kaesang
Kinerja Pj Walikota Pekanbaru Muflihun Dinilai Jadi Tolak Ukur di Pilkada 2024
Komisi II DPR Pastikan Pemberhentian Ketua KPU Hasyim Asy'ari Tak Ganggu Proses Pilkada
Sosok Sudaryono di Mata Menantu Habib Luthfi Bin Yahya Pekalongan
Jelang Pilkada 2024, Pemkot Mojokerto Minta Masyarakat Manfaatkan Klinik Hoaks
Bawaslu Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada Jakarta, Heru Budi: Akan Dianalisis
TOPIK POPULER
Populer
Kenalkan 'Si Jelita', Inovasi yang Mudahkan Pustakawan Mengolah Data Besutan Orang Magelang
Dua Tahun Rudapaksa Anak Tiri, Pelaku Akhirnya Diringkus Personel Polres Serang
Mengenal Anak Balam, Ritual Pengobatan Tradisional Minang yang Gunakan Mantra dan Tarian
Siswi SMK di Mesuji Lampung Tewas Mengenaskan, Pelakunya Ternyata...
Bus Ranau Indah Masuk Jurang, Seorang Pemotor Meninggal Dunia
Gunung Ibu Meletus Dahsyat Lagi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 3.000 Meter
Akhir Pelarian Herman Pembunuh Siswi SMK di Lampung, Terungkap dari Rekaman CCTV
2 Tahun Rehat, Penyanyi Aimi Terakawa Rilis Album LIVE IT NOW
Yuk Jalan-Jalan Menikmati Sajian Festival Baso Aci Terbesar Se-Indonesia di Garut
Saatnya Ibu-Ibu Berjaya di Dunia Digital, Berkreasi dengan Teknologi AI
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
HEADLINE: Rivalitas Ronaldo vs Messi di Fase Final Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Unggul di Usia Senja?
Legenda Jerman Remehkan Skuad Spanyol di Euro 2024, Dianggap Tim Bau Kencur
Cristiano Ronaldo Mau Pensiun? Euro 2024 Jadi Laga Terakhir Membela Portugal
Manchester United Naksir Bintang Turki di Euro 2024, Harganya Masih Murah Meriah
Berita Terkini
Kisah Iblis Terbakar oleh Kekuatan Doa Syaikh Abdul Qadir Al-Jilani
Guru TK di Jambi Dituntut Kembalikan Uang Rp75 Juta ke Negara, Dede Yusuf Salahkan BKD
Polisi Tangkap Pengirim Narkoba Dalam Paket Ayam Jago Melalui Bandara Pekanbaru
Mengenal Planet Kerdil Ceres yang Diduga Dihuni Alien
Ayu Ting Ting Batal Nikah padahal Sudah Lamaran, Bagaimana Hukumnya dalam Islam?
Melacak Rekam Jejak Civitas Akademika Universitas Brawijaya Melalui Pameran QR Art
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Rekrutmen Pimpinan KPK Sepi Peminat, Ancaman Bagi Pemberantasan Korupsi?
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Final Four PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Bus Ranau Indah Masuk Jurang, Seorang Pemotor Meninggal Dunia
HEADLINE: Rivalitas Ronaldo vs Messi di Fase Final Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Unggul di Usia Senja?
Malam Tari Inai, Prosesi Penting dalam Adat Perkawinan Masyarakat Melayu Timur