, Jakarta - Bintang asal Tiongkok, Fan Bingbing, ditunjuk sebagai duta pariwisata Melaka, Malaysia, untuk 2024. Dalam video yang diunggah ke media sosial pada Jumat, 14 Juni 2024, wanita berusia 42 tahun itu bertemu dengan Ketua Menteri Melaka, Datuk Seri Utama Ab Rauf Yusoh, di kantornya di kompleks Seri Negeri, Ayer Keroh, Malaysia.
Mereka dikabarkan mendiskusikan mengenai langkah-langkah yang akan diambil untuk meningkatkan pariwisata di Melaka. Acara tersebut diikuti dengan upacara penandatanganan kesepakatan yang dilanjutkan dengan berfoto bersama.
"Dengan jumlah pengikut lebih 65 juta orang pengikut di pelbagai platform media sosial, Kerajaan Negeri Melaka yakin pelantikan Fan Bingbing sebagai Duta Setiakawan Pelancongan Melaka adalah satu langkah strategik untuk meningkatkan momentum promosi Melaka ke persada antarbangsa," tulis Ab Rauf Yasoh dalam caption unggahannya di Instagram, dikutip dari AsiaOne, Sabtu (15/6/2024).
Advertisement
Bingbing kemudian mengunjungi Dutch Square sekitar pukul 11.00 waktu setempat dengan mengenakan atasan kebaya Nyonya berwarna merah muda dan kain batik berwarna biru. Rambutnya dicepol, sedangkan wajahnya dipulas makeup dan lipstik merah menyala.
Ratusan orang berkerumun untuk menemuinya, bersorak dan memanggil namanya. Dia membalas dengan hangat orang-orang yang menyapanya dan juga mengucapkan terima kasih kepada salah satu dari mereka ketika dipuji atas kecantikannya.
Bingbing juga sempat terlihat di toko makanan lokal Melaka, San Shu Gong. Ia mengganti bajunya dengan kebaya renda putih dan rok biru muda. Rambutnya terlihat dicepol yang dihiasi dengan aksesori bunga besar berwarna merah pada sisi kanannya.
Setelah sampai di depan toko makanan tersebut, dia keluar dan langsung dikerumuni penggemar yang bersorak sembari mengambil foto dan video dirinya. Ia juga diagendakan untuk menyapa penggemarnya pada malam ini, pukul 19.00, waktu setempat.
![Fan Bingbing Menyapa Penggemar dengan Mengenakan Kebaya Putih Renda dan Rok Biru Muda](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/1Gv8zUSltK4cMc0HBtCFszv_uEA=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4864531/original/035931500_1718436308-WhatsApp_Image_2024-06-15_at_14.02.55_e32e9fe3.jpg)
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Asal Usul Nama Kebaya
![Kebaya Nyonya](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/7FHqS1nrQDRMoWanhW5Lh0XL5x4=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4864433/original/043922400_1718430288-WhatsApp_Image_2024-06-15_at_12.32.40_dbe26eb7.jpg)
Dia melambai kepada banyak orang yang menunggu untuk bertemu dengannya, berterima kasih atas dukungan mereka, hingga menyentuh tangan salah satu penggemarnya sebelum memasuki gedung untuk makan. Bingbing diperkirakan akan mengadakan sesi temu dan sapa di Encore Melaka pada malam ini, pukul 19.00, waktu setempat.
Kebaya diyakini berasal dari Timur Tengah. Qaba, jaket yang konon berasal dari Turki, mengambil namanya dari kata Persia untuk "jubah kehormatan". Bangsawan Jawa serta perempuan ditemukan mengenakan pakaian serupa dengan bagian depan terbuka ketika Portugis tiba di Jawa pada 1512, menurut profesor sejarah mode Amerika Linda Welters dan Abby Lillethun dalam buku Fashion History: A Global View.
Pakaian tersebut akhirnya mengambil nama dari kata Portugis "caba" atau "cabaya", yang berarti "tunik". Kebaya menjadi kata yang digunakan untuk jubah atau blus pria dan perempuan.
Namun sejak abad ke-19 dan seterusnya, kebaya menjadi sinonim di Asia Tenggara dengan blus perempuan yang dipasangkan dengan sarung batik. Gaya ini menjadi populer di kalangan perempuan Belanda pada masa Hindia Belanda (sekarang Indonesia). Gaya tersebut juga diadopsi oleh perempuan di Asia Tenggara yang menganut Islam dan ingin berpakaian lebih sopan. Kebaya cocok untuk iklim tropis.
Advertisement
Kebaya, dari Indonesia Menyebar ke Asia Tenggara
![Ilustrasi baju kebaya](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/wU5iODClkfGp2rwaNpTLR5FMOVU=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4806654/original/014031000_1713514532-young-beautiful-woman-dress-up-local-culture-southern-region-with-salute-posture.jpg)
Selama bertahun-tahun, kebaya hadir dengan banyak bentuk. Pakaian awal kebaya berpotongan panjang, blus bagian depan terbuka selutut yang diikat dengan bros dan berlengan panjang, mengingatkan pada bentuk kebaya labuh yang banyak dipakai para perempuan di Kepulauan Riau.
