, Jakarta - Satu lagi tempat makan sekaligus nongkrong unik di Jetis, Jatianom, Klaten, Jawa Tengah. Dinamai Pawon Tembemburi, tempat ini mengusung konsep kekeluargaan yang kuat. Selain disuguhi aneka makanan dan minuman, pengunjung juga bisa berbincang santai dengan pemiliknya, dan bahkan berkesempatan untuk terlibat dalam proses memasak.
Pawon Tembemburi awalnya dibentuk oleh Rafii Fujiberkah. Namun karena adanya komitmen lain, operasional dan pengembangan tempat makan ini kemudian dilanjutkan oleh Awan Merah. Tempat ini hadir dengan memadukan unsur budaya dan modernitas.
Baca Juga
VIDEO: Di-PHK Sepihak, Massa Buruh Duduki Pabrik Tekstil di Pekalongan Tuntut Gaji dan Pesangon
Angka Kemiskinan di Jateng Turun, Nana Sudjana Minta Semua Pihak Tetap Bekerja Keras
Ribuan Petani Kumpul di Semarang Minta Sudaryono Maju Gubernur Jawa Tengah
"Pawon", dalam bahasa Jawa, memiliki makna ganda Pertama, istilah ini merujuk pada bagian rumah yang dirancang khusus untuk kegiatan memasak. Kedua, "Pawon" juga bisa berarti tungku. Sementara, kata "Tembemburi" dalam bahasa Jawa berarti "masa depan".
Advertisement
"Jadi, Pawon Tembemburi itu semacam kemampuan kita untuk mengetahui ke depannya seperti apa sehingga kita bisa antisipasi, semacam meretas takdir," ungkap Puji Oktafiani, juru bicara Pawon Tembemburi kepada pada Sabtu, 29 Juli 2023.
Pawon Tembemburi dibuka untuk umum pertama kali pada Januari 2023. Awalnya, tempat ini hanyalah tempat berkumpul teman-teman dekat dan keluarga.
Tempat makan ini menggunakan konsep unik, mereka tidak menyediakan menu tetap. Sebaliknya, pemilik dan tamu datang bersama-sama untuk menyiapkan makanan. Setiap tamu dapat berkontribusi dalam proses memasak, bahkan menentukan rempah-rempah dan bumbu yang akan digunakan.
"Di Pawon ini kita cuma menjalani apa yang menjadi minat. Kita nggak ikut tren sih, cuma pengen memenuhi kebutuhan konsumen aja yang datang ke sini," ujar Puji Oktafiani yang akrab dipanggil Okta ini.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Menu-Menu Favorit
![Pawon Tembemburi](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/Iy6XYKNhutsks5GaBRA0KynTMFs=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4518419/original/063543900_1690616927-354885878_1404280653446382_1323389169069527650_n.heic.jpg)
Pawon Tembemburi juga mengusung konsep hidup apa adanya. Mereka menanam berbagai jenis tanaman, seperti belimbing wuluh, pepaya, dan singkong, yang nantinya akan diolah menjadi bahan masakan mereka. Mereka juga tidak ingin tempat itu terlalu ramai pengunjung.
"Karena kalau terlalu ramai hubungan kedekatan dengan tamu akan hilang. Tamu hanya sekadar datang, makan, dan minum, nggak ngobrol," kata Okta. Mereka juga menghindari yang datang ke Pawon Tembemburi adalah mereka yang tidak tahu konsep tempat makan itu dan tidak menjaga lingkungan dengan membuang sampah sembarangan.
Meskipun tidak memiliki menu tetap, beberapa hidangan telah menjadi favorit pengunjung dan sering kali diminta. Hidangannya terdiri dari Mie Ongklok, Garang Asem dengan rasa asam dan segar dari belimbing wuluh, Ayam Asap yang dibumbui dengan rempah-rempah dan diasap hingga empuk, serta Labu Kukus.
Untuk minuman, wedang uwuh yang hangat dan kaya rasa menjadi pilihan banyak pengunjung. Ada juga Soju, bukan minuman keras dari Korea, melainkan campuran serai dan jeruk yang menyegarkan. Namun, salah satu minuman yang paling unik dan disukai di Pawon Tembemburi adalah kreasi dari Awan Merah, yaitu Wedang Terang Bulan. Minuman ini adalah mengombinasikan jahe, sereh, secang, kapulaga, dan daun jeruk, dicampur dengan air jahe yang difermentasi.
