, Jakarta - Gedung Pakuan yang merupakan rumah dinas Gubernur Jawa Barat (Jabar) akan dibuka untuk umum mulai pekan depan. Tidak hanya sekadar dikunjungi, warga akan diajak mengikuti tur berpemandu secara gratis.
Pj. Gubernur Jabar Bey Machmudin mengatakan ide tercetus setelah salah seorang melihat gedung tersebut potensial untuk menjadi destinasi wisata sejarah. Terlebih, gedung itu menjadi saksi bisu sejarah Jawa Barat dengan bangunan yang masih mempertahankan bentuk aslinya.
"Saya mikirnya itu kan pemeliharaan menggunakan APBD, ada uang rakyat di situ, jadi rakyat harus bisa menikmati. Sesederhana itu," kata Bey kepada Tim Lifestyle , Minggu (28/4/2024).
Advertisement
Tur berpemandu itu hanya dibuka pada akhir pekan, yakni Sabtu dan Minggu. Jam kunjungan terbagi menjadi dua sesi, yakni pukul 09.00--11.00 WIB dan pukul 13.00--15.00 WIB.
Calon peserta wajib mendaftarkan diri melalui aplikasi SapaWarga. Dengan sistem pendaftaran itu, Bey mengatakan pihaknya bisa lebih mudah mengelola pengunjung agar tidak terlalu ramai dan menyebabkan ketidaknyamanan bagi semua.
"Sementara, ngelihat situasi aja. Kalau cukup banyak, kan bisa dibatasi di SapaWarga," ucapnya.
Ia menjelaskan tur berpemandu itu akan dibagi beberapa kelompok, sekitar 10--20 orang per rombongan. Mereka akan diajak mengelilingi beberapa ruang di Gedung Pakuan, terutama yang memiliki sejarah penting. Salah satunya adalah bekas ruang tidur Presiden ke-1 RI Sukarno.
"Ada juga foto-foto gubernur dan wagub di sisi kanan gedung. Jadi, turnya satu alur," kata Bey.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Durasi Tur Berpemandu
Bey menyatakan tur itu kemungkinan akan memakan waktu sekitar setengah jam saja karena Gedung Pakuan tidak seluas Istana Cipanas atau Istana Tampaksiring. Nantinya, pengunjung akan diiringi suguhan musik Sunda. Selain itu, ada titik-titik yang bisa dimanfaatkan untuk berfoto.
"Enggak semua ruangan di Gedung Pakuan dibuka untuk umum, tapi secara umum bisa dilihat," katanya.
Sejauh ini, tur akan berlangsung di masa kepemimpinannya. Tapi, ia berharap Gubernur Jabar baru nanti akan bisa meneruskan program tersebut mengingat rakyat juga berhak menikmatinya. "Tapi, kewenangan kembali ke gubernur," imbuhnya.
Advertisement
Gedung Pakuan yang bernuansa putih dengan halaman depan luas nan rindang itu terletak di Jalan Pasir Kaliki, Jalan Cicendo Nomor 1, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung, sekitar 450 meter dari Stasiun Bandung. Di zaman kolonial Belanda, gedung itu merupakan rumah kediaman resmi Residen Priangan, menurut kanal News .
Bangunan berlanggam arsitektur Indische Empire Stijl ini dirancang Insinyur Kepala dari Departement van Burgerlijke Openbare Werken (B.O.W) atau Dinas Pekerjaan Umum sekarang. Ia merupakan staf dari Residen Van der Moore.
Advertisement
Sejarah Gedung Pakuan
Mengutip kanal News , istri mantan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, Netty Prasetiyani, sempat bercerita tentang sejarah Gedung Pakuan. Menurut Netty, Gedung Pakuan merupakan peninggalan bersejarah, sekaligus warisan budaya yang patut dilindungi.
"Ini termasuk heritage di kota Bandung. Yang buat saya kagum, bukan hanya ini bangunan bersejarah, tapi gedung ini harus dijaga," ia berkata pada 24 Februari 2013.
Gedung Pakuan Negara, Netty menjelaskan, memiliki sejarah panjang. "Pertama kali dibangun tahun 1864 dan selesai 1867. Sampai sekarang, gedung ini (masih) berdiri kokoh," tuturnya.
Advertisement
Ia menyebut, gedung tersebut tidak pernah mengalami kerusakan berat, bahkan ketika dihajar gempa. "Gedung yang berdiri megah dan kokoh ini tidak terguncang sedikit pun oleh gempa magnitudo 7,3 pada September 2009 di Jabar. Tidak sedikit pun retak ditemukan," kata Netty.
