, Jakarta - Kesempatan bepergian ke luar negeri dengan bujet terbatas kembali terbuka. AirAsia menggelar promo diskon tiket pesawat dengan harga mulai Rp1, belum termasuk pajak bandara dan biaya tambahan lainnya.
Dalam keterangan tertulis yang diterima Tim Lifestyle , Jumat, 26 April 2024, promo diskon tiket itu digelar dalam rangka "20% All Seats, All Flights International Routes". Promo berlaku untuk keberangkatan dari beberapa kota di Indonesia, seperti Jakarta, Medan, Surabaya, dan Bali.
Baca Juga
Destinasi luar negeri yang ditawarkan pun sangat beragam, mulai dari Malaysia, Singapura, Thailand, Kamboja, hingga Australia, yang bisa dipesan via website resmi AirAsia dan aplikasi AirAsia Move. Detailnya sebagai berikut:
Advertisement
• Dari Jakarta, Anda dapat terbang ke Kuala Lumpur (mulai dari Rp164 Ribu), Johor Bahru (mulai Rp76 Ribu), Penang (mulai Rp244 Ribu), Kuching (mulai Rp249 Ribu), Kota Kinabalu (mulai Rp273 Ribu), Singapura (mulai Rp1), Bangkok (mulai Rp601 Ribu), Phnom Penh (mulai Rp459 Ribu) dan Perth (mulai dari Rp113 ribu).
• Dari Medan, Anda bisa terbang ke Kuala Lumpur (mulai dari Rp24 Ribu) dan Bangkok (mulai dari Rp 263 Ribu).
• Dari Surabaya, pilihan rutenya meliputi Kuala Lumpur (mulai dari Rp7 Ribu), Penang (mulai dari Rp217 Ribu), dan Johor Bahru (mulai Rp207 Ribu).
• Dari Bali, Anda dapat terbang ke Kuala Lumpur (mulai dari Rp257 Ribu), Singapura (mulai Rp239 Ribu), Bangkok (mulai Rp436 Ribu) dan Perth (mulai dari Rp 218 Ribu).
Promo tiket pesawat ini berlaku untuk pemesanan pada 22 hingga 28 April 2024, dengan periode penerbangan antara 6 Mei hingga 30 November 2024. Informasi lebih lanjut bisa mengunjungi laman resmi AirAsia dan aplikasi mereka.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Wacana Iuran Pariwisata Dibundling Tiket Pesawat
Masih terkait tiket pesawat, pengamat penerbangan Alvin Lie mengkritik rencana pemerintah terkait pengenaan iuran pariwisata melalui tiket pesawat. Dia menilai, kebijakan tersebut justru akan membuat harga tiket pesawat menjadi lebih mahal
"Ada Menteri yg gemar teriak bhw Harga Tiket Pesawat Mahal. Menghambat pariwisata. Sekarang pemerintah malah akan bebankan Iuran Pariwisata utk dititipkan pada harga tiket pesawat. Konsumen taunya harga tiket yg naik, padahal uangnya bukan ke airline. Piye tho iki?" tulis Alvin melalui akun X @alvinlie21.
Ia juga membocorkan soal undangan Rapat Koordinasi Pembahasan Rancangan Peraturan Presiden (Perpres) Dana Pariwisata Berkelanjutan dari Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves). Hal itu diyakini sebagai pangkal wacana dana pariwisata.
Advertisement
Deputi Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kemenko Marves Odo RM Manuhutu pun menanggapi dengan mengatakan bahwa saat ini dalam tahap kajian awal dan diskusi yang melibatkan berbagai sektor. Odo mengatakan, kajian tersebut tentunya mempertimbangkan berbagai faktor, seperti dampak ekonomi dan sosial.
"Selain itu, kajian turut mempertimbangkan upaya untuk mendukung peningkatan target pergerakan wisatawan nusantara," ujar Odo dalam keterangannya, Jakarta, Selasa, 23 April 2024, dikutip dari kanal Bisnis . Pemerintah menargetkan pergerakan wisatawan nusantara sebanyak 1,25 sampai 1,5 miliar perjalanan pada 2024, dengan potensi pendapatan pariwisata sebesar Rp3.000,78 triliun.
Advertisement
Belum Pasti Diberlakukan
Di sisi lain, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno meminta masyarakat untuk tidak khawatir terkait pungutan yang dibebankan dalam tiket pesawat karena belum ada keputusan. Menparekraf mengakui sampai saat ini tiket pesawat masih terbilang mahal termasuk berdasarkan masukan serta keluhan dari masyarakat yang akan menggunakan pesawat saat bepergian di dalam negeri maupun keluar negeri.
Sandi juga mengakui banyak keluhan dari masyarakat yang memprotes mahalnya penerbangan domestik, bahkan melampaui harga tiket ke luar negeri. Padahal Kemenparekraf gencar menyerukan agar berwisata di Indonesia saja. "Per hari ini jangan khawatir tidak akan membebani masyarakat dengan harga tiket yang lebih mahal lagi," ucapnya.
Advertisement
Pemerintah saat ini sedang menyusun rancangan peraturan tentang Dana Abadi Pariwisata Berkualitas. Rancangan ini bertujuan untuk menciptakan ekosistem pariwisata berkualitas berlandaskan pada empat pilar, yaitu daya saing infrastruktur dasar, pengelolaan pariwisata berkelanjutan, keunikan destinasi, dan layanan pariwisata bernilai tinggi.
"Berbagai kebijakan terkait pariwisata berkualitas bertujuan untuk memberikan manfaat signifikan yang dampaknya akan dirasakan oleh masyarakat. Upaya ini sekaligus mendukung Indonesia Emas 2045," kata Odo.
Dana Abadi Pariwisata
Terkait dana pariwisata, Menparekraf menjelaskan bahwa itu akan dimanfaatkan untuk promosi branding nasional dalam mendukung keberlangsungan kegiatan (event) nasional yang berskala nasional dan internasional. Soal iuran kepariwisataan, dirinya memastikan iuran itu bakal dilaporkan secara transparan.
"Transparansi tentu harus sangat transparan karena sekarang era yang penuh dengan keharusan untuk transparansi dan fully disclosure, dan akan kelola dengan transparan," terang Sandi.
"Kita wajibkan melakukan laporan dan kita pastikan tidak akan membebani penumpang karena tarif tiket pesawat," sambungnya. Hingga kini, pembahasannya masih berlangsung dan mengumpulkan beberapa opsi untuk pengumpulan dana serta besaran dana yang dimaksud.
Advertisement
Sementara, Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi mengkritik rencana untuk pengembangan pariwisata tersebut. Tulus menilai, jika pemerintah memaksakan penerapan rencana iuran melalui tiket pesawat tersebut tergolong tindakan pungli.
"Kalau ini dipaksakan bisa dikategorikan sebagai pemaksaan pada masyarakat sebagai penumpang pesawat, alias pungli," kata Tulus kepada Merdeka.com di Jakarta, Selasa, 23 April 2024.
Tulus menjelaskan bahwa penumpang moda angkutan pesawat tidak hanya diisi oleh turis domestik maupun asing. Selain itu, rencana pungutan melalui tiket pesawat tersebut berpotensi untuk menaikkan harga jual tiket pesawat yang saat ini sudah mahal yang berpotensi makin merugikan masyarakat.
Terkini Lainnya
Permudah Traveling di ASEAN, AirAsia MOVE Luncurkan ASEAN Eksplorer Pass
Indonesia AirAsia Angkut 310 Ribu Penumpang selama Libur Lebaran 2024
Gunung Ruang Erupsi, Indonesia AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kinabalu
Wacana Iuran Pariwisata Dibundling Tiket Pesawat
Belum Pasti Diberlakukan
Dana Abadi Pariwisata
AirAsia
tiket pesawat
luar negeri
Rute Internasional
penerbangan
tiket
travel
diskon tiket
Rekomendasi
Indonesia AirAsia Angkut 310 Ribu Penumpang selama Libur Lebaran 2024
Gunung Ruang Erupsi, Indonesia AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kinabalu
Dampak Gunung Ruang Erupsi, Penerbangan Domestik di Malaysia sampai Dibatalkan
Luncurkan Unlimited Asean Pass, Pelanggan AirAsia Bisa Terbang Gratis Sepuasnya
AirAsia: 1,9 Juta Turis Malaysia Terbang ke Indonesia Sepanjang 2023
Indonesia AirAsia Bidik Angkut 8 Juta Penumpang di 2024
Mau Mudik Lebaran Pakai Indonesia AirAsia? Ini Ketentuan Bagasi Kabin
AirAsia Obral Tiket Murah Libur Lebaran 2024, ke Tokyo Jepang Cuma Rp 3,5 Juta
Indonesia AirAsia Sediakan 350 Ribu Kursi untuk Mudik Lebaran 2024
Joko pinurbo
Top 3 Tekno: Jadwal MPL ID S13 2024 hingga Ucapan Dukacita Warganet untuk Joko Pinurbo Bikin Penasaran
Mengenang Joko Pinurbo, Sebut Gus Dur Ibu Kota Bagi Kaum Teraniaya dalam Puisi Berjudul Durrahman
Belasungkawa Najwa Shihab Setelah Joko Pinurbo Meninggal, Hatinya Luluh oleh Sesak dan Duka
Joko Pinurbo Wafat, Pernah Bakar Sajak-Sajaknya yang Dirasa Gagal
Joko Pinurbo Meninggal Dunia, Warganet Ungkap Kesedihan dan Doa Terbaik untuk Sang Maestro Kata
Joko Pinurbo Meninggal Dunia, Ini 3 Puisinya yang Mengisahkan Pandemi COVID-19
Liga Inggris
Kalahkan Nottingham Forest, Manchester City Tempel Ketat Posisi Arsenal
Menang Tipis atas Tottenham Hotspur, Arsenal Bertahan di Puncak Klasemen
6 Manajer Terbaik Arsenal Sepanjang Masa, Bawa Banyak Trofi ke London Utara
Hasil Liga Inggris Nottingham Forest vs Manchester City: Menang 2-0, Juara Bertahan Terus Pepet Arsenal
Hasil Liga Inggris Tottenham vs Arsenal: Redam Kebangkitan Spurs, Meriam London Mantap di Posisi Puncak
Link Live Streaming Liga Inggris Nottingham Forest vs Manchester City, Sebentar Lagi Tayang di Vidio
Thomas Cup
Hasil Piala Thomas 2024: Hanya Kehilangan 1 Gim, Tim Putra Indonesia Sikat Inggris
Jadwal dan Link Siaran Langsung BWF Thomas & Uber Cup 2024 di Vidio
PP PBSI Rilis Skuad Indonesia untuk Piala Thomas dan Uber 2024, Ada Kejutan di Tim Putri
Thomas dan Uber Cup 2024: Hasil Drawing dan Link Streaming di Vidio
Hasil Drawing Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Tantang Juara Bertahan, PBSI Klaim Indonesia Bisa Unggul
Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis untuk Putra adalah Thomas Cup, Kenali Sejarahnya
BRI Liga 1
Paul Munster Ingin Persebaya Akhiri Musim Kompetisi dengan Kebanggaan Menang Lawan Persik
Klasemen BRI Liga 1: Persaingan Tiket Championship Series dan Degradasi Menuju Klimaks
Hasil BRI Liga 1 RANS Nusantara vs Persija Jakarta: Macan Kemayoran Jerumuskan The Prestige Phoenix ke Zona Merah
Hasil BRI Liga 1: Hajar Persikabo, PSIS Masih Jaga Asa ke Championship Series
Hasil BRI Liga 1 2023/2024: Arema Jauhi Zona Degradasi, Persib Sikat Borneo FC
Hasil BRI Liga 1: Dewa United vs Madura United Imbang, Tiket Terakhir Championship Series Masih Diperebutkan
TOPIK POPULER
Populer
Raja Charles III Kembali Bertugas Usai Jalani Pengobatan Kanker, Diagendakan Sambut Kaisar Jepang di Istana Buckingham
Maudy Ayunda Menyesal Terlambat Vaksinasi HPV untuk Kesehatan Pribadi
Singapore Airlines Didenda Rp42 Jutaan karena Penumpang Komplen Kursi Tak Bisa Direbahkan Selama Penerbangan 14 Jam
Jatiluwih Bali Jadi Destinasi Wisata Delegasi World Water Forum ke-10, Sajikan Pemandangan Sawah hingga Ngeteh Beras Merah
Berburu Baju Adat untuk Seragam Anak di Thamrin City, Kebaya Encim Paling Favorit
3 Varian Resep Praktis Berbahan Dasar Cokelat yang Wajib Anda Coba
Cathay Pasific Wacanakan Penumpang Pesawat Bawa Peralatan Makan Sendiri
Kesan dr. Tirta Jajal Trek Lari Merbabu Sky Race 2024: Tanjakannya Ekstrem, Pemandangannya Bagus Banget
Jadi Tuan Rumah World Water Forum ke-10, Indonesia Bakal Ajak Peserta Berwisata di Bali
Curhat Konten Kreator Medy Renaldy Gagal Unboxing Mainan Tepat Waktu karena Ditahan Bea Cukai, Kemasan pun Dirusak
Gempa Garut
BMKG Imbau Warga Cek Kondisi Bangunan Pasca Gempa Garut, Ini Alasannya
Gempa Garut dan Riwayat Lindu Tanda Kiamat dalam Hadis
Puluhan Rumah di Sukabumi Rusak, Dampak Gempa M6.2 di Garut
Gempa M6.2 Garut, Ini Analisa Ahli Geologi Unsoed
Usai Gempa Garut, BMKG Minta Warga Waspadai Potensi Longsor dan Banjir Bandang
Fokus : Gempa Garut Terasa hingga Jakarta
Berita Terkini
Fokus Pagi : Dua Pria Tewas di Gorong-Gorong di Bandung saat Perbaikan Jaringan Telekomunikasi
Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25%, Ekonomi Indonesia Masih Aman pada 2024?
DP WA Sendiri Artinya Apa? Ini Penjelasan Psikologinya
6 Tips Hindari Serangan Siber Saat Pakai Aplikasi di Smartphone
Fenomena Wanita Karier Suami Nganggur, Benarkah Tanda Kiamat Sudah Dekat?
6 Fakta Menarik Gunung Sipandu, Alternatif Pendakian Singkat di Daratan Tinggi Dieng
Metro Sepekan: Polisi Tangkap Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari, Pelaku Pelanggan Korban
Bursa Saham Asia Menguat di Tengah Sentimen The Fed
BYD Pamer Konsep Hatchback Listrik Ocean-M di Beijing
International Global Network Ajak Anak Muda Indonesia Ikut Simulasi Sidang PBB, Berikut Informasi Selengkapnya
Naturalisasi adalah Proses Hukum WNA Menjadi WNI, Pahami Prosedur dan Jenisnya
Cuaca Besok Selasa 30 April 2024: Pagi hingga Siang Berawan, Jakarta Bakal Hujan di Malam Hari
Jamkrindo Untung Rp 1,4 Triliun sepanjang 2023
Harga Bitcoin Maksimum Bakal Tembus Level Segini di 2024
Pemda Garut Gelar Nobar Laga Semifinal Indonesia U23 Vs Uzbekistan U23