Advertisement
Menjaga Budaya Setempat
![Pawon Tembemburi](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/t8IB1KQXB78w0u_sILb1SzUJuRU=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4518420/original/075734200_1690616927-358948502_1266255404260259_4701136457746257769_n.heic.jpg)
Pawon Tembemburi juga mengedepankan prinsip 'farm-to-table' dengan memelihara hewan entok lokal. Dengan memelihara entok sendiri, Pawon Tembemburi dapat memastikan bahwa hewan tersebut tumbuh dengan sehat dan diberi pakan secara alami, tanpa penggunaan hormon atau antibiotik.
"Bahan seperti hewan dan tanaman yang ditanam kita manfaatkan, selain konservasi juga untuk menekan cost pengeluaran," tutur Okta.
Okta pun menambahkan untuk saat ini sudah ada rencana ekspansi ke tempat baru, namun lokasi dan waktu tepatnya masih dirahasiakan. Jika Anda tertarik untuk mengunjungi Pawon Tembemburi, penting untuk mereservasi terlebih dahulu. Menurut Okta, Pawon Tembemburi menerima maksimal 15-20 tamu dalam satu waktu.
"Biar memastikan bahwa setiap tamu mendapatkan layanan yang baik dari kita. Ini juga untuk mempertahankan suasana akrab karena kalau tamu terlalu banyak jadi tidak intensif," ungkapnya.
Pawon Tembemburi juga mengedepankan "kerja dari hati", yang berarti melakukan segala sesuatu dengan keikhlasan dan dedikasi penuh. Ini tercermin dalam metode pembayaran unik mereka, yaitu "pay as you feel". "Silakan membayar sesuai yang dirasakan setelah mengalami experience di sini," jelas Okta.
Kolaborasi dengan Komunitas Lokal
![Pawon Tembemburi](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/NKjIaGx039m8UWp_efWQhfz-IGM=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4518421/original/092802900_1690616927-Screenshot_2023-07-29-13-53-34-91_1c337646f29875672b5a61192b9010f9.jpg)
Meski Pawon Tembemburi mempraktikkan metode pembayaran "pay as you feel", Okta menegaskan bahwa kualitas bahan-bahan yang mereka gunakan untuk makanan dan minuman yang disajikan tidak dikompromikan. Semua bahan adalah produk Grade A, atau kualitas terbaik, mencerminkan komitmen Pawon Tembemburi terhadap standar tinggi dan dedikasi mereka untuk memberikan pengalaman makan yang memuaskan bagi tamu mereka.
Selain itu, Pawon Tembemburi juga terlibat aktif dalam kolaborasi dengan komunitas-komunitas lokal. Salah satu program utama mereka adalah "Desa-Desa Tur", yang menawarkan pengalaman walking tour unik ke Pasar Legi, pasar tradisional yang hanya buka setiap lima hari sekali, serta pasar loak, tempat para penjual barang bekas berkumpul.
Tak hanya itu, tur ini juga membawa tamu ke Ruang Melambat di Wonosobo. Ruang Melambat adalah tempat yang mengusung konsep "slow living" atau gaya hidup melambat. Tujuan dari konsep ini adalah untuk menghargai setiap momen dan menikmati proses, bukan hanya fokus pada hasil.
![Infografis Ragam Festival Kuliner Nusantara](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/CmOsqh61HuX06b0dhHFEtOyRVBg=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4469521/original/015949100_1686922910-230612_INFOGRAFIS_Ragam_Festival_Kuliner_Nusantara_S.jpg)
Terkini Lainnya
VIDEO: Di-PHK Sepihak, Massa Buruh Duduki Pabrik Tekstil di Pekalongan Tuntut Gaji dan Pesangon
Angka Kemiskinan di Jateng Turun, Nana Sudjana Minta Semua Pihak Tetap Bekerja Keras
Ribuan Petani Kumpul di Semarang Minta Sudaryono Maju Gubernur Jawa Tengah
Menu-Menu Favorit
Menjaga Budaya Setempat
Kolaborasi dengan Komunitas Lokal
Jawa Tengah
Pawon Tembemburi
Tempat Makan
masak
dapur
Kuliner
Pawon
Rekomendasi
Angka Kemiskinan di Jateng Turun, Nana Sudjana Minta Semua Pihak Tetap Bekerja Keras
Ribuan Petani Kumpul di Semarang Minta Sudaryono Maju Gubernur Jawa Tengah
Survei LSI untuk Pilgub Jateng 2024: Kaesang Unggul di Basis PDIP
3 Nama Tertinggi di Pilgub Jateng Bila Pemilihan Digelar Hari Ini Versi LSI
Menikmati Keindahan Gunung Sepikul Sukoharjo di Akhir Pekan
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
HEADLINE: Rivalitas Ronaldo vs Messi di Fase Final Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Unggul di Usia Senja?