Pembangunan gedung ini berawal dari bencana alam yang membumihanguskan gedung pemerintahan Hindia Belanda di Jawa Barat. Setelah bencana itu, lanjut Netty, Gubernur Jenderal CH. F. Pahud memilih lokasi di Jalan Otto Iskandar 1, Kelurahan Babakan Ciamis, Bandung.
"Gedung ini berawal dari letusan Gunung Gede yang menghancurkan pusat pemerintahan Hindia Barat di Jawa Barat, sehingga Gubernur Jenderalnya memerintahkan untuk membangun (gedung pemerintahan) di sini," ucapnya.
Nilai Kejujuran dari Pembangunan Gedung Pakuan
Dari pembangunan tersebut, masyarakat sekarang bisa belajar nilai-nilai yang terkandung dari bangunan Gedung Pakuan. Netty mengatakan, terlepas dari fakta Gedung Pakuan dibangun penjajah, bangunan ini didirikan dengan sebuah nilai. "Nilai kejujuran," ia menyebutkan.
Ia pun menceritakan proses pembangunan gedung tersebut dibandingkan pembangunan era saat ini. Pembangunan gedung megah itu dilakukan dengan perbandingan 3:2 untuk semen dan pasir, kemudian bata merah dan ratusan besi.
"Tentu saja kalau orang jujur pasti akan memakai sebagaimana mestinya. Tidak dikurang-kurangi. Inilah nilai yang harus kita ambil dari Gedung Negara Pakuan. Ini membuktikan bangunan ini benar-benar didirikan oleh aspek kejujuran, sehingga bisa berdiri sampai sekarang," paparnya.
Advertisement
Gedung tersebut juga jadi tujuan tidak sedikit orang untuk memberi penghormatan terakhir pada mendiang anak Ridwan Kamil, Mohammad Emeril Kahn. Masyarakat umum diizinkan melayat jenazah Eril, mulai Minggu, 12 Juni 2022, sekitar pukul 23.00 WIB hingga Senin, 13 Juni 2022, pukul 08.00 WIB.
Terkini Lainnya
Durasi Tur Berpemandu
Sejarah Gedung Pakuan
Nilai Kejujuran dari Pembangunan Gedung Pakuan
Bandung
Gedung Pakuan
gubernur jabar
Rumah Dinas Gubernur Jabar
tur berpemandu
travel
Sukarno
sapawarga
Joko pinurbo
Top 3 Tekno: Jadwal MPL ID S13 2024 hingga Ucapan Dukacita Warganet untuk Joko Pinurbo Bikin Penasaran
Mengenang Joko Pinurbo, Sebut Gus Dur Ibu Kota Bagi Kaum Teraniaya dalam Puisi Berjudul Durrahman
Belasungkawa Najwa Shihab Setelah Joko Pinurbo Meninggal, Hatinya Luluh oleh Sesak dan Duka
Joko Pinurbo Wafat, Pernah Bakar Sajak-Sajaknya yang Dirasa Gagal
Joko Pinurbo Meninggal Dunia, Warganet Ungkap Kesedihan dan Doa Terbaik untuk Sang Maestro Kata
Joko Pinurbo Meninggal Dunia, Ini 3 Puisinya yang Mengisahkan Pandemi COVID-19
Liga Inggris
Hasil Liga Inggris Tottenham vs Arsenal: Redam Kebangkitan Spurs, Meriam London Mantap di Posisi Puncak
Link Live Streaming Liga Inggris Nottingham Forest vs Manchester City, Sebentar Lagi Tayang di Vidio
Saksikan Live Streaming Liga Inggris Tottenham vs Arsenal di Vidio, Baru Dimulai
Link Live Streaming Liga Inggris Nottingham Forest vs Manchester City di Moji dan Vidio, Minggu 28 April 2024 Pukul 22.30 WIB
Link Live Streaming Liga Inggris Tottenham vs Arsenal di Vidio, 28 April 2024
Prediksi Liga Inggris Nottingham Forest vs Manchester City: Waspada Ancaman Tim Papan Bawah
Thomas Cup
Hasil Piala Thomas 2024: Hanya Kehilangan 1 Gim, Tim Putra Indonesia Sikat Inggris
Jadwal dan Link Siaran Langsung BWF Thomas & Uber Cup 2024 di Vidio
PP PBSI Rilis Skuad Indonesia untuk Piala Thomas dan Uber 2024, Ada Kejutan di Tim Putri
Thomas dan Uber Cup 2024: Hasil Drawing dan Link Streaming di Vidio
Hasil Drawing Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Tantang Juara Bertahan, PBSI Klaim Indonesia Bisa Unggul
Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis untuk Putra adalah Thomas Cup, Kenali Sejarahnya
BRI Liga 1
Paul Munster Ingin Persebaya Akhiri Musim Kompetisi dengan Kebanggaan Menang Lawan Persik
Klasemen BRI Liga 1: Persaingan Tiket Championship Series dan Degradasi Menuju Klimaks
Hasil BRI Liga 1 RANS Nusantara vs Persija Jakarta: Macan Kemayoran Jerumuskan The Prestige Phoenix ke Zona Merah
Hasil BRI Liga 1: Hajar Persikabo, PSIS Masih Jaga Asa ke Championship Series
Hasil BRI Liga 1 2023/2024: Arema Jauhi Zona Degradasi, Persib Sikat Borneo FC
Hasil BRI Liga 1: Dewa United vs Madura United Imbang, Tiket Terakhir Championship Series Masih Diperebutkan
TOPIK POPULER
Populer
AirAsia Kembali Gelar Promo Tiket Pesawat ke Luar Negeri Mulai Rp1, Mana Saja Rutenya?
