, Jakarta - Cathay Pasific kemungkinan akan menerapkan aturan untuk membawa peralatan makan sendiri ke dalam pesawat. Maskapai asal Hong Kong yang mendapat rating bintang lima itu baru saja menyebarkan survei ke penumpang mereka.
Menurut Business Insider, survei itu diedarkan di komunitas Cathay Lab yang anggotanya terdiri dari penumpang reguler kelas bisnis. Salah satu poin yang ditanyakan adalah apakah penumpang bersedia untuk membawa 'peralatan makan' sendiri ke dalam pesawat. Responden diberikan empat inisiatif, yang dapat mereka nilai dengan skala ‘sangat bersedia’ hingga ‘tidak bersedia sama sekali’.
Mereka juga ditanyakan soal apakah akan mendaur ulang botol air minum yang kosong sendiri, menyerahkannya pada pramugari, atau membawa botol minum sendiri. Belum jelas apakah ide tersebut benar akan diimplementasikan di dalam penerbangan.
Advertisement
Salah seorang responden membagikan tangkapan layar survei tersebut ke FlyerTalk, sebuah forum online yang didedikasikan untuk penerbangan. "Jika Anda bepergian bersama Cathay Pacific di kelas bisnis, sejauh mana Anda bersedia berkontribusi pada inisiatif berkelanjutan berikut?" survei tersebut bertanya, menurut NZ Herald, dikutip dari news.com.au, Minggu, 28 April 2024.
Pertanyaan itu muncul seiring meningkatnya praktik berkelanjutan di industri penerbangan. Meski begitu, bisnis penerbangan mengadopsi konsep fasilitas ekstra untuk penumpang pesawat yang menyertai pembayaran lebih untuk sebuah tiket, seperti kursi yang lebih besar, layanan makanan, dan banyak lagi.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Bahan Bakar Berkelanjutan
![Kursi Terisi Penuh, Penumpang Pesawat Maskapai Thailand Gagal Jaga Jarak](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/-3yJzb6LGqFL62S_k7iD_jvaltU=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3113846/original/012514600_1588042851-suasana_di_kabin.jpeg)
Upaya berkelanjutan lain dilakukan Cathay Pasific lewat kerja sama dengan State Power Investment Corporation (SPIC) untuk mendorong pengembangan rantai pasokan Bahan Bakar Penerbangan Berkelanjutan (SAF) di China daratan. Pada Maret 2023, SPIC dan Cathay Pacific menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) yang mencakup empat pabrik SAF di bawah SPIC.
Disaksikan Ketua SPIC Qian Zhimin dan Wakil Presiden Chen Haibin, Chief Executive Officer Cathay Pacific Group Ronald Lam, dan Chief Operations and Service Delivery Officer-designate Alex McGowan, MoU ditandatangani Ketua SPIC International Finance (HK) Co. Ltd. Yin Guoping dan General Manager Cathay Pacific Corporate Affairs Andy Wong di kantor pusat Cathay Pacific di Hong Kong, merujuk keterangan resmi pada , pada April 2023.
SAF diklaim sebagai bahan bakar penerbangan yang dibuat dari bahan baku berkelanjutan dan dapat mengurangi emisi karbon selama siklus hidupnya. SAF dibuat dari berbagai bahan baku, seperti minyak jelantah, limbah padat, limbah kayu, tanaman cepat tumbuh, dan ganggang, menurut perusahaan minyak dan gas BP.
Advertisement
Target Nol Emisi Karbon 2050
![Cathay Pasific Kembali Layani Rute Jakarta - Hong Kong, Simak Syarat Perjalanannya](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/Eq3qIbF4VLgGSIKQs-Lk7PYfymY=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3196778/original/013763800_1596372460-kevin-bosc-dgmCZCw01vs-unsplash.jpg)
Saat ini, industri penerbangan sangat membutuhkan bahan bakar jet karena memiliki kepadatan energi yang tinggi dan memungkinkan penerbangan jarak jauh. Namun, di sisi lain, penggunaan bahan bakar jet secara tradisional meningkatkan emisi karbon. Dengan SAF, emisi karbon diklaim dapat berkurang hingga 80 persen selama siklus hidup bahan bakar, tergantung pada bahan baku dan metode produksinya.
Ketua SPIC, Qian Zhimin, menyebut bahwa penandatanganan kerja sama ini jadi tonggak penting bagi pembangunan berkelanjutan SPIC. Juga, sebagai kontribusi signifikan perusahaan Tiongkok untuk mendukung pembangunan berkelanjutan di sektor penerbangan global.
"Kami berharap kedua belah pihak dapat membangun kolaborasi dalam sertifikasi dan pembelian SAF untuk bekerja sama lebih lanjut di bidang yang berkaitan dengan rantai pasokan industri, pengembangan proyek, dan mendapatkan dukungan kebijakan yang diperlukan," ujarnya.
Sementara CEO Cathay Pacific Group, Ronald Lam, mengaku senang dapat bermitra dengan SPIC dalam mempercepat pengembangan SAF di Tiongkok. Cathay Pacific Group berkomitmen menggunakan SAF sebesar 10 persen dari total konsumsinya pada 2030 sebagai bagian dari tujuannya untuk mencapai nol emisi karbon pada 2050.