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Judi Online
Polres Kota Dumai Razia Judi Online di Telepon Genggam Anggota, Hasilnya?
Muhammadiyah: Judi Online Harus Diberantas
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
Jelang Pilkada 2024, Bacagub NTB Lalu Muhamad Iqbal Bertemu Kaesang
Kinerja Pj Walikota Pekanbaru Muflihun Dinilai Jadi Tolak Ukur di Pilkada 2024
Komisi II DPR Pastikan Pemberhentian Ketua KPU Hasyim Asy'ari Tak Ganggu Proses Pilkada
Sosok Sudaryono di Mata Menantu Habib Luthfi Bin Yahya Pekalongan
Jelang Pilkada 2024, Pemkot Mojokerto Minta Masyarakat Manfaatkan Klinik Hoaks
Bawaslu Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada Jakarta, Heru Budi: Akan Dianalisis
TOPIK POPULER
Populer
Viral Penjual Ayam Goreng Dianggap Mirip Lisa BLACKPINK
Profil Xaviera Putri, Mahasiswi Indonesia di KAIST Curi Perhatian Usai Jadi Peserta Clash of Champions
Haji Thoriq Jadi Meme di Mana-Mana, Thariq Halilintar Siapkan Umrah Gratis bagi Orang Terkreatif
Hijaukan Labuan Bajo, 18 Duta Besar Tanam Pohon Tabebuya di Bukit Parapuar
Libur Sekolah ke Kampung Willys Kang Cuya Subang, Bisa Seseruan Naik Kursi Layang Sambil Memandang Sawah
Pempek Palembang Masuk Daftar 50 Makanan Terbaik Berbasis Seafood Versi TasteAtlas
Skandal Gaun Pengantin Putri Susan Sarandon, Dianggap Terlalu Ekspose Belahan Dada
Tips Merawat Rambut agar Tetap Kuat dan Sehat: Panduan Lengkap untuk Rambut Panjang Impian
Sebar Kuis Cari Pacar, Influencer dari Belanda Mengaku Sudah Tolak 5.000 Pria
3 Resep Ayam Kukus Suwir yang Lezat supaya Tidak Selalu Makan Gorengan
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
HEADLINE: Rivalitas Ronaldo vs Messi di Fase Final Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Unggul di Usia Senja?
Legenda Jerman Remehkan Skuad Spanyol di Euro 2024, Dianggap Tim Bau Kencur
Cristiano Ronaldo Mau Pensiun? Euro 2024 Jadi Laga Terakhir Membela Portugal
Manchester United Naksir Bintang Turki di Euro 2024, Harganya Masih Murah Meriah
Berita Terkini
Polisi Tangkap Pengirim Narkoba Dalam Paket Ayam Jago Melalui Bandara Pekanbaru
Mengenal Planet Kerdil Ceres yang Diduga Dihuni Alien
Ayu Ting Ting Batal Nikah padahal Sudah Lamaran, Bagaimana Hukumnya dalam Islam?
Melacak Rekam Jejak Civitas Akademika Universitas Brawijaya Melalui Pameran QR Art
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Rekrutmen Pimpinan KPK Sepi Peminat, Ancaman Bagi Pemberantasan Korupsi?
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Final Four PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Bus Ranau Indah Masuk Jurang, Seorang Pemotor Meninggal Dunia
HEADLINE: Rivalitas Ronaldo vs Messi di Fase Final Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Unggul di Usia Senja?
Malam Tari Inai, Prosesi Penting dalam Adat Perkawinan Masyarakat Melayu Timur
Begini Bentuk Kunci Dekripsi Ransomware yang Dikasih Brain Cipher ke PDN
Saatnya Ibu-Ibu Berjaya di Dunia Digital, Berkreasi dengan Teknologi AI