Simpel dan Berguna, Undangan Pernikahan Ditempel ke Produk Bumbu Instan
Jadi Tuan Rumah World Water Forum ke-10, Indonesia Bakal Ajak Peserta Berwisata di Bali
Hore, Gedung Pakuan Rumah Dinas Gubernur Jabar Buka Tur Berpemandu Gratis Tiap Akhir Pekan
Berburu Baju Adat untuk Seragam Anak di Thamrin City, Kebaya Encim Paling Favorit
Makna Rambut bagi Happy Salma dan Ariel Tatum, Lebih dari Sekadar Simbol Kecantikan
Sederet Alasan Paket Bisa Terlambat atau Tidak Jadi Diantar, Salah Satunya Lupa Tulis RT/RW
Menu Aneh bin Ajaib, Durian Ditumis dengan Stroberi, Kecap, dan Irisan Bawang Putih
Pangeran William Singgung Kesehatan Mental Lelaki di Inggris, Situasinya Dinilai Menakutkan
Maudy Ayunda Menyesal Terlambat Vaksinasi HPV untuk Kesehatan Pribadi
Gempa Garut
Gempa M6.2 Garut, Ini Analisa Ahli Geologi Unsoed
Usai Gempa Garut, BMKG Minta Warga Waspadai Potensi Longsor dan Banjir Bandang
Fokus Pagi : Gempa Garut Terasa hingga Jakarta
Pertamina Pastikan Sarana dan Fasilitas Energi Aman Setelah Gempa Magnitudo 6,5 di Garut
BPBD Cianjur: 77 KK Diungsikan Akibat Rumah Rusak Dampak Pergerakan Tanah Usai Gempa Garut
Air Laut Sempat Surut usai Gempa Garut, Kata Warga Pesisir Selatan
Berita Terkini
Ini Kelakar Bahlil di Depan Gibran yang Buat Sekjen PBNU Terkejut
Menang Besar di Laga Pembuka Piala Thomas dan Uber 2024, PBSI: Jangan Lengah di Partai Kedua
Rupiah Tembus 16.200 per Dolar AS, Ini Saran Ekonom untuk Redam Dampak Depresiasi
Merasa Nyaman dengan Emil Dardak, Khofifah Minta Doa untuk Kembali Maju di Pilkada Jatim
Rumah BUMN Pekanbaru, Langkah Pasti Menteri BUMN dan Pertamina Berdayakan UMKM Lokal
24 Pebasket Muda Terpilih Jadi DBL Indonesia All-Star 2024, Ada yang Pecahkan Rekor Hat-trick
Kontroversi Sunat Perempuan, Bagaimana Pandangan Muhammadiyah?
Berau Coal Raih Penghargaan Usai Dukung Program Penurunan Stunting
Perkuat Konektivitas Penerbangan, AP II Dukung Penataan Bandara oleh Kemenhub
IU Buka Hari Kedua Konser di Indonesia Lewat Lagu Holssi: Keren Sekali Semuanya!
Selain Kejar Target 120 Juta Sertifikat Tanah, AHY Bidik Percepatan Reforma Agraria
Gempa M6.2 Garut, Ini Analisa Ahli Geologi Unsoed
Sederet Alasan Paket Bisa Terlambat atau Tidak Jadi Diantar, Salah Satunya Lupa Tulis RT/RW
Hasil Liga Inggris Tottenham vs Arsenal: Redam Kebangkitan Spurs, Meriam London Mantap di Posisi Puncak
Penanganan Infrastruktur Pertanian Jadi Prioritas Pascabanjir Lahar Dingin Semeru