Perkuat Rantai Pasok SAF
![Cathay Pasific](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/7EsP1j_IL4Auv3nae04vhBRFbTk=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1437835/original/081190100_1481884224-cathay_pasific.jpg)
Ronald berkata, "Kolaborasi ini menggabungkan keunggulan pelengkap dari kekuatan SPIC di bagian energi bersih dengan keahlian Cathay Pacific sebagai pengguna akhir SAF. Kami berharap kemitraan ini akan memainkan peran penting dalam dekarbonisasi industri penerbangan."
Dengan MoU ini, Cathay Pacific berbagi pengalaman internasional dan memberikan umpan balik tentang proses sertifikasi SAF, rantai nilai, dan pengetahuan pasar secara keseluruhan pada SPIC agar keempat pabrik SAF di China daratan dapat sukses beroperasi.
Tujuan membangun dan memperkuat rantai pasokan SAF memerlukan kolaborasi yang ekstensif dengan banyak pemangku kepentingan, menurutnya. "Kami ingin mengirimkan pesan yang jelas bahwa SAF akan jadi bahan bakar paling penting untuk mencapai emisi karbon nol bersih dalam industri penerbangan, dan bahwa akan ada permintaan yang jelas dan stabil dari maskapai penerbangan," ujar Lam.
Keempat pabrik SAF diharapkan akan beroperasi antara tahun 2024 dan 2026, dan masing-masing akan memiliki kapasitas produksi 50 ribu hingga 100 ribu ton SAF per tahun. Pembangkit akan menggunakan jalur yang mirip dengan "Power-to-Liquids" (PtL) untuk menghasilkan SAF, mengubah listrik terbarukan jadi bahan bakar cair.
![Infografis Sederet Aturan Koper Pintar Masuk Kabin Pesawat. (/Gotri/Abdillah)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/YMFnxep3ne79iukRVkRaozep9Dg=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4730391/original/011840600_1706610919-Infografis_SQ_Sederet_Aturan_Koper_Pintar_Masuk_Kabin_Pesawat.jpg)
Terkini Lainnya
Bahan Bakar Berkelanjutan
Target Nol Emisi Karbon 2050
Perkuat Rantai Pasok SAF
Cathay Pasific
Alat Makan
peralatan makan
penumpang pesawat
kelas bisnis
travel
penerbangan
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
Nadiem Makarim Masuk Daftar Usulan Cagub DKI dari PSI Jakut
Hasil Mukerwil DPW PPP Sulsel: Dukung Kepemimpinan Mardiono hingga Sepakat Sukseskan Pilkada 2024
TOPIK POPULER
Populer
Hubungan Pangeran Harry dan Meghan Markle Disebut Mulai Retak Akibat Bisnis Tak Berjalan Mulus
Viral Transformasi Wajah Mahalini karena Bentuk Hidung dan Mata Berubah, Warganet Sebut Mirip Chelsea Idola Cilik hingga Alyssa Daguise
Potret Han So Hee Kembali Potong Rambut Pendek Setelah 3 Tahun Panjang, Dipuji Makin Cantik
Turis Indonesia Rugi hingga Rp20 Juta Saat Liburan ke Jepang, Beri Saran Pesan Tiket Pesawat Lintas Kota dan Riset Destinasi
Inklusivitas Produk Kosmetik Apakah Bikin Makin Laris?
3 Resep Praktis Menu Serba Kulit Tahu dari Odeng hingga Sup yang Lezat Menggugah Selera
Ibrahim Risyad dan Salshabilla Adriani Menikah dengan Adat Sunda, Mas Kawinnya Pakai Mata Uang Asing
Pelita Air Tanam 10 Ribu Pohon, Diperkirakan Bisa Serap Emisi Karbon hingga 150 Ton per Tahun
Dorong Praktik Refill Produk Kecantikan demi Tekan Volume Sampah Kemasan
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Berita Terkini
Hanya Satu Putra Daerah yang Lolos, Seleksi Taruna Akpol NTT Tuai Protes
Dahsyatnya Menulis Basmalah di Bulan Muharram, Berkah Keberuntungan hingga Perlindungan Allah
Polisi Tahan Anggota DPRD Lampung Tengah yang Diduga Tembak Warga hingga Tewas
3 Alasan Timnas Indonesia Layak Juara Piala AFF U-19 2024
Kronologi Warga Tewas Tertembak Senjata Api Milik Anggota DPRD Lampung Tengah
Turis Indonesia Rugi hingga Rp20 Juta Saat Liburan ke Jepang, Beri Saran Pesan Tiket Pesawat Lintas Kota dan Riset Destinasi
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Senin 8 Juli 2024
Update Korban Longsor Tambang Suwawa, 2 Tewas 4 dalam Pencarian
Cegah Pungli Dunia Pendidikan, Satgas Saber Pungli Provinsi Jabar Luncurkan Film "Hantu di Sekolah"
Kebaikan Itu Tidak Usah Muluk-Muluk Kata Gus Baha, Emang Kenapa?
Momen Kaesang Pangarep dan Erina Gudono Ikut Tapa Bisu di Kirab Malam 1 Sura Pura Mangkunegaran
Gempa Batang, BNPB Siapkan Lokasi Pengungsian dan Pendataan Warga Terdampak
Dari Mojang Bandung, Harashta Toreh Sejarah jadi Miss Supranational 2024
Ribuan Muda Mudi Padati Gelaran Pertamina Weekend Fest 2024
Menurut UAH Sebutan Bulan Muharram itu Keliru, Seharusnya Disebut Ini