Saat ini versi yang paling terkenal termasuk kebaya kartini, yang populer di kalangan bangsawan Jawa; kebaya kutubaru yang memiliki potongan bahan di bawahnya agar terlihat seperti kemben tiruan (kain dada); dan kebaya nyonya yang terbuat dari sutra atau voile warna-warni dan dihiasi sulaman.
Penggunaan kebaya menyebar luas ke Asia Tenggara, termasuk Malaysia dan Singapura. Versi yang paling populer adalah kebaya nyonya, khususnya di Malaka dan Penang Malaysia.
Itu berkat beberapa perempuan Peranakan (keturunan pedagang Cina abad ke-14 yang menikah dengan perempuan lokal di Asia Tenggara) yang mungkin menyulam blus mereka dengan phoenix dan peony sebagai bentuk penghormatan pada warisan leluhur China mereka. Sedangkan di Brunei Darussalam, perempuan mengenakan kebaya yang terbuat dari kain songket yang ditenun dengan benang emas.
Indonesia Usulkan Kebaya ke UNESCO
![Ilustrasi kebaya.](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/67GbgxLmUbcgiCsXX2QA2CQQ6pU=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3044701/original/078041700_1581134074-e78dcea4-fdd4-4d85-b554-623762dd28ed.jpg)
Dengan semangat memperkenalkan kebaya ke mata dunia, komunitas kebaya di Indonesia membentuk tim nasional yang mengupayakan dan mengusulkan kebaya kepada UNESCO.
"Ini sebenarnya semangat dari kita semua, di mana kita sering banget mengadakan kegiatan, dan akhirnya kami ada beberapa orang untuk bertemu dengan PMK untuk meminta dukungan," ujar Ketua Tim Nasional Hari Kebaya Nasional, Lana T Koentjoro dalam acara Talkshow "Kebaya Nusantara Pemersatu Bangsa" di Bentara Budaya Jakarta, pada Sabtu, 27 April 2024.
Mereka diundang mendiskusikan Hari Kebaya agar busana itu diakui sebagai warisan budaya takbenda UNESCO. Tim Nasional Hari Kebaya pun dibentuk. Lewat komunitas itu, ia berharap misi utama bisa terlaksana. "Selain komunitas pengusul, ada juga komunitas pendukung. Yang sudah menandatangani ada 450-an komunitas," jelas Lana.
Komunitas yang telah dibentuk ini harus mengadakan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan kebaya, salah satunya yaitu diadakan acara Parade Kebaya Nusantara. Dengan begitu, pemerintah bisa membantu menyadarkan masyarakat dan mendukung pengajuan usulan tersebut.
Sementara, Ketua Komunitas Pertiwi Indonesia, Miranti Serad Ginanjar, mengatakan bahwa banyak hal yang perlu dipersiapkan, termasuk dokumen, dalam proses pengajuan ke UNESCO. Dalam hal ini, Indonesia bergabung dengan empat negara Asia Tenggara lainnya, yaitu Brunei Darussalam, Malaysia, Singapura, dan Thailand, sejak tahun lalu.
![Infografis Tahap Pengajuan Kebaya Jadi Warisan Budaya Takbenda UNESCO](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/206L_RmuTmG_E2D5atZSprN10ys=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4114261/original/050398200_1659705796-Infografis_Akhir_Pekan.jpg)
Terkini Lainnya
Asal Usul Nama Kebaya
Kebaya, dari Indonesia Menyebar ke Asia Tenggara
Indonesia Usulkan Kebaya ke UNESCO
Malaysia
Kebaya Nyonya
Fan Bingbing
dutch square
Duta Pariwisata
Fashion Beauty
Melaka
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Chile vs Argentina di Indosiar dan Vidio, Rabu 26 Juni Pukul 08.00 WIB
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Chile vs Argentina: Tim Tango Mengincar Tiket 8 Besar
Profil Endrick Penyerang Muda Brasil, Klub, Riwayat Karier, Usia, dan Status Transfer di Real Madrid
Hasil Copa America 2024: Gol Marquinhos Dibatalkan, Brasil Harus Puas Ditahan Imbang Kosta Rika Tanpa Gol
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Top 3 Berita Bola: Timnas Indonesia U-16 Sikat Filipina, Manchester United Gaet Pemain Denmark Lagi
Kalahkan Filipina, Coach Nova: Timnas Indonesia U-16 Kurang Kreatif, Untung Punya Keunggulan Fisik
Daftar Negara Tersukses Sepanjang Sejarah Piala AFF U-16, Indonesia Peringkat Berapa?
Hasil Piala AFF U-16 2024 Filipina vs Indonesia: Kerja Keras, Garuda Nusantara Amankan 3 Poin
Hasil Piala AFF U-16 2024 Filipina vs Indonesia: Garuda Nusantara Belum Cetak Gol
Judi Online
Kapolda Metro: Kalau Tak Ada yang Pasang, Mati Sendiri Judi Online Itu
Polri masih Koordinasikan soal Rencana Ribuan Rekening Judi Online Masuk Kas Negara
Menko PMK: Kalau Orang Pinjam Nama atau Nomor Rekening Tolak, Itu untuk Judi Online
164 Wartawan Terlibat Judi Online Rp 1,4 Miliar, Nama-namanya Lengkap
5 Provinsi dengan Penjudi Online Terbanyak, Nomor 1 Jabar dengan Nilai Transaksi Rp3,8 Triliun
BPK Dorong Polri Gelar Kampanye Pencegahan Kejahatan Siber, Khususnya Judi Online
Haji 2024
Data Terkini Jemaah Haji Indonesia 2024 Meninggal di Tanah Suci
Puluhan Ribu Jemaah Haji Pulang ke Indonesia Lewat Bandara Soetta hingga 21 Juli 2024
Jemaah Haji Indonesia Tersasar sampai Tidak Makan 2 Hari, Dibantu Muthawif Malaysia Kembali ke Hotel
Mengapa Ada Larangan Keluar Rumah Sepulang Haji? Ini Penjelasannya
Benarkah Bid’ah jika Berkunjung ke Orang yang Pulang Haji? Buya Yahya Ungkap Fadhilahnya
Tangis Haru Warnai Kedatangan Kloter Pertama Jemaah Haji Asal Lampung di Rajabasa
TOPIK POPULER
Populer
Daftar Seserahan Lamaran Aaliyah Massaid dan Thariq Halilintar, Tas Rp158 Ribu sampai Voucer Setengah Miliar Rupiah
Alumni FH UI Gelar Lomba Lari Half Marathon Sambil Belajar Hukum, Siapa Mau Ikut?
Jemaah Haji Indonesia Tersasar sampai Tidak Makan 2 Hari, Dibantu Muthawif Malaysia Kembali ke Hotel
Rumah Masa Kecil Putri Diana Tak Akan Diwariskan pada William dan Harry, Siapa yang Dapat?
Ingin Punya Ide Cerita Film yang Autentik dan Memorable? Kamu Bisa Coba Langkah Ini!
Digitalisasi Perizinan Event Dijanjikan Bikin Harga Tiket Konser Lebih Murah
Misi Oatside Hadirkan Minuman Susu Sehat Sekaligus Menjaga Lingkungan
Top 3 Berita Hari Ini : Jemaah Haji Indonesia Tersasar sampai Tidak Makan 2 Hari, Dibantu Muthawif Malaysia Kembali ke Hotel
Mengapa Negara Mayoritas Muslim Tajikistan Melarang Pemakaian Hijab?
Pesan Tersembunyi Kate Middleton di Foto Pertamanya Usai Menyepi untuk Obati Kanker
Euro 2024
Hasil Prancis Vs Timnas Polandia: Les Bleus Gagal Menang
Hasil Euro 2024: Beri Kejutan Besar, Austria Buat Belanda Kalang Kabut
Hasil Euro 2024: Ditahan Imbang Serbia 0-0, Denmark Berhasil Lolos 16 Besar
Hasil Euro 2024: Serangan Mandeg, Inggris Masih Amankan Posisi Puncak Grup C Lawan Slovenia
Link Live Streaming Euro 2024 Denmark vs Serbia, Sesaat Lagi Duel
Dapatkan Link Live Streaming Euro 2024 Inggris vs Slovenia, Sebentar Lagi Tanding
Berita Terkini
Jadi Tambah Krispi, Ini Trik Bikin Telur Dadar Keriting Tanpa Hilangkan Protein
Keluarga SYL Kembalikan Uang Rp550 Juta ke KPK
Top 3: Daftar Subsidi yang Mau Dijalankan Prabowo
Infinix Note 40 Series Racing Edition: HP Desain BMW Meluncur di Indonesia
Top 3 Islami: Hukum Mengamalkan Sholawat Tanpa Ijazah Menurut Buya Yahya, Kritik Pedas Gus Baha kepada Hakim
Misi Oatside Hadirkan Minuman Susu Sehat Sekaligus Menjaga Lingkungan
Heboh Dugaan Peluru Nyasar di Kantor Bappeda Bone Bolango, Ini Kata Polisi
Kapolda Metro: Kalau Tak Ada yang Pasang, Mati Sendiri Judi Online Itu
Standar Emisi Makin Ketat dan Tren Sepeda Listrik Bunuh Honda Super Cub
Hasil Prancis Vs Timnas Polandia: Les Bleus Gagal Menang
234 Jemaah Haji Indonesia Wafat di Tanah Suci, Rata-Rata Usia 60 hingga 70 Tahun
3 Resep Praktis Donat Labu yang Empuk dan Anti-bantat, Tak Perlu Antre Berjam-jam
Riset Nomura: Perusahaan Jepang Minat Investasi Kripto 3 Tahun Mendatang
Jokowi Bicarakan Soal Penggunaan Kratom, Komisi IX DPR RI: Tunggu Penelitiannya Selesai Dulu
Realisasi Belanja Modal DSSA Capai USD 73 Juta, Buat Apa